Ducati Paling Terdampak Aturan Pembekuan Mesin dan Aerodinamika

Muhamad Fadli Ramadan

Editor:

  • Ducati terhambat aturan dalam melakukan inovasi pada motor.
  • Kestabilan finansial seluruh tim jadi pertimbangan utama Dorna Sports dalam menerapkan aturan pembekuan mesin.
  • Ducati terus membenahi bagian yang tak terdampak aturan pembekuan.

SKOR.id – Mission Winnow Ducati merasa paling dirugikan dengan aturan pembekuan mesin dan perangkat aerodinamika pada MotoGP hingga 2021.

Orang-orang penting di dalam tim merasa tak bisa menyalurkan ide untuk membuat Desmosedici, motor mereka, punya kinerja yang lebih baik.

Baca Juga: Paolo Ciabatti Tegaskan Ducati Jadi Pilihan Terbaik bagi Andrea Dovizioso

Ducati memang dikenal sebagai tim yang paling rajin melakukan eksperimen pada motor. Tak jarang hal tersebut diikuti oleh tim-tim MotoGP yang lain. 

Seperti "sayap" kecil di bagian fairing yang dilakukan Ducati pada 2012. Awalnya, mereka dianggap terlalu berlebihan dan merusak estetika motor.

Padahal, sayap kecil itu bermanfaat untuk meningkatkan downforce agar bagian depan motor tak terangkat saat pembalap melakukan akselerasi awal.

Akhirnya, seluruh tim pabrikan yang saat ini mengikuti langkah Ducati dalam membuat bagian depan motor lebih mudah untuk dikendalikan.

Terbaru, mereka memperkenalkan holeshot device yang berfungsi membuat motor lebih dekat dengan pusat gravitasi agar start lebih baik.

Yamaha jadi tim pertama yang mengikuti jejak Ducati dengan menempatkan holeshot device dengan knob putar tepat di sisi kiri tangki bahan bakar.

Direktur Teknis Ducati Davide Barana mengaku, timnya paling terdampak dengan aturan pembekuan mesin dan aerodinamika, saat ini.

“Apakah kami paling terdampak aturan pembekuan? Benar, ini sangat sulit bagi kami. Ducati terbukti jadi produsen paling inovatif di MotoGP.”

Aturan pembekuan diberlakukan Dorna untuk menstabilkan keuangan seluruh tim yang sedang goyah akibat pandemi virus corona (Covid-19).

Kebijakan ini bertujuan agar inovasi yang dilakukan tim, tak sia-sia hingga memperburuk keuangan mereka karena penangguhan MotoGP 2020. 

“Kami adalah orang-orang yang penuh inovasi, semua tahu itu. Pembatasan anggaran juga makin menyulitkan kami,” kata Kepala Elektrikal Ducati, Gabriele Conti.

Baca Juga: Francesco Bagnaia Harus Maksimal di MotoGP 2020 atau Terdepak dari Ducati

“Pertama-tama, kami harus menguji segalanya. Tapi, kami hanya memiliki satu kesempatan untuk melakukannya di trek.”

Tapi, aturan pembekuan mesin tak membuat Ducati berdiam diri. Mereka terus membenahi bagian-bagian yang tak terdampak aturan tersebut.

“Bagian-bagian dari ban depan dan belakang motor tidak terdampak aturan pembekuan,” ujar Kepala Aerodinamuka Ducati, Edoardo Lenoci.

 

Source: AS

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Amerika Selatan (Conmebol). (Yusuf/Skor.id).

World

Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Conmebol, Brasil dan Argentina Tumbang

Hasil pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Conmebol, Argentina dan Brasil kalah.

Pradipta Indra Kumara | 10 Sep, 02:52

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 10 Sep, 00:36

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 10 Sep, 00:36

Ilustrasi Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Timnas U-23 Indonesia

Jadwal, hasil, dan klasemen Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang melibatkan Timnas U-23 Indonesia pada 3-9 September 2025.

Taufani Rahmanda | 10 Sep, 00:35

Ilustrasi mendaki gunung atau olahraga hiking maupun trekking (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Culture

Aventrail R2T Hadir untuk Jawab Kebutuhan pada Olahraga Alam Trekking atau Trail Run

Teva melalui sandal Aventrail R2T juga mendukung gaya hidup yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Taufani Rahmanda | 10 Sep, 00:32

Skuad Timnas Inggris. (Jovi Arnanda/Skor.id).

World

Jadi Pemain Muslim Pertama di Timnas Inggris, Djed Spence Menyebutnya sebagai Berkah

Djed Spence menjadi pemain muslim pertama yang membela Timnas Inggris.

Pradipta Indra Kumara | 10 Sep, 00:24

Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

World

Norwegia Pesta 11 Gol, Inggris Tekuk Serbia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Hasil pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Inggris tekuk Serbia, Norwegia bantai Moldova 11-1.

Pradipta Indra Kumara | 09 Sep, 23:15

livoli divisi utama 2025

Other Sports

Livoli Divisi Utama 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Livoli Divisi Utama 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Teguh Kurniawan | 09 Sep, 20:35

Maskot World Gymnastics Championships Jakarta 2025. (Istimewa)

Other Sports

Maskot dan Jingle World Gymnastics Championships Jakarta 2025 Resmi Diperkenalkan

Maskot bernama “Nodi” yang terinspirasi dari bunga raksasa Rafflesia Arnoldii.

Gangga Basudewa | 09 Sep, 14:38

Wamenpora Taufik Hidayat di puncak peringatan Hari Olahraga Nasional. (Gangga Basudewa/Skor.id)

Other Sports

Puncak Peringatan Haornas 2025, Wamenpora Taufik Hidayat Kirim Pesan Ini

Taufik Hidayat, mengajak seluruh masyarakat Indonesia menjadikan olahraga sebagai gaya hidup sehari-hari.

Gangga Basudewa | 09 Sep, 14:03

Load More Articles