- Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa berpendapat soal persaingan MotoGP 2020 jika Marc Marquez tidak cedera.
- Menurut Jorge Lorenzo, pembalap lain tetap punya peluang juara meskipun Marc Marquez tidak absen.
- Sementara Dani Pedrosa menilai MotoGP 2020 bakal jadi musim yang sulit bagi pembalap Repsol Honda itu.
SKOR.id – Persaingan MotoGP 2020 menjadi sangat kompetitif setelah juara bertahan Marc Marquez harus absen sejak seri kedua akibat cedera lengan kanan.
Dari delapan grand prix (GP) yang telah digelar musim ini, ada enam pemenang berbeda. Empat pembalap di antaranya meraih podium tertinggi pertamanya.
Rider Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, saat ini memimpin klasemen sementara dengan raihan 108 poin setelah sukses memenangi tiga balapan.
Namun posisinya jauh dari kata aman. Dengan enam balapan tersisa, tempat Fabio Quartararo masih mungkin dikejar oleh lima hingga enam pembalap di belakangnya.
Semua ini terjadi tanpa kehadiran Marc Marquez. Bagaimana peta persaingan juara MotoGP 2020 seandainya pembalap Repsol Honda itu tidak absen?
Dua mantan rekan Marc Marquez, Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa, memberikan pandangan dan prediksinya terkait hal tersebut.
Menurut Lorenzo, kemungkinan persaingan tidak akan banyak berbeda seperti yang terlihat sejauh ini meski kehadiran Marquez jelas menyulitkan rider-rider lain.
Itu terbukti pada balapan pertama, GP Spanyol, di Sirkuit Jerez. Marc Marquez yang sempat berada di urutan terakhir akibat jatuh mampu kembali melesat ke posisi tiga besar.
MotoGP Prancis 2020: Valentino Rossi Yakin Raih Podium di Le Mans, Ini Alasannya https://t.co/GZmXa94gGp— SKOR Indonesia (@skorindonesia) October 8, 2020
Namun, akhirnya Marquez terjatuh untuk kali kedua dan berujung cedera fatal yang memaksanya harus absen sepanjang musim.
“Seperti yang selalu saya bilang, Marc (Marquez), dari kemenangan pada tahun pertamanya di MotoGP, adalah pembalap luar biasa,” ujar Jorge Lorenzo seperti dilansir Crash.net.
“Saat ditanya, sebelum musim dimulai, apakah Marc akan mendominasi lagi, saya katakan, ‘Tergantung motor, sejauh mana pabrikan lain dan Honda meningkatkan kinerja motornya.’”
“Honda (RC123V) motor yang sulit. Saat ini hanya Marc yang bisa menjinakkannya dan jika Honda punya masalah di trek, itu akan memengaruhi hasil yang diraih Marc,” imbuh Lorenzo.
Dengan kata lain, Jorge Lorenzo, yang kini menjadi test rider Yamaha, merasa pembalap-pembalap lain tetap memiliki peluang untuk bersaing dengan Marc Marquez.
Tetapi, Lorenzo meyakini, dengan absennya juara dunia enam kali MotoGP tersebut, jelas persaingan meraih titel musim ini menjadi semakin terbuka.
“Semua orang melihat Marc begitu luar biasa di Jerez (GP Spanyol), namun kita tidak pernah tahu apa yang bisa terjadi di sirkuit lainnya,” kata Jorge Lorenzo.
“Saya pikir jika tidak cedera, Marc jelas berpeluang menjadi juara dunia lagi. Di sisi lain absennya Marc menumbuhkan keyakinan banyak pembalap bahwa mereka meraih gelar.”
“Itu terlihat musim ini, sekarang kejuaraan menjadi lebih seimbang dan publik disuguhkan dengan balapan yang sangat menghibur setiap pekannya,” Lorenzo menambahkan.
Sementara itu, Dani Pedrosa percaya bahwa Marc Marquez, jika tidak cedera, dipastikan membuat pembalap lain makin sulit meraih kemenangan di setiap seri MotoGP 2020.
Kendati demikian, tidak lantas hasil musim ini menjadi mudah ditebak. Apalagi persaingan MotoGP 2020 cukup banyak dipengaruhi dengan konstruksi ban baru dari Michelin.
“Tentu tanpa Marc peluangnya lebih besar bagi seluruh pembalap," ujar Pedrosa yang kini berstatus sebagai pembalap penguji KTM.
"Namun jika dia selalu berada di podium, tetap masih ada dua pembalap lain yang juga berdiri di podium.”
“Maksud saya, musim ini belum tentu mudah bagi Marc. Tapi, yang pasti dengan kehadirannya di trek, level balapan akan lebih sulit bagi para pembalap rival,” pungkasnya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita MotoGP Lainnya:
Uji Coba Sirkuit Portimao, Jorge Lorenzo Fokus Gearbox dan Ban
Alex Criville Yakin Hanya Marc Marquez yang Bisa Lampaui Rekor Giacomo Agostini