Angkat Besi Terancam Dicoret dari Olimpiade, Ini Tanggapan Angkat Besi Indonesia

Aprelia Wulansari

Editor:

  • Kasus korupsi dan penyimpangan tes doping dalam tubuh IWF (Federasi Angkat Besi Internasional) membuat angkat besi terancam dicoret dari Olimpiade 2024.
  • IOC pun akan segera mengambil keputusan dan meninjau ulang posisi angkat besi sebagai cabang Olimpiade.
  • Alamsyah Wijaya, Manajer Tim Angkat Besi Indonesia, pun memberikan pendapatnya tentang kasus ini.

SKOR.id - Presiden IWF (Federasi Angkat Besi Internasional) Tamas Ajan yang memimpin federasi tersebut pada 2000 hingga April 2020 diduga melakukan tindak korupsi dan penyimpangan tes doping.

Richard McLaren sebagai pemimpin penyelidikan terhadap IWF itu memberikan laporan kepada WADA (Badan Anti-Doping Dunia) dan IOC (Komite Olimpiade Internasional).

Berita Angkat Besi Lainnya: Hasil Investigasi, Angkat Besi Dunia Penuh Praktik Korupsi dan Penyimpangan Tes Doping

Presiden IOC Thomas Bach pun menyatakan terkejut dengan hasil tersebut.

"Kami sangat peduli sekaligus terkejut dengan hasil laporan terkait anti-doping dan internal kepengurusan (IWF)," ujar Thomas Bach, dilansir dari Reuters.

Seperti dilansir dari olympic.org, hal ini membuat pelaksanaan angkat besi dalam Olimpiade 2024 di Paris, Prancis, akan ditinjau ulang.

Keputusan sangat bergantung pada perkembangan penyelidikan dan informasi yang dimiliki IOC.

Peninjauan ulang ini membuat posisi angkat besi sebagai cabang Olimpiade sangat terancam dan bisa saja dicoret.

Manajer tim angkat besi Indonesia Alamsyah Wijaya pun angkat suara soal angkat besi yang terancam dicoret dari Olimpiade.

"Untuk Olimpiade 2020 sepertinya aman," kata Alamsyah Wijaya kepada Skor.id, Kamis (11/6/2020).

"Olimpiade 2024 pun awalnya sudah aman, tapi akan ditinjau ulang oleh IOC berdasarkan apa yang dilakukan IWF di bawah kepemimpinan presiden baru," ucap Alamsyah Wijaya.

Ya, Ursula Papandrea adalah pelaksana Presiden IWF terbaru.

Alamsyah Wijaya sudah menyadari posisi angkat besi yang tak aman sejak beberapa waktu lalu.



"Maraknya kasus doping dan banyaknya pencabutan medali membuat posisi angkat besi tak aman," kata Alamsyah Wijaya.

Sebagai contoh, lifter putri Nastassia Novikava dari Belarusia merupakan peraih perunggu dalam Olimpiade 2008 di Beijing 2008 dalam kelas 53 kg putri.

Medali Nastassia Novikava dicopot pada 2016.

Pasalnya, hasil sampel tesnya terbukti positif mengandung zat doping turinabol dan stanozol. Kedua zat ini berguna untuk meningkatkan performa.

Setelah medali Nastassia Novikava dicabut dan dia didiskualifikasi, Lisa Rumbewas dari Indonesia mendapatkan posisi ketiga dan perunggu Olimpiade 2008.

Sebelumnya, Lisa Rumbewas duduk di ranking empat.

Berita Angkat Besi Lainnya: IOC Setuju Usulan Anyar Jadwal Kualifikasi Angkat Besi Olimpiade 2020

"Sampel tes dibuka lagi setelah hampir 10 tahun setelah Olimpiade 2008. Hal ini membuat IWF disorot dan posisi angkat besi memang dalam keadaan membahayakan," kata Alamsyah Wijaya.

Menuju Olimpiade 2020, Indonesia menargetkan dua emas dari angkat besi.

 

Source: reuters.comolympic.org

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 atau 2026 AFC Women's Asian Cup Qualifiers. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Timnas Putri Indonesia

Timnas putri Indonesia akan berlaga di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, pada 29 Juni hingga 5 Juli 2025.

Taufani Rahmanda | 02 Jul, 15:02

Bek Persib Bandung, Patricio Matricardi. (Grafis: Skor.id)

Liga 1

Faktor Kunci Patricio Matricardi Bisa Sukses di Persib

Patricio Matricardi resmi diumumkan menjadi pemain asing anyar kedelapan Persib.

Rais Adnan | 02 Jul, 14:31

Pemain Indonesia, Darrell Nathan Ang. (Grafis: Skor.id)

National

Tinggalkan Sevilla, Pemain Indonesia Darrell Nathan Ang Gabung Klub Brasil

Darrell Nathan Ang resmi menandatangani kontrak profesional pertamanya dengan Novo Esporte Itabirinha.

Rais Adnan | 02 Jul, 13:30

Taufik Hidayat

Badminton

Taufik Hidayat Bicara Soal Evaluasi di PBSI, Baru Level Pelatih

Hingga pertengahan tahun 2025 belum ada gelar bergengsi yang mampu diraih oleh pebulu tangkis Indonesia.

Gangga Basudewa | 02 Jul, 13:29

Cover Game Corner (Yusuf/Skor.id)

Esports

Game Corner: Mengenal Istilah Buff dan Nerf

Buff dan nerf biasa dilakukan para pengembang game setelah update dan melihat perkembangan di dalam permainan.

Gangga Basudewa | 02 Jul, 13:15

Presiden Klub Persita Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar. (Foto: Firas Naufal/Grafis: Skor.id)

Liga 1

Eksklusif Ahmed Zaki Iskandar: Targetkan Persita Juara 2 Tahun Lagi

Presiden Klub Persita, Ahmed Zaki Iskandar, mengungkapkan berbagai perencanaan jangka pendek dan panjang klubnya.

Rais Adnan | 02 Jul, 12:08

Berlari tidak melibatkan peralatan mewah apa pun. (Hendy AS/Skor.id)

Other Sports

Mandiri Bintan Marathon 2025 Targetkan Diikuti 5 Ribu Peserta

Mandiri Bintan Marathon telah mengantongi sertifikasi event marathon internasional (AIMS).

Sumargo Pangestu | 02 Jul, 11:55

Garena Delta Force Hadirkan Turnamen esports perdana bertajuk Scoot Arena. (Garena)

Esports

Garena Delta Force Siap Gelar Turnamen Perdana di Indonesia

Turnamen esports perdana Garena Delta Force di Indonesia bertajuk “Scoot Arena” pada 19-27 Juli 2025.

Gangga Basudewa | 02 Jul, 10:31

Head of Esports EVOS Esports, Mohammad Refie Fakhreno atau yang lebih dikenal dengan EVOS Oner (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Esports

Update LinkedIn, Isyarat Oner Tinggalkan EVOS

Oner di dalam akun LinkedIn-nya mengupdate statusnya yakni tengah mencari pekerjaan baru.

Gangga Basudewa | 02 Jul, 10:13

Adam Przybek (Persib Bandung). (Foto: Dok. Persib/Grafis: Skor.id)

Liga 1

Eks Kiper Ipswich Town Belum Pernah Melihat Energi seperti di Persib

Kiper asing anyar Persib, Adam Przybek, mengaku terkesan dengan sambutan terhadapnya.

Rais Adnan | 02 Jul, 10:09

Load More Articles