- Menpora RI, Zainudin Amali, sebut pemerintah tidak ingin mencampuri urusan rumah tangga PSSI.
- Zainudin Amali berharap mundurnya Ratu Tisha tak pengaruhi persiapan Piala Dunia U-20 2021.
- Ratu Tisha memberi kabar pengunduran dirinya dari jabatan Sekjen PSSI pada Senin (13/4/2020) sore.
SKOR.id - Menpora Republik Indonesia, Zainudin Amali, menyebut pemerintah tidak ingin mencampuri urusan rumah tangga PSSI.
Zainudin Amali berharap, mundurnya Ratu Tisha Destria dari jabatan Sekretaris Jendral (Sekjen) PSSI, tidak memengaruhi kinerja federasi.
Sebab, pada tahun depan Indonesia akan menggelar hajatan besar, yakni sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
Baca Juga: Ada Disharmoni Exco dan Waketum PSSI soal Maaike Ira Puspita
"Pemerintah tidak bisa ikut campur urusan rumah tangga federasi (PSSI)," kata Zainudin Amali pada Selasa (14/4/2020) siang.
"Pemerintah berharap soliditas di internal PSSI tetap terjaga karena kita pada tahun 2021 nanti akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20,” Zainudin menambahkan.
Adapun Ratu Tisha meninggalkan PSSI tanpa alasan. Dengan ini, Zainudin tidak ingin ada polemik dalam kepengurusan PSSI.
Baginya, siapa pun yang nantinya dipilih Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, untuk menggantkan Tisha, persiapan Piala Dunia U-20 2021 tak boleh terganggu.
“Pemerintah berharap apa pun yang terjadi di dalam internal organisasi PSSI tidak akan mempengaruhi persiapan Indonesia," katanya.
"(Karena Indonesia) menjadi tuan rumah Piala Dunia sepak bola U-20 2020, baik dari sisi persiapan timnas maupun persiapan penyelenggaraan,” Zainudin menambahkan.
Baca Juga: Bima Sakti: Yang Saya Tahu Ratu Tisha Itu Pekerja Keras
Ratu Tisha memberi kabar pengunduran dirinya dari jabatan Sekjen PSSI pada Senin (13/4/2020) sore melalui media sosial.
Kabarnya, PSSI baru akan mengagendakan rapat dengan Komite Eksekutif (Exco) PSSI untuk membahas Sekjen baru pada akhir April 2020.