6 Alasan Patrick Kluivert Bisa Tingkatkan Performa Timnas Indonesia

Kunta Bayu Waskita

Editor: Kunta Bayu Waskita

Patrick Kluivert diperkenalkan langsung sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia di Jakarta, 12 Januari 2025. (Foto: Firas Naufal/Grafis: Hendy Andika/Skor.id)
Patrick Kluivert saat diperkenalkan sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia di Jakarta, 12 Januari 2025. (Foto: Firas Naufal/Grafis: Hendy Andika/Skor.id)

SKOR.idPatrick Kluivert sudah resmi menggantikan Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala Tim Nasional (Timnas) Indonesia.

Berbagai harapan kini berada di pundak sang legenda striker Ajax Amsterdam, FC Barcelona, dan Timnas Belanda itu. 

Terlepas karier kepelatihannya yang kurang menonjol, itu bukan berarti Kluivert sama sekali tidak berkompeten untuk menangani Jay Idzes dan kawan-kawan. 

Pelatih 48 tahun itu tentunya juga memiliki potensi besar yang bisa membuat Skuad Garuda mendunia dan lolos ke Piala Dunia 2026.

Apa saja potensi yang dimiliki Patrick Kluivert untuk mendongkrak prestasi Timnas Indonesia? Itulah yang akan dibahas dalam Skor Special edisi kali ini.

(Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id).

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, tentunya sudah memiliki pertimbangan matang saat menunjuk Kluivert menangani Timnas Indonesia.

Termasuk memiliki beberapa kelebihan yang diharapkan bisa membuat performa Timnas Indonesia menjadi lebih baik lagi. Beberapa di antaranya adalah:    

1. Tidak Ada Kendala Bahasa dan Budaya

Sebagian besar pemain inti Timnas Indonesia saat ini dihuni pemain-pemain naturalisasi asal Belanda. 

Kluivert yang berasal dari Belanda tentunya tidak memiliki kendala komunikasi apa pun dengan mereka, termasuk dalam hal kebiasaan dan budaya.

Sedangkan dengan pemain-pemain yang berlaga di Liga 1, Kluivert bisa menggunakan Bahasa Inggris. Kebetulan semua pemain Timnas dari Liga 1 bisa berbahasa Inggris.

2. Bisa Melobi Pemain Diaspora yang Sebelumnya Sulit Didekati

Dalam jumpa pers perdana perkenalannya sebagai pelatih Timnas, Kluivert mengaku sudah berbincang dengan beberapa nama pemain keturunan, salah satunya gelandang Jairo Riedewald.

Sebelumnya Jairo diketahui sulit dinaturalisasi karena beberapa pertimbangan tertentu, salah satunya karena ia sudah pernah memperkuat Timnas Belanda pada level senior.   

Beberapa pemain keturunan lainnya juga sudah didekatinya, namun Kluivert menolak menyebutkan nama-nama mereka.

3. Memiliki Asisten Pelatih yang Mumpuni

Dalam hal strategi, Patrick Kluivert akan dibantu dua asisten pelatih asal Belanda, Denny Landzaat dan Alex Pastoor.

Landzaat berpengalaman menjadi asisten pelatih di berbagai klub Belanda, Arab Saudi, hingga Hungaria sejak 2015.

Sedangkan Alex Pastoor yang dijuluki Profesor dikenal sebagai ahli strategi dan berpengalaman di berbagai klub Belanda sebagai pelatih kepala. 

Gelandang Timnas, Thom Haye, sempat merasakan sentuhan Pastoor saat keduanya sama-sama di klub AZ Alkmaar pada 2014.

Pastoor juga pernah mengantarkan tiga klub yang ditanganinya promosi ke kasta tertinggi Liga Belanda, Eredivisie, yakni Excelsior(2009-2010), Sparta Rotterdam (2015-2016), dan Almere City (2022-2023). 

Beberapa asisten pelatih lainnya termasuk pelatih fisik juga akan bergabung, demikian pula para asisten terpilih dari Indonesia.

Inilah statistik Patrick Kluivert saat menjadi pelatih di beberapa klub (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).
Inilah statistik Patrick Kluivert saat menjadi pelatih di beberapa klub dan Timnas Curacao (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

4. Disegani sebagai Legenda

Siapa pencinta sepak bola yang tidak mengenal Patrick Kluivert pada era 1990-an hingga awal 2000-an?

Pada masa itu Kluivert selalu menjadi andalan lini depan Timnas Belanda. Ia juga tergabung di klub-klub besar macam Ajax, AC Milan, hingga FC Barcelona.

Sosoknya sebagai legenda Timnas Belanda yang memiliki nama besar di masa lalu akan membuat semua pemain Timnas Indonesia segan dan respek kepadanya.

5. Pengalaman sebagai Asisten Pelatih Timnas Belanda di Piala Dunia 2014  

Patrick Kluivert tentu tidak menyia-nyiakan kesempatan menimba ilmu kepelatihan ketika menjadi asisten Louis Van Gaal di Timnas Belanda pada 2012-2014 lalu.

Sebagai asisten pelatih, Kluivert ikut berkontribusi membawa Belanda menempati posisi ketiga Piala Dunia 2014 di Brasil.

Kluivert dan Van Gaal memang sudah sering bekerja sama sebelumnya, tepatnya sejak Kluivert masih menjadi pemain di Ajax Amsterdam dan FC Barcelona.

Van Gaal sendiri dikenal sebagai salah satu pelatih tersukses di dunia. Ia berhasil meraup berbagai gelar bersama klub-klub besar macam Ajax, Barcelona, Bayern Munchen, hingga Manchester United.  

6. Menerapkan Permainan Menyerang

Kluivert mengaku menyukai formasi empat bek (4-3-3 atau 4-2-3-1) yang cenderung menyerang. Hal ini disampaikan sendiri oleh Kluivert saat perkenalannya beberapa waktu lalu.

Srtrategi ini tentu berbeda dengan pelatih sebelumnya, Shin Tae-yong, yang gemar memasang formasi tiga bek dan cenderung bertahan mengandalkan serangan balik.

Namun Kluivert menuturkan, dirinya juga akan mempertimbangkan berbagai kondisi sebelum menentukan pola permainan yang akan diterapkannya di lapangan.

Tentunya menarik untuk menantikan skema menyerang seperti apa yang akan diterapkan Kluivert saat menghadapi Australia dan Bahrain pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C, Maret mendatang. 

Itulah beberapa alasan pendukung yang bisa membuat Patrick Kluivert membawa Skuad Garuda menjadi lebih tangguh dan makin mendunia. 

RELATED STORIES

Kisah Kombinasi 356 Menit Patrick Kluivert dan Denny Landzaat

Kisah Kombinasi 356 Menit Patrick Kluivert dan Denny Landzaat

Timnas Indonesia bukan kali pertama Patrick Kluivert dan Denny Landzaat bekerja sama, mereka pernah menjalin kombinasi sebelumnya.

Jalan Karier Berbeda Ange Postecoglou dan Patrick Kluivert

Jalan Karier Berbeda Ange Postecoglou dan Patrick Kluivert

Ange Postecoglou dan Patrick Kluivert pernah bersama sebagai pelatih dan asisten, kemudian mereka memiliki jalan karier yang berbeda.

Prediksi Starting XI Timnas Indonesia Era Patrick Kluivert

Era Patrick Kluivert di Timnas Indonesia akan segera dimulai. Berikut ini adalah prediksi starting XI Timnas Indonesia di era baru ini.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Pelatih Timnas Cina, Branko Ivankovic. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

World

7 Prestasi Gemilang Branko Ivankovic, Pelatih Timnas Cina

Pelatih Timnas Cina, Branko Ivankovic, punya sederet prestasi gemilang, mari kita lihat lebih dekat apa saja prestasinya.

Thoriq Az Zuhri | 03 Jun, 23:38

UEFA Nations League. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Jerman vs Portugal di UEFA Nations League 2024-2025

Berikut ini adalah prediksi pertandingan dan link live streaming Jerman vs Portugal dalam laga semifinal UEFA Nations League 2024-2025.

Thoriq Az Zuhri | 03 Jun, 23:12

UEFA Nations League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

World

Semifinal UEFA Nations League: Siapa Lolos ke Final?

Siapa yang akan lolos ke final UEFA Nations League 2024-2025? Laga semifinal akan dihelat mulai malam nanti dini hari WIB.

Thoriq Az Zuhri | 03 Jun, 22:55

la liga youth tournament 2025

La Liga

La Liga Youth Tournament Hadir Lagi di Indonesia, Bawa Format dan Inovasi Baru

La Liga Youth Tournament 2025 akan kick-off di Jakarta pada 30 Juni hingga 5 Juli mendatang.

Teguh Kurniawan | 03 Jun, 18:50

Gustavo Almeida

Liga 1

Tajam, Persija Ikat Gustavo Almeida hingga 2 Tahun ke Depan

Persija Jakarta resmi memperpanjang kerja sama dengan striker asal Brasil, Gustavo Almeida.

Teguh Kurniawan | 03 Jun, 17:52

indo open 2025

Badminton

Rekap Hasil Indonesia Open 2025: 4 Wakil Indonesia Gugur di Hari Pertama

Baru hari pertama penyelenggaraan Indonesia Open 2025, tuan rumah sudah kehilangan empat wakil.

Teguh Kurniawan | 03 Jun, 15:00

Pelatih Timnas Cina, Branko Ivankovic. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

AQUA X TIMNAS INDONESIA

Branko Ivankovic Optimistis Bisa Tundukkan Timnas Indonesia di SUGBK

Branko Ivankovic menegaskan kesiapan Timnas Cina untuk menghadapi Timnas Indonesia di SUGBK, 5 Juni nanti.

Rais Adnan | 03 Jun, 11:02

avc nations cup 2025 - putri

Other Sports

Jadwal Timnas Voli Putri Indonesia di AVC Nations Cup 2025

Timnas Voli Putri Indonesia tergabung di Grup B bersama Filipina, Kazakhstan, Iran, Mongolia, dan Selandia Baru.

Teguh Kurniawan | 03 Jun, 10:59

Pebulu tangkis muda Indonesia Alwi Farhan

Badminton

Alwi Farhan Ungkap Kunci Bisa Kalahkan Prannoy di Indonesia Open 2025

Alwi menang dengan skor 21-17 dan 21-18 dari lawan yang lebih senior asal India itu.

Gangga Basudewa | 03 Jun, 09:30

Indonesia Kings Laga Spring 2025 atau IKL Spring 2025. (Honor of Kings)

Esports

Playoff IKL Spring 2025 Dapat Apresiasi dari Pemerintah

Wakil Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Giring Ganesha, turut hadir secara langsung membuka Grand Final.

Gangga Basudewa | 03 Jun, 08:23

Load More Articles