- Carolina Marin tersingkir pada babak semifinal SaarLorLux Open 2020 yang digelar di Jerman, Sabtu (31/10/2020).
- Kekalahan ini membuat pemain asal Spanyol itu harus puas menutup BWF Tour 2020 tanpa sekali pun memenangi gelar juara.
- Sebelumnya, Carolina Marin pernah menjalani musim tanpa mampu meraih gelar juara, tepatnya pada musim 2012.
SKOR.id - Pebulu tangkis tunggal putri asal Spanyol, Carolina Marin, harus puas menutup musim kompetisi 2020 tanpa satu kali pun meraih gelar juara.
Kepastian itu didapat setelah Carolina Marin kalah dari Kirsty Gilmour (Skotlandia) pada semifinal SaarLorLux Open 2020 yang digelar Sabtu (31/10/2020).
Bermain di Saarlandhalle Saarbrucken, Jerman, Carolina Marin takluk dua gim langsung dengan skor 20-22, 14-21 dalam laga berdurasi 45 menit.
Hasil tersebut cukup mengejutkan lantaran Carolina Marin sebelumnya punya keunggulan head-to-head, 7 menang-1 kalah, saat berhadapan dengan Kirsty Gilmour.
Kekalahan pada semifinal SaarLorLux Open 2020 terasa lebih menyesakkan mengingat Marin datang ke turnamen BWF Tour Super 100 itu dengan status unggulan pertama.
Perempuan 27 tahun tersebut juga harus puas menutup musim kompetisi 2020 tanpa meraih satu pun gelar juara.
Sebab, SaarLorLux Open 2020 merupakan turnamen BWF Tour terakhir yang akan diselenggarakan pada tahun ini.
Performa Carolina Marin sepanjang musim kompetisi 2020 sebenarnya tak jelek-jelek amat.
Peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 ini tercatat tiga kali menembus partai final, tepatnya pada Indonesia Masters, Barcelona Spain Masters, dan Denmark Open I.
Sayang, Marin selalu kalah dalam tiga laga final tersebut sehingga harus puas menjadi runner up.
De vuelta a España, toca seguir trabajando
Gracias por vuestro apoyo
Back to Spain, time to keep working
Thanks for your support #PuedoPorquePiensoQuePuedo pic.twitter.com/Q8dxK1T6fB— Carolina Marín (@CarolinaMarin) October 31, 2020
Berdasarkan catatan yang didapat Skor.id dari laman resmi BWF, kali terakhir Carolina Marin menutup musim tanpa satu pun gelar juara terjadi pada musim 2012.
Selebihnya, sejak musim 2009, mantan tunggal putri nomor satu dunia ini tercatat selalu bisa memenangi setidaknya satu gelar juara pada setiap musim.
Kini, setelah tersingkir dari SaarLorLux Open 2020, Carolina Marin bakal kembali ke Spanyol dan mempersiapkan diri untuk musim depan.
Menurut rencana, Carolina Marin bakal memulai petualangannya pada musim 2021 dengan mengikuti tiga turnamen beruntun di Bangkok, Thailand.
Turnamen yang dimaksud adalah Yonex Thailand Open (12-17 Januari 2021, Toyota Thailand Open (19-24 Januari 2021), dan BWF World Tour Finals 2020 (27-31 Januari 2021).
Carolina Marin yang saat ini menduduki ranking tertinggi dalam World Tour Ranking 2020 sudah hampir pasti berhak mendapat tiket lolos tampil ke BWF World Tour Finals 2020.
Sebagai informasi, BWF World Tour Finals hanya boleh diikuti oleh delapan kontestan dari masing-masing nomor dengan poin tertinggi dalam World Tour Ranking musim tersebut.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
BWF Inisiasi Comeback Turnamen Para Badminton Internasional
Marcus Ellis/Lauren Smith Bicara Target Medali di Olimpiade Tokyo 2020