SKOR.id – Ada sedikit cerita mistis di balik perjuangan Timnas Argentina lolos ke Piala Dunia 2018 di Rusia.
Sebagai pencinta takhayul, mereka mendatangkan seorang kolaborator spiritual alias dukun dalam laga tandang ke Quito, Ekuador, pada Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Conmebol (Amerika Selatan).
Kabarnya, dukun tersebut direkomendasikan oleh mantan pemain Argentina, Juan Sebastian Veron, dan disarankan oleh Presiden AFA (Federasi Sepak Bola Argentina).
Jika para pemeluk Kabbalah memiliki kewarganegaraan, kemungkinan besar mereka adalah orang Argentina, dan rumah mereka adalah sepak bola.
Itulah sebabnya tidak mengherankan seorang dukun ikut masuk dalam delegasi Argentina yang bermain di Ekuador demi mendapatkan tiket ke Piala Dunia 2018 di Rusia.
Beberapa penganut Kabbalah di Argentina merupakan tokoh-tokoh terkemuka seperti Carlos Bilardo, Alfio Basile, hingga Diego Maradona.
Menariknya, nama-nama tersebut merupakan pelatih tim nasional Argentina pada masanya. Di Meksiko, Ricardo La Volpe adalah gurunya.
Bagaimana halnya dengan Jorge Sampaoli (pelatih Argentina selama kualifikasi hingga lolos ke Piala Dunia 2018)?
Rupanya ia juga menerima bantuan dukun tersebut, meskipun beberapa orang mengatakan Sampaoli melakukannya dengan terpaksa.
Banyak orang menganggap sukses Argentina lolos ke Piala Dunia 2018 dipengaruhi oleh sang dukun, bukan keterampilan Sampaoli sebagai pelatih.
Ekuador memiliki peluang untuk mengalahkan Argentina di kandang sendiri dan menyingkirkan mereka dari Piala Dunia 2018.
Namun, banyak penggemar yang lebih berharap Ekuador tidak menang, demi melihat sang idola, Lionel Messi, pergi ke Piala Dunia 2018.
Manuel de Gorina adalah nama penyihir yang dimaksud, yang, menurut Diario Ole, diusulkan oleh tidak lain dan tidak bukan Presiden Asosiasi Sepak Bola Argentina, Claudio “Chiqui” Tapia.
Chiqui mengenal De Gorina berkat salah satu pensiunan Albiceleste: Sebastian “Bruja” Veron, dan itu bukan lelucon.
Dalam perjalanan menuju Piala Dunia 2018, Ekuador telah menjamu tuan rumah Argentina sebanyak empat kali.
Dalam empat laga tersebut Albiceleste hanya menang sekali, seri sekali, dan Ekuador menang dua kali.
Kunjungan ke Quito cukup menenangkan bagi Argentina, yang menegaskan keunggulan mereka di kualifikasi.
Berlaga di Quito, Argentina berhasil menaklukkan tuan rumah dengan skor 3-1, lewat hattrick Lionel Messi.
Sementara tim Argentina mengokohkan penampilan apiknya di babak kualifikasi, Ekuador gagal melaju ke Piala Dunia 2018.