SKOR.id – Joao Fonseca memastikan pencinta tenis bakal mengingat namanya berkat penampilan sensasional pada pertandingan babak pertama Australian Open, Selasa (14/1/2025) malam.
Dalam debutnya di turnamen Grand Slam, Fonseca mampu mengalahkan petenis putra ranking sembilan dunia, Andrey Rublev, tiga set langsung, 7-6(7-1), 6-3, 7-6(7-5).
Atlet 18 tahun kelahiran Rio de Janeiro, Brasil ini pertama kali mencuri perhatian publik tenis dunia setelah berhasil menjuarai Next Gen ATP Finals di Jeddah, Arab Saudi, akhir Desember 2024.
Performa sang bintang muda berlanjut di ATP Challenger Canberra International 2025, yang berhasil dijuarainya pada 4 Januari. Kemudian Fonseca membawa permainan solidnya ke panggung Grand Slam.
Ia mesti berjuang meraih tiket ke babak utama Australian Open 2025 melalui kualifikasi yang berlangsung pekan lalu. Hebatnya, Fonseca lolos tanpa sekalipun kehilangan set.
Rentetan hasil positif tersebut meningkatkan kepercayaan diri sang petenis memasuki Grand Slam perdana dalam kariernya, meski pada laga pembuka harus berhadapan dengan Rublev.
Joao Fonseca menunjukkan apa yang mampu dilakukannya di lapangan Margaret Court Arena, Melbourne Park, lewat penampilan proaktif dan berkualitas tinggi melawan tiga kali perempat finalis Australian Open.
“Saya hanya mencoba menikmati setiap momen di lapangan yang luar biasa ini, pertama kali saya bermain di sebuah stadion besar. Terima kasih kepada penonton yang luar biasa. Saya melihat ada banyak orang Brasil di sini,” ungkap Fonseca dikutip dari lawan ATP.
“Saya berusaha tidak membebani diri saya sendiri, bermain dengan seseorang yang berada dalam Top 10 di stadion yang sangat besar. Saya bermain lebih baik di poin-poin krusial, memaksimalkan setiap pukulan. Itulah perbedaannya hari ini.”
Dianggap sebagai salah satu pertandingan terbaik di babak pertama Australian Open 2025, Joao Fonseca secara konsisten berlari mengejar pukulan backhand dan mendikte permainan melalui forehand kerasnya.
Ia melancarkan serangan dengan kedalaman konstan dan melepaskan 51 pukulan berbuah poin dari segala area lapangan. Fonseca telah membuat Andrey Rublev kewalahan mengejar bola selama 2 jam 23 menit.
Ia juga memperlihatkan respons yang solid ketika bertahan dari gempuran Rublev, terutama ketika mampu bangkit dari ketertinggalan di set ketiga untuk memaksakan permainan diselesaikan lewat tie-break.
Kemenangan sensasional ini juga membuat Joao Fonseca jadi petenis muda kedua, terhitung sejak 1973, yang mampu mengalahkan pemain Top 10 pada laga pertamanya dalam debut di turnamen Grand Slam.
Sosok yang lebih dulu melakukannya adalah petenis asal Kroasia Mario Ancic. Sejarah itu ditorehkannya di Wimbledon 2002 silam, kala mengalahkan pemain yang di kemudian hari menjadi legenda, Roger Federer.
Yang pasti, karier Fonseca meroket dalam waktu singkat. Ia memulai musim 2024 di ranking 730 dunia, namun sukses menutupnya dalam Top 150.
Sepanjang tahun lalu ia mampu mencapai perempat final ATP 500 di Rio de Janeiro dan ATP 250 di Bucharest sebelum menjuarai Next Gen ATP Finals. Sekarang di awal 2025, Fonseca menduduki posisi ke-98 dunia.
Pada sisi lain, bagi Andrey Rublev, ini merupakan kali pertama ia terhenti di babak awal Australian Open sejak 2019. Petenis Rusia jadi pemain Top 10 kedua yang sudah gugur dari Grand Slam pembuka musim setelah Grigor Dimitrov retire akibat cedera pinggul.
Selanjutnya, di babak kedua, Kamis (16/1/2025), Joao Fonseca bakal bertemu Lorenzo Sonego (Italia) yang mampu menyingkirkan juara Australian Open 2014 Stanislas Wawrinka (Swiss), 6-4, 5-7, 7-5, 7-5.