- Dalam bulu tangkis memang kerap dijumpai momen-momen dramatis.
- Itu sebabnya produser film tidak ragu memproduksi film-film bertemakan bulu tangkis.
- Temanya tidak selalu berdasarkan kisah nyata maupun dokumenter, melainkan juga kisah-kisah fiktif yang inspiratif.
SKOR.id – Turnamen bulu tangkis bergengsi All England 2023 baru saja usai. Indonesia berhasil mempertahankan supermasi pada nomor ganda putra.
Yakni melalui pasangan Fajar Alfian/M Rian Ardianto usai mengalahkan seniornya, M. Ahsan/Hendra Setiawan pada laga final Minggu (19/3/2023).
Pertandingan berlangsung dramatis karena Ahsan sempat mengalami cedera pada set kedua, dan tetap bertekad melanjutkan pertandingan dengan kondisi pincang.
Ya, dalam bulu tangkis memang kerap dijumpai momen-momen dramatis. Itu sebabnya produser film tidak ragu memproduksi film-film bertemakan bulu tangkis.
Apalagi penggemar olahraga tepok bulu ini sudah mulai banyak di dunia, terutama di Indonesia.
Temanya tidak selalu berdasarkan kisah nyata maupun dokumenter, melainkan juga kisah-kisah fiktif yang menarik.
Buat Skorer yang juga Badminton Lovers, inilah 8 rekomendasi film bertemakan bulu tangkis yang layak Anda saksikan, dari dalam maupun luar negeri.
1. Full Strike
Full Strike bercerita tentang seorang wanita muda yang berlatih untuk menjadi juara bulu tangkis dengan bantuan dari empat mantan gangster.
Film Full Strike bergenre komedi olahraga produksi Hong Kong tahun 2015 yang disutradarai oleh Derek Kwok dan Henri Wong. Film ini dirilis pada 7 Mei 2015.
Film ini termasuk laris disaksikan penonton. Pada 3 Juni 2015, Full Strike meraup total 12,2 juta dolar Hong Kong di box office Hong Kong setelah empat pekan rilis.
2. Lee Chong Wei Rise of the Legend
Ini adalah film drama olahraga biografi epik Malaysia tahun 2018 yang disutradarai oleh Teng Bee.
Berkisah tentang kisah inspiratif ikon nasional bulu tangkis Malaysia Lee Chong Wei (juga tampil sebagai cameo), yang bangkit dari kemiskinan jadi pebulu tangkis terbaik di dunia.
Film ini didasarkan pada otobiografi Lee tahun 2012, Dare to Be a Champion (yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh Patty Tai Peck Sing).
Dibintangi dalam peran tituler 2 pendatang baru: Jake Eng yang berusia 13 tahun dan Tosh Chan yang berusia 22 tahun, yang dipilih dari lebih dari 2.000 calon peserta audisi.
3. Saina
Saina adalah sebuah film biografi ber-genre olahraga bulu tangkis berbahasa Hindi India tahun 2021 yang disutradarai oleh Amole Gupte.
Diproduksi oleh Bhushan Kumar, Krishan Kumar, Sujay Jairaj, dan Rashesh Shah di bawah bendera T-Series dan Front Foot Pictures.
Film dibuat berdasarkan kehidupan pemain bulu tangkis India Saina Nehwal, dibintangi oleh Parineeti Chopra sebagai Nehwal.
Film ini awalnya akan dirilis September 2020, tapi ditunda karena pandemi Covid-19 di India, dan kemudian dirilis secara teatrikal pada 26 Maret 2021.
4. Susi Susanti: Love All
Susi Susanti: Love All adalah film biografi Indonesia tahun 2019 tentang Susi Susanti, atlet bulu tangkis peraih medali emas pertama untuk Indonesia di Olimpiade.
Susi meraihnya dalam Olimpiade Musim Panas 1992 di Barcelona, Spanyol.
Film tersebut disutradarai oleh Sim F dalam debut penyutradaraannya. Dibintangi Laura Basuki sebagai Susi Susanti dan Dion Wiyoko sebagai Alan Budikusuma.
Film tersebut dirilis pada 24 Oktober 2019. Untuk perannya sebagai Susanti, Laura Basuki memenangkan Piala Citra kategori Aktris Terbaik.
Itu merupakan satu-satunya piala dari 13 nominasi yang diterima film Susi Susanti: Love All pada ajang Piala Citra.
5. Racket Boys
Racket Boys adalah drama televisi Korea Selatan yang diproduksi tahun 2021. Serial ini disutradarai Cho Young-kwang dan ditulis oleh Jung Bo-hun.
Dibintangi Kim Sang-kyung, Oh Na-ra, Tang Jun-sang, Son Sang-yeon, Choi Hyun-wook, Kim Kang-hoon, Lee Jae -in, dan Lee Ji-won.
Serial ini menceritakan perkembangan anak laki-laki dan perempuan berusia 16 tahun dan tantangan yang dihadapi oleh klub bulu tangkis di sekolah mereka.
Serial ini ditayangkan perdana di SBS TV pada 31 Mei 2021, ditayangkan tiap Senin dan Selasa pukul 22:00 (KST). Serial ini tersedia di seluruh dunia di Netflix untuk streaming.
6. King
King merupakan film Indonesia yang dirilis pada 25 Juni 2009 yang disutradarai oleh Ari Sihasale dan diproduksi oleh Alenia Pictures.
Film ini dibintangi antara lain oleh Rangga Raditya, Lucky Martin, Surya Saputra, Mamiek Prakoso, Ariyo Wahab, Wulan Guritno, Aa Jimmy, Jonatan Christie, dan Valerie Thomas.
Kisah perjuangan dan perjalanan panjang seorang anak bernama Guntur dalam meraih cita-citanya menjadi seorang juara bulu tangkis sejati, seperti idola Guntur dan ayahnya, Liem Swie King.
Ayah Guntur adalah seorang komentator pertandingan bulu tangkis antar kampung yang juga bekerja sebagai pengumpul bulu angsa, bahan untuk pembuatan shuttlecock.
Dia sangat mencintai bulu tangkis dan dia menularkan semangat dan kecintaannya itu pada Guntur, walaupun dia sendiri tidak bisa menjadi seorang juara bulu tangkis.
7. Bruce Lee Played Badminton Too
Film ini tidak ada kaitannya dengan aktor laga legendaris Bruce Lee, dan bercerita tentang seorang remaja pinggir kota yang canggung, Nic Wooding.
Wooding ingin menjadi pemain bulu tangkis terhebat di dunia, tapi itu justru membuat ayahnya yang mantan juara tenis kecewa.
Film ini dirilis pada 2011 dan disutradarai Corrie Chen, sutradara wanita kelahiran Taiwan namun dibesarkan di Melbourne, Australia.
Dalam film ini ada banyak unsur humor dan kehangatan dalam cara Chen berfokus pada tema serupa tentang bagaimana rasanya menjadi “orang luar”.
Hanya saja dia membalikkan keadaan dengan menjadikan orang kulit putih asal Australia tidak cocok berlaga dalam pertandingan bulu tangkis kompetitif.