- Jauh dari Spanyol, Luis Milla sampai saat ini ternyata masih mengikuti perkembangan sepak bola di Indonesia.
- Kini, setelah dua tahun melepas jabatan pelatih timnas Indonesia, Luis Milla mulai melihat perkembangan sepak bola Indonesia ke arah yang lebih baik.
- Kemajuan itu tak terlepas dari dua faktor utama, yakni pendidikan pelatih dan akademi untuk pemain usia muda.
SKOR.id - Pelatih asal Spanyol, Luis Milla Aspas, telah melihat tanda-tanda positif sepak bola Indonesia berkembang ke arah yang lebih baik.
Meski tak lagi melatih timnas Indonesia, Luis Milla masih saja mengikuti perkembangan sepak bola di Indonesia.
Kebersamaan pelatih berusia 54 tahun itu bersama timnas Indonesia memang hanya terjalin selama satu tahun.
Berita Luis Milla Lainnya: Tak Lagi Latih Timnas Indonesia, Luis Milla Simpan Satu Harapan untuk PSSI
Selama itu pula, Milla perlahan mulai berkenalan dengan kultur dunia kulit bundar di Tanah Air.
Ia melihat, sebetulnya ada banyak orang yang mencintai sepak bola di Indonesia.
Menurut dia, salah satu orang yang ingin memajukan sepak bola Indonesia ialah mantan Direktur Teknik (Dirtek) PSSI, Danurwindo.
Luis Milla memang sempat bekerja intens dengan Danurwindo dalam penyusunan Filosofi Sepak Bola Indonesia atau Filanesia.
Salah satu tujuan kurikulum itu diciptakan yakni sebagai pedoman untuk pendidikan sepak bola di usia dini.
"Pengalaman dua tahun di Indonesia, saya menemukan bahwa di Indonesia banyak sekali orang yang mencintai sepak bola," kata Luis Milla, dalam sesi wawancara dengan Kickoff Indonesia.
"Orang seperti Pak Danur misalnya, adalah orang yang sangat ingin sepak bola Indonesia berkembang maju," ia menambahkan.
Luis Milla menilai, sepak bola Indonesia mulai terlihat menuju arah yang lebih baik.
Menurutnya, dua hal yang turut mendorong kemajuan itu adalah pendidikan kepelatihan dan akademi di klub profesional.
Elite Pro Academy (EPA) di berbagai jenjang usia mulai dijalankan PSSI sejak tahun 2018.
Kompetisi di usia dini inilah yang kemudian memberikan ruang bagi talenta-telanta muda Indonesia untuk berkembang.
Sebab, untuk menempa kualitas, pemain muda membutuhkan iklim kompetitif sejak usia dini.
Berita Luis Milla Lainnya: Alasan Luis Milla Belum Melatih Lagi Setelah Dicoret Timnas Indonesia
"Saat itu, kami bersama mulai membangun pendidikan kepelatihan yang lebih baik. Juga akademi yang harus dimiliki oleh klub profesional," katanya.
"Dua hal tersebut merupakan momentum penting sehingga sepak bola Indonesia bisa berkembang seperti sekarang," ia menambahkan.