- Rani Mulyasari mengungkapkan Sanah Susanti, kiper Persiba Female FC, adalah yang paling sulit dikelabui.
- Pengalaman sulit dikelabui oleh Rani Mulyasari pada saat menghadapi Sanah Susanti di Jaya Kencana Angels.
- Pivot Persiba Female FC, Rani Mulyasari, juga menyebutkan Novita Murni adalah pemain yang sulit untuk dilewati.
SKOR.id - Rani Mulyasari membeberkan sosok penjaga gawang yang sangat sulit dibobol, adalah rekan satu timnya sendiri di Persiba Female FC, Sanah Susanti.
Pada musim ini di Women Pro Futsal League (WPFL) 2020, Rani Mulyasari dan Sanah Susanti sama-sama berseragam Persiba Female FC.
Rani Mulyasari mengungkapkan bahwa pada musim sebelumnya saat menghadapi Sanah Susanti sebagai lawan di WPFL, ia sangat sulit untuk dikelabui dalam posisi satu lawan satu atau tembakan secara langsung.
Berita Futsal Lainnya: Tiga Pemain yang Bakal Bersinar di Timnas Futsal Menurut Deny Handoyo
"Kiper yang paling susah dibobol itu Sanah Susanti, kiper Persiba," kata Rani saat berbincang dengan Skor.id di Instagram, Minggu (10/5/2020).
"Sebelumnya saya pernah bertanding lawan Sarah Susanti waktu di klub sebelumnya dia, Jaya Kencana," Rani menambahkan.
Selain itu, pemain timnas futsal putri Indonesia itu juga menyebut pemain yang sulit untuk dilewati, yakni Novita Murni.
Rani menilai kalau Novita Murni merupakan anchor terbaik. Namun sayangnya, Novita harus absen di WPFL 2020.
"Novita Murni (pemain yang susah dilewati). Menurut saya dia adalah anchor terbaik yang pernah dipunya oleh timnas futsal putri Indonesia," tutur Rani.
Pada Women Pro Futsal League 2020, Rani Mulyasari dan kawan-kawan berhasil membawa Persiba Female FC juara.
Berita Futsal Lainnya: Ini Alasan Timnas Futsal Indonesia Sulit Berprestasi
Catatan tersebut diraih pada musim pertama Persiba merger dengan Female FC yang baru promosi dari Liga Nusantara.
Lebih impresif lagi, Rani Mulyasari dan kolega menyabet gelar juara dengan rekor tak terkalahkan sepanjang musim. Persiba hanya sekali gagal meraih kemenangan yakni saat imbang lawan Netic IAIS.