- Teh adalah minuman yang dinikmati di seluruh dunia.
- Selain enak, teh juga punya manfaat untuk menurunkan berat badan.
- Ada beberapa jenis teh yang diklaim dapat membantu menurunkan berat badan.
SKOR.id - Teh adalah minuman yang dinikmati di seluruh dunia. Anda bisa membuatnya dengan menuangkan air panas ke daun teh dan membiarkannya terendam selama beberapa menit agar rasanya meresap ke dalam air.
Minuman aromatik ini paling sering dibuat dari daun Camellia sinensis, sejenis semak cemara asli Asia.
Mengkonsumsi teh memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk melindungi sel dari kerusakan dan mengurangi risiko penyakit jantung
Beberapa penelitian bahkan menemukan bahwa teh dapat meningkatkan penurunan berat badan dan membantu melawan lemak perut. Jenis tertentu diklaim lebih efektif daripada yang lain dalam menurunkan berat badan.
Teh Hijau
Teh hijau adalah salah satu jenis teh yang paling terkenal, dan dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan.
Ini juga salah satu teh paling efektif untuk menurunkan berat badan. Ada bukti substansial yang menghubungkan teh hijau dengan penurunan berat badan dan lemak tubuh.
Dalam satu studi 2008, 60 orang gemuk mengikuti diet standar selama 12 pekan sambil secara teratur minum teh hijau atau plasebo.
Selama penelitian, mereka yang minum teh hijau kehilangan berat badan 7,3 pon (3,3 kg) lebih banyak daripada kelompok plasebo.
Studi lain menemukan bahwa orang yang mengonsumsi ekstrak teh hijau selama 12 pekan mengalami penurunan berat badan, lemak tubuh, dan lingkar pinggang yang signifikan.
Ini mungkin karena ekstrak teh hijau sangat tinggi katekin, antioksidan alami yang dapat meningkatkan metabolisme dan meningkatkan pembakaran lemak.
Efek yang sama ini juga berlaku untuk matcha, jenis teh hijau bubuk yang sangat terkonsentrasi yang mengandung bahan bermanfaat yang sama seperti teh hijau biasa.
Juga dikenal sebagai teh pu'er atau pu-erh, teh puerh adalah jenis teh hitam Cina yang telah difermentasi.
Ini sering dinikmati setelah makan, dan memiliki aroma bersahaja yang cenderung berkembang semakin lama disimpan.
Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa teh puerh dapat menurunkan gula darah dan trigliserida darah. Dan penelitian pada hewan dan manusia telah menunjukkan bahwa teh puerh mungkin dapat membantu meningkatkan penurunan berat badan
Dalam sebuah penelitian, 70 pria diberi kapsul ekstrak teh puerh atau plasebo. Setelah tiga bulan, mereka yang menggunakan kapsul teh puerh kehilangan sekitar 2,2 pon (1 kg) lebih banyak daripada kelompok plasebo.
Teh Hitam
Teh hitam merupakan jenis teh yang mengalami oksidasi lebih banyak dibandingkan jenis lainnya, seperti teh hijau, putih atau oolong.
Oksidasi adalah reaksi kimia yang terjadi ketika daun teh terkena udara, sehingga terjadi pencoklatan yang menyebabkan ciri khas warna teh hitam.
Ada banyak jenis dan campuran teh hitam yang tersedia, termasuk varietas populer seperti Earl Grey dan sarapan ala Inggris. Beberapa penelitian telah menemukan bahwa teh hitam bisa efektif untuk mengontrol berat badan.
Satu studi terhadap 111 orang menemukan bahwa minum tiga cangkir teh hitam setiap hari selama tiga bulan secara signifikan meningkatkan penurunan berat badan dan mengurangi lingkar pinggang, dibandingkan dengan minum minuman kontrol yang mengandung kafein.
Teh Oolong
Teh oolong adalah teh tradisional Tiongkok yang telah dioksidasi sebagian, menempatkannya di antara teh hijau dan teh hitam dalam hal oksidasi dan warna.
Ini sering digambarkan memiliki buah, aroma harum dan rasa yang unik, meskipun ini dapat sangat bervariasi tergantung pada tingkat oksidasi.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa teh oolong dapat membantu meningkatkan penurunan berat badan dengan meningkatkan pembakaran lemak dan mempercepat metabolisme.
Dalam sebuah penelitian, 102 orang yang kelebihan berat badan atau obesitas minum teh oolong setiap hari selama enam pekan, yang mungkin telah membantu mengurangi berat badan dan lemak tubuh mereka. Para peneliti mengusulkan teh melakukan ini dengan meningkatkan metabolisme lemak dalam tubuh.
Teh Herbal
Teh herbal melibatkan infus herbal, rempah-rempah dan buah-buahan dalam air panas. Mereka berbeda dari teh tradisional karena biasanya tidak mengandung kafein, dan tidak dibuat dari daun Camellia sinensis.
Varietas teh herbal yang populer termasuk teh rooibos, teh jahe, teh rosehip, dan teh kembang sepatu.
Meskipun bahan dan formulasi teh herbal dapat bervariasi secara signifikan, beberapa penelitian telah menemukan bahwa teh herbal dapat membantu penurunan berat badan dan penurunan lemak.
Teh Rooibos adalah jenis teh herbal yang mungkin sangat efektif untuk membakar lemak.
Satu studi tabung menunjukkan bahwa teh rooibos meningkatkan metabolisme lemak dan membantu memblokir pembentukan sel-sel lemak.
Namun, penelitian lebih lanjut pada manusia diperlukan untuk melihat efek teh herbal seperti rooibos pada penurunan berat badan.
Baca Juga Artikel Wellness Lainnya:
Tidak Selamanya Buruk, Wiski Ternyata Punya Manfaat bagi Kesehatan
3 Manfaat Mengonsumsi Teh Hijau bagi Kesehatan Otak