- Kombes Pol Sumardji mendukung Saddil Ramdani dan meminta kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan.
- COO Bhayangkara FC itu mengaku tim tidak akan mengintervensi atas kasus yang menimpa salah satu pemainya tersebut.
- Bhayangkara FC juga tidak akan mengkaitkan kasus Saddil Ramdani dengan statusnya di tim.
SKOR.id – COO Bhayangkara, Kombes Pol Sumardji, buka suara terhadap kasus yang berkaitan dengan salah satu pemainnya di Bhayangkara FC yaitu Saddil Ramdani.
Saddil Ramdani akhirnya ditetapkan sebagai tersangka oleh Kepolisian Resort (Polres) Kendari. Hal itu terkait dugaan penganiayaan terhadap seorang pria bernama Irwan.
Kini status kasus Saddil Ramdani sudah ditingkatkan dari penyelidikan ke penyidikan. Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, winger Bhayangkara FC itu tidak ditahan.
Baca Juga: Kronologi Kasus Saddil Ramdani hingga Ditetapkan Jadi Tersangka
Pemain berusia 21 itu hanya dikenai wajib lapor dan wajib memenuhi panggilan polisi saat dibutuhkan untuk proses penyidikan perkara.
"Tentu kami akan mengikuti semua proses hukum dan menaati semua proses hukum yang sedang terjadi pada salah satu pemain kami," ujar Sumardji.
Mantan manajer timnas Indonesia ini berharap kasus ini bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan karena ini lebih kepada masalah keluarga.
"Semua ini kan permasalahan keluarga jadi ya kiranya permasalahan ini bisa diselesaikan oleh Saddil dan keluarga. Kalau bisa tidak usah dibawa ke ranah hukum," katanya.
Spekulasi yang mencuat dengan adanya kasus ini pemain yang sempat membela Persela Lamongan itu akan hengkang dari Bhayangkara FC.
Baca Juga: Selebrasi ala Gerakan TikTok Jadi Tren Perayaan Gol pada Liga 1 2020
Namun, hal tersebut ditepis oleh Kombes Pol Sumardji yang mengatakan kasus ini tidak ada hubungannya dengan Bhayangkara FC.
"Intinya kami sebagai klub, apapun yang terjadi di luar adalah tanggung jawab masing-masing dan tidak akan mengintervensi atas kasus Saddil saat ini. Kami akan ikuti prosedur hukum yang ada," katanya.