- Berikut adalah tips untuk menghindari kram.
- Kram terjadi bukan karena kondisi tubuh dehidrasi.
- Peregangan dan pakaian yang digunakan juga salah satu faktornya.
SKOR.id - Pernahkah Anda mengalami kram saat berlomba atau bertanding? Kram adalah kontraksi otot yang tidak disengaja yang dapat terjadi di mana saja di bagian tubuh.
Jika itu terjadi dalam perlombaan, tentu saja akan sangat merepotkan dan sangat disayangkan karena Anda akan tertinggal dari para kontestan.
Ada penilaian bahwa kram terjadi karena tubuh dehidrasi. Namun, itu bukanlah penyebab utama kram.
Seseorang tiba-tiba mengalami kram karena sejumlah faktor. Ketika seorang mengalami kram, berarti ada kerja otot dan jaringannya yang tidak bekerja dengan baik.
Kontraksi otot yang tidak disengaja biasanya terjadi di setiap area tubuh, terutama pada kelompok otot kaki, karena tuntutan yang tinggi.
Situasi tersebut tentu harus dihindari, apalagi jelang Anda berlomba untuk mendapatkan hasil yang baik.
Karena itu, akan lebih baik mencegah kram muncul. Berikut adalah tips menghindari kram:
1. Aktivasi Otot
Pemanasan sangat penting tidak hanya sebelum berpartisipasi dalam perlombaan, tetapi sebelum berlatih.
Intinya, sebelum berlatih, perlu untuk aktivasi otot secara perlahan dengan difokuskan bagian otot yang paling banyak digunakan.
Terutama kaki, harus mengambil sebagian besar aktivasi sendi dan otot di bagian tersebut.
Dengan aktivasi otot, Anda dapat mencegah munculnya kontraksi otot yang tidak terduga sehingga mengurangi kemungkinan cedera.
2. Pakaian yang Sesuai
Kontraksi otot yang berlebihan memang bisa menjadi pemicu utama terjadinya kram pada saat balapan.
Tapi, tahukah Anda bahwa jenis pakaian yang digunakan pun bisa membuat terjadinya kram.
Karena pertimbangan ini pula, perlu bagi Anda mengenakan pakaian yang nyaman, sepatu yang Anda gunakan juga sesuai ukuran Anda dan akan lebih baik lagi bahwa sepatu yang digunakan memang khusus untuk berlari.
Pakaian termasuk sepatu yang tepat, bukan hanya membuat Anda mendapatkan hasil yang lebih baik melainkan juga mengurangi kemungkinan cedera dan munculnya kram.
3. Makan Sehat
Mengkonsumsi nutrisi melalui diet juga dapat membantu mencegah kram dalam perlombaan.
Jika makan Anda tidak tepat, otot Anda mungkin tidak mendapatkan nutrisi yang cukup untuk menjalankan tugasnya.
Mengkonsumsi makanan yang seimbang juga memberi jalan bagi otot untuk berkembang lebih baik.
Terakhir, terkait makanan, hindari mengkonsumsi makanan berat sebelum balapan. Hal ini tidak hanya meningkatkan kemungkinan kram, tetapi juga dapat memengaruhi proses pencernaan.
4. Hindari Kebiasaan Buruk
Jika Anda seorang pelari dan ingin tahu bagaimana Anda dapat menghindari kram dalam perlombaan, menghindari kebiasaan buruk dengan segala cara adalah langkah penting.
Gaya hidup yang tidak banyak bergerak, konsumsi tembakau dan alkohol, dapat menjadi pemicu kram. Karena itu, cobalah untuk menghindarinya setiap saat.
Terakhir, selain semua faktor tersebut, kemungkinan ada penyakit yang menjadi pemicu. Jika Anda sering mengalami keram, sangat baik untuk segera mendeteksi penyebabnya dengan mengobati secara medis.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Didukung Penuh Presiden Barcelona, Ronald Koeman Merasa Lega https://t.co/SBXEBLw5yB— SKOR.id (@skorindonesia) June 5, 2021
Berita kebugaran lainnya: