- Silvio Escobar telah menjadi mualaf sejak tahun 2015.
- Silvio Escobar sempat mengaku berat menjalani ibadah puasa Ramadan pertama.
- Namun dengan bimbingan sang istri, Escobar kini sudah terbiasa menjalani puasa sebulan penuh.
SKOR.id - Bulan Ramadan tahun ini merupakan yang kelima bagi penyerang naturalisasi, Silvio Escobar, setelah menjadi mualaf pada 2015.
Striker berdarah Paraguay tersebut satu dari sedikit pemain asing yang memilih untuk menjadi mualaf. Bahkan proses naturalisasi Silvio Escobar sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) dikabarkan segera tuntas.
Bulan Ramadan memang jadi bulan yang selalu dinantikan seluruh umat muslim. Tanpa terkecuali Escobar, yang memeluk agama Islam sejak 2015 lalu.
Berita Ramadan Lainnya: Kompetisi Ditangguhkan Saat Ramadan, Ini Misi Mulia Gelandang Senior Madura United
Sejak saat itu, pemain yang saat ini memperkuat Tira Persikabo itu terus belajar untuk menjadi muslim yang taat.
Sang istri yang merupakan warga Depok, Jawa Barat, menjadi "guru pribadinya" untuk urusan agama, termasuk mengaji.
Escobar mengaku sempat kesulitan dalam menjalankan ibadah puasa Ramadan. Itu ia alami pada 2016, saat pertama kali ikut berpuasa secara penuh.
"Awalnya cukup berat karena saya tidak terbiasa untuk menahan lapar dan haus. Tapi pelan-pelan saya bisa beradaptasi dan bagus juga ternyata buat kesehatan tubuh," kata Escobar kepada Skor.id.
Saat pertama, Escobar mengaku hanya bisa melakukan puasa beberapa hari. Namun sang istri terus menyemangatinya hingga di tahun kedua Escobar bisa berpuasa penuh satu bulan tanpa ada yang bolong.
"Setiap pribadi pasti ingin lebih baik setiap hari, bulan, dan tahun. Istri selalu menyemangati dan membimbing saya supaya menjadi pribadi yang lebih baik," Escobar menambahkan.
Ia mengaku berkat doa dan dukungan dari sang istri, karier Escobar sejauh bisa dikatakan stabil.
Setelah memperkuat Persija hingga dipinjamkan ke PSIS Semarang musim lalu, kini Escobar berlabuh di Tira Persikabo. Tim yang bermarkas tidak jauh dari tempat tinggalnya di Depok.
Baginya itu merupakan sebuah rejeki yang tidak disangka-sangka bisa datang kapan saja.
Ramadan di tengah pandemi Covid-19 saat ini membuat Escobar dan istri sedikit was-was. Sebab itu, sebisa mungkin mereka menaati peraturan pemerintah untuk tetap tinggal di rumah.
Berita Ramadan Lainnya: Ramadan Versi Miftahul Hamdi: Kumpul Keluarga, Khatam Quran, dan Ubah Jadwal Latihan
Untuk keperluan buka puasa dan sahur, ia bersama sang istri selalu masak sendiri di rumah. Bahkan Escobar mengaku punya keahlian dalam memasak.
"Sebisa mungkin saya bantu istri memasak. Lagipula tidak ada kerjaan jadi punya waktu banyak di rumah. Saya suka masak barbeque, sop ikan, dan paling favorit ayam bakar kampung," Escobar menambahkan.