SKOR.id - Angkat besi akan menggelar 14 kelas di Olimpiade 2020, tujuh kelas putra dan tujuh kelas putri yang diikuti 196 lifter dari seluruh dunia.
Para lifter tersebut berasal dari kualifikasi yang akan berakhir pada April 2020.
Masing-masing kelas diikuti oleh 14 lifter yang terdiri dari delapan lifter yang duduk di ranking 1-8 dunia per 30 April 2020, lima atlet perwakilan kontinen berdasarkan ranking dunia, dan satu wakil tuan rumah atau undangan.
Dengan kata lain, para lifter yang duduk di ranking dunia 1-8 otomatis mendapatkan tiket ke Olimpiade 2020 yang akan digelar di Tokyo, Jepang, 24 Juli-9 Agustus 2020.
Para lifter yang saat ini berada di luar delapan besar pun sedang berjuang mengejar angkatan terbaik di beragam turnamen kualifikasi.
Baca Juga: Menuju Olimpiade 2020, IWF Batasi Gerak Negara yang Terganjal Kasus Doping
Setiap negara hanya boleh mengirimkan satu atlet di satu kelas dan total empat lifter yang turun di seluruh kelas per kategori (putra atau putri).
Jadi, maksimal per negara mengirimkan empat lifter putra dan empat lifter putri.
Berdasarkan ranking dunia Federasi Angkat Besi Internasional (IWF) per Minggu (29/12/2019) WIB, terdapat dua lifter Indonesia yang duduk di delapan besar dunia.
Eko Yuli Irawan duduk di ranking dua dunia kelas 61 kg putra dan Windy Cantika Aisah berada di peringkat delapan dunia kelas 49 kg putri.