SKOR.id – Tanggal 11 Desember diperingati sebagai International Mountain Day atau Hari Gunung Internasional.
Banyak cara untuk merayakannya, kebanyakan dengan mendaki gunung melalui metode trekking maupun hiking.
Tapi, untuk menjalankannya bukanlah hal mudah. Tidak hanya perlu persiapan fisik, melainkan juga mental.
Kekuatan mental merupakan bagian sangat penting dari tiap petualangan hiking dan trekking yang sukses.
Jika sebagian orang tampaknya terlahir dengan ketangguhan mental, artinya mereka termasuk kelompok minoritas yang beruntung.
Dan seperti halnya kekuatan fisik, jika Anda melakukan hal yang benar, kekuatan mental dapat dipelajari, dilatih, dan dikembangkan.
Jadi jika Anda kesulitan memaksa tubuh Anda mendaki bukit besar, atau sulit merelakan diri menjejakkan kaki satu demi satu ketika Anda benar-benar kelelahan.
Atau, Anda merasa terseret ke dalam kegelapan dan dingin, 4 strategi ini cocok untuk Anda:
1. Afirmasi untuk Membuang Pikiran Negatif
Lakukanlah Afirmasi, atau pernyataan positif dan spesifik yang dapat membantu mengatasi pikiran negatif. Misalnya: “Aku yakin kita akan ke sana.”
Anda sedang mendaki bukit. Napasmu terengah-engah. Kakimu terbakar. Anda merasa sangat tidak enak. Dan yang ada di benak Anda hanyalah "Saya hanya ingin ini berakhir!"
Pikiran adalah sesuatu yang sangat kuat. Makin Anda memikirkan hal-hal negatif seperti ini, pikiran-pikiran yang menyabotase diri sendiri, hal itu akan makin membesar.
Anda akan makin yakin segala sesuatunya terlalu sulit, bahwa Anda sedang mengalami saat-saat buruk dan Anda tidak dapat menyelamatkan diri.
Untuk mengatasi hambatan mental ini, memiliki afirmasi spesifik yang dapat Anda ulangi di kepala, dapat melakukan beberapa hal menakjubkan.
Beberapa contoh bagus:
- Kaki saya kuat, saya penuh energi dan ini mudah!
- Saya telah berlatih untuk ini. Saya sudah bersiap untuk ini. Tidak ada yang bisa menghentikan saya!
- Saya memilih ini. Aku suka ini. Aku akan menaklukkan ini!
Tulis ini di tangan Anda sebelum Anda pergi mendaki. Ulangi hal itu dalam pikiran Anda di jalan. Dan ketika keadaan menjadi sulit, pertahankan ini seumur hidup!
2. Visualisasi untuk Trekking
Visualisasi adalah teknik yang telah digunakan atlet profesional selama beberapa dekade.
Ini adalah proses menciptakan gambaran mental yang jelas tentang apa yang Anda inginkan terjadi dalam kenyataan. Jadi apa maksudnya?
Bayangkan bagian tertentu dari pendakian yang benar-benar sulit Anda taklukkan (pendakian bukit sebagai contoh di sini).
Mulailah membayangkan mendaki bukit besar yang Anda kenal.
Pikirkan tentang apa yang tampak di sekitar Anda, bayangkan angin di wajah Anda, bau di udara, suara-suara di sekitar Anda. Dan, mulailah membayangkan bagaimana perasaan tubuh Anda.
Jika Anda mengingat situasi tertentu, Anda mungkin merasa kaki Anda gemetar, paru-paru Anda terasa panas, dan Anda benar-benar kesulitan.
Tapi kami ingin mengubah persepsi ini. Sebaliknya, bayangkan kaki Anda kuat. Agar Anda bisa bernapas dengan mudah. Bahwa Anda sedang terbang ke atas bukit!
Bayangkan tiap langkah yang Anda ambil, hingga ke puncak bukit.
Lalu bayangkan bagaimana perasaan Anda saat berdiri di puncak. Rasa pencapaian itu, pencapaian, kesuksesan!
Dengan menanamkan perasaan-perasaan ini ke dalam pikiran Anda, Anda dapat melatih otak untuk percaya bahwa seperti itulah rasanya.
Jadi ketika Anda berada di titik terbawah pendakian dan mulai merasakan rasa takut yang menumpuk, ikuti teknik ini, bayangkan semuanya.
Pikirkan hingga detail terkecil, dan kemudian atasi itu. Ini akan membuat dunia berbeda!
*Seperti keterampilan apa pun, teknik ini perlu dilatih! Lakukan ini di rumah di sofa, saat perjalanan pagi hari, atau saat Anda bosan di tempat kerja.
Luangkan waktu 2 menit untuk menjalani seluruh proses. Ibarat otot, makin sering Anda melatihnya, makin mudah digunakan saat Anda membutuhkannya!
3. Penetapan Tujuan untuk Trekking
Terkadang saat Anda sedang dalam perjalanan, membagi pendakian menjadi beberapa tujuan yang lebih kecil bisa sangat efektif.
Hal ini memungkinkan Anda berkonsentrasi pada satu tujuan kecil yang dapat dicapai dalam satu waktu.
Serta, menghentikan Anda memikirkan tantangan yang tampaknya tidak dapat diatasi yang tampak di kejauhan.
Hal ini juga membentuk 'lingkaran kesuksesan' di mana setiap kali Anda mencapai salah satu tujuan yang lebih kecil ini, Anda merasa nyaman dengan diri sendiri.
Dan Anda mendapatkan dorongan mental yang diperlukan untuk membuat Anda terus maju!
Inilah cara Anda melakukannya:
- Tetapkan sendiri sebuah landmark yang ingin Anda capai
- Tetapkan hadiah untuk diri Anda sendiri ketika Anda sampai di sana (bisa berupa apa saja, mulai dari beristirahat sejenak selama 2 menit hingga memanjakan diri Anda dengan camilan lezat yang telah Anda simpan untuk acara ini)
- Cobalah untuk mencurahkan seluruh perhatian Anda untuk mencapai tujuan yang satu ini
- Begitu Anda sampai di sana, beri selamat pada diri sendiri dan nikmati hadiah apa pun yang telah Anda tetapkan
- Pilih landmark baru dan ulangi!
Ini bisa menjadi teknik yang sangat efektif baik dalam situasi jangka pendek (seperti mendaki bukit yang panjang) maupun jangka panjang (seperti menyelesaikan perjalanan 10 hari).
4. Pelatihan Fisik untuk Trekking
Kebugaran fisik berperan besar dalam kekuatan mental dalam perjalanan.
Mengetahui Anda secara fisik mampu menangani apa pun, mungkin satu-satunya cara paling efektif untuk meningkatkan kekuatan mental Anda.
Meskipun mengembangkan semua atribut fisik yang diperlukan untuk berhasil dalam pendakian jauh di luar cakupan artikel ini, satu hal yang akan kami jelajahi adalah mengatasi kelemahan Anda.
Ini melibatkan Anda memilih elemen pendakian yang sangat menantang dan mereplikasinya dalam pelatihan Anda.
Misalnya:
- Jika Anda benci tanjakan, melakukan interval tanjakan berbobot tidak hanya membuat Anda siap secara fisik untuk menghadapinya, tetapi juga melatih pikiran Anda. Dengan melakukan ini, membawa lebih banyak beban daripada biasanya Anda mendaki, akan membuat bukit berikutnya terasa lebih mudah!
- Jika Anda benci berurusan dengan jalan pengamplasan yang lembut, pergi ke pantai dan menghabiskan beberapa jam berdedikasi sepenuhnya untuk hal ini, akan memberikan keajaiban bagi pandangan mental Anda!
- Jika Anda khawatir harus terbangun di tengah malam, dalam cuaca dingin, untuk menyelesaikan hari puncak Anda, siapkan senter, setel alarm, dan keluarlah untuk berjalan-jalan malam!
Dengan menaklukkan hal-hal sulit dalam pelatihan Anda, dan mengubah kelemahan Anda jadi kekuatan, Anda akan tahu bahwa Anda dapat mencapai apa pun yang akan terjadi pada Anda.
Kekuatan mental adalah bagian penting dari setiap petualangan hiking atau trekking yang sukses.
Meskipun tidak rumit, teknik ini dapat membuat perbedaan besar di lintasan. Pelajari, latihlah, dan terapkan. Dan Anda akan terkejut betapa banyak yang bisa Anda taklukkan!