- Alat reproduksi pria sangat penting untuk diperhatikan.
- Ada lima cara untuk merawat bagian reproduksi pria.
- Salah satu cara merawat alat reproduksi pria dengan mengonsumsi makanan sehat dan berolahraga
SKOR.id - Kesehatan reproduksi penting diperhatikan untuk menaikkan taraf hidup pria dan keturunannya.
Terkhusus pada alat reporduksi pria yang sangat perlu untuk dilakukan perawatan.
Selama ini, reproduksi selalu digambarkan sebagai aspek penting pada wanita sehingga kehilangan resiko terkait detail kesehatan reproduksi pada pria.
Seperti dilansir dari laman Lifepack, organ reproduksi sebagian besar berada di luar tubuh. Lebih mudah terpapar radikal bebas yang berisiko bagi kesuburan.
Selama ini memang dirasa tidak bermasalah, karena belum ada penelitian yang mendalam. Akan tetapi, tak akan ada yang tahu kedepannya terkait risiko ini.
Kesehatan reproduksi pada pria terbagi atas beberapa fase, pra remaja, dan remaja.
Fase remaja membutuhkan informasi detail tentang keputusan berhubungan seksual dan dampak yang ditimbulkan.
Saat dewasa, diberikan penyuluhan tentang metode kontrasepsi untuk jeda kehamilan pasangan.
Maka dari itu, menjaga reproduksi pria sangat penting, agar terhindar dari penyakit ataupun hal yang tak diinginkan lainnya.
Berikut adalah cara merawat organ reproduksi pria:
1. Mencuci Alat Kelamin
Cuci alat kelamin baik saat mandi ataupun setelah buang air.
Khusus setelah buang air, cuci dengan cara diurut dari pangkal ke ujung untuk mengeluarkan semua sisa kotoran yang masih menempel di dinding saluran.
Saat cuaca dingin, usahakan jangan terlalu sering mencucinya dengan air hangat karena dapat mempengaruhi testis dalam memproduksi sperma.
2. Mengganti Celana Dalam
Celana dalam cepat kotor karena lebih sering basah setelah buang air. Itu menimbulkan bakteri hingga jamur penyebab penyakit.
Ganti celana dalam bersih sesering mungkin untuk menghindari penyakit kelamin menular.
Satu lagi, jangan memakai celana dalam yang ketat, karena akan menekan testis dan mengakibatkan pembengkakan.
3. Menjaga Alat Kelamin Tetap Kering
Umumnya toilet menyediakan tisu untuk membersihkan sekaligus mengeringkan alat kelamin setelah buang hajat.
Adanya rambut pubis di sekitar kelamin dapat menampung air dan membasahi celana.
Itu membuat permukaan penis menjadi lembab. Hindari yang seperti ini, karena daerah yang lembab rawan ditumbuhi jamur penyebab penyakit.
4. Konsumsi Makanan Sehat dan Berolahraga
Tips merawat area reproduksi pria dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan sehat bernutrisi tinggi, rendah lemak dan kaya akan serat.
Tentunya dibarengi dengan olahraga rutin untuk menjaga berat badan ideal.
Olahraga juga dapat memperkuat otot paha yang mempengaruhi kekuatan tubuh saat berhubungan badan.
5. Penggunaan Alat Kontrasepsi
Menggunakan alat kontrasepsi kondom dapat mencegah penularan penyakit seksual yang menular dari cairan penis.
Kontrasepsi pada pria juga membantu memberikan jeda kehamilan sang istri. Usia kehamilan yang berjarak dekat, dapat memengaruhi kehamilan berikutnya.
Maka dari itu, tetap melakukan hubungan badan dengan aman dan tidak membahayakan keduanya.
“Melakukan hubungan seks dengan aman yaitu dengan proteksi (kondom) atau yang terbaik setia pada satu pasangan tetap saja akan melindungi diri dan pasangan dari penularan penyakit menular seksual,” kata dr Irma Lidia, tim dokter Lifepack.
"Bila terkena penyakit menular seksual, dianjurkan untuk segera berobat," tuturnya.
Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, LinkedIn, TikTok, Helo, dan Pinterest, serta dengarkan Podcast kami di Spotify.
View this post on Instagram
Berita Tips lainnya:
Bahaya Olahraga Berlebihan, Salah Satunya Bisa Timbulkan Gangguan Seksual
Memahami Kondom Bersama Manfaatnya dan Alasan Punya Banyak Rasa
10 Tips Meningkatkan Vitalitas untuk Laki-laki