Bintang NBA Memilih Pensiun pada Usia 22: Kecemasan Jadi Pemicu, Ini Kata Psikolog Olahraga

Nurul Ika Hidayati

Editor:

  • Dua atlet muda mengumumkan pengunduran diri mereka dari olahraga, dengan alasan kecemasan dan depresi.
  • Seorang psikolog olahraga mengatakan tren tersebut menunjukkan bahwa kesehatan mental bukanlah stigma dalam olahraga seperti dulu.
  • Pemain mungkin menyadari bahwa mereka dapat mencapai kesuksesan dengan cara yang tidak melibatkan menggiring bola.

SKOR.id - Dua atlet muda dengan karier yang menjanjikan, meninggalkan olahraga mereka, sama-sama menyatakan bahwa bermain di level tinggi berkontribusi pada kecemasan dan depresi. Seorang psikolog olahraga mengatakan tren tersebut mungkin menjadi lebih umum di antara para pemain.

Tyrell Terry, yang bermain selama dua tahun di NBA, baru-baru ini mengumumkan di laman Instagram miliknya - yang kini tidak lagi eksis - bahwa dia akan berhenti dari bola basket profesional setelah mengalami "masa tergelap" dalam hidupnya saat bermain.

"Pikiran yang mengganggu, bangun dengan rasa mual, mendapati diri saya berjuang untuk mengambil napas normal karena batu yang duduk di dada saya sepertinya lebih berat daripada yang bisa saya bawa," tulis Terry, 22 tahun. "Ini hanyalah deskripsi singkat tentang kecemasan yang ditimbulkan oleh olahraga ini pada saya."

Pemain sepak bola Ohio State, Harry Miller, juga menulis catatan serupa pada bulan Maret tahun ini, menjelaskan bahwa dia berhenti dari sepak bola setelah mengalami pikiran untuk bunuh diri dan terlibat dalam tindakan menyakiti diri sendiri.

Meskipun tren tersebut tampak mengkhawatirkan, para pemain muda yang memprioritaskan kesehatan mental mereka di atas prestasi atletik merupakan tanda positif bagi olahraga, menurut Mark Aoyagi, seorang psikolog olahraga dan profesor di Universitas Denver yang telah bekerja dengan atlet profesional, perguruan tinggi, dan atlet Olimpiade.

Keputusan pensiun dini Terry dan Miller itu menunjukkan kepada Aoyagi bahwa para pemain muda menyadari bahwa mereka menciptakan identitas dan meraih kesuksesan di luar olahraga.

"Semuanya harus berpikir dalam sisi psikolog olahraga, tetapi menurut saya ada banyak hal yang lebih penting daripada olahraga," kata Aoyagi. "Ini hiburan yang bagus, tapi tidak sempurna dan ada banyak cara lainnya yang bisa dilakukan pemain untuk mencapai hal-hal yang ingin mereka capai."

Media Sosial Platforma untuk Berbagi
Tidak bisa dimungkiri bahwa obrolan di media sosial dapat menciptakan tekanan pada atlet, berkontribusi pada tantangan kesehatan mental mereka.

Aoyagi mengatakan otak tidak berhenti berkembang hingga sekitar usia 27 tahun, dan lagi banyak anak muda mungkin belum mengembangkan ketahanan mentalnya untuk menghadapi tekanan dan hal negatif yang diciptakan oleh media sosial.

Namun, di sisi lain, lebih banyak atlet muda lagi yang menggunakan media sosial itu sebagai platform untuk berbagi cerita mereka. Terry maupun Miller menggunakan akun pribadi mereka untuk membagikan pengalaman kesehatan mental mereka.

"Kemampuan untuk mengontrol narasi, mengatakannya dengan cara yang mereka inginkan, media yang ingin mereka gunakan untuk mengatakannya, saya pikir juga menjadi kontributor besar" bagi lebih banyak atlet yang berbicara tentang kesehatan mental, kata Aoyagi.

Kesehatan Mental Bukan Lagi Stigma
Meskipun olahraga pada umumnya masih merupakan lingkungan hiper-maskulin yang dapat menghilangkan rasa sakit non-fisik, generasi yang lebih muda telah memiliki penerimaan kecerdasan emosional yang lebih besar, menurut Aoyagi.

Atlet yang lebih tua tidak pernah diajari tentang bagaimana mengekspresikan emosi mereka atau mengenali rasa sakit mental, menurut Aoyagi.

Di masa lalu, pelatih tidak bekerja dengan pemain yang dianggap sebagai "choker", atau seseorang yang tampil lebih buruk di bawah tekanan. Pelatih tidak menyadari bahwa ketahanan mental dapat menguat seiring berjalannya waktu, mirip bagaimana keterampilan fisik dapat meningkat dengan latihan.

Aoyagi menambahkan "kecaman sosial" yang berasal dari berhenti, mungkin lebih kuat di masa lalu, ketika para pemain mungkin tidak menyadari mengenai kerugian fisik dan finansial yang dapat ditimbulkan oleh olahraga terhadap atlet.

Sekarang, Aoyagi mengatakan ada lebih banyak sumber daya dan bahasa untuk membahas topik semacam ini dalam olahraga.

Banyak orang memuji olahragawan muda seperti Naomi Osaka dan Simone Biles karena memprioritaskan kesehatan mental mereka daripada kompetisi, dan NCAA membuat panduan praktik terbaik pada tahun 2017 untuk membantu perguruan tinggi mengatasi masalah di antara para pemain mereka.

"Saya hanya berpikir bahwa banyak dari tekanan itu bukannya karena sudah tidak ada lagi, tetapi saya pikir setidaknya ada kemungkinan untuk mempertimbangkan opsi lain," sang psikolog menegaskan kembali pentingnya masalah ini di masa depan.***

Berita Entertainment Bugar Lainnya:

Gangguan Kecemasan Sering Terjadi, Ini yang Harus Diketahui Semua Orang

Psikolog Terkemuka Ini Bagikan 3 Cara Sederhana Mengatasi Kecemasan Sosial

Perlu Tahu, Beberapa Masalah Berikut Ini Memicu Serangan Kecemasan

Source: insider.com

RELATED STORIES

Kiat Diet: 6 Kebiasaan Makan Sehat yang Harus Anda Sertakan dalam Gaya Hidup Anda

Kiat Diet: 6 Kebiasaan Makan Sehat yang Harus Anda Sertakan dalam Gaya Hidup Anda

Kebiasaan makan yang sehat bukan hanya tindakan melainkan pola pikir yang Anda bangun selama periode waktu tertentu. Lihatlah enam kebiasaan makan sehat yang direkomendasikan oleh para ahli diet yang harus Anda sertakan dalam gaya hidup Anda.

Seorang Pakar Psikologi Menggambarkan Tantangan yang Akan Dihadapi Brittney Griner

Seorang Pakar Psikologi Menggambarkan Tantangan yang Akan Dihadapi Brittney Griner

Brittney Griner sebagian besar akan menghadapi tantangan mental dan nutrisi setelah kembali ke Amerika dari penahanan 10 bulan di Rusia, kata seorang pakar psikologi

Begini Cara Stres dan Kebiasaan Tidur Memengaruhi Penurunan Berat Badan

Begini Cara Stres dan Kebiasaan Tidur Memengaruhi Penurunan Berat Badan

Selain pengurangan kalori dan latihan olahraga (tandem yang tak tergantikan), ada keadaan, sikap, dan kebiasaan lain yang memainkan peran sangat penting dalam penurunan berat badan dan biasanya tidak diperhitungkan.

Alihkan Perhatian Anak agar Tidak Tantrum dengan Perangkat Seluler Bisa Berakibat Negatif untuk Jangka Panjang

Alihkan Perhatian Anak agar Tidak Tantrum dengan Perangkat Seluler Bisa Berakibat Negatif untuk Jangka Panjang

Sebuah penelitian baru menemukan bahwa screen time yang berlebihan telah dikaitkan dengan berbagai hasil negatif, termasuk keterlambatan kognitif dan kinerja akademik yang lebih buruk" pada anak-anak.

Hasil NBA 2022-2023: Triple-Double Jokic Bantu Nuggets Bungkam Grizzlies

Hasil NBA 2022-2023: Triple-Double Jokic Bantu Nuggets Bungkam Grizzlies

Denver Nuggets sukses mengalahkan rivalnya di papan atas Wilayah Barat, Memphis Grizzlies, dalam lanjutan NBA 2022-2023.

Bagaimana Mendapatkan Kembali Kepercayaan Pasangan setelah Perselingkuhan

Bagaimana Mendapatkan Kembali Kepercayaan Pasangan setelah Perselingkuhan

Ketidakpercayaan adalah perasaan utama yang dialami seseorang ketika mereka menemukan atau mengakui perselingkuhan, bersama dengan ketakutan akan kemungkinan putus.

Hasil NBA 2022-2023: 9 Pemain Cetak Dua Digit Poin, Nets Hancurkan Warriors

Hasil NBA 2022-2023: 9 Pemain Cetak Dua Digit Poin, Nets Hancurkan Warriors

Kevin Durant memimpin Brooklyn Nets meraih kemenangan meyakinkan atas juara bertahan NBA, Golden State Warriors, Kamis (22/12/2022) WIB.

Hasil NBA 2022-2023: Jadi Tuan Rumah, New Orleans Pelicans dan Utah Jazz Kompak Sabet Kemenangan

Hasil NBA 2022-2023: Jadi Tuan Rumah, New Orleans Pelicans dan Utah Jazz Kompak Sabet Kemenangan

New Orleans Pelicans dan Utah Jazz, yang bertindak sebagai tuan rumah sukses membukukan kemenangan.

Hasil NBA 2022-2023: Celtics Pertajam Rekor, Lakers Kalah Tanpa LeBron James

Boston Celtics mencatatkan rekor terbaik pada paruh musim NBA 2022-2023 berkat kemenangan atas Chicago Bulls, Selasa (10/1/2023) WIB.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

indo open 2025

Badminton

Indonesia Open 2025: Hanya Ada Satu Wakil Indonesia di Final

Indonesia berhasil mendapatkan satu wakil di partai puncak Indonesia Open 2025.

Gangga Basudewa | 07 Jun, 16:51

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putri, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Tak Hanya Sepak Bola, Pergantian Identitas Klub Terjadi di Women Pro Futsal League 2024-2025

Pergantian identitas klub sepak bola kembali hangat dibicarakan di Tanah AIr, sejatinya juga terjadi di futsal.

Taufani Rahmanda | 07 Jun, 16:21

avc nations cup 2025 - putri

Other Sports

Hasil AVC Nations Cup 2025: Timnas Voli Putri Indonesia Kalah Dramatis dari Iran

Timnas voli putri Indonesia mengawali kiprahnya di AVC Nations Cup 2025 dengan kekalahan pada Grup B, Sabtu (7/6/2025).

Taufani Rahmanda | 07 Jun, 15:15

Timnas Jepang.

Timnas Indonesia

Saran untuk Suporter Timnas Indonesia yang Tandang ke Jepang dari Eks Diaspora Zenzia Ihza

Eks-diaspora Indonesia beri rekomendasi transportasi hingga makanan untuk suporter yang mau mendukung Timnas Indonesia tandang lawan Jepang.

Sumargo Pangestu | 07 Jun, 12:50

IBL 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Basketball

Duel Empat Alumni NBA Hadir di Pekan 18 IBL 2025

Empat alumni NBA tersebut adalah K. J. McDaniels dan JaQuori McLaughlin di Pelita Jaya lalu Rakeem Christmas dan Shabazz Muhammad di Hangtuah Jakarta

Gangga Basudewa | 07 Jun, 12:33

Liga Nusantara. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

National

Daftar Peserta Liga Nusantara 2025-2026 atau Liga 3 2025-2026

Peserta Liga Nusantara 2025-2026 berasal dari kompetisi musim sebelumnya plus Liga 2 2024-2025 dan Liga 4 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 07 Jun, 12:20

Inter Milan dikabarkan sepakat dengan Cristian Chivu sebagai pengganti Simone Inzaghi. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Kiprah Cristian Chivu, Pelatih Baru Inter Milan Pengganti Simone Inzaghi

Inter Milan dikabarkan sepakat dengan Cristian Chivu untuk gantikan Simone Inzaghi.

Pradipta Indra Kumara | 07 Jun, 11:14

Kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 07 Jun, 10:41

Cover artikel Liga 2. (Grafis Hendy AS/Skor.id)

Liga 2

Musim 2024-2025 Selesai, Ini Daftar Lengkap Peserta Liga 2 untuk Edisi 2025-2026

Peserta Liga 2 2025-2026 berasal dari kompetisi musim sebelumnya plus Liga 1 2024-2025 dan Liga Nusantara 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 07 Jun, 10:41

Hasil pertandingan futsal. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Rekap Hasil Women Pro Futsal League 2024-2025: Tiga Laga Hari Pertama Pekan Pembuka

Bertempat terpusat di GOR Bung Karno, Sukoharjo, 15 gol tercipta dan selalu ada pemenang dari setiap laganya.

Taufani Rahmanda | 07 Jun, 10:35

Load More Articles