Tips Memilih Raket Bulu Tangkis Sesuai Karakter Permainan Anda

Kunta Bayu Waskita

Editor:

  • Tiga kategori raket bulu tangkis adalah Head-Heavy Balance, Even-Balance, dan Head-Light Balance.
  • Mayoritas pemain tunggal sekarang menggunakan raket dengan level bobot 3U sebagai standar.
  • Jika Anda pemain ganda, disarankan untuk memilih opsi bobot 4U.

SKOR.id – Memilih raket bulu tangkis yang tepat atau terbaik untuk diri Anda sendiri bisa menjadi hal yang membingungkan pada awalnya.

Dengan berbagai macam raket dari berbagai merek untuk dipilih, mungkin sulit untuk mengetahui dari mana harus memulai.

Dikutip dari TennisNuts, sebenarnya pilihan dapat dipersempit menjadi dua faktor utama. Yakni jenis keseimbangan yang dimiliki raket dan seberapa fleksibel porosnya.

Banyak merek raket yang melayani tiap kombinasi dari faktor-faktor ini, dan Anda kemudian dapat memfilternya berdasarkan harga dan faktor lainnya.

Untuk itu, simak tips memilih raket bulu tangkis berikut ini agar Anda bisa lebih nyaman dan pas saat mengayun raket.

A. Keseimbangan

Semua raket bulu tangkis dapat dikategorikan berdasarkan keseimbangannya, atau di mana sebagian besar berat raket berada.

Tiga kategori tersebut adalah: Head-Heavy Balance, Even-Balance, dan Head-Light Balance.

Raket Head-Heavy Balance memiliki massa yang bergeser ke arah kepala, menghasilkan kepala yang lebih berat.

Raket Head-Light Balance memiliki massa yang bergeser ke arah pegangan, menghasilkan kepala yang lebih ringan.

Raket Even-Balance, seperti namanya, memiliki massa yang didistribusikan secara merata ke seluruh raket. Untuk detailnya adalah sebagai berikut:

1. Raket Bulu Tangkis Head-Heavy Balance                    

Raket bulu tangkis Head-Heavy Balance sangat populer di kalangan pemain yang suka memainkan permainan yang kuat dari belakang lapangan.

Raket ini memberi mereka massa ekstra di kepala, yang dapat meningkatkan kekuatan pukulan dan smash mereka.

Karena jenis pukulan ini merupakan bagian integral dari permainan reli, pemain yang ingin secara konsisten menghasilkan pukulan jauh sebaiknya mempertimbangkan membeli raket Head-Heavy ini.

2. Raket Bulu Tangkis Head-Light Balance

Raket bulu tangkis Head-Light, sebagai perbandingan, lebih cocok untuk pemain yang bermain ganda jauh lebih banyak daripada tunggal.

Keuntungan menggunakan raket head-light adalah head dan frame memiliki massa yang jauh lebih kecil, karena itu lebih mudah untuk dimanipulasi dan diayunkan.

Ini sangat penting saat bertahan melawan smash lawan, karena Anda harus bereaksi secepat mungkin untuk mengembalikan smash tersebut.

Dengan prinsip yang sama, raket Head-Light juga lebih diminati saat melakukan pukulan di net, terutama jika Anda ingin menyelesaikan reli di lapangan.

Jika Anda lebih suka bermain driving, cepat, dan menyerang saat bermain ganda, Anda harus mempertimbangkan raket Head-Light dengan serius.

Atau, bila Anda pemain tunggal yang memiliki teknik dan kecepatan ayunan yang sangat baik, raket Head-Light ini tepat untuk Anda.

3Raket Bulu Tangkis Even-Balance

Raket Even-Balance, seperti yang mungkin Anda duga, dirancang untuk menyediakan jalan tengah antara raket Head-Heavy dan Head-Light.

Raket Even-Balance mencoba untuk menawarkan keuntungan dari keduanya, memberikan Anda kekuatan yang cukup dari belakang.

Dan juga, kontrol dan kemampuan manuver yang cukup pada bagian depan.

Jika Anda tidak memiliki preferensi antara bermain di net dan belakang, atau tidak yakin, raket Even-Balance adalah pilihan terbaik karena cocok untuk semua jenis pukulan.

Mayoritas pemain reguler sekarang membawa raket untuk berbagai skenario.

Jadi jika Anda ingin mulai bermain, raket Even-Balance akan membantu Anda mengembangkan permainan serbabisa.

Selain itu, jika Anda pemain yang lebih mahir atau sering bermain tunggal dan ganda, Anda juga dapat mempertimbangkan untuk membeli raket Even-Balance.

Sehingga, bisa memberi Anda sesuatu yang akan membantu dalam setiap skenario.

B. Poros

Fleksibilitas poros sama pentingnya dengan keseimbangan saat membeli raket bulu tangkis, dan tingkat yang tepat untuk Anda bergantung pada kecepatan pergelangan tangan/lengan.

Produsen pada umumnya sepakat untuk mengategorikan raket sebagai “Fleksibel”, “Medium”, dan “Stiff” (kaku), meskipun ada variasi seperti “Medium-Stiff” dan “Extra Stiff”.

Sederhananya, makin cepat dan eksplosif kecepatan pergelangan tangan/lengan Anda (sering dikenal sebagai kecepatan ayunan), makin besar kemungkinan Anda dapat manfaat dari poros yang lebih kaku.

Makin lambat dan halus kecepatan pergelangan tangan/lengan Anda, makin besar kemungkinan Anda mendapat manfaat dari poros yang lebih fleksibel.

Pemula jauh lebih mungkin untuk mendapatkan keuntungan dari membeli raket dengan poros fleksibel.

Dengan pemain yang bermain secara teratur dan meningkatkan pukulan tajam cenderung mendapatkan keuntungan dari kekakuan sedang (Medium-Stiff).

Pemain yang lebih maju cenderung menyukai poros lebih kaku karena pemain yang sudah level advance memiliki teknik yang jauh lebih baik.

Jika Anda tidak yakin berapa banyak kelenturan yang Anda butuhkan, Anda harus membeli raket bulu tangkis dengan kelenturan sedang (Middle Stiff).

C. Kekakuan

Poros yang lebih kaku akan menekuk dan kemudian melepaskannya dengan sangat cepat.

Hal itu memastikan pemain dengan kecepatan ayun yang eksplosif memiliki tenaga dan kontrol maksimum.

Sebagai perbandingan, pemain dengan kecepatan ayun yang lebih lambat tidak akan dapat menggunakan keuntungan dari poros yang kaku.

Hal itu karena poros tidak akan cukup bengkok atau tidak bengkok, yang mengakibatkan hilangnya tenaga.

D. Fleksibilitas

Poros yang lebih fleksibel akan lebih mudah ditekuk dan di-unbend, memastikan pemain akan mendapatkan raket untuk ditekuk dan dan di-unbend ke level yang diperlukan.

Sebagai perbandingan, pemain yang lebih eksplosif, kecepatan ayun cepat menggunakan rangka yang lebih fleksibel akan terhubung dengan kok sebelum waktunya.

Tepatnya, sebelum porosnya terlepas dan masih bengkok ke belakang, mengakibatkan hilangnya kendali dan tenaga.

E. Berat Raket

Bobot dilambangkan dengan "U", makin kecil angkanya, makin berat bobotnya. Misalnya, 3U (85-89g) lebih berat daripada 4U (80-84g).

Jika Anda pemain tunggal, opsi 3U sangat direkomendasikan karena ini akan memberikan lebih banyak massa secara keseluruhan (tanpa memengaruhi keseimbangan).

Sehingga, memastikan bahwa raket menawarkan stabilitas lebih dengan sedikit kecepatan. Mayoritas pemain tunggal sekarang menggunakan raket 3U sebagai standar.

Jika Anda pemain ganda, disarankan untuk memilih opsi 4U karena ini akan memberikan kecepatan lebih pada permainan Anda.

Memungkinkan Anda untuk bereaksi lebih cepat di depan net dan melawan smash lawan. Mayoritas pemain ganda sekarang menggunakan raket 4U sebagai standar.

F. Ukuran Pegangan

Ukuran pegangan dilambangkan dengan huruf "G". Makin kecil angkanya, makin besar ukuran pegangannya.

Raket Yonex hadir dengan lambang G4 sebagai standar, sedangkan raket Victor dalam lambang G5 sebagai standar.

Ketegangan raket dilambangkan dengan "x lb to y lb", ketegangan senar minimal hingga maksimal yang direkomendasikan.

Umumnya para pemula disarankan untuk bermain dengan ketegangan yang lebih dekat ke ujung bawah, karena ini akan memberikan kekuatan tambahan bagi mereka.

Artikel Tips Lainnya:

Billie Eilish Berbicara tentang Self-Esteem yang Rendah: 5 Tips untuk Menerima Diri Sendiri

Tips Menjaga Resolusi Tahun Baru Anda Tetap Berjalan

Tips Mengemudi Saat Terjadi Gempa dan Langkah Evakuasi Mobil Setelah Gempa

Source: Tennisnuts

RELATED STORIES

Mengukur Berapa Banyak Olahraga yang Harus Dilakukan Berdasarkan Umur, Kata WHO

Mengukur Berapa Banyak Olahraga yang Harus Dilakukan Berdasarkan Umur, Kata WHO

WHO telah memberikan penjelasan jenis olahraga apa yang harus dilakukan berdasarkan usia dan berapa banyak waktu yang harus dihabiskan dalam sehari.

Diet dan Bunga Bach, Rahasia Lionel Messi Mengatasi Muntah dan Menjadi Bintang Elite di Lapangan

Diet dan Bunga Bach, Rahasia Lionel Messi Mengatasi Muntah dan Menjadi Bintang Elite di Lapangan

Dokter asal Italia, Giuliano Poser mengubah cara makan Lionel Messi dan membiarkannya terus menjadi pemain sepak bola elite hingga hari ini.

WHO Menyatakan Lemak Trans adalah Risiko Kesehatan Terbesar Dunia Saat Ini

WHO Menyatakan Lemak Trans adalah Risiko Kesehatan Terbesar Dunia Saat Ini

Mengapa lemak trans adalah risiko kesehatan terbesar yang kita hadapi saat ini. Para ahli mengatakan kue, donat, dan pai semuanya mengandung lemak trans, yang meningkatkan risiko penyakit jantung

Delapan Cara Mengenali jika Anda Memiliki Anak yang Berbakat

Delapan Cara Mengenali jika Anda Memiliki Anak yang Berbakat

Telah terjadi peningkatan jumlah anak-anak dan remaja yang bergabung dengan komunitas untuk orang paling cerdas di dunia. Tapi, apa saja tanda-tanda bahwa Anda sedang berhadapan dengan "potensi belajar tinggi"?

Hubungan antara Gaya Hidup dan Kesehatan Mental

Hubungan antara Gaya Hidup dan Kesehatan Mental

Menjalani gaya hidup sehat, yang mencakup kebiasaan seperti olahraga fisik dan pola makan yang baik, sangat penting untuk emosi positif.

Manfaat Benda Mirip Perban pada Knalpot Sepeda Motor

Mungkin Anda pernah melihat knalpot berbalut benda mirip perban. Sebenarnya itu bukan perban, melainkan thermocool. Modifikasi ini disebut exhaust wrap.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Valentino Rossi (1), Jorge Lorenzo (2), Marc Marquez (3), Maverick Vinales (4), dan Jorge Martin (5), semua terinspirasi karakter superhero dalam film. (M. Yusuf/Skor.id)

SKOR SPECIAL

Mengapa Banyak Bintang MotoGP Terinspirasi Karakter Superhero Film

Mulai Valentino Rossi hingga Jorge Martin, sejumlah pembalap MotoGP terinspirasi karakter-karakter pahlawan super dari komik atau film untuk merayakan kemenangan.

Tri Cahyo Nugroho | 22 Nov, 18:44

Warna dasar hitam dipilih oleh Starcow Paris dan Kappa untuk koleksi jersey yang baru saja mereka rilis. (Dede S. Mauladi/Skor.id)

Culture

Kerja Sama Starcow Paris dan Kappa untuk Jersey Kolaboratif

Starcow Paris dan Kappa merilis koleksi model jersey dalam jumlah terbatas.

Tri Cahyo Nugroho | 22 Nov, 16:56

Aktris Sydney Sweeney menghabiskan satu hari di lintasan balap bersama juara NASCAR Cup Series 2023 Ryan Blaney. (Dede S. Mauladi/Skor.id)

Culture

Sydney Sweeney Sulit Lupakan Sensasi di Atas Mobil NASCAR

Aktris seksi Hollywood Sydney Sweeney terkesan dengan kehidupan cepat di lintasan balap mobil NASCAR.

Tri Cahyo Nugroho | 22 Nov, 16:45

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir melakukan pertemuan dengan kiper Inter Milan, Emil Audero, 13 April 2024. (Foto: Instagram Erick Thohir/Grafis: Yusuf/Skor.id).

National

Erick Thohir Ungkap Kans Naturalisasi Emil Audero

Erick Thohir mengakui sudah lebih dari satu kali bertemu dengan Emil Audero.

Sumargo Pangestu | 22 Nov, 16:29

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Barito Putera vs Persita Tangerang di Liga 1 2024-2025

Pertandingan Barito Putera vs Persita Tangerang akan digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul pada Sabtu (23/11/2024).

Sumargo Pangestu | 22 Nov, 16:21

Jonatan Christie, pebulu tangkis Indonesia

Badminton

China Masters 2024: Indonesia Sisakan Jonatan Christie dan Sabar/Reza di Semifinal

Jonatan Christie dan Sabar/Reza jaga asa Indonesia merebut gelar dari China Masters 2024 usai keduanya berhasil melangkah ke semifinal.

Arin Nabila | 22 Nov, 15:55

PMGC 2024 (PUBG Mobile)

Esports

PMGC 2024: Klasemen Akhir Survival Stage, Dua Tim Indonesia ke Last Chance

Voin Donkey dan Bigetron Knights akan memperebutkan enam tiket tersisa menuju ke Grand Final PMGC 2024.

Gangga Basudewa | 22 Nov, 15:46

Mike Tyson akan membintangi film superhero unik Bunny-Man yang dibuat di Italia. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Other Sports

Sylvester Stallone Sebut Mike Tyson Layak Diganjar Piala Oscar Usai Kalah dari Jake Paul

Aktor pemeran Rocky Balboa, Sylvester Stallone, menilai Mike Tyson menahan diri saat duel lawan Jake Paul di atas ring tinju.

I Gede Ardy Estrada | 22 Nov, 15:13

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia untuk kategori putra, Pro Futsal League 2024-2025. (Yusuf/Skor.id)

Futsal

Update Bursa Transfer Pro Futsal League 2024-2025 Periode Awal Musim

Pergerakan masuk dan keluarnya pemain dari 12 tim peserta Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui.

Taufani Rahmanda | 22 Nov, 14:31

CEO PT Mitra Kreasi Garmen selaku pemilik merek Mills, Ahau (putih) bersama Pemilik klub asal Belgia FCV Dender, Sihar Sitorus, meresmikan kerja sama kedua pihak, November 2024. (Foto: Mills/Grafis: Yusuf/Skor.id)

National

Kontrak Dua Musim, Mills Jadi Apparel Resmi Klub Ragnar Oratmangoen FCV Dender

Kerja sama Mills dengan FCV Dender berkat koneksi Indonesia dan ingin memperkenalkan Indonesia di mata dunia.

Nizar Galang | 22 Nov, 14:26

Load More Articles