10 Sumber Protein Teratas dari Ahli Diet

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Makanan sumber protein yang direkomendasikan ahli diet. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)
Makanan sumber protein yang direkomendasikan ahli diet. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

SKOR.idProtein sering dipandang sebagai anak emas makronutrien, dan sebagian besar telah lolos dari reputasi buruk yang diterima lemak dan terutama karbohidrat dalam beberapa dekade terakhir. 

Memang benar, mengonsumsi cukup protein penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan otot serta membuat enzim dan hormon yang mengatur metabolisme. Namun, tidak semua protein diciptakan sama. 

Protein berkualitas harus memiliki bioavailabilitas yang tinggi, artinya tubuh Anda dapat menyerap dan memanfaatkannya secara efisien, serta harus mengandung nutrisi penting lainnya seperti serat, lemak sehat, vitamin, mineral, dan antioksidan. 

Protein berkualitas dapat berasal dari sumber nabati dan hewani, dan mendapatkan variasi keduanya akan menghasilkan pola makan yang seimbang dan mengutamakan nabati.

Di bawah ini adalah daftar 10 sumber protein teratas untuk disertakan dalam rotasi makanan atau camilan rutin Anda:

1. Telur

Telur merupakan superstar dalam kategori protein yang mengandung sekitar 7 gram protein berkualitas tinggi per butirnya. Mereka mempunyai nilai biologis tertinggi dari semua sumber protein, yang berarti tubuh dapat memetabolisme dan menggunakan protein ini dengan cepat dan efisien. 

Telur juga merupakan sumber karotenoid (antioksidan kuat), kolin (untuk mendukung kesehatan jantung dan metabolisme), dan zat besi (yang membantu mengangkut oksigen ke seluruh tubuh). Mereka juga sangat serbaguna, hemat anggaran dan lezat dalam omelet, di atas roti panggang alpukat atau direbus untuk camilan cepat saat bepergian.

2. Salmon

Daging ikan salmon tidak hanya merupakan sumber protein yang kaya dengan bioavailabilitas yang tinggi, tetapi juga merupakan sumber asam lemak omega-3 anti-inflamasi dan penambah kesehatan otak yang sangat baik, yang membantu meningkatkan peringkatnya ke urutan teratas dalam daftar ini. 

Tiga ons salmon mengandung sekitar 17 gram protein. Pilihlah salmon liar bila memungkinkan (karena mengandung lebih banyak mineral seperti potasium, seng, dan zat besi dibandingkan dengan varietas yang dibudidayakan). 

Anda dapat memanggangnya dalam oven dengan sayuran untuk hidangan satu panci yang mudah, menambahkannya ke salad Yunani, memasukkannya ke dalam alpukat, atau menggunakannya dalam sushi atau sashimi. Salmon kalengan juga bisa menjadi pilihan yang hemat anggaran, namun pastikan untuk memeriksa kadar natriumnya.

3. Greek Yogurt (Yogurt Yunani)

Karena disaring untuk menghilangkan sebagian whey (sisa susu yang dihasilkan dalam produksi keju) yang dimiliki yogurt biasa, Greek yogurt mengandung sekitar dua kali lipat protein (20 gram per cangkir versus 10 gram), menjadikannya pilihan yang sangat baik bagi mereka yang ingin menambah asupan protein. 

Lebih sedikit whey juga berarti lebih sedikit laktosa, jadi Greek yogurt mungkin lebih dapat ditoleransi oleh mereka yang tidak toleran laktosa. Ini juga merupakan sumber leusin asam amino rantai cabang, yang memainkan peran penting dalam sintesis protein otot dan mengurangi kerusakan otot setelah berolahraga. 

Nikmati secangkir Greek yogurt dengan buah, tambahkan ke smoothie dan makanan panggang, gunakan sebagai pengganti mayo dalam salad ayam atau tuna dan sebagai pengganti krim asam di atas cabai.

4. Ayam

Membeli ayam utuh adalah salah satu pilihan yang paling hemat anggaran karena daging berwarna hitam dan putih menawarkan nutrisi penting. Yang pertama (daging hitam) mengandung lebih banyak zat besi dan seng, sedangkan yang kedua lebih tinggi vitamin B. 

Dada ayam seberat 4 ons mengandung 35 gram protein berkualitas (termasuk sembilan asam amino esensial) dan rendah lemak jenuhnya. Buatlah makan malam cepat di malam hari dengan ayam dan sayuran serta biji-bijian favorit Anda, gunakan dalam sup dan semur yang lezat atau tambahkan ke pasta dan tumis. 

5. Tahu

Kedelai, termasuk olahannya seperti tahu, adalah salah satu dari sedikit tumbuhan yang memiliki protein lengkap. Artinya, kedelai juga mengandung sembilan asam amino esensial sehingga memiliki bioavailabilitas yang tinggi. 

Tahu mengandung sekitar 20 gram protein per cangkir, dan juga merupakan sumber kalsium dan zat besi nabati yang baik. Penelitian menunjukkan mengonsumsi sekitar 25 gram protein kedelai per hari dapat membantu mengurangi kolesterol “jahat” LDL sekitar 5%. 

Mengganti beberapa produk hewani yang tinggi lemak jenuhnya dengan protein nabati seperti kedelai juga dapat membantu pengelolaan kolesterol dan kesehatan secara keseluruhan. Gunakan dalam tumisan, buat mangkuk tahu yang digoreng, atau aduk dengan bumbu perendam beraroma untuk makanan di loyang dan kari.

6. Keju Cottage

Keju cottage adalah pahlawan tanpa tanda jasa di dunia produk susu. Ini adalah alternatif yogurt yang kaya protein dengan sekitar 25 gram per cangkir, dan juga lebih rendah gula dibandingkan dengan yogurt tradisional. 

Protein whey pada keju cottage memiliki nilai biologis yang tinggi dan mudah diserap tubuh. Keju cottage lezat dengan topping buah untuk camilan, digunakan dalam souffle atau sebagai pengganti keju ricotta dalam hidangan seperti lasagna.

7. Daging dari Sapi yang Diberi Makan Rumput Berkualitas

Membatasi daging merah secara keseluruhan dalam diet sering kali direkomendasikan untuk menurunkan tingkat peradangan dan kesehatan jantung yang lebih baik. Namun, daging dari sapi yang diberi makan rumput berkualitas (yang lebih tinggi omega-3 dan vitamin A dan E dibanding daging sapi tradisional) dapat menjadi komponen makanan yang padat nutrisi dan sesekali dikonsumsi. 

Tiga ons mengandung sekitar 20 gram protein. Daging sapi merupakan sumber zat besi yang sangat baik dan dapat membantu mencegah anemia pada mereka yang berisiko, termasuk wanita usia subur dan atlet ketahanan. Karena mengandung kesembilan asam amino esensial, daging sapi juga memiliki bioavailabilitas yang tinggi dan dapat digunakan dengan cepat oleh tubuh. Gunakan sebagai isian paprika isi, daging cincang mini, cabai atau bakso.

8. Lentil

Lentil adalah kacang-kacangan yang mengandung hampir 20 gram protein per cangkir. Mereka bukan sumber protein lengkap (artinya tidak mengandung kesembilan asam amino esensial), sehingga menurunkan peringkatnya di sini. 

Hal ini dapat dengan mudah diatasi dengan mengonsumsinya dengan nasi atau hanya mengonsumsi makanan yang bervariasi sepanjang hari untuk menyediakan asam amino yang hilang bagi tubuh. Lentil adalah sumber zat besi nabati, serta seng, vitamin B, dan serat ramah usus. Mereka lezat dalam sup, sebagai bahan burger nabati, dalam pasta atau tagine.

9. Buncis

Kacang-kacangan lainnya, buncis menyediakan 15 gram protein per cangkir dimasak. Mereka juga menyediakan 12 gram serat dan merupakan sumber zat besi, magnesium, dan folat yang baik. 

Mirip dengan lentil, buncis kehilangan beberapa asam amino esensial, namun mengonsumsinya dengan biji-bijian utuh dapat mengatasi perbedaan tersebut. Panggang buncis sampai renyah untuk camilan, haluskan untuk membuat hummus, tambahkan ke dalam bungkus atau gunakan dalam tikka masala vegetarian atau pirang untuk hidangan penutup.

10. Almond

Almond adalah salah satu kacang yang paling sehat. Mereka memiliki 6 gram protein per ons dan merupakan sumber lemak dan serat tak jenuh tunggal yang sehat. Mereka juga mengandung berbagai vitamin dan mineral seperti vitamin E, potasium dan magnesium. 

Almond kurang tersedia secara hayati (dan bisa lebih mahal) dibandingkan protein dengan peringkat lebih tinggi di sini, namun almond tetap merupakan tambahan padat nutrisi untuk makanan dan camilan. Ingatlah untuk selalu mempertimbangkan ukuran porsi. 

Tambahkan almond ke oatmeal, parfait, salad atau granola; gunakan untuk membuat kerak salmon atau ayam empuk atau dalam kulit coklat untuk hidangan penutup. Anda juga bisa membuat mentega almond atau susu almond sendiri.

RELATED STORIES

Cara Mendapatkan Protein Yang Cukup Tanpa Melebihi Kalori Anda

Cara Mendapatkan Protein Yang Cukup Tanpa Melebihi Kalori Anda

Cara Mendapatkan Protein Yang Cukup Tanpa Melebihi Kalori Anda. Tidak semua sumber protein sama...

Protein Shake: Manfaat, Jenis, dan Kapan Harus Meminumnya

Protein Shake: Manfaat, Jenis, dan Kapan Harus Meminumnya

Jika Anda ingin mempertahankan gaya hidup yang terbilang aktif, menurunkan berat badan, dan menambah otot, mengonsumsi protein shake akan jadi salah satu keputusan paling penting dan serius untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran Anda.

4 Manfaat Daging Kambing bagi Tubuh dan Cara Tepat Mengolahnya

Daging kambing merupakan salah satu sumber protein atau asam amino yang bagus.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Trofi baru Piala Dunia Antarklub FIFA didesain inovatif dengan sarat makna. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

World

Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025, 1 Wakil Amerika Selatan di Antara Raksasa Eropa

Hanya tersisa satu wakil Amerika Selatan di antara 3 wakil Eropa, di semifinal Piala Dunia Antarklub 2025.

Pradipta Indra Kumara | 05 Jul, 23:30

Pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki.

Timnas Indonesia

Gagal Lolos, Satoru Mochizuki Tetap Puji Perjuangan Timnas Putri Indonesia

Timnas Putri Indonesia kandas di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026, hanya menempati peringkat ketiga klasemen akhir Grup D.

Teguh Kurniawan | 05 Jul, 21:49

ibl playoffs 2025

Basketball

Playoff IBL 2025: Pelita Jaya Tantang Satria Muda, Dewa United vs Hangtuah Lanjut Game 3

Berikut hasil dua laga Game 2 putaran pertama Playoff IBL 2025 pada Sabtu (5/7/2025).

Teguh Kurniawan | 05 Jul, 20:01

Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 atau 2026 AFC Women's Asian Cup Qualifiers. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Timnas Putri Indonesia

Timnas putri Indonesia akan berlaga di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, pada 29 Juni hingga 5 Juli 2025.

Taufani Rahmanda | 05 Jul, 19:12

Jawa Tengah menjadi juara umum Milklife Archery Challenge Kejurnas Junior 2025. (Milklife)

Other Sports

Jawa Tengah Juara Umum MilkLife Archery Challenge Kejurnas Junior 2025

Jawa Tengah berhasil mengantongi 32 medali emas, 22 medali perak dan 25 medali perunggu.

Gangga Basudewa | 05 Jul, 16:20

Windah Basudara bermain Free Fire di Kereta Cepat Jakarta Bandung. (Garena)

Esports

Perayaan Ulang Tahun Kedelapan Free FIre Masuk MURI

Momen ini menjadikan Free Fire sebagai game pertama yang dimainkan secara resmi di dalam kereta super cepat tersebut.

Gangga Basudewa | 05 Jul, 16:05

Once Human

Esports

Game Once Human Hadir di Global Annual Showcase 2025

Kehadiran Once Human mengumumkan beberapa update besar yang akan hadir ke dalam game.

Gangga Basudewa | 05 Jul, 14:46

Kolaborasi CODM atau Call of Duty Mobile dengan Gundam. (Garena)

Esports

Call of Duty Mobile Umumkan Kolaborasi dengan Gundam

Mulai 4 Juli hingga 30 September 2025, para pemain dapat menikmati pengalaman bermain dari kolaborasi anyar Call of Duty dan Gundam.

Gangga Basudewa | 05 Jul, 14:32

Klub Inggris, Oxford United. (Jovi Arnanda/Skor.id)

National

Coaching Clinic Oxford United, Marselino Ferdinan dan Ole Romeny Beri Pesan Penting

Oxford United menggelar coaching clinic yang berlangsung di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta, pada Sabtu (5/7/2025).

Nizar Galang | 05 Jul, 13:41

Mantan Binaragawan, Ade Rai. (Deni Sulaeman/Skor.id)

All Culture

Ade Rai Berbagi Siasat Memiliki Tubuh Sehat Lewat Seminar Fat Loss Revolution

Legenda binaraga Indonesia, Ade Rai, berbagi siasat memiliki tubuh sehat dalam seminar bertajuk Fatt Loss Revolut!on, Sabtu (5/7/2025).

Taufani Rahmanda | 05 Jul, 13:19

Load More Articles