- Pelatih timnas Indonesia U-16, Bima Sakti, kaget dengan mundurnya Ratu Tisha dari kursi Sekjen PSSI.
- Bima Sakti menyebut sosok Ratu Tisha yang dikenalnya sebagai pekerja keras, pintar, dan ulet.
- Pertemuan pertama Bima Sakti dengan Ratu Tisha saat menjadi asisten timnas Indonesia pada 2017.
SKOR.id - Pelatih timnas Indonesia U-16, Bima Sakti, mengaku kaget saat mendengar kabar mundurnya Ratu Tisha dari jabatan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI.
Tisha resmi mundur dari kursi Sekjen PSSI lewat pengumuman yang dia sebarkan via pesan suara di Instagram pribadinya pada Senin (13/4/2020).
Ia pun sudah melayangkan surat resmi pengunduran diri kepada PSSI. Tisha pun kirim salam perpisahan kepada seluruh pemilik klub, CEO, dan anggota PSSI.
Baca Juga: Striker Timnas U-19 Sedih Ratu Tisha Mundur Sebelum Piala Dunia
Hal ini mengagetkan sejumlah pihak. Tak terkecuali bagi Bima, yang saat ini bersentuhan langsung dengan hasil Elite Pro Academy (EPA) yang dikawal Tisha.
Adapun EPA merupakan bagian dari Direktur Teknik PSSI, yang dalam prosesnya dikawal secara penuh oleh Kesekjenan PSSI yang dimpimpin Tisha.
Adapun mayoritas pemain timnas Indonesia U-16 saat ini merupakan hasil dari EPA yang sudah digulirkan dalam dua edisi, 2018 dan 2019.
Bima tak ingin mengomentari perihal alasan mengapa Tisha secara mendadak meninggalkan kursi Sekjen. Ia sama sekali tidak tahu alasan pastinya.
Satu yang pasti, Bima mengenal sosok Tisha sebagai salah satu pakar sepak bola, khusunya perempuan, dalam bidang sepak bola Tanah Air.
Ide-idenya diakui telah melahirkan sejumlah terobosan yang positif dan bermanfaat bagi perkembangan sepak bola Indonesia hampir di semua kategori.
"Yang saya tahu dia (Tisha) orang yang sangat pekerja keras. Selain itu dia juga pintar, terutama yang menyangkut pengembangan," kata Bima kepada Skor.id, Selasa (14/4/2020).
Sejatinya mantan pelatih timnas Indonesia dalam Piala AFF 2018 ini belum lama mengenal sosok wanita yang meraih beasiswa FIFA Masters pada 2013 itu.
Bima hanya mengingat kapan pertama kali bertemu dan berbincang dengan Tisha, yakni saat masih menjadi asisten pelatih timnas Indonesia asuhan Luis Milla Aspas.
"Saya tidak ingat pasti kapan waktunya. Kalau tidak salah pertama kali ngobrol banyak dengannya saat scouting pemain timnas U-23 di Yogyakarta," ucap Bima.
Baca Juga: Ada Disharmoni Exco dan Waketum PSSI soal Maaike Ira Puspita
Kini, kursi Sekjen PSSI kosong. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengatakan menghormati keputusan yang telah diambil Tisha.
Sempat ada wacana kursi Sekjen diisi wakilnya, Maaike Ira Puspita. Namun hal itu buru-buru dibantah oleh anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
“Hingga saat ini kami belum memikirkan siapa pengganti (Ratu) Tisha sebagai Sekjen PSSI. Semua akan melalui proses lebih lanjut,” kata anggota Exco PSSI, Yunus Nusi.