Masih Nyaman, Marc Marquez Merasa Tak Perlu Tinggalkan Honda

Muhamad Fadli Ramadan

Editor:

  • Pembalap Honda Marc Marquez merasa tak perlu pindah ke tim lain dalam waktu dekat.
  • Kenyamanan menjadi faktor penting bagi Marc Marquez untuk meraih kesuksesan.
  • Namun juara MotoGP enam kali itu tak menutup kemungkinan bergabung ke tim lain di masa depan.

SKOR.id – Pembalap Marc Marquez merasa tidak perlu pindah dari tim Repsol Honda hanya untuk membuktikan diri sebagai juara dunia MotoGP.

Sejak naik ke MotoGP pada 2013, Marc Marquez hadir sebagai sosok yang sulit dikalahkan. Ia juga berhasil mendominasi kejuaraan hampir di setiap musim.

Untuk itu, banyak yang menyarankan rider asal Spanyol itu pindah tim demi membuktikan dirinya mampu menang dengan menunggangi motor lain.

Berita MotoGP Lainnya: Dorna Janjikan Kalender Baru MotoGP 2020 Rilis Pekan Depan

Tetapi, Marc Marquez meyakini hal itu tidak perlu dilakukan karena dirinya sudah nyaman bersama Honda dan tak ada yang perlu dibuktikan.

“Bagi saya, perubahan sudah terjadi pada 2013, dengan datang ke MotoGP. Bahkan jika Anda tak ingin perubahan, kehidupan secara otomatis mengubah Anda,” kata Marquez seperti dilansir tuttomotoriweb.com.

“Saya ingin merasa nyaman dan bahagia dan jika sudah mendapatkan itu mengapa harus berganti tim,” lanjutnya.

Sejauh ini, Marc Marquez sukses mengumpulkan enam gelar MotoGP dan hanya tertinggal satu dari Valentino Rossi yang telah tujuh kali menjadi juara dunia di kelas tertinggi.

Pria 27 tahun tersebut pun berpeluang melewati pencapaian rider legendaris Giacomo Agostini sebagai peraih gelar terbanyak dalam sejarah MotoGP, yakni delapan kali.

“Ada banyak orang yang membantu saya, tapi orang tua dan keluarga adalah yang terpenting. Bahkan hingga kini, saya masih mendapatkan dukungan mereka,” kata Marquez.

Tak sedikit pihak yang mengatakan bahwa Marc Marquez memberikan keputusan soal siapa yang bakal menjadi rekan setimnya di Repsol Honda.

Seperti diketahui, musim ini sang adik, Alex Marquez yang menjadi tandemnya. Tetapi, ia membantahnya dan menegaskan jika itu sepenuhnya keputusan tim.

“Telah terlihat dalam karier saya bahwa saya tidak pernah memveto rekan setim, karena itu berarti ketakutan (untuk bersaing),” kata Marc Marquez.

Berita MotoGP Lainnya: Valentino Rossi Ungkap Alasan Hengkang dari Honda ke Yamaha 16 Tahun Lalu

“Saya pernah setim dengan Dani Pedrosa yang merupakan pembalap hebat, Jorge Lorenzo, dan sekarang adik saya, yang merupakan juara dunia Moto2,” tambahnya.

Kendati masih nyaman di Honda, Marc Marquez tak menutup kemungkinan pindah tim di masa mendatang. Pasalnya, ia berkeinginan untuk sukses bersama tim lain seperti pendahulunya.

Salah satu tim yang paling berminat mendatangkan Marc Marquez adalah Ducati. Bahkan, tim yang berbasis di Bologna, Italia itu sempat mengajukan tawaran.

Namun, Marc Marquez memilih untuk menandatangani kontrak jangka panjang bersama Honda hingga 2024, karena proyek yang ditawarkan lebih menjanjikan.

Source: tuttomotoriweb.com

RELATED STORIES

Marc Marquez Respons Tuduhan Takut Hengkang dari Honda

Marc Marquez Respons Tuduhan Takut Hengkang dari Honda

Kenyamanan menjadi salah satu alasan pembalap MotoGP Marc Marquez menyepakati kontrak jangka panjang bersama Honda.

Marc Marquez Tegaskan Targetnya di MotoGP 2020 Tak Akan Berubah

Marc Marquez Tegaskan Targetnya di MotoGP 2020 Tak Akan Berubah

Pembalap andalan tim Repsol Honda Marc Marquez memperingatkan rival-rivalnya bersiap menghadapi MotoGP 2020.

Marc Marquez Buka Suara soal Kondisi Fisik Terkini

Marc Marquez ingin segera kembali ke trek untuk lihat performanya di atas motor.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Obituarium sepak bola Indonesia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Mantan Bek Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 1998 Herman Pulalo Tutup Usia

Sepak bola Tanah Air kembali berduka. Eks-pemain Timnas Indonesia, Herman Pulalo, meninggal dunia pada Rabu (8/10/2025).

Taufani Rahmanda | 08 Oct, 05:18

Futsal Indonesia (Hendy Andika/Skor.id)

Futsal

LIMA Futsal 2025 Resmi Bergulir, Bandung Jadi Simbol Kebangkitan Futsal Mahasiswa

Direktur Utama Liga Mahasiswa, Junas Miradiarsyah, menjelaskan Bandung jadi simbol kebangkitan futsal mahasiswa.

Skor Indonesia | 08 Oct, 04:42

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 08 Oct, 04:02

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 08 Oct, 04:00

Pelatih Timnas Italia, Gennaro Gattuso. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

World

Italia Hadapi Laga Penting, Gennaro Gattuso Ungkap Alasan Tak Panggil Federico Chiesa

Pelatih Timnas Italia, Gennaro Gattuso, mengungkap alasan tak memanggil Federico Chiesa.

Pradipta Indra Kumara | 08 Oct, 03:48

Jordi Alba menjalani karier brilian bersama Barcelona hingga Inter Miami. (Deni Sulaeman/Skor.id)

World

Jordi Alba Ikuti Jejak Sergio Busquets Pensiun di Akhir Musim

Jordi Alba juga mengumumkan kabar pensiun, mengikuti jejak Sergio Busquets.

Pradipta Indra Kumara | 08 Oct, 01:22

Kiper Timnas Indonesia, Emil Audero. (Grafis: Yusuf/Skor.id)

Timnas Indonesia

Absen Bela Timnas Indonesia, Emil Audero Kirim Pesan Menyentuh untuk Para Suporter

Emil Audero mengirim pesan, setelah dipastikan tak dapat membela Timnas Indonesia karena cedera.

Pradipta Indra Kumara | 07 Oct, 22:53

arctic open 2025

Badminton

Babak Pertama Arctic Open 2025, Dua Ganda Putri Indonesia Siap Mulai Perjuangan

Perjuangan ganda putri Indonesia di Arctic Open 2025 bakal dimulai pada Rabu (8/10/2025), dua dari tiga pasangan siap bertanding.

Teguh Kurniawan | 07 Oct, 19:11

Marc Marquez

MotoGP

Cedera Bahunya Cukup Parah, Marc Marquez Dipastikan Absen di MotoGP Australia dan Malaysia

Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez, dipastikan tak bisa ikut dua balapan selanjutnya di MotoGP 2025.

Teguh Kurniawan | 07 Oct, 16:37

Lifter Indonesia Rizki Juniansyah

Other Sports

Rizki Juniansyah Pecahkan Rekor Dunia Angkat Besi, Erick Thohir Apresiasi

Lifter Indonesia, Rizki Juniansyah, raih dua medali emas di IWF World Championships 2025, Norwegia.

Teguh Kurniawan | 07 Oct, 16:06

Load More Articles