- Ada wacana kalau gaji staf pelatih timnas Indonesia mengalami pemotongan.
- Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi mengatakan gaji pelatih timnas Indonesia pada April dibayar penuh penuh.
- Asisten pelatih timnas U-16 Indonesia, Indriyanto Nugroho mengaku gaji biasanya diterima paling lambat tanggal 5 setiap bulan.
SKOR.id - Gaji staf pelatih timnas Indonesia untuk semua kategori masih akan dibayarkan penuh setidaknya untuk April 2020.
Sebelumnya sempat ada wacana, gaji para pelatih timnas Indonesia akan mengalami pemotongan akibat pandemi Covid-19.
Namun hal itu dikonfirmasi oleh Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi.
Dikatakan Yunus yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Provinsi PSSI Kalimantan Timur itu, gaji para pelatih timnas Indonesia masih diberikan secara penuh.
Berita Timnas Indonesia Lainnya: 11 Pemain Terbaik Timnas Indonesia Versi Timo Scheunemann
Yunus pun mengakui sejauh ini belum ada pembicaraan lebih lanjut di internal PSSI terkait rencana pemotongan gaji para staf kepelatihan timnas Indonesia.
Baca Juga: 9 Penyerang Asing Asia Tenggara di Liga Indonesia, Satu Saja yang Juara
"Untuk masalah pemotongan gaji dari staf pelatih sampai sekarang memang masih belum ditentukan," kata Yunus Nusi kepada wartawan.
"Gaji pada April pun sampai dengan saat ini masih dibayar penuh," tuturnya pada Kamis (30/4/2020).
Dikonfirmasi terpisah, asisten pelatih timnas Indonesia U-16 Indriyanto Nugroho mengatakan, sejauh ini belum ada pembicaraan lebih lanjut soal gaji mereka.
"Belum ada sih soal info gaji sudah dipotong atau masih full pada April," kata Indriyanto.
"Sementara itu, gaji pada April juga kan belum kami terima. Biasanya, gaji diterima paling lambat tanggal 5 setiap bulan."
Baca Juga: 4 Pelatih Asing Asia Tenggara di Liga Indonesia, 3 dari Malaysia
Indriyanto melanjutkan, ia berharap tentunya tidak ada pemotongan gaji seperti yang diwacanakan.
Namun jika hal itu harus dilakukan PSSI, dia pun akan menerimanya dengan lapang dada.
"Ya semoga saja enggak ada pemotongan. Tetapi kalaupun ada, ya memang situasinya seperti ini kami terima saja," Indriyanto menambahkan.