- Modifikasi semacam ini disebut sebagai exhaust wrap.
- Biasanya exhaust wrap atau perban motor ini bisa Anda temui pada sepeda motor modifikasi.
- Sebaiknya tidak melakukan modifikasi ini sendiri jika belum pernah memiliki pengalaman sebelumnya.
SKOR.id – Mungkin Anda pernah melihat knalpot berbalut benda mirip perban. Sebenarnya itu bukan perban, melainkan thermocool. Modifikasi ini disebut exhaust wrap.
Perban knalpot atau exhaust wrap merupakan salah satu aksesori tambahan sepeda motor yang tidak hanya menunjang penampilan, tapi juga menunjang fungsi knalpot itu sendiri.
Biasanya exhaust wrap atau perban motor ini bisa Anda temui pada sepeda motor modifikasi, seperti sepeda motor Suzuki Satria misalnya.
Dikutip dari laman Suzuki.co.id, exhaust wrap bisa membantu menjaga suhu panas yang ada pada leher knalpot agar tidak terbuang percuma.
Sebab dengan membungkus bagian knalpot, panas akan tertahan pada kumparan mirip perban yang melilit knalpot.
Hal ini dipercaya menjaga knalpot bisa bekerja pada suhu idealnya. Selain itu, exhaust wrap juga bisa melindungi kaki pengendara dari panasnya leher knalpot.
Terutama untuk sepeda motor custom yang biasanya memakai knalpot dengan jenis yang terekspos keluar.
Dengan exhaust wrap, panas knalpot bisa sedikit diredam dan meminimalisasi risiko kaki terluka terkena knalpot panas.
Bagi Anda yang berminat melakukan modifikasi ini, sebaiknya tidak melakukannya sendiri jika belum pernah memiliki pengalaman sebelumnya.
Sebab memasang exhaust wrap tidak bisa asal, jika salah saat memasang malah bisa memicu gangguan kesehatan kulit seperti gatal-gatal dan iritasi.
Langkah pertama yang perlu disiapkan saat memasang exhaust wrap adalah memastikan thermocool atau perban sudah sesuai ukurannya dengan knalpot yang akan dibalut.
Setelah itu, siapkan alat-alat seperti bak kosong berisi air untuk merendam wrap, lap, gunting serta alat bantu seperti obeng atau tang.
Siapkan juga air bersih untuk mencuci tangan setelah pemasangan, sabun pembersih tangan, lap bersih, serta sarung tangan untuk dipakai selama pemasangan.
Cara Memasang Exhaust Wrap:
- Bersihkan knalpot dari kotoran yang menempel.
- Rendam perban atau wrap yang akan digunakan di dalam bak air agar benda tersebut lebih lentur dan mudah dibentuk serta tidak memicu gatal-gatal saat tersentuh kulit Anda.
- Ambil knalpot dan lilitkan wrap seperti seperti melilit sebuah pipa dengan pita hingga seluruh bagian knalpot tertutup.
- Tarik bagian wrap agar lilitan benar-benar kencang.
- Terakhir ikatkan klem atau semacam gelang besar dari logam dari atas dan bawah.
Exhaust wrap sendiri tetap butuh perawatan usai pemasangan agar tidak menimbulkan risiko permasalahan.
Bungkusan knalpot tetap harus dibersihkan dan diganti berkala. Jika tidak, bisa menyebabkan panas berlebih dan akan mempersingkat masa pakai knalpot.
Pada kondisi tertentu, bahkan bisa memicu pecahnya header knalpot.
Berita Terkait Lainnya:
Tips Mengemudi Saat Terjadi Gempa dan Langkah Evakuasi Mobil Setelah Gempa
5 Tips Memilih Ban yang Tepat untuk Mobil Anda agar Aman dan Sesuai Kebutuhan
Tips Berkendara Aman Saat Wisata ke Alam Terbuka, 'Healing' Makin Asyik