5 Rekomendasi Film Olimpiade Terbaik Selain Chariots of Fire

Kunta Bayu Waskita

Editor: Kunta Bayu Waskita

Ajang Olimpiade penuh dengan drama yang layak dijadikan film (Hendy Andika/Skor.id).
Ajang Olimpiade penuh dengan drama yang layak dijadikan film (Hendy Andika/Skor.id).

SKOR.id – Bagi sebagian orang, olahraga memiliki daya tarik sedemikian rupa hingga diberikan konteks yang tepat.

Yakni, kisah pribadi yang penuh kemenangan, peluang yang mustahil, kebanggaan nasional, persaingan yang ketat. 

Lalu, tiba-tiba, olahraga memiliki semua unsur yang dibutuhkan untuk menjadi drama yang hebat.

Puncak drama tersebut adalah Olimpiade 2024, jadi rasanya tepat untuk menonton beberapa film Olimpiade terbaik yang pernah ada di layar perak. 

Tapi, Anda tidak akan menemukan film Chariots of Fire dalam daftar ini. Benar, Chariots of Fire adalah film ikonik dan berlatar Olimpiade Paris terakhir 100 tahun yang lalu.

Benar pula bahwa Chariots of Fire adalah satu-satunya film Olimpiade yang pernah memenangkan film terbaik Piala Oscar (tahun 1982). 

Namun, terlalu banyak yang sudah tahu tentang film itu, dan mungkin banyak yang dapat menyenandungkan semua soundtrack-nya di luar kepala. 

Sebaliknya, anggap daftar di bawah ini sebagai daftar film Olimpiade terbaik yang mungkin belum pernah Anda lihat, atau yang layak Anda tonton berulang-ulang. Simak daftarnya:

1. Personal Best (1982)

Aktris Mariel Hemingway menghadirkan keberanian, intensitas, dan kerentanan lari jarak jauh (dan hubungan di dalamnya) dalam film tahun 1982 ini.

Bercerita tentang Chris Cahill (diperankan Hemingway) dan rekan setim sekaligus sahabatnya Tory Skinner (diperankan oleh atlet Olimpiade sejati Patrice Donnelly). 

Sekilas, merenungkan apakah dua wanita yang sedang berada di puncak prestasi olahraga bisa mengendalikan emosi mereka seperti sebuah tema kuno. 

Namun, fokusnya di sini adalah kemampuan film ini mengungkap secara mendalam tantangan yang sangat manusiawi yang dihadapi para atlet ini.

2. Cool Runnings (1993)

Diangkat dari kisah nyata dalam Olimpiade Musim Dingin 1988 di Calgary (Kanada), yang menjadi ajang pertama bagi atlet bobsled Jamaika.

Film ini memadukan antara hal yang menggelikan dan penting untuk menghadirkan kisah olahraga yang penuh kemenangan serta menantang segala rintangan. 

Meski konsepnya agak berlebihan (Jamaika, di sana tidak ada salju), Disney berhasil mewujudkannya dengan bantuan dari komedian jenius John Candy, dalam salah satu peran terakhirnya. 

Kita tidak bisa tidak menyemangati para pembalap dalam film Cool Runnings ini hingga garis finis.

3. The Cutting Edge (1992)

Penulis skenario film ini adalah Tony Gilroy (yang kemudian membawakan kita permata yang memukau seperti Michael Clayton dan serangkaian film Bourne).

The Cutting Edge mengisahkan sosok gadis kaya yang temperamental dan suka bermain seluncur indah (Moira Kelly).

Kelly dipasangkan dengan pemain hoki profesional yang sudah tidak populer saat mereka mencoba melakukan triple-axel untuk meraih medali emas Olimpiade

Kedengarannya murahan, tetapi kekompakan para aktor dan nada film yang muram membuat apa yang seharusnya jadi kegagalan justru menjadi sesuatu yang tajam, cerdas, dan sangat cekatan. Tiap juri memberi nilai 10.

4.Without Limits (1998)

Melihat film ini, akan banyak yang teringat film Prefontaine tahun 1997, dibintangi Jared Leto yang sangat antusias sebagai Steve "Pre" Prefontaine.

Pre adalah seorang pelari jarak jauh elite yang meninggal dunia dalam kecelakaan mobil dalam usia 24 tahun pada 1975. 

Without Limits merupakan adaptasi yang lebih unggul daripada Prefontaine. Film ini mengetahui satu atau dua hal tentang kecepatan.

Hal itu membuat penonton terpesona dengan pengungkapannya tentang pahlawan tragis, yang sekarang diperankan oleh Billy Crudup. 

Peran Monica Potter sangat menarik sebagai kekasih Pre, sementara mendiang Donald Sutherland yang hebat berperan sebagai pelatih lintasan dan lapangan sekaligus salah satu pendiri Nike, Bill Bowerman. 

Ini adalah film hebat yang memberikan harapan dan air mata secara seimbang.

5. Olympic Dreams (2019)

Film ini mirip Lost in Translation, tetapi di Olimpiade dan dengan penyempurnaan. Dalam hal anggaran, rilis, ambisi, dan lainnya, film ini tidaklah mewah.

Tapi, Olympic Dreams merupakan satu-satunya film bertema Olimpiade yang berlokasi syuting di Athlete Village Olimpiade sebenarnya (Olimpiade Musim Dingin 2018 di PyeongChang, Korea Selatan).

Film ini ditulis oleh Nick Kroll (otak dan banyak suara di balik film Big Mouth) serta pasangan nyata Jeremy Teicher dan Alexi Pappas, pelari Olimpiade yang sebenarnya. 

Pappas dan Kroll juga berperan dalam film ini. Pappas sebagai pemain ski jarak jauh yang introvert, dan Kroll sebagai dokter gigi sukarelawan. 

Pasangan ini menjalin persahabatan dan kemudian romansa selama waktu senggang mereka di lokasi athlete village yang aneh dan hampir seperti dunia lain. 

Film ini canggung, lucu, menyenangkan, tidak kenal takut, dan direkam dengan gaya gerilya oleh Teichner. Film ini memikat sampai ke "garis finis".

Source: Vogue

RELATED STORIES

Rahasia Hugh Jackman Wujudkan Body Wolverine dalam Deadpool & Wolverine

Rahasia Hugh Jackman Wujudkan Body Wolverine dalam Deadpool & Wolverine

Hugh Jackman memerankan Wolverine sejak tahun 2000 dan hingga saat ini dia adalah sosok satu-satunya yang mewujudkan karakter superhero itu.

The Fire Inside, Dokumenter Perjuangan Petinju Wanita AS di Olimpiade 2012

The Fire Inside, Dokumenter Perjuangan Petinju Wanita AS di Olimpiade 2012

Plot film bercerita soal Claressa "T-Rex" Shields yang berlaga di cabang tinju Olimpiade 2012.

3 Manfaat Main Golf bagi Seorang Aktor Versi Tanta Ginting

3 Manfaat Main Golf bagi Seorang Aktor Versi Tanta Ginting

Tanta Ginting sudah menekuni olahraga golf sejak 1995, sebelum menjadi aktor.

Inside Story, Kisah Pesepak Bola Afrika yang Terjangkit Virus HIV

Inside Story mengeksplorasi dunia dalam tubuh manusia yang dinamis, mengungkap sisi lain virus HIV.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Penyerang Adhyaksa FC, Adilson Gancho da Silva. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Player of The Week Championship 2025-2026: Adilson Silva, Hentikan Paceklik dengan Quat-Trick

Adilson Silva tampil tajam dengan mencetak quat-trick saat Adhyaksa FC menundukkan PSPS Pekanbaru.

Rais Adnan | 03 Nov, 14:25

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 03 Nov, 14:10

Ilustrasi Super League 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Hasil Super League 2025-2026: Persijap dan Semen Padang Tumbang di Kandang

Kekalahan ini semakin membuat kedua tim tersebut terseok-seok di papan bawah klasemen.

Rais Adnan | 03 Nov, 14:04

Penyerang sayap Liverpool, Mohamed Salah. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

6 Gol Terbaik Mohamed Salah di Liverpool setelah Tembus Catatan ke-250

6 Gol terbaik dari Mohamed Salah untuk Liverpool setelah menembus catatan ke-250.

Pradipta Indra Kumara | 03 Nov, 12:10

FFWS Global Finals 2025. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

JKT48 Bakal Jadi Pembuka Grand Final FFWS Global Finals 2025 di Indonesia Arena

Kabar tersebut disampaikan oleh Garena Free Fire lewat akun Instagram Free Fire Esports Indonesia.

Gangga Basudewa | 03 Nov, 11:45

Timnas U-17 Indonesia (Indonesia U-17) vs Zambia U-17 di Piala Dunia U-17 2025. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas U-17 Indonesia vs Zambia di Piala Dunia U-17 2025

Laga Timnas U-17 Indonesia vs Zambia akan digelar di Aspire Zone, Qatar, Selasa (4/11/2025) malam WIB.

Rais Adnan | 03 Nov, 11:37

Advance to Swiss Stage Clash Squad FFWS Global Finals 2025 Jakarta. (Garena)

Esports

Delapan Tim Siap Tampil di Swiss Stage FFWS Global Finals 2025 Jakarta Mode Clash Squad

RRQ Kazu akan menjadi satu-satunya wakil Indonesia di turnamen internasional mode Clash Squad tahun ini.

Gangga Basudewa | 03 Nov, 11:18

RRQ(Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

RRQ Jadi Wakil Keempat Indonesia di KIC 2025

RRQ lolos bersama tiga tim lain yakni Bigetron Esports, Kagendra, dan Vesakha Esports.

Gangga Basudewa | 03 Nov, 10:47

Pemain Timnas U-17 Indonesia, Fadly Alberto. (Foto: Dok. Timnas Indonesia/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

FIFA Soroti Kualitas Penyerang Timnas U-17 Indonesia Fadly Alberto

FIFA menilai Fadly Alberto menjadi salah satu talenta dari Asia yang bakal bersinar di Piala Dunia U-17 2025.

Rais Adnan | 03 Nov, 08:39

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 03 Nov, 08:11

Load More Articles