- Mabuk kendaraan selama perjalanan diketahui dialami oleh sejumlah anak-anak.
- Gejalanya bisa beragam dari sakit perut, keringat dingin, kelelahan, hingga kehilangan napsu makan dan akhirnya muntah.
- Berikut beberapa tips yang bisa digunakan ketika anak Anda mengalami mabuk kendaraan.
SKOR.id - Car sickness atau mabuk kendaraan adalah jenis mabuk perjalanan. Itu terjadi ketika otak menerima informasi yang bertentangan dari telinga bagian dalam, mata, dan saraf di persendian dan otot.
Bayangkan seorang anak kecil duduk rendah di kursi belakang mobil tanpa bisa melihat ke luar jendela — atau anak yang lebih besar membaca buku di dalam mobil.
Telinga bagian dalam anak akan merasakan gerakan, tetapi mata dan tubuhnya tidak.
Hasilnya mungkin perut yang bergejolak, muncul keringat dingin, lelah, kehilangan nafsu makan, atau bahkan sampai muntah.
Tidak jelas mengapa mabuk kendaraan mempengaruhi anak-anak lebih dari yang lainnya.
Meskipun masalah ini tampaknya tidak mempengaruhi sebagian besar bayi dan balita, anak-anak antara usia 2 hingga 12 tahun sangat rentan.
Apa yang menyebabkan mabuk perjalanan?
Otak Anda merasakan gerakan dengan mendapatkan sinyal dari telinga, mata, otot, dan persendian Anda.
“Ketika ada keterputusan antara apa yang dikatakan telinga bagian dalam kita, yang dilihat mata kita dan bagaimana kita bergerak, otak kita mungkin tidak tahu bagaimana memprosesnya,” kata Dr. Cherian.
Misalnya, Anda mungkin mabuk udara karena mata Anda tidak dapat melihat turbulensi yang menghempaskan pesawat dari sisi ke sisi.
Kemungkinan juga ada komponen genetik untuk mabuk perjalanan.
Menurut Genetics Home Reference Journal, mabuk perjalanan memiliki kecenderungan untuk mengelompok dalam keluarga.
Jika Anda memiliki orangtua atau saudara kandung yang sangat rentan terhadap mabuk perjalanan, maka kemungkinan besar Anda juga akan mengalami mabuk perjalanan dibandingkan dengan masyarakat umum.
Untuk mencegah mabuk kendaraan pada anak, Anda dapat mencoba strategi berikut:
Kurangi input sensorik. Dorong anak Anda untuk melihat hal-hal di luar mobil daripada hanya berfokus pada buku, permainan, atau layar. Jika anak Anda tidur siang, bepergian selama waktu tidur siang mungkin bisa membantu.
Rencanakan makanan sebelum perjalanan dengan hati-hati. Jangan beri anak Anda makan besar segera sebelum atau selama perjalanan dengan mobil. Jika perjalanannya akan lama atau anak Anda perlu makan, berikan dia camilan kecil yang hambar — seperti biskuit kering dan minuman kecil — sebelum waktunya berangkat.
Berikan ventilasi udara. Ventilasi udara yang memadai dapat membantu mencegah mabuk kendaraan.
Tawarkan gangguan. Jika anak Anda rentan terhadap mabuk kendaraan, cobalah mengalihkan perhatiannya selama perjalanan dengan mobil dengan berbicara, mendengarkan musik, atau menyanyikan lagu.
Gunakan obat. Jika Anda merencanakan perjalanan dengan mobil, tanyakan kepada dokter anak Anda tentang penggunaan antihistamin yang dijual bebas, seperti dimenhydrinate (Dramamine) atau diphenhydramine (Benadryl), untuk mencegah mabuk kendaraan. Kedua obat tersebut bekerja paling baik jika diminum sekitar satu jam sebelum bepergian. Baca label produk dengan cermat untuk menentukan dosis yang tepat dan bersiaplah untuk kemungkinan efek samping, seperti kantuk. Antihistamin yang tidak membuat mengantuk tampaknya tidak efektif untuk mengobati mabuk perjalanan.
Yang jelas, jika anak Anda menderita mabuk perjalanan, pastikan selalu membawa kantong plastik untuk berjaga-jaga jika mereka muntah.
Jika anak Anda mulai menampakkan gejala ingin muntah, hentikan mobil sesegera mungkin dan biarkan anak Anda keluar, berjalan-jalan, atau berbaring telentang selama beberapa menit dengan mata tertutup.
Menempatkan kain dingin di dahi anak Anda juga dapat membantu.
Jika mereka berusia di atas 12 tahun, mintalah mereka naik di kursi depan mobil.
Jika usia mereka lebih muda, mintalah mereka duduk di kursi tengah sehingga mereka dapat melihat ke depan ke arah jalan.
Jika tips di atas tidak membantu atau jika mabuk kendaraan anak Anda membuat perjalanan menjadi sulit, bicarakan dengan dokter anak Anda tentang pilihan lain.***
Baca Juga Berita Bugar Lainnya:
Studi: Anak-anak yang Bermain dalam Olahraga Tim Cenderung Memiliki Kesehatan Mental Lebih Baik
Ada Baiknya Anak-anak Mulai Dilarang untuk Makan di Depan Layar, Ini Alasannya
Cara Mendeteksi apakah Anda Orangtua yang Beracun dan Dampaknya terhadap Anak-anak