- Nasib Liga 1 Putri 2020 belum dipastikan oleh PSSI, yang itu membuat pelatih Persib Putri gusar.
- Karenanya pelatih Persib Putri, Iwan Bastian, tidak lagi memberi materi latihan kepada pemain.
- Iwan Bastian khawatir, pemain Persib Putri tinggalkan sepak bola dan kembali ke dunia futsal.
SKOR.id - Masa depan Liga 1 Putri musim ini masih buram. Hingga kini tidak ada informasi yang bisa dipegang oleh praktisi Liga 1 Putri.
Mereka dipaksa menunggu tanpa kepastian. Tanpa tahu apakah Liga 1 Putri berlanjut pada edisi kedua ini atau tidak ada sama sekali.
Berita Persib Lainnya: Derbi dan Gol Persib yang Membuat Jajang Sukmara Dikenang Bobotoh
"Nasib kompetisi Liga 1 Putri masih buram. Enggak ada kejelasan sama sekali. Enggak tahu kami harus menunggu sampai kapan," kata Iwan Bastian, pelatih Persib Putri.
Yang dia tahu, berdasarkan hasil Kongres PSSI di Bali, Liga 1 Putri akan bergulir pada Juli 2020, tapi melihat kondisi sekarang, Iwan cemas dan pesimistis.
"Persoalannya kami enggak tahu kapan pandemi covid-19 akan berakhir. Kalaupun cepat berakhir, apakah bisa cepat juga tim terbentuk," ujar Iwan pada Skor.id, Jumat (8/5/2020).
Maklum, kondusi setiap tim berbeda-beda. Tidak bisa digeneralisasi pasti akan bangkit bersama-sama ketika masa depan Liga 1 Putri sudah jelas.
"Berdasarkan pengalaman, memang cukup membangun tim dalam satu bulan dan bisa langsung tampil dalam kompetisi," kata Iwan.
"Tapi, persoalannya tidak sederhana ketika ada perpindahan lalu lintas pemain. Belum lagi persoalan lainnya, seperti pendanaan," Iwan menuturkan.
Itu sebabnya Iwan tidak lagi membebankan pemainnya fokus ke liga. Melainkan prioritaskan tim PON Jabar, kendati pelaksanaan PON diundur ke 2021.
"Tidak ada lagi program latihan mandiri dari saya. Mereka saya minta ikuti arahan tim PON Jabar saja," Iwan mengungkapkan.
"Soalnya status mereka pemain bebas. Belum ada kontrak dengan manajemen Persib untuk melanjutkan langkah di Liga Putri," Iwan menambahkan.
Karenanya Iwan sangat berharap, PSSI segera memberikan keputusan soal Liga 1 Putri musim ini. Apakah ditiadakan atau diganti turnamen.
Berita Persib Lainnya: Abdul Azis, Pemain Persib dengan Mental Baja
Itu penting untuk menjaga psikologis dan gairah para pemain dalam menggeluti sepak bola konvensional yang baru pertama digelar kompetisinya.
"Sebaliknya, tanpa kejelasan, pasti mereka akan fokus lagi di futsal. Dan akan sulit digiring lagi ke sepak bola konvensional," Iwan memungkasi.