- Durian salah satu buah yang populer di negara beriklim tropis seperti Indonesia.
- Ada banyak mitos yang berkembang di masyarakat tentang durian.
- Berikut ini adalah fakta dan mitos tentang durian yang perlu diketahui.
SKOR.id - Buah Durian menjadi salah satu jenis buah yang populer di negara beriklim tropis layaknya Indonesia.
Karena memiliki tekstur, rasa, dan bau yang khas, durian menjadi salah satu buah yang banyak disukai namun juga tak sedikit yang membenci.
Di masyarakat, ada beberapa mitos yang berkembang seputar buah durian.
Dilansir dari Health Xchange, berikut ini adalah empat fakta dan mitos tentang buah durian yang perlu Skorer tahu:
Fakta
Durian menyebabkan kenaikkan berat badan
Durian berukuran rata-rata 1 kg yang memiliki hampir 1.350 kalori, makan satu durian dapat menghasilkan 68 persen dari 2.000 kalori harian yang direkomendasikan.
Satu biji durian (sekitar 40 g) memiliki 54 kalori, makan durian terlalu banyak bisa menyebabkan kenaikkan berat badan.
Penderita diabetes tidak boleh makan durian
Jika Anda menderita diabetes dan harus membatasi asupan karbohidrat, Anda tidak boleh makan durian karena kandungan gulanya yang tinggi.
Mitos
Durian mengandung banyak kolesterol
Anggapan tersebut ternyata tidak benar. Durian malah menjadi salah satu buah yang non-kolesterol.
Kolesterol ditemukan dalam makanan yang mengandung lemak jenuh seperti daging merah, makanan laut, dan produk susu.
Durian memiliki lemak tak jenuh tunggal yang justru akan menyehatkan jantung.
Durian meningkatkan libido
Tak ada hubungannya durian dengan libido seseorang. Durian bukan afrodisiak. Afrodisiak itu bisa meningkatkan gairah seksual, sementara durian tidak.
Berita Bugar lainnya:
Dampak Negatif Obesitas pada Kesuburan Reproduksi Pria
