- Ketum KONI Pusat, Marciano Norman, mengatakan bulu tangkis akan menjadi andalan Indonesia saat mengikuti Olimpiade Tokyo 2021.
- Sejauh ini, bulu tangkis menjadi satu-satunya cabor yang mampu mempersembahkan medali emas bagi Indonesia pada ajang Olimpiade.
- Medali emas Olimpiade terakhir untuk Indonesia diraih oleh Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir pada Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil.
SKOR.id - Cabang olahraga bulu tangkis akan menjadi andalan Indonesia saat mengikuti Olimpiade Tokyo yang rencananya bergulir pada pertengahan 2021.
Hal itu diungkapkan langsung dalam sambutan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman dalam Musyawarah Nasional (Munas) PBSI 2020.
Marciano Norman mengatakan bahwa cabor bulu tangkis memiliki rekam jejak yang bagus sebagai ujung tombak dalam meraih prestasi Indonesia di kancah Olimpiade.
Hingga saat ini, bulu tangkis masih menjadi satu-satunya cabang olahraga yang mampu mempersembahkan medali emas bagi Indonesia pada ajang Olimpiade.
Dimulai dari Olimpiade Barcelona 1992, cabor bulu tangkis sudah mendapat tujuh medali emas di ajang multievent empat tahunan itu.
Medali emas terakhir untuk Indonesia dipersembahkan oleh pasangan ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, pada Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Brasil.
Marciano Norman pun berharap prestasi cabor bulu tangkis tidak hanya ditargetkan untuk Olimpiade Tokyo tahun depan.
"Selaku Ketum KONI Pusat, saya berharap bisa bekerja sama dengan PBSI dan akan memberi dukungan maksimal agar bisa dapat medali emas di Olimpiade Tokyo," katanya.
Hal lain yang diinginkan Marciano adalah mengejar peringkat Indonesia yang lebih baik pada Olimpiade Tokyo 2021.
"Kalau bulu tangkis bisa dapat emas, Indonesia mungkin akan masuk peringkat 20-an. Kalau diikuti cabor lain, Indonesia bisa masuk 10 besar dunia pada 2032 nanti," katanya.
Seperti diketahui, Indonesia serius untuk mengajukan bidding sebagai tuan rumah penyelenggara Olimpiade 2032.
Bulu tangkis tentu menjadi andalan untuk meraih medali emas. Selain itu, ada pula angkat besi, dan panahan yang diproyeksi mampu menyumbang medali.
Sementara itu, PBSI saat ini tengah mencari ketua umum baru untuk periode 2020-2024 usai berakhirnya masa kerja kepengurusan 2016-2020 yang dipimpin Wiranto.
Hasil akhir dari pemilihan Ketum PBSI 2020-2024 baru akan diketahui pada Jumat (6/11/2020), di JHL Hotel, Serpong, Tangerang.
Marciano Norman pun berharap agar serah terima jabatan antara kepengurusan bisa berlangsung lancar antara periode 2016-2020 dan 2020-2024.
"Peralihan pimpinan dalam organisasi adalah hal biasa, tetapi dukungan saudara semua kepada siapa pun yang terpilih besok jadi hal paling penting," ucap Marciano.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Wiranto Ingin Acara Munas PBSI 2020 Tak Panas Seperti Partai Politik