- Djadjang Nurdjaman masih menunggu kepastian kompetisi apakah akan dilanjutkan musim ini.
- Djanur, sapaan Djadjang, berencana untuk mengumpulkan para pemainnya pada Juni nanti apabila masa tanggap darurat bencana tidak diperpanjang.
- Namun apabila nantinya PSSI dan PT LIB memutuskan untuk menghentikan Liga 1, Djanur mengaku akan mematuhi.
SKOR.id - Meski belum ada kejelasan soal status kompetisi, Djadjang Nurdjaman telah memiliki rencana untuk timnya, Barito Putera.
Masa depan sepak bola Indonesia masih suram. Belum ada informasi faktual kapan kompetisi Liga 1 kembali berdenyut.
"Kami ini dalam posisi menunggu. Belum tahu kapan kompetisi Liga 1 kembali berputar," kata Djadjang Nurdjaman kepada Skor.id, Minggu (10/5/2020).
Berita Barito Putera Lainnya: Striker Barito Putera Berharap Liga 1 Tiru Negara Lain
Bahkan bagaimana output yang muncul pascapandemi covid-19 berakhir pun belum jelas. Apakah liga berubah format ke turnamen, atau mempertahankan yang sudah ada.
"Apalagi soal format kompetisi atau turnamen, semuanya masih buram. Enggak tahu akan seperti apa nantinya," ujar Djanur, sapaak akrab pelatih Barito Putera.
"Kita kan disuruh tunggu sampai pandemi Covid-19 hilang di Indonesia. Patokannya akhir tanggap darurat wabah corona, 29 Mei 2020," Djanur menambahkan.
Djanur sudah mempersiapkan skenario buat menyambut kompetisi liga atau turnamen. Mantan pelatih PSMS Medan itu tidak akan dadakan mempersiapkan tim.
"Kalau tanggap darurat tidak diperpanjang lagi dan sudah ada keputusan dari PSSI dan PT LIB, Juni awal tim akan berkumpul," kata Djanur.
Persiapan langsung digeber Djanur sebulan penuh. Asumsinya, jika tanggap darurat tidak diperpanjang, sepak bola nasional bisa kembali bergulir pada Juli 2020.
"Pasti waktu persiapan tidak akan cukup untuk menghadapi lanjutan kompetisi, jika yang diputuskan adalah kompetisi," tutur Djanur.
Tapi Laskar Antasari akan mengikutinya, tim besutan Djanur tak akan pernah menolak keputusan yang diambil PSSI dan PT LIB.
"Kami harus konsekuen dengan cara mengikuti kebijakan PSSI dan PT LIB. Jalani saja semuanya demi masa depan sepak bola nasional," ujar mantan pelatih Persib itu.
Menurut Djanur, jika Liga 1 dilanjutkan pada Juli, tidak boleh lagi ada pertandingan yang tertunda. Semua laga wajib on schedule.
"Karena waktu yang tersisa sudah semakin pendek jika kompetisi harus selesai tahun ini juga. Itu pun akan membuat jadwal pertandingan sangat padat," pria kelahiran Majalengka, 30 Maret 1959 itu.
Berita Liga 1 Lainnya: Djadjang Nurdjman Pesimistis Liga 1 2020 Bisa Berlanjut Kembali
Lain cerita jika operator kompetisi memperpanjang waktu kompetisi hingga selesai tahun 2021. Itu membuat jadwal pertandingan tidak terlalu padat.
"Ya kita lihat saja apa yang akan terjadi ke depan. Sekarang kan semuanya belum jelas. Kompetisi berlanjut atau turnamen yang dipilih, kita belum tahu," Djanur memungkasi.