7 Rekomendasi Aktivitas Outdoor untuk Atasi Nature Deficit Disorder

Kunta Bayu Waskita

Editor: Kunta Bayu Waskita

Olahraga outdoor seperti hiking dan kayaking bisa mengatasi nature deficit disorder (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).
Olahraga outdoor seperti hiking dan kayaking bisa mengatasi nature deficit disorder (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

SKOR.id – Pernahkah Anda tiba di pengujung hari kerja dan merasa waktu Anda habis di depan layar? Sepanjang hari scrolling media sosial, menyusun email, dan menghadiri conference call.

Seluruh kebisingan digital yang konstan ini dapat membuat jiwa kita merasa lelah dan terputus dari dunia sekitar. 

Dalam dunia yang serbacepat, mudah bagi jiwa kita untuk terjebak dalam nature deficit disorder.

Istilah nature deficit disorder ini digunakan untuk menggambarkan efek negatif dari minimnya waktu yang dihabiskan di luar ruangan. 

Permasalahan ini dapat berdampak buruk bagi kesehatan Anda, baik secara fisik maupun mental. 

Namun tenang saja, kabar baiknya, ada solusi-solusi sederhana yang bisa membantu kita keluar dari permasalahan ini. 

Cukup dengan melangkah keluar dan terhubung kembali dengan alam, Anda dapat terlahir kembali dan melupakan apa itu lelah.

Rekomendasi Aktivitas Outdoor Memanfaatkan Fitur Canggih Smartwatch

Kabar baiknya, mengatasi gangguan defisit alam tidak memerlukan perubahan drastis. Mari jelajahi beberapa aktivitas menarik yang akan membuat Anda kembali ke alam.

Serta, bagaimana fitur smartwatch dapat meningkatkan pengalaman Anda dan membuat setiap embusan udara segar benar-benar berarti.

Berikut ini tujuh aktivitas outdoor untuk mengatasi Nature Deficit Disorder memanfaatkan fitur smartwatch, dikutip dari Garmin Indonesia:

1. Shinrin-Yoku

Temukan kedamaian melalui teknik relaksasi yang terinspirasi dari tradisi Jepang yang terbukti dapat mengurangi stres secara ilmiah.

Saat Anda berjalan di alam, menggunakan fitur pelacak pernapasan pada smartwatch dapat mengamati bagaimana tubuh Anda merespon dengan semakin rileks dalam keheningan alam. 

Fokuslah pada pernapasan yang tenang dan nikmati bagaimana smartwatch Anda merefleksikan tingkat relaksasi Anda. 

Fitur lain seperti GPS dan pemantauan detak jantung pada smartwatch dapat sangat membantu saat menjelajahi hutan.

2. Trekking atau Hiking

Rasakan kebebasan dari belenggu teknologi dan coba tantangan baru dengan membawa perlengkapan Anda sendiri saat menjelajahi alam Indonesia.

Temukan keindahan tersembunyi selama menjelajah trek pegunungan dengan bantuan fitur-fitur canggih smartwatch.

Contohnya seperti GPS, sensor ABC (Altimeter, Barometer, Compass), daya tahan baterai yang handal untuk melacak rute yang panjang.

3. Yoga in Nature

Sesekali geser praktik yoga Anda ke luar: taman, pantai, atau cukup ke halaman belakang rumah Anda. 

Nikmati udara segar dan dengarkan suara alam untuk membantu Anda fokus ke laju pernapasan. 

Manfaatkan pelacakan kalori, deteksi gerakan yoga dan panduan animasi gerakan yoga ketika melakukan yoga di alam tanpa instruktur.

4. Trail Running

Anda yang sudah penat dengan lari di jalan bisa mencoba lari di lereng bukit atau pegunungan. 

Jalur ekstrem yang ditawarkan oleh alam ini akan menantang adrenalin, bahkan bisa mengalahkan rekor pribadi Anda. 

Umumnya Anda membutuhkan smartwatch dengan akurasi GPS tinggi, baterai awet, serta fitur navigasi. 

Tambahan fitur di smartwatch yang dibutuhkan ketika trail run adalah fitur navigasi TrackBack yang bisa membawa Anda kembali ke titik awal berlari melewati jalur yang sama. 

Catat juga elevasi medan berlari dan asah kemampuan mendaki Anda dengan fitur Hill Score.

5. SUP dan Kayaking

Stand-up paddleboarding (juga dikenal sebagai SUP) adalah aktivitas olahraga air di mana pengendara berdiri di atas papan besar dan menggunakan dayung untuk bergerak di dalam air. 

SUP melibatkan otot inti, lengan, dan kaki, sehingga meningkatkan keseimbangan dan koordinasi serta dapat membantu membakar kalori dan membangun kekuatan. 

Sementara kayak adalah olahraga air yang melibatkan perahu sempit dengan dayung berbilah ganda untuk bergerak di atas air yang menargetkan tubuh bagian atas.

Terutama lengan, bahu, dan punggung sehingga baik untuk melatih kardio sembari melihat pemandangan sekitar. 

Pakai smartwatch yang kedap air (baik air laut maupun air tawar) ketika melakukan dua olahraga air ini. 

Lebih baik jika smartwatch Anda punya pengisian daya tenaga matahari dan pilihan olahraga ini, karena Anda tidak perlu repot mengunduh aplikasi penunjang.

6. Mountain Biking

Merupakan olahraga sepeda off-road yang biasanya dilakukan di medan kasar seperti gunung, gurun, atau bebatuan dengan sepeda gunung yang dirancang khusus. 

Ketika melakukan olahraga ini, sebaiknya Anda menggunakan alat pelacak dengan sensor biometrik yang dikenakan sepanjang hari sehingga dapat membantu Anda bernavigasi, memaksimalkan latihan, dan memulihkan diri setelah beraktivitas. 

Faktor-faktor tambahan seperti pelacakan berkendara (rute, elevasi, deteksi tanjakan), masa pakai baterai, visibilitas layar, dan pemantauan kebugaran menjadi kunci untuk memilih smartwatch ketika berolahraga MTB ini.

7. Diving

Melihat keindahan bawah laut merupakan bentuk rekreasi tersendiri yang membutuhkan kemampuan dan peralatan khusus. 

Salah satu peralatan yang dibutuhkan untuk menyelam adalah dive comp, yang dapat memberitahu berapa lama Anda bisa bertahan di kedalaman tertentu tanpa resiko decompression sickness dan bisa kembali ke permukaan dengan aman. 

Selain dive comp, sebaiknya Anda memiliki alat back-up ketika menyelam. 

Saat ini Anda bisa memilih smartwatch selam yang juga merupakan dive comp, dengan kelengkapan fitur seperti pengukur tingkat kedalaman minimal 100 meter (10 ATM), baterai yang cukup untuk 1x sesi penyelaman (sekitar 1-2 jam), mode menyelam dan dive log. 

Fitur pelacak kebugaran seperti detak jantung, laju pernapasan, pemantauan kualitas tidur dan pengukuran saturasi dalam darah juga menjadi pertimbangan dalam memilih smartwatch selam sebagai pendamping ideal untuk menyelam.

Sehingga, memastikan pengalaman menyelam yang aman dan menyenangkan setiap saat.

Manfaat Lain Melakukan Aktivitas Luar Ruang 

Tiap aktivitas pada dasarnya mengharuskan Anda untuk keluar. Suara alam yang berirama dan kehadiran pepohonan yang menenangkan dapat menjadikan Anda lebih rileks.

Secara efektif melawan stres yang memicu gangguan nature deficit disorder. Sensasi sinar matahari di kulit Anda dapat meningkatkan kadar vitamin D yang penting bagi kesehatan tulang dan imunitas tubuh. 

Kegiatan outdoor juga membuka kesempatan untuk meningkatkan interaksi sosial. Menghabiskan waktu di alam bersama teman dan keluarga tidak hanya memperkuat hubungan, tetapi juga menciptakan kenangan yang tak terlupakan. 

Bersama-sama, Anda dapat berbagi kegembiraan, tantangan, dan prestasi, memperkuat ikatan sosial Anda sambil menikmati keindahan alam yang mengagumkan.

Source: Garmin Indonesia

RELATED STORIES

7 Rekomendasi Film Bulu Tangkis Produksi Dalam dan Luar Negeri

7 Rekomendasi Film Bulu Tangkis Produksi Dalam dan Luar Negeri

Dalam bulu tangkis memang kerap dijumpai momen-momen dramatis.

7 Akibat Kurang Tidur, Menambah Berat Badan hingga Masalah pada Imun

7 Akibat Kurang Tidur, Menambah Berat Badan hingga Masalah pada Imun

Berikut ini Skor.id menguraikan tujuh akibat dari kurang tidur, yang salah satunya adalah meningkatkan masalah pada imun.

7 Alasan Wanita Lebih Mungkin Menderita Depresi dan Cara Mengatasinya

Wanita tidak hanya berjuang untuk menutup kesenjangan upah gender, faktanya mereka juga harus menghadapi kesenjangan depresi.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Chelsea dan Stadion Stamford Bridge (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Inggris

Kisah Abu Jenazah Legenda Chelsea, yang Terkubur di Titik Penalti Stamford Bridge

Kisah abu jenazah legenda Chelsea, Peter Osgood, yang terkubur di titik penalti The Shed End Stamford Bridge.

Pradipta Indra Kumara | 03 Aug, 11:36

Liga TopSkor

Ganador Soccer School Hadirkan Tiga Ikon Timnas dalam Coaching Clinic

Maman Abdurrahman, Ramdani Lestaluhu, dan Bambang Bayu Saptaji hadir dalam coaching clinic di Ganador Soccer School.

Sumargo Pangestu | 03 Aug, 11:23

Kylian Mbappe memakai nomor punggung 10 di Real Madrid. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id).

La Liga

3 Statistik Pengguna Nomor 10 Real Madrid Bayangi Kylian Mbappe

3 statistik pengguna nomor punggung 10 Real Madrid yang bayangi Kylian Mbappe.

Pradipta Indra Kumara | 03 Aug, 10:32

sea v.league 2025 putri

Other Sports

SEA V.League 2025 Sektor Putri: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen SEA V.League 2025 sektor putri yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Teguh Kurniawan | 03 Aug, 08:51

PSBS Biak. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Liga 1

Profil Klub Super League 2025-2026: PSBS Biak

Berikut profil klub PSBS Biak untuk Super League 2025-2026.

Rais Adnan | 03 Aug, 08:38

Arema FC. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Liga 1

Profil Klub Super League 2025-2026: Arema FC

Arema FC akan ambil bagian pada kompetisi kasta tertinggi terkini dengan gairah yang baru pula.

Taufani Rahmanda | 03 Aug, 06:41

Patrick dos Santos Cruz (Patrick Cruz). (Foto: Dok. Kendal Tornado FC/Grafis: Skor.id)

Liga 2

Patrick Cruz, Pernah PHP Persib Kini Gabung Kendal Tornado FC

Patrick Cruz melengkapi kuota pemain asing Kendal Tornado FC untuk Championship 2025-2026.

Rais Adnan | 03 Aug, 06:15

hokky caraka - pss

Liga 2

Alasan PSS Sleman Lepas Hokky Caraka ke Persita Tangerang

Hokky Caraka resmi dilepas PSS Sleman ke Persita Tangerang.

Rais Adnan | 03 Aug, 05:02

bojan hodak persib

Liga 1

Persib Bukan Sekadar Menang Atas Western Sydney Wanderers

Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengakui uji coba melawan Western Sydney Wanderers hasilnya sesuai harapan.

Rais Adnan | 03 Aug, 03:41

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 03 Aug, 02:34

Load More Articles