Apakah Pemain Catur Perlu Latihan Fisik? Inilah Faktanya

Kunta Bayu Waskita

Editor: Kunta Bayu Waskita

Catur dianggap sebagai olahraga otak yang tidak memerlukan banyak aktivitas fisik (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).
Catur dianggap sebagai olahraga otak yang tidak memerlukan banyak aktivitas fisik (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

SKOR.id – Skorer tentunya mengenal olahraga catur. Sekilas olahraga ini hanya mengandalkan pemikiran untuk meramu strategi saat menjalankan bidak-bidak catur. 

Banyak yang menganggap bahwa catur adalah olahraga yang tidak aktif dan tidak memerlukan aktivitas fisik. 

Berdasarkan pandangan tersebut, seorang atlet catur seakan tidak terlalu perlu melakukan aktivitas fisik maupun berolahraga untuk mendukung permainannya.

Hal itu berbeda dengan atlet dari berbagai cabang olahraga yang banyak melakukan aktivitas fisik macam sepak bola, bulu tangkis, tenis, dan lain-lain.

Ternyata anggapan bahwa aktivitas fisik dan olahraga tidak diperlukan oleh pemain catur adalah tidak benar. 

Apa alasannya? Aktivitas fisik dan olahraga apa saja yang cocok untuk para pemain catur? 

Itulah yang akan dibahas dalam Skor Special kali ini. (Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.). 

Riset terbaru oleh dua peneliti asal Polandia, Agnieszka Fornal-Urban dan Anna Keska, mengungkapkan teori baru yang penting untuk diikuti oleh semua pemain catur. 

Penelitian ini didukung oleh University of Physical Education (Universitas Pendidikan Jasmani) di Warsawa, Uni Catur Eropa, dan Federasi Catur Polandia, pada tahun 2009.

Dalam penelitian tersebut, turut berpartisipasi 73 orang (usia 8-19), 47,9% di antaranya adalah anak perempuan (35) dan 52,1% dari kelompok tersebut adalah anak laki-laki (38). 

Terdapat murid-murid Akademi Catur Polandia di antara para anggota tersebut. 

Selain itu juga berbagai pecatur muda peraih medali Kejuaraan Junior Eropa dan Dunia, serta perwakilan lain dari tim junior Polandia. 

Para anggota dibagi menjadi empat kelompok, dan tiap kelompok diberikan tes kebugaran khusus.

Berdasarkan hasil penelitian kedua ilmuwan tersebut, kebugaran fisik direkomendasikan untuk pemain catur.

Aktivitas fisik bahkan memiliki tempat penting dalam rutinitas setiap pemain catur profesional. 

Itulah sebabnya, para pecatur hebat seperti Magnus Carlsen, Vladimir Kramnik, Viswanathan Anand, Alexander Alekhine, hingga Bobby Fischer tidak pernah melewatkan kesempatan untuk melatih tidak hanya pikiran mereka, tetapi juga tubuh. 

Intisari dari hasil penelitian Fornal-Urban dan Anna Keska bisa disimak dalam infografis di bawah ini:

Inilah hasil riset yang dilakukan dua peneliti asal Polandia, Agnieszka Fornal-Urban dan Anna Keska (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).
Inilah hasil riset yang dilakukan dua peneliti asal Polandia, Agnieszka Fornal-Urban dan Anna Keska (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

Ini juga merupakan peringatan bagi semua orang tua, pelatih catur, dan pemain catur, bahwa gaya hidup yang tidak banyak bergerak dapat meningkatkan risiko kelebihan berat badan dan obesitas.

Penting untuk menyadari, untuk dapat duduk di depan papan catur selama berjam-jam, seseorang membutuhkan bentuk fisik yang baik. 

Sebab, kerja mental seperti olahraga catur juga membutuhkan banyak kekuatan fisik.

Jika para pecatur bermain dalam turnamen yang menegangkan dan berlangsung lama di bawah tekanan, mereka sering mulai membuat banyak kesalahan.

Dan akhirnya mereka pun kalah dalam permainan, hanya karena tidak siap secara fisik untuk permainan tersebut.

Dengan cara ini, banyak pemain catur mengakui bahwa aktivitas fisik membantu mereka memenangkan lebih banyak permainan karena dengan begitu mereka lebih tahan lama.

Jadi sekali lagi peringatan besar bagi semua pemain catur bahwa sebelum turnamen mereka harus mempersiapkan diri tidak hanya secara mental tetapi juga fisik, tentu saja, jika ingin memenangkan pertandingan.

Jika Anda mengenal baik para atlet catur terkenal dunia, Anda mungkin tahu bahwa mereka juga secara aktif melatih tubuh mereka. 

Misalnya, pecatur nomor 1 dunia, GM Magnus Carlsen. Ia merupakan penggemar berat sepak bola.

Jika Skorer berlangganan akun medua sosialnya, akan terlihat bahwa pria 33 tahun ini sama sekali tidak menjalani kehidupan yang “mager” alias tidak banyak bergerak. 

Selain itu, Carlsen juga pandai berenang, bermain bola voli, dan bola basket.

“Melatih otak sama pentingnya dengan melatih tubuh Anda. Sama seperti otot, jika Anda tidak menggunakannya, Anda bisa kehilangannya,” kata Carlsen.

WGM Alexandra Kosteniuk, Grandmaster catur Rusia dan Juara Catur Dunia Wanita dari tahun 2008-2010, adalah penggemar lari.

Juara Catur Dunia ke-14 dan pemain catur peringkat ke-7 (2817) dunia, GM Vladimir Kramnik, gemar berlari dan tenis. Tetapi karena ia tidak dapat melakukan keduanya, ia pergi ke kolam renang. 

"Saya berenang sekitar 1,5 km hingga 2 km sehari. Agar tetap bugar, kita harus berolahraga,” Kramnik menuturkan. 

"Tetapi sayangnya banyak olahraga yang saya sukai, seperti tenis, misalnya, yang dokter saya sarankan untuk dihindari.“ 

“Jadi, saya hanya berenang. Masalahnya, berenang itu membosankan, sangat monoton, jadi saya mencoba menyelesaikan pelajaran sambil berenang, hanya untuk menyibukkan pikiran saya," kata Kramnik.

Seorang warga negara India, Juara Catur Dunia ke-15, GM Viswanathan Anand, memiliki rahasia tersendiri untuk menjadi yang teratas dalam turnamen. 

Dalam salah satu wawancaranya, ketika ditanya apa yang ia lakukan agar tetap bugar, Anand menjawab:

“Saya selalu menjaga kebugaran tubuh. Saya pergi ke pusat kebugaran tiap hari dan berusaha menjaga kebugaran fisik saya,” kata Anand. 

“Tanpa itu, sulit bahi saya untuk menghadapi tantangan di papan catur,” ia menambahkan.

Para pecatur dunia melakukan olahraga rutin untuk menjaga kondisi fisiknya (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).
Para pecatur dunia melakukan olahraga rutin untuk menjaga kondisi fisiknya (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

Menjaga kesehatan sangat penting, terutama dalam olahraga. Dalam catur, karena kita harus mempersiapkan diri sekitar 7-8 jam sehari, kebugaran fisik sama pentingnya dengan kebugaran mental.

Harry Sneider, pelatih kebugaran dan juara dunia angkat berat yang juga teman dari mendiang GM Bobby Fischer, pernah bercerita tentang berbagai olahraga rutin yang dijalani Fischer,

“Ia (Fischer) menyukai latihan kekuatan dengan beban. Ia berenang 45 menit sehari dan dia adalah seorang ‘juara dunia’ dalam hal berjalan kaki,” ucap Sneider. 

“Fischer melangkah sangat jauh dan dapat melakukannya selama 31/2 jam. Ia juga suka bermain tenis,” katanya.

Shelby Lyman, seorang pecatur amatir, juga mengakui olahraga fisik perlu untuk mendukung performa pemain catur. 

“Karena catur profesional bersifat statis, bahkan sangat statis, kondisi fisik sangat penting.” ujar Lyman.

WGM Natalia Pogonina asal Rusia juga menekankan pentingnya kebugaran fisik bagi pemain catur.

“Ketika saya memberitahu orang-orang yang tidak suka catur bahwa latihan fisik sangat penting, mereka sering tidak menganggapnya serius, atau malah sangat terkejut,” ujar Pogonina. 

“Sekilas, catur tampak seperti permainan otak yang tidak ada hubungannya dengan daya tahan atau kekuatan fisik. Namun, kenyataannya tidak demikian.” 

"Kerja mental sering kali membutuhkan lebih banyak energi daripada kerja keras fisik.“

"Setelah bermain selama beberapa jam, seorang pemain terkadang kelelahan seperti setelah menyelesaikan lari maraton," Pogonina menjelaskan. 

"Selain itu, jika semua permainan dalam turnamen standar 9 babak menegangkan, sebagian besar pemain akan menyerah di bawah tekanan (baik secara fisik maupun psikologis) dan mulai membuat kesalahan yang tidak dapat dijelaskan.“

Pogonina lalu mencontohkan momen saat Kejuaraan Catur Dunia Wanita beberapa waktu lalu, tie-break diadakan pada hari yang sama dengan permainan kedua. 

“Beberapa peserta harus bermain sepanjang hari, dengan beberapa permainan berakhir hingga pukul 2 pagi,” kata Pogonina. 

“Tentu saja, sebagian besar pemain mengakui bahwa ini lebih merupakan ujian daya tahan dan kemauan daripada keterampilan catur.” 

“Semua ini mengingatkan kita bahwa semua pemain catur harus memberikan perhatian khusus pada bentuk fisik dan kesehatan jika ingin berhasil.”

“Terserah Anda untuk memilih olahraga apa. Namun, cobalah menghindari olahraga yang berisiko dan traumatis. Hal ini cukup umum terjadi," kata Pogonina, mengingatkan.

Contoh yang dijalani bintang-bintang catur tersebut menunjukkan bahwa kesehatan fisik merupakan bagian penting dari bermain catur. 

Jadi, jika Skorer ingin menjadi pemain catur profesional dan menjadi yang teratas, jangan lupakan tubuh dan pikiran Anda.

Source: woochess.com

RELATED STORIES

Mengapa Pemain Esports Sering Pensiun di Usia Muda

Mengapa Pemain Esports Sering Pensiun di Usia Muda

Tak seperti di olahraga-olahraga lain, usia pensiun para pemain profesional esports terbilang lebih muda dibanding atlet olahraga lain.

7 Alasan Maarten Paes Bisa Membuat Gawang Timnas Sulit Dibobol

7 Alasan Maarten Paes Bisa Membuat Gawang Timnas Sulit Dibobol

Kehadiran Paes akan membawa perubahan lini belakang Timnas Indonesia ke arah lebih baik.

Ada Apa dengan Arsenal? Tak Juara Liga Inggris 2 Dekade

Ada Apa dengan Arsenal? Tak Juara Liga Inggris 2 Dekade

Selama dua dekade tepatnya sejak tahun 2004, Arsenal tak pernah lagi jadi juara Liga Inggris. Ada apa dengan Arsenal?

Mengapa Francesco Bagnaia Makin Sulit Diredam di MotoGP 2024

Francesco Bagnaia dan Ducati kian tangguh di MotoGP 2024.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Pelatih asal Uruguay, Marcelo Suarez. (Foto: Dok. Marcelo Suarez/Grafis: Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Liga 1

Marcelo Suarez, Pelatih yang Pernah Juara Liga Uruguay Tertarik Melatih Klub Indonesia

Marcelo Suarez tertarik melatih klub Indonesia, setelah melihat perkembangan pesat Timnas Indonesia.

Rais Adnan | 16 Sep, 11:58

Sergio Perez dan Carlos Sainz Jr

Formula 1

Soal Insiden di Baku, Sergio Perez dan Carlos Sainz Enggan Saling Menyalahkan

Sergio Perez dan Carlos Sainz Jr jelaskan kronologi kecelakaan yang melibatkan mereka di pengujung balapan F1 GP Azerbaijan 2024.

I Gede Ardy Estrada | 16 Sep, 11:22

Rafael Rodrigues 'Rafinha', penyerang asing asal Brasil yang memperkuat PSIM Yogyakarta di Liga 2 2024-2025. (Foto: Instagram PSIM Yogyakarta/Grafis: Hendy Andika/Skor.id)

Liga 2

Rafael Rodrigues, Bintang Kemenangan PSIM Usai Berikrar untuk Sang Buah Hati

Rafael Rodrigues 'Rafinha' dari PSIM Yogyakarta jadi player of the week Liga 2 2024-2025 versi Skor.id.

Taufani Rahmanda | 16 Sep, 10:54

Jack Draper dan kaus oversize yang dikenakannya pada semifinal US Open 2024 (Jovi Arnanda/Skor.id).jpeg

Fashion

Kaus Jack Draper yang Kebesaran dan Sneaker Nike Retronya Bisa Jadi Tren Baru

Draper beri tribute kepada Andre Agassi dengan mengenakan sepatu Air Tech Challenge 2 "Hot Lava".

Kunta Bayu Waskita | 16 Sep, 10:34

Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Timnas Indonesia

Klasemen, Jadwal dan Hasil Timnas U-20 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025

Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 digelar 21-29 September 2024, Timnas U-20 Indonesia jadi salah satu tim tuan rumah.

Taufani Rahmanda | 16 Sep, 10:13

Timnas Futsal Putri Indonesia. (Foto: Dok. FFI/Grafis: Jovi Arnanda/Skor.id)

National

FFI Bicara Target Timnas Futsal Putri Indonesia di NSDF Women's 2024

Tim asuhan Arif Kurniawan akan menghadapi Cina di partai perdana NSDF Women's Futsal Championship 2024.

Sumargo Pangestu | 16 Sep, 09:12

Sneaker paket Curry Brand "Curry Tour" hadirkan empat model (Jovi Arnanda/Skor.id).

Sneakers

Curry Brand Luncurkan Paket Curry Tour di Cina

Curry Tour hadirkan empat model: Curry 12, Curry 1 FloTro, Curry 4 FloTro, dan Curry 6 FloTro.

Kunta Bayu Waskita | 16 Sep, 09:10

Borneo FC vs Malut United. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Borneo FC vs Malut United di Liga 1 2024-2025

Laga Borneo FC vs Malut United akan digelar di Stadion Batakan, Balikpapan, Selasa (17/9/2024) malam WIB.

Rais Adnan | 16 Sep, 09:10

Rapor pemain Indonesia yang berkiprah di luar negeri, lebih tepatnya di kompetisi negara Asia. (Hendy AS/Skor.id)

National

Rapor Pemain Indonesia di Asia: Brylian Aldama Debut, Asnawi dan Saddil Main Penuh

Jordi Amat, Saddil Ramdani, Asnawi Mangkualam, Ronaldo Kwateh, Pratama Arhan dan Brylian Aldama di pertengahan September 2024.

Taufani Rahmanda | 16 Sep, 08:31

Pembalap Pramac Racing Jorge Martin

MotoGP

Bos Pramac Racing Anggap Blunder Jorge Martin di Misano Bukan Masalah Besar

Manager Tim Pramac Racing Gino Borsoi yakin Jorge Martin akan bangkit dan siap bertarung meraih gelar juara dunia MotoGP 2024 hingga akhir.

I Gede Ardy Estrada | 16 Sep, 08:10

Load More Articles