- Pelatih-pelatih Liga 1 Putri 2020 berharap kompetisi digulirkan, termasuk pelatih Persib Putri.
- Pelatih Persib Putri, Iwan Bastian, mengingatkan PSSI untuk tidak hanya pikirkan Liga 1 dan 2.
- Bila status tanggap darurat virus corona telah dicabut pemerintah, Persib Putri akan gelar latihan.
SKOR.id - Bukan cuma pelatih Liga 1 2020 yang ingin kompetisi kembali bergulir. Pelatih-pelatih Liga 1 Puteri 2020 pun berharap situasi yang sama.
Kompetisi profesional yang baru berusia setahun itu, ingin terus eksis. Bukan sebaliknya menghilang karena pandemi covid-19.
"Semoga action PSSI dan PT LIB, jika tanggap darurat tidak diperpanjang, bisa menyelamatkan sepak bola putri juga," kata pelatih Persib Putri, Iwan Bastian.
Berita Persib Lainnya: Tiga kiper Persib pada Era Milenium yang Paling Dicintai Bobotoh
Pasalnya, Liga 1 Putri 2020 selama ini tenggelam dari diskusi masa depan sepak bola nasional. Yang mencuat ke permukaan hanya kompetisi Liga 1 dan Liga 2.
"Kami ingin Liga Putri juga berjalan bersamaan Liga 1 dan Liga 2, pasca-tanggap darurat (virus corona) tidak diperpanjang pemerintah," ujar Iwan.
Soal format kompetisi atau turnamen, menurut Iwan, terserah PSSI dan PT LIB. Yang penting sepak bola putri juga berdenyut lagi.
"Mau digelar Agustus atau Oktober, setelah Liga 1 dan 2 bergulir, nggak masalah," ungkap Iwan pada Skor.id pada Jumat (15/5/2020).
"Turmanen atau kompetisi pun bukan soal. Karena peserta sedikit, akhir tahun pasti selesai," Iwan menambahkan.
Iwan mengaku, dia bakal memanggil pemainnya pada Juni 2020 jika tanggap darurat virus corona tidak diperpanjang pemerintah.
"Setelah mereka kumpul di Bandung kami langsung gelar latihan. Kasihan mereka jika terus latihan mandiri," Iwan mengungkapkan.
Bahkan, dirinya sudah bersiap memanggil pemainnya jika peraturan pemerintah usia di bawah 45 boleh beraktivitas di masa PSBB, resmi diundangkan.
Berita Persib Lainnya: Mantan Pelatih Persib Usulkan Format Ideal Liga 1 2020 Jika Dilanjutkan
"Usia di bawah 45 bagus imun tubuhnya. Mereka tidak rentan virus corona," Iwan mengomentari wacana usia yang ditawarkan pemerintah.
"Jadi, kalau benar peraturan itu, enggak ada salahnya panggil pemain dan mulai berlatih bersama dengan protokol kesehatan yang ketat," Iwan memungkasi.