- Berenang dan bersepeda bisa membakar kalori, tetapi berlari dinilai paling efektif serta sederhana dalam menurunkan berat badan.
- Semua olahraga itu bagus untuk menurunkan berat badan, tetapi ada yang memiliki tingkat kesulitan lebih tinggi dibandingkan dengan berlari.
- Sebab, olahraga selain lari membutuhkan alat bantu lain seperti kolam renang untuk renang dan sepeda untuk bersepeda.
SKOR.id - Ada cara yang efektif dalam membakar kalori dengan tujuan menurunkan berat badan yaitu dengan berkegiatan lari.
Berlari mudah dilakukan dan "hanya" membeli sepasang sepatu lari, yang harganya terjangkau, maka semua bisa berkegiatan ini.
Kegiatan berlari bisa dilakukan dalam keadaan apapun, baik cuaca panas maupun dingin.
Bahkan, berlari bisa dilakukan di salju atau di tengah hujan, walau tentu mempertimbangkan banyak hal untuk keselamatan diri.
Selain itu, kegiatan berlari bisa dilakukan sendiri maupun berkelompok dengan orang lain.
Lantas, apakah lari itu baik untuk menurunkan berat badan? Jawabannya tentu saja benar, tetapi ada syarat dan ketentuannya.
Jumlah kalori yang terbakar cukup cepat dengan berlari, sehingga bisa menurunkan berat badan.
Hanya saja, ada enam langkah yang harus dilakukan agar tujuan lari untuk menurunkan berat badan cepat terjadi.
Memperhatikan pola makan
Ada satu miliar manfaat lari, termasuk penurunan berat badan, tetapi itu bukanlah alasan untuk mengabaikan diet.
Terutama, jika si pelaku lari mencoba menurunkan berat badan. Faktanya, seseorang bertambah berat jika terlalu banyak mengisi "bahan bakar" saat berlari.
Mendorong diri tetapi jangan terlalu memikirkannya.
Ya, para atlet terus mengoptimalkan rencana pelatihan dan strategi hari perlombaan mereka, tetapi Anda tidak perlu menjadi gila jika baru memulai kegiatan ini.
Konon, sebuah studi Kedokteran & Sains dalam Olahraga & Latihan menemukan bahwa pelari kehilangan lebih banyak berat badan daripada pejalan kaki selama periode enam tahun., mungkin karena efek afterburn.
Berusahalah menuju sebagai pelari dengan "target" tinggi
Ada sebuah studi dari Journal of Experimental Biology menunjukkan bahwa berlari melepaskan endocannabinoids.
Itu yang berhubungan dengan kesenangan. Berlarilah mengejar target tetapi bukan memaksakan diri.
Jangan lupa untuk melatih kekuatan
Latihan beban penting karena beberapa alasan. Pertama, latihan ini membuat seseorang menjadi pelari yang lebih kuat dan mengurangi risiko cedera.
Kedua, mengangkat beban akan membantu seseorang menurunkan berat badan.
Tetap terhidrasi
Cukup lumrah untuk mengacaukan perasaan haus dengan perasaan lapar. Jadi, ketika kembali dari lari, mulailah dengan mengonsumi segelas besar air.
Itu membantu rehidrasi dan mengambil kesempatan seseorang menghindari banyak makan setelah berlari.
Lari sebelum sarapan tetapi dilakukan sesekali
Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa berlari sebelum sarapan, yang dikenal sebagai lari "puasa", dapat membantu meningkatkan pembakaran lemak.
Dalam sebuah studi pada 2019, para peneliti menemukan bahwa mereka yang berolahraga sebelum sarapan membakar dua kali lipat jumlah lemak dibandingkan dengan mereka yang berolahraga setelah sarapan.
Namun, ada beberapa peringatan penting: lari cepat harus dilakukan dengan kecepatan yang mudah untuk waktu yang relatif singkat (kurang dari 75 menit).
Artinya, berlari atau berolahraga pada umumnya sebelum sarapan tak bisa dilakukan sering serta memerhatikan kondisi tubuh.
Berita Bugar lainnya:
Cegah Diabetes di Usia Muda, Berikut 4 Bahan Alami Pengganti Gula yang Tak Kalah Manis
5 Mitos Soal Dehidrasi yang Bikin Salah Kaprah
Cek Warna Urine Anda, 9 Fakta Penting yang Terkait Kesehatan Anda