Akui Dapat Tawaran dari Ducati, Marc Marquez Ikuti Kata Hati

Muhamad Fadli Ramadan

Editor:

  • Marc Marquez membenarkan ada tawaran dari Ducati sebelum dirinya memperpanjang kontrak dengan Honda.
  • Meski tampil kuat bersama Honda, Marc Marquez tak menutup peluang bergabung dengan tim lain di masa depan.
  • Bersama Honda, pembalap Spanyol ini berpeluang menyamai rekor Valentino Rossi dan Giacomo Agostini.

SKOR.id – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengakui ada tawaran dari Ducati sebelum dirinya memutuskan untuk memperpanjang kontrak. 

Sebelumnya, beredar kabar bahwa ada ketertarikan dari Ducati untuk merekrut Marc Marquez demi mengakhiri paceklik gelar MotoGP sejak 2007.

Berita Ducati Lain: Bos Ducati Beri Saran Andrea Dovizioso Cara Kalahkan Marc Marquez

Bahkan, petinggi Ducati disebut-sebut turun tangan dalam melakukan pendekatan. Sayang, Marc Marquez memilih untuk bertahan dengan Honda.

Setelah sekian tak terkonfirmasi, Marc Marquez akhirnya membenarkan ada usaha dari Ducati untuk membawanya ke Bologna, Italia, markas mereka.

"Orang-orang mengatakan saya harus bisa juara dengan motor lain tapi saya mengikuti kata hati. Honda sudah memberi saya peluang ke MotoGP." 

"Saya dapat tawaran dari Ducati. Tapi, dari sudut pandang olahraga ini, proyek Honda adalah yang terbaik untuk saat ini," Marc Marquez menambahkan.

Meski begitu, Marc Marquez menegaskan bahwa peluang untuk meninggalkan Honda di masa depan, terbuka. Namun, saat ini, fokusnya hanya Honda.

"Sekarang saya 27 tahun dan memiliki kontrak empat tahun ke depan. Saat ini, saya tak ingin mengendarai motor lain tapi Anda tak akan pernah tahu." 

Menandatangani kontrak selama empat tahun bisa berisiko besar. Sejauh ini, baru Honda dan Marc Marquez yang melakukan kesepakatan itu. 

Tapi, durasi kontrak yang panjang membuat pembalap asal Spanyol itu punya kans besar untuk melewati koleksi gelar juara milik Valentino Rossi. 

Marc Marquez sudah mengoleksi delapan gelar juara dunia, enam di antaranya dari MotoGP. Terpaut satu dari The Doctor, julukan Valentino Rossi.

Berita Marc Marquez Lain: Insiden Mugello Jadi Ketakutan Terbesar Marc Marquez di MotoGP

"Ide pertama muncul dari Honda. Kami berdiskusi dan melihat sebuah proyek kemenangan untuk semua orang," ujar pembalap 27 tahun itu. 

"Lalu, kami memutuskan untuk menandatangani kontrak empat tahun. Ini pertama dalam sejarah. Tapi, di akhir kontrak, kami akan melihat apakah ini tepat." 

Jika berhasil menjuarai MotoGP 2020 yang belum pasti akan dimulai, Marc Marquez tak hanya menyamai rekor Valentino Rossi, melainkan Giacomo Agostini.

Legenda balap asal Italia itu berstatus yang paling sukses pada kelas tertinggi dengan koleksi delapan gelar. Valentino Rossi di posisi kedua dengan tujuh gelar. 

 

Source: Crash

RELATED STORIES

Marc Marquez Yakin Raih Podium dalam Balapan Virtual di Sirkuit Misano

Marc Marquez Yakin Raih Podium dalam Balapan Virtual di Sirkuit Misano

Juara dunia enam kali MotoGP Marc Marquez berambisi mengalahkan sang adik, Alex Marquez pada balapan virtual keempat, Minggu (17/5/2020).

Cal Crutchlow: Percuma jika Mau Tiru Marc Marquez

Cal Crutchlow: Percuma jika Mau Tiru Marc Marquez

Cal Crutchlow sebut Marc Marquez adalah pembalap yang mustahil untuk ditiru.

Giacomo Agostini: Marc Marquez Bisa Juara dengan Segala Merek Motor

Giacomo Agostini: Marc Marquez Bisa Juara dengan Segala Merek Motor

Pembalap legendaris Giacomo Agostini menilai Marc Marquez tak perlu pindah dari Honda untuk membuktikan diri di MotoGP.

Seri Pertama MotoGP 2020 seperti Tes bagi Marc Marquez

Seri Pertama MotoGP 2020 seperti Tes bagi Marc Marquez

Santi Hernandez menjelaskan bahwa Honda belum menemukan solusi terbaik untuk masalah pada perangkat aerodinamika yang baru.

Cal Crutchlow: Jack Miller adalah Pilihan Tepat Ducati untuk Saingi Marc Marquez

Cal Crutchlow: Jack Miller adalah Pilihan Tepat Ducati untuk Saingi Marc Marquez

Car Cruthlow puji pilihan Ducati kepada Jack Miller untuk MotoGP 2021.

Masih Nyaman, Marc Marquez Merasa Tak Perlu Tinggalkan Honda

Masih Nyaman, Marc Marquez Merasa Tak Perlu Tinggalkan Honda

Bagi juara dunia MotoGP enam kali, Marc Marquez, kenyamanan menjadi faktor penting baginya untuk meraih kesuksesan.

Inilah Gaji Pembalap MotoGP Musim 2020

Inilah Gaji Pembalap MotoGP Musim 2020

Sejumlah pembalap MotoGP memiliki gaji per tahun fantastis.

Casey Stoner Klaim Tahu Cara untuk Kalahkan Marc Marquez

Casey Stoner Klaim Tahu Cara untuk Kalahkan Marc Marquez

Casey Stoner menegaskan bahwa dirinya bisa menang atas Marc Marquez jika bertemu di lintasan.

Ducati Paling Terdampak Aturan Pembekuan Mesin dan Aerodinamika

Ducati Paling Terdampak Aturan Pembekuan Mesin dan Aerodinamika

Ducati yang dikenal paling inovatif terlambat memperkenalkan teknologi baru karena aturan pembekuan mesin dan aerodinamika.

Dikenal sebagai Rider Agresif, Marc Marquez Tak Berani Ikut Balapan Ini

Dikenal sebagai Rider Agresif, Marc Marquez Tak Berani Ikut Balapan Ini

Juara dunia MotoGP enam kali Marc Marquez ogah mempertaruhkan nyawa dengan mengikuti ajang balap paling berbahaya di dunia.

Marc Marquez Klaim Cederanya Musim Ini Bukan yang Terparah

Marc Marquez Klaim Cederanya Musim Ini Bukan yang Terparah

Pembalap Repsol Honda Marc Marquez mengaku kariernya pernah terancam berakhir sembilan tahun lalu.

Ramalan Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa jika Marc Marquez Tidak Cedera

Dua legenda balap motor, Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa, menggambarkan persaingan MotoGP 2020 seandainya Marc Marquez tidak absen.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Victor Igbonefo (Persib Bandung). (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Liga 1

Pastikan Berpisah dengan Persib, Victor Igbonefo Merasa Sudah Dapat Segalanya

Namun begitu, ada satu gelar yang belum bisa diraih Victor Igbonefo sepanjang kariernya di sepak bola Indonesia.

Rais Adnan | 20 May, 12:57

Timnas futsal Indonesia. (Foto: Media FFI/Grafis: Yusuf/Skor.id)

Futsal

Soal Timnas Futsal Indonesia untuk SEA Games 2025, FFI Minta Persetujuan dari Klub

Ketua Umum FFI, Michael Sianipar, tunggu persetujuan klub untuk Timnas futsal Indonesia di SEA Games 2025.

Taufani Rahmanda | 20 May, 12:34

Barcelona menguasai La Liga 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Bola Internasional

Tanggapan Fans dan Public Figure di Indonesia Soal Gelar Juara Barcelona

Raihan gelar FC Barcelona disambut sukacita oleh pendukung di Indonesia.

Gangga Basudewa | 20 May, 12:09

Jay Idzes. (Yusuf/Skor.id)

Timnas Indonesia

Jay Idzes Pastikan Telat Gabung Timnas Indonesia, Dukung Venezia vs Juventus

Tak boleh main di Venezia, Jay Idzes pastikan tetap dukung langsung lawan Juventus meski ada agenda Timnas Indonesia.

Taufani Rahmanda | 20 May, 11:21

Simon Tahamata, Legenda Ajax Amsterdam keturunan Maluku, Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

Timnas Indonesia

PSSI Tunjuk Legenda Ajax Simon Tahamata Jadi Kepala Pencari Bakat

Simon Tahamata disebut media Belanda ditunjuk PSSI menjadi kepala pencari bakat untuk Timnas Indonesia.

Rais Adnan | 20 May, 11:10

PBESI (Dede Mauladi/Skor.id)

Esports

Ingin Back to Back Juara Umum, Ini Target Medali PB ESI di SEA Games 2025

Lima medali menjadi total medali yang ditargetkan oleh PB ESI pada SEA Games 2025 mendatang.

Gangga Basudewa | 20 May, 09:54

Ketua Harian PB ESI Bambang Sunarwibowo. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Mulai Pelatnas, PB ESI Siap Lanjutkan Tradisi Emas di SEA Games 2025

Sports Science menjadi salah satu pendekatan PB ESI untuk persiapan SEA Games 2025.

Gangga Basudewa | 20 May, 09:48

Muhammad Hargianto (Bhayangkara Presisi FC). (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Muhammad Hargianto Pamit dari Bhayangkara Presisi FC

Bhayangkara FC kehilangan salah satu gelandang lokal andalan mereka pada musim depan.

Rais Adnan | 20 May, 07:14

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI)

Liga 1

Komdis PSSI Sanksi Arema, Komding Kurangi Hukuman Yuran Fernandes

PSSI merilis secara resmi hasil sidang terbaru dari Komdis dan Komding PSSI.

Rais Adnan | 20 May, 06:21

Liga TopSkor

PFA dan Zettle Mayer Juara Liga TopSkor Sukoharjo 2025

Dua kelompok umur yang dipertandingkan, U-14 dan U-16, memainkan pekan terakhir pada Minggu (18/5/2025).

Sumargo Pangestu | 20 May, 00:43

Load More Articles