SKOR.id – Pola makan yang seimbang dan diet sehat selalu merupakan sekutu kesehatan yang baik.
Dalam hal ini, telur adalah salah satu makanan yang dibenci sebagian orang karena kandungan kolesterolnya yang tinggi (373 mg). Sementara yang lain menghargai kemampuannya untuk mengembangkan massa otot, berkat kekayaan proteinnya (13 gram).
Sebenarnya telur adalah makanan alami dengan nilai gizi tinggi. Untuk memaksimalkan semua manfaatnya, WHO kini merekomendasikan jumlah pasti telur yang harus dimakan per minggu. Apakah jumlahnya lebih daripada yang Anda kira? Mari cari tahu.
Keuntungan Utama Mengonsumsi Telur
Telur merupakan bahan makanan alami super bergizi yang memberikan banyak manfaat kesehatan. Mengonsumsinya memiliki kekuatan mengenyangkan (memberikan vitalitas) dan memberikan keseimbangan yang tepat antara lemak jenuh dan tak jenuh.
Selain itu, makan telur membantu mengembangkan massa otot. Kandungan proteinnya yang tinggi juga sangat membantu pertumbuhan anak.
Di samping itu, makanan alami ini melindungi tubuh dari kemungkinan proses degeneratif berkat konsentrasi vitamin dan elemen pelacaknya.
Telur memberi wanita hamil asam folat dan mencegah penyakit jantung. Selain itu, makanan ini membantu meningkatkan mood dan menjaga daya ingat tetap aktif.
Karena pada dasarnya bebas lemak, putih telur merupakan bahan penting dalam diet penurunan berat badan.
Jumlah Telur yang Dikonsumsi dalam Seminggu yang Direkomendasikan WHO
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) selalu berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat dalam segala aspeknya. Dalam pengertian ini, organisasi tersebut terus-menerus memberikan postulat baru tentang manfaat atau bahaya makanan, misalnya.
Terkait hal itu, WHO baru-baru ini berbicara tentang jumlah pasti telur yang harus dimakan per minggu untuk memanfaatkan manfaat kesehatannya. Ada baiknya Anda mencatat dan mengingat rekomendasi berharga mereka ini:
- Bagi orang-orang dengan kondisi sehat dan tanpa masalah kesehatan apa pun, WHO merekomendasikan makan sekitar 7 butir telur dalam seminggu (satu butir per hari).
- Adapun bagi mereka yang memiliki kadar kolesterol lebih tinggi daripada normal, disarankan untuk mengonsumsi hanya antara 3 hingga 4 butir telur per minggu.
Rekomendasi ini tentu mengejutkan, karena kemungkinan jumlah telur yang dikonsumsi lebih banyak daripada yang Anda kira.
Dalam hal ini, dr. Isabel Belaustegui, dokter dan ahli bedah dari Autonomous University of Madrid, berusaha melangkah lebih jauh dari rekomendasi WHO.
“Orang dewasa yang sehat bisa makan 3 atau 4 butir telur sehari tanpa masalah, bahkan lebih. Namun, wanita sebaiknya makan lebih sedikit: 1 atau 2 kali sehari,” tutur Belaustegui.
“Selain itu, harus dihindari jika terjadi penyakit kistik, seperti penyakit ovarium atau payudara,” ucap Belaustegui, menambahkan.