- Mengonsumsi makanan pedas menimbulkan sensasi terbakar di mulut bahkan hingga di perut.
- Namun demikian, makanan pedas ternyata punya manfaat besar bagi kesehatan, utamanya pada jantung.
- Berikut Skor.id menyajikan 10 alasan mengapa makanan pedas bermanfaat bagi kesehatan jantung.
SKOR.id - Makanan pedas meski menimbulkan sensasi yang panas di mulut, namun memiliki kegunaan yang besar bagi kesehatan.
Makanan pedas menjadi santapan kegemaran bagi beberapa orang. Rasa panas yang dihasilkan menimbulkan sensasi tersendiri saat menyantap makanan pedas.
Awalnya, makanan pedas disebut-sebut bakal menurunkan kesehatan karena mengganggu sistem pencernaan.
Meski demikian beberapa penelitian justru menunjukkan hal sebaliknya. Makanan pedas bisa membawa kebaikan, utamanya bagi jantung.
Beberapa zat yang terkandung dalam bahan makanan pedas seperti cabai memiliki manfaat besar bagi tubuh.
Dilansir dari Dr John Day, berikut manfaat makanan pedas bagi kesehatan jantung:
1. Menurunkan berat badan
Biji cabai mengurangi nafsu makan dan meningkatkan metabolisme tubuh. Kombinasi dua hal ini bisa menjadi pemicu untuk diet alias menurunkan berat badan.
2. Menyehatkan usus
Capsaicin, komponen penghasil rasa pedas dalam biji cabai, mengandung zat antibakteri yang bisa menyingkirkan bakteri jahat dari usus. Beberapa penelitian menyebutkan usus yang sehat adalah kunci untuk mencegah penyakit jantung.
3. Menurunkan diabetes
Penurunan kadar diabetes seiring sejalan dengan penurunan berat badan dan usus yang sehat. Studi menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi cabai lebih sedikit menderita diabetes.
4. Mengandung antioksidan dan antiperadangan
Capsaicin dalam cabai kaya akan zat antioksidan dan antiperadangan. Dua hal ini juga akan membantu tubuh dalam memerangi penyakit yang mengancam.
5. Daya tahan tubuh lebih baik
Dari hasil penelitian di Harvard, orang yang mengonsumsi cabai tiga kali dalam seminggu punya peluang 26 persen lebih kecil untuk meninggal akibat infeksi. Angka tersebut meningkat menjadi 45 persen untuk perempuan.
6. Menurunkan tekanan darah
Manfaat lain dari capsaicin dalam sebagai reseptor TRPV1 yang secara signifikan menurunkan tekanan darah. Tensi yang normal akan mencegah beberapa penyakit fatal seperti serangan jantung, gagal ginjal, stroke, dan demensia.
7. Menurunkan risiko kanker
Beberapa penelitian mengonfirmasi bahwa capsaicin juga mengandung elemen antikanker. Studi lanjutan di Harvard mengonfirmasi itu, delapan persen orang yang banyak mengonsumsi cabai mengalami penurunan risiko kanker. Sementara negara yang kaya akan masakan pedas seperti India, punya kasus kematian akibat kanker yang relatif kecil.
8. Fungsi paru-paru lebih baik
Ada temuan dari penelitian di Harvard yang menyebut bahwa mengonsumsi cabai sekali dalam seminggu mengurangi risiko meninggal akibat masalah pernapasan sebesar 33 persen. Itu juga menunjukkan bahwa cabai atau penghasil makanan pedas memiliki dampak baik untuk sistem pernapasan.
9. Mengurangi penyakit jantung
Mengonsumsi cabai seminggu sekali mengurangi kematian akibat penyakit jantung sebesar 18 besar. Aliran darah yang sehat serta daya tahan tubuh yang kuat akibat mengonsumsi makanan pedas menjadi alasan di balik menurunnya tingkat kematian akibat penyakit jantung.
10. Umur lebih panjang
Makanan pedas juga dikaitkan dengan masa hidup yang lebih panjang. Risiko kematian prematur akibat penyakit berkurang 14 persen dengan mengonsumsi cabai tiga kali dalam seminggu. Sementara mereka yang memakan cabai seminggu sekali mengalami penurunan 10 persen.
View this post on Instagram
Berita Bugar Lainnya:
4 Cara Mengatasi Nyeri Otot Setelah Berolahraga
Jenis-jenis Tidur Siang yang Bermanfaat untuk Kaum Pekerja
6 Manfaat Rambutan untuk Kesehatan, Memperkuat Imun hingga Mencegah Kanker