SKOR.id - Curtis Jones menjadi salah satu Bintang Lapangan pada pertandingan Inggris melawan Yunani pada laga UEFA Nations League 2024-2025.Inggris bertandang ke markas Yunani di Olympiako Stadio Spyros Louis, Jumat (15/11/2024) pukul 02.45 dini hari WIB.Curtis Jones tampil gemilang di pertandingan tersebut, dan membantu Inggris meraih kemenangan 3-0 atas Yunani.Hasil ini membuat Inggris berhasil membalas dendam atas Yunani, yang mengalahkan mereka 1-2 di Wembley pada pertemuan Oktober 2024.Kemenangan Inggris diawali oleh gol Ollie Watkins pada menit ketujuh yang gagal diamankan kiper Yunani, Odisseas Vlachodimos.Gol ini diawali aksi Noni Madueke, yang kemudian berhasil disempurnakan Ollie Watkins menjadi gol pembuka untuk The Three Lions.Pada babak kedua, tepatnya di menit ke-77, Odisseas Vlachodimos yang berusaha mengamankan serangan Inggris justru membuat bola masuk ke gawang sendiri.Akibatnya kini Inggris semakin menjauh dengan keunggulan 2-0 atas Yunani.Selanjutnya Curtis Jones menutup kemenangan Inggris dengan golnya pada menit ke-83.Kali ini gol Morgan Gibbs-White berhasil dituntaskan pemain Liverpool itu menjadi gol di laga debutnya untuk Inggris.Skor.id mengulas tentang Curtis Jones dalam Bintang Lapangan, artikel yang menampilkanperan pemain dalam pertandingan yang membuatnya berbeda.Debut yang Indah untuk Curtis JonesLaga melawan Yunani menjadi debut bagi pemain berusia 23 tahun itu di level senior Timnas Inggris.Torehan satu gol ke gawang Yunani tentu membuat debut Curtis Jones menjadi lebih manis.Dilansir dari Opta, Curtis Jones menjadi pemain Liverpool pertama yang mencetak gol debutnya untuk Inggris, setelah Sammy Lee.Sammy Lee mencatatkan hal tersebut pada November 1982, dan menariknya hal itu juga terjadi saat Inggris bertandang ke Yunani.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">❤️💙 <a href="https://t.co/QSaM2uLeEd">pic.twitter.com/QSaM2uLeEd</a>— England (@England) <a href="https://twitter.com/England/status/1857180685800181816?ref_src=twsrc%5Etfw">November 14, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Pelatih sementara Inggris, Lee Carsley, tampak memberikan kepercayaan penuh kepada Curtis Jones, apalagi skuad The Three Lions kehilangan beberapa pemain tengah.Declan Rice dan Cole Palmer harus absen pada pertandingan ini karena mengalami cedera.Namun, kepercayaan ini dibayar tuntas oleh Jones dengan penampilan gemilang dan torehan satu gol."Kami memiliki banyak bakat luar biasa, para pemain yang tidak hadir, kami fokus pada mereka yang hadir. Kami membicarakannya kemarin, tentang para pemain yang mendapatkan kesempatan dan kami telah melihatnya malam ini," kata Lee Carsley."Curtis adalah pemain yang luar biasa, saya pikir dia bermain sangat baik hari ini dan bahkan tanpa golnya, itu adalah penampilan yang luar biasa dan saya sangat senang untuknya," ujar Lee Carsley menambahkan.Man of the MatchKegemilangan Curtis Jones berbuah prestasi pribadi, yaitu Man of the Match atau Player of the Match pada laga Yunani vs Inggris.Dilansir dari Squawka, sepanjang pertandingan ini Jones mencatatkan 96 persen akurasi umpan, yaitu 65 umpan sukses dari 68 percobaan.Selain itu ia juga sukses melakukan duel sebanyak tujuh kali, dan melakukan empat tekel sukses.Tambahan satu gol penutup membuat dirinya memperoleh predikat Man of the Match.Meski mendapat prestasi pribadi, pemain berusia 23 tahun itu menyebut peran penting rekan-rekannya di Timnas Inggris."Ada anak-anak muda di sana yang membantu dan ada juga anak-anak muda yang berkata aku boleh pergi dan Jude tetap tinggal," ujar Jones."Saya berkesempatan menendang bola ke gawang mereka dan itulah yang saya lakukan. Beruntungnya, saya berhasil mencetak gol," ujarnya menambahkan.Curtis Jones masih dapat tampil pada pertandingan selanjutnya di ajang UEFA Nations League.Inggris akan menjamu Republik Irlandia di Stadion Wembley, Senin (18/11/2024) pukul 00.00 dini hari WIB.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/fylOVwCGX9M?si=mkcwsV1KIWPFrpQq" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Curtis Jones menjadi bintang lapangan pada pertandingan UEFA Nations League melawan Yunani.

World

Bintang Lapangan: Curtis Jones, Debutan yang Bersinar bersama Inggris

SKOR.id - Timnas Inggris akan tandang ke Stadion Olympic Center of Athens menantang Timnas Yunani dalam laga kelima Grup 2 UEFA Nations League B 2024-2025, Jumat (15/11/2024) pukul 02.45 WIB.Inggris datang dengan membawa misi membalas kekalahan di pertemuan pertama. Inggris takluk 1-2 dari Yunani dalam laga ketiga Grup 2 UEFA Nations League B pada 10 Oktober 2024 lalu.Namun demikian, The Three Lions bangkit tiga hari kemudian dengan mengalahkan Finlandia, 3-1, pada 13 Oktober 2024.Kemenangan tersebut membuat Inggris tetap di dua besar klasemen Grup 2 di bawah Timnas Yunani yang memimpin dengan 12 poin.Berikut ini prediksi dan link live streaming Yunani vs Inggris di UEFA Nations League 2024-2025.Live streaming Yunani vs Inggris di UEFA Nations League 2024-2025 dapat disaksikan di RCTI Plus. Link live streaming Yunani vs Inggris di UEFA Nations League 2024-2025 ada di akhir tulisan ini.Ini merupakan pertandingan pertama Inggris setelah mereka memastikan pelatih tetap, mengangkat Thomas Tuchel menggantikan posisi Gareth Southgate.Namun demikian, Thomas Tuchel baru resmi menangani Timnas Inggris pada Januari 2025 nanti. Karena itu, Inggris saat ini masih di bawah asuhan pelatih sementara Lee Carsley.Menghadapi Yunani, jika Inggris mampu menang dengan margin dua gol di laga dini hari nanti, mereka dapat merebut posisi puncak klasemen Grup 2 dengan hanya menyisakan satu laga.Ini menjadi tantangan bagi Lee Carsley tentunya yang ketika kalah dari Yunani, dinilai melakukan blunder dengan terlalu berani bereksperimen.Kali ini, Lee Carsley pun menghadapi situasi yang tidak mudah di mana dia tidak dapat membawa sejumlah pemain bintang Inggris karena banyak yang mengalami cedera.Meski demikian, dengan absennya sejumlah pemain bintang, ini memberikan kesempatan bagi sejumlah pemain muda untuk memperlihatkan kemampuan terbaik mereka.Absennya Declan Rice contohnya, bisa memberikan peluang bagi pemain Lille, Angel Gomes, untuk berduet di lini tengah bersama gelandang Atletico Madrid, Conor Galllagher.Lee Carsley kemungkinan akan menempatkan Noni Madueke, Jude Bellingham, dan Anthony Gordon di final third di belakang Harry Kane dalam pola 4-2-3-1.Bagi Yunani, laga ini akan menjadi peluang untuk memastikan tiket promosi mereka ke UEFA Nations League 2024-2025 tentunya.Sejak di bawah asuhan Ivan Jovanovic pada Agustus 2024 lalu, Timnas Yunani mencatat pencapaian mengesankan dengan meraih kemenangan di semua laga Grup 2 UEFA Nations League 2024-2025 ini.Kondisi Terkini Kedua TimYunani: Gelandang Dimitios Kourbelis tidak akan tampil di laga ini karena harus menjalani sanksi satu laga setelah terkena akumulasi kartu kuning.Vangelis Pavlidis yang mencetak dua gol kemenangan di petemuan pertama lawan Inggris dalam kondisi fit dan akan kembali diturunkan sebagai starter.Inggris: The Three Lions tidak lengkap, Lee Carsley tidak dapat memanggil sejumlah pemain bintangnya yang cedera seperti Bukayo Saka, Declan Rice, Phil Foden, Jack Grealish, atau Cole Palmer.Laga ini menjadi peluang bagi sejumlah pemain untuk tampil dalam debut seperti Morgan Rogers, Taylor Harwood-Bellis, dan Lewis Hall.Perkiraan Susunan PemainYunani (4-2-3-1): Odysseas Vlachodimos; Lazoros Rota, Konstantinos Mavropanos, Konstantinos Koulierakis, Kostas Tsimikas; Manolis Siopis, Petros Mantalos; Giorgos Masouras, Tasos Bakasetas, Christos Tzolis; Vangelis PavlidisPelatih: Ivan JovanovicInggris (4-2-3-1): Jordan Pickford; Kyle Walker, Ezri Konsa, Marc Guehi, Rico Lewis; Angel Gomes, Conor Gallagher; Noni Madueke, Jude Bellingham, Anthony Gordon; Harry KanePelatih: Lee CarsleyHead to head10 Laga 1 Yunani menang 7 Inggris menang 2 ImbangLima Pertemuan Terakhir10/10/2024 Inggris 1-2 Yunani - UEFA Nations League 16/08/2006 Inggris 4-0 Yunani - Uji coba 07/10/2001 Inggris 2-2 Yunani - Kual. Piala Dunia 07/07/2001 Yunani 0-2 Inggris - Kual. Piala Dunia 17/05/1994 Inggris 5-0 Yunani - Uji cobaPrediksi Skor.id:Yunani 2-1 InggrisBerikut ini link live streaming Yunani vs Inggris di UEFA Nations League 2024-2025:<a href="https://www.rctiplus.com/videoplus/livetv?channel=112">Link Live Streaming Yunani vs Inggris</a><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/zNlgMyqTnRw?si=HdZMUEcxSvEDUh5g" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Prediksi dan link live streaming Yunani vs Inggris di UEFA Nations League 2024-2025 yang akan digelar pda Jumat (15/11/2024) pukul 02.45 WIB.

Prediksi dan Link Live Streaming Yunani vs Inggris di UEFA Nations League 2024-2025

SKOR.id - Hasil pertandingan UEFA Nations League 2024-2025, diwarnai kemenangan yang diperoleh Inggris dan juga Yunani.Sebanyak delapan pertandingan UEFA Nations League 2024-2025 digelar mulai Minggu (13/10/2024) malam, hingga Senin dini hari WIB.Inggris kembali tampil, setelah mengalami kekalahan dari Yunani pada pertandigan UEFA Nations League B Grup 2, dengan skor 1-2.Pada kesempatan kali ini, skuad The Three Lions berhasil bangkit dan mengalahkan Finlandia di pertandingan keempat UEFA Nations League 2024-2025.Tampil di Hlsingin Olympiastadion, Minggu (13/10/2024) pukul 23.00 malam WIB, Inggris sukses menekuk tuan rumah Finlandia dengan skor 3-1.Jack Grealish membuka keunggulan Inggris pada menit ke-18 setelah bekerja sama dengan Angel Gomes, skor 1-0 bertahan hingga babak pertama berakhir.Tambahan gol baru tercipta pada menit ke-74, saat tendangan bebas Trent Alexander-Arnold berhasil menembus gawang Lukas Hradecky.Gol Declan Rice pada menit ke-84 membuat The Three Lions unggul 3-0, setelah sepakan kaki kanannya memanfaatkan umpan Ollie Watkins berhasil membobol gawang Finlandia.Finlandia sempat memperkecil kedudukan saat Arttu Hoskonen menyempurnakan umpan Leo Walta pada menit ke-87.Pada poertandingan lain, Yunani yang menjamu Irlandia di Stadion Georgios Karaiskakis, Senin (14/10/2024) dini hari WIB, berhasil meraih kemenangan dengan skor 2-0.Gol kemenangan Yunani diceploskan oleh Anastasiious Bakasetas (48') dan Petros Mantalos (90'+2).Berkat kemenangan ini, Yunani masih sempurna dalam empat pertandingan di UEFA Nations League B Grup 2, dengan empat kemenangan dan total 12 poin.Hasil positif juga diraih oleh Slovenia, yang berhasil menundukkan Kazakhstan dengan skor 1-0.Gol tunggal dari Jan Mlakar pada menit ke-55 menjadi penentu kemenangan Slovenia atas Kazakhstan.Sementara itu Austria menang telak 5-1 atas Norwegia saat tampil di Raiffeisen Arena, Senin dini hari WIB.Hasil ini mengakhiri rangkaian kemenangan Norwegia dalam dua pertandingan sebelumnya di UEFA Nations League 2024-2025.Pada laga lain, Makedonia Utara juga meraih hasil positif saat menundukkan Armenia 2-0.Berikut ini hasil pertandingan UEFA Nations League 2024-2025, yang berlangsung Minggu (13/10/2024) hingga Senin dini hari WIB.Minggu (13/10/2024)Kazakhstan 0-1 Slovenia Liechtenstein 0-0 Gibraltar Malta 1-0 Moldova Finlandia 1-3 Inggris Armenia 0-2 Makedonia UtaraSenin (14/10/2024)Yunani 2-0 Irlandia Kepulauan Faroe 1-1 Latvia Austria 5-1 Norwegia<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/KM3oz0PJ5HY?si=gtDy0xVDB0fRtchV" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berikut ini hasil pertandingan UEFA Nations League 2024-2025, Minggu (13/10/2024) malam hingga Senin dini hari WIB.

UEFA Nations League 2024-2025: Inggris Menang, Yunani Masih Sempurna

SKOR.id - Berikut ini hasil lengkap pertandingan UEFA Nations League 2024-2025 dari Kamis (10/10/2024) hingga Jumat dini hari WIB.Pada pertandingan ketiga UEFA Nations League 2024-2025 tersebut, diwarnai dengan hasil mengecewakan yang didapat oleh Inggris dan Italia.Inggris dan Italia tampil sempurna pada dua pertandingan perdana, dan berhasil merengkuh poin sempurna 6 poin.Namun, pada pertandingan ketiga ini, Inggris harus tumbang di tangan Yunani, sementara Italia gagal mempertahankan keunggulan atas Belgia.Inggris yang bertanding di UEFA Nations League B Grup 2, menjamu Yunani di Stadion Wembley, Jumat (11/10/2024) dini hari WIB.Sama seperti The Three Lions, Yunani juga tampil sempurna di dua pertandingan awal, dan menjadi penantang kuat bagi tim tuan rumah.Pada menit ke-49, Yunani memecah kebuntuan setelah Vangelis Pavlidis, yang berhasil memanfaatkan umpan Konstantinos Koulierakis.Inggris baru bisa membalas pada menit ke-87, saat Jude Bellingham menuntaskan kerja sama dengan Ollie Watkins, skor menjadi 1-1.Ketika laga terlihat akan berakhir imbang, Vangelis Pavlidis kembali menjebol gawang Jordan Pickford di menit (90'+4), usai memanfaatkan assist Dimitrios Pelkas.Hasil kurang memuaskan juga diraih oleh Italia, yang menjamu Belgia pada laga ketiga UEFA Nations League A Grup 2.Tampil di Stadio Olimpico, Jumat (11/10/2024) dini hari WIB, Gli Azzurri unggul cepat melalui Andrea Cambiaso di menit pertama.Tambahan gol Mateo Retegui di menit ke-24 membuat Italia semakin di atas angin dengan keunggulan 2-0 atas Red Devils.Namun, kartu merah yang diterima Lorenzo Pellegrini pada menit ke-40 menjadi awal petaka bagi tim tuan rumah.Maxim De Cuyper berhasil menuntaskan umpan Leandro Trossard di menit ke-42, yang membuat babak pertama berakhir 2-1.Pada menit ke-61, Belgia berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Leandro Trossard.Hasil ini tak mengakhiri kesempurnaan Italia yang meraih kemenangan dalam dua laga perdana, tetapi Gli Azzurri masih duduk di puncak klasemen dengan tujuh poin.Prancis yang menang 4-1 atas Israel membuntuti Italia di peringkat kedua dengan perolehan enam poin, sedangkan Belgia di posisi tiga dengan empat poin.Hasil positif juga diraih Norwegia yang mengalahkan Slovenia 3-0, Erling Haaland (7', 62') menyumbang dua gol, ditambah satu torehan Alexander Sorloth (52').Berikut ini hasil lengkap UEFA Nations League dari Kamis (10/10/2024) hingga Jumat dini hari WIB.Kamis (10/10/2024)Moldova 2-0 Andorra Latvia 0-3 Makedonia UtaraJumat (11/10/2024)Inggris 1-2 Yunani Gibraltar 1-0 San Marino Finlandia 1-2 Irlandia Austria 4-0 Kazakhstan Israel 1-4 Prancis Norwegia 3-0 Slovenia Kepulauan Faroe 2-2 Armenia Italia 2-2 Belgia<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/fooeKLYn1OY?si=eCljSPfy5SJsRdcj" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Hasil lengkap UEFA Nations League 2024-2025 kamis (10/10/2024) hingga Jumat dini hari WIB, kesempurnaan Inggris dan Italia berakhir.

UEFA Nations League 2024-2025: Akhir Kesempurnaan Inggris dan Italia

SKOR.id - Berikut ini prediksi dan link live streaming Inggris vs Yunani pada pertandingan ketiga UEFA Nations League 2024-2025.Pertemuan Inggris vs Yunani kali ini dilangsungkan di Stadion Wembley, Jumat (11/10/2024) pukul 01.45 dini hari WIB.Link live streaming Inggris vs Yunani tersedia di akhir artikel ini, setelah pembahasan kondisi terkini kedua tim, dan prediksi pertandingan.Inggris dan Yunani sama-sama masih sempurna di UEFA Nations League B Grup 2, kedua tim sejauh ini mengoleksi enam poin hasil sapu bersih dua laga.The Three Lions tampil berilian saat mengalahkan Republik Irlandia dan Finlandia masing-masing dengan skor 2-0, pada dua laga awal UEFA Nations League 2024-2025.Sementara itu Galanolefki, sebutan Yunani, berhasil mengalahkan Finlandia 3-0 di laga pembuka, dan menang 2-0 saat bertandang ke markas Republik Irlandia.Tercatat dalam lima pertandingan terakhir, Inggris hanya sekali kalah dan sisa empat laga berhasil mereka menangkan.Satu-satunya kekalahan Inggris adalah saat ditundukkan 1-2 oleh Spanyol di laga puncak Euro 2024.Sedangkan Yunani, sejak kalah 1-2 dari Jerman di laga uji coba pada Juni 2024, mereka selalu menang di tiga pertandingan berikutnya, mencatatkan tujuh gol tanpa kebobolan.Pertandingan melawan Yunani akan menjadi ujian bagi Inggris untuk mempertahankan kesempurnaan mereka di Liga B Grup 2, begitu juga dengan Yunani.Kondisi Terkini Kedua TimInggris: Lee Carsley yang menangani The Three Lions, meninggalkan beberapa pemain seperti Harry Maguire, Ezri Konsa, Kobbie Mainoo, Morgan Gibbs-White, Jarrod Bowen, hingga Eberechi Eze.Cole Palmer kembali dipanggil setelah sempat mengalami masalah kebugaran, sementara itu penantian tujuh tahun Dominik Solanke akhirnya berakhir, ia masuk ke dalam skuad Inggris.Yunani: Galanolefki tak akan diperkuat penyerang andalan mereka, Fotis Ioannidis karena cedera di sesi latihan.Odysseas Vlachodimos masih akan diandalkan Ivan Jovanovic sebagai penjaga gawang Yunani.Prediksi Starting XI Inggris vs YunaniInggris (4-2-3-1): Pickford; Alexander-Arnold, Guehi, Colwill, Lewis; Rice, Bellingham; Saka, Palmer, Grealish; WatkinsPelatih: Lee CarsleyYunani (4-2-3-1): Vlachodimos; Rota, Mavropanos, Koulierakis, Tsimikas; Siopis, Kourbelis; Masouras, Bakasetas, Tzolis; PavlidisPelatih: Ivan JovanovicHead to Head9 Pertandingan 7 Inggris menang 2 Imbang5 Pertemuan Terakhir16/08/2006 Inggris 4-0 Yunani - Persahabatan 06/10/2001 Inggris 2-2 Yunani - Persahabatan 06/06/2001 Yunani 0-2 Inggris - Persahabatan 17/05/1994 Inggris 5-0 Yunani - Persahabatan 08/02/1989 Yunani 1-2 Inggris - PersahabatanPrediksi Skor.idInggris 2-0 YunaniBerikut ini link live streaming Inggris vs Yunani di UEFA Nations League 2024-2025<a href="https://www.visionplus.id/webclient/#/">Link Live Streaming Inggris vs Yunani</a> (Vision+)<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/fooeKLYn1OY?si=u38HNUWaam99xoUe" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Prediksi Inggris vs Yunani serta link live streaming laga tersebut di ajang UEFA Nations League 2024-2025.

Prediksi dan Link Live Streaming Inggris vs Yunani di UEFA Nations League 2024-2025

SKOR.id - Ketika menyaksikan para atlet yang bertanding di Olimpiade, apa yang muncul di benak Skorer? Apakah bertanya seperti apa latihan mereka? Seperti apa kekuatan pukulan atau kekuatan otot inti mereka? Atau apa yang sedang mereka pikirkan? Atau mungkin muncul sebuah pertanyaan, mengapa harus ke Olimpiade?Untuk pertanyaan terakhir, maka artikel ini sangat tepat untuk Skorer. Mengapa atlet harus ke Olimpiade? Mengapa Olimpiade penting untuk terus digelar? Dua pertanyaan inilah yang akan dibahas dalam Skor Special kali ini. (Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.)Untuk jawaban sederhana dari kedua pertanyaan penting di atas adalah Olimpiade merupakan ajang tertinggi bagi para atlet untuk menunjukkan kemampuannya dan bersaing dengan atlet-atlet dari negara lain. Tentu saja yang lolos ke Olimpiade adalah para atlet elite. Jadi, Olimpiade adalah puncak dari persaingan ini.Jika ditelaah lebih jauh lagi, maka terdapat empat hal yang menjadi alasan mengapa Olimpiade itu penting untuk terus digelar dan mengapa atlet harus ke Olimpiade. Berikut penjelasannya:1. SejarahOlimpiade adalah salah satu kompetisi olahraga tertua di dunia. Pertama kali digelar di Athena, Yunani, pada tahun 1896. Terhitung 128 tahun yang lalu ajang multievent ini telah digelar dan masih bertahan hingga saat ini.Awalnya, ajang olahraga ini untuk menghormati Zeus, dewa penguasa Olimpus, pada 8-4 SM dan pesertanya adalah para "jagoan" dari kota-kota kuni Yunani. Cabang yang digelar pun atletik, gulat (pertarungan jarak dekat), dan lomba kereta.Para juaranya pun dianggap sebagai idola Yunani kala itu. Bahkan, mereka dibuatkan puisi dan patung. Banyak sekali ditemukan catatan dan artefak dari para juara ini dalam mitologi dan legenda Yunani.Kemudian pada 1894, Baron Pierre de Coubertin membentuk IOC (Komite Olimpiade Internasional) yang akhirnya menjadi salah satu cikal bakal dibuatnya Olimpiade modern pertama di Athena pada 1896.Sejak saat itu, Olimpiade modern terus digelar hingga saat ini dan para peraih emas juga menjadi idola di negara masing-masing serta beberapa meraih ketenaran internasional.2. Kompetisi Level DuniaJika ada yang bertanya, apa bedanya Olimpiade dan Kejuaraan Dunia? Maka secara umum, Kejuaraan Dunia adalah single event yang hanya menggelar satu cabang. Misalnya, Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis atau Kejuaraan Dunia Surfing.Olimpiade adalah ajang multievent yang menggelar banyak cabang dalam satu waktu penyelenggaraan.Soal gengsi, keduanya memiliki gengsi yang berbeda. Olimpiade merupakan ajang yang sangat bergengsi karena multievent ini membatasi cabang-cabang olahraga yang bisa masuk dalam penyelenggaraan.Karate, surfing, dan skateboard adalah beberapa cabang olahraga yang baru masuk dalam Olimpiade.Dengan adanya cabang-cabang Olimpiade ini maka level kompetisi akan semakin ketat. Hanya yang terbaik yang bisa bermain di Olimpiade. Belum lagi, kualifikasi yang sangat ketat dilakukan oleh setiap cabang menuju pelaksanaan Olimpiade.Memang selalu ada wildcard menuju Olimpiade. Namun, meraih tiket ke Olimpiade melalui kualifikasi dipastikan sudah menunjukkan level dan kelas atlet atau tim tersebut sebelum ajang ini digelar.Selain itu, atlet yang bertanding di Olimpiade dipastikan adalah atlet elite.Ya, dari 8,1 miliar penduduk dunia, hanya 10.500 atlet yang bisa ke Olimpiade Paris 2024 yang mengikuti 329 event dari 32 cabang olahraga yang digelar pada 26 Juli hingga 11 Agustus.Dari jumlah penduduk dunia tersebut hanya sekitar 0,0000013 persen penduduk dunia yang bisa ke Olimpiade. Dengan kata lain, para juara itu hanya orang-orang yang sangat luar biasa, disiplin, dan fokus untuk mengejar mimpinya meraih emas Olimpiade.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Infografis_penduduk_dan_atlet_Olimpiade_5a564dd7bb.jpeg" alt="Jumlah penduduk dan jumlah atlet Olimpiade 2024. (Jovi Arnanda/Skor.id)"><figcaption>Hanya atlet elite yang bisa ke Olimpiade dari miliaran penduduk dunia. (Jovi Arnanda/Skor.id)</figcaption></figure>Menjadi juara dunia adalah pencapaian dan menjadi peraih emas atau medali Olimpiade adalah impian para atlet.&nbsp;Selain menunjukkan kualitasnya, naik podium dalam salah satu ajang tertua di dunia sekaligus membuat para peraih medali ini merasa sejajar dengan para idola Yunani kuno yang kisahnya diabadikan di dalam puisi atau patung yang ada di Negeri Para Dewa itu.3. Warisan dan InspirasiJika mengacu pada jumlah penduduk di atas, maka jumlah penduduk suatu negara tak pernah berbanding lurus dengan prestasinya. Hal ini pengecualian untuk Amerika Serikat, Rusia, dan Cina.Contoh nyata adalah Indonesia. Sejak meraih emas pertama kali pada Olimpiade Barcelona 1992 melalui Susy Susanti dari bulu tangkis nomor tunggal putri, Indonesia telah mengoleksi delapan emas. Jika dibandingkan dengan jumlah penduduk 281 juta jiwa, maka jumlah medali ini memang masih minim.Karena itu, jumlah penduduk bukanlah jaminan. Yang menjadi jaminan utama adalah para atlet yang tampil di Olimpiade itu menunjukkan bahwa mereka memberikan warisan atau legacy kepada seluruh penduduk Indonesia.Hal ini sekaligus menempatkan Indonesia dalam konstelasi persaingan perebutan emas di level Olimpiade.Tak hanya soal emas, melainkan juga medali lainnya. Bulu tangkis memang menjadi satu-satunya cabang yang berhasil mempersembahkan emas bagi Indonesia.Namun, panahan menjadi pembuka jalan pada Olimpiade Seoul 1988 saat Trio Srikandi Panahan, Nurfitriyana, Lilies Handayani, Kusuma Wardhani, meraih perak dari nomor tim.Trio ini menunjukkan level Indonesia dalam Olimpiade yang sekaligus memberikan warisan dan inspirasi untuk para atlet dan penduduk Indonesia.Setelah itu, angkat besi melanjutkan jalan yang dibuat oleh trio tersebut melalui almarhumah Lisa Rumbewas yang meraih perak dalam Olimpiade Sydney 2000 melalui angkat besi kelas 48 kg putri.Sejak saat itu, bulu tangkis dan angkat besi menjadi cabang yang selalu memberikan medali untuk Indonesia.Khusus untuk angkat besi, lifter putra Eko Yuli Irawan mencatat sejarah dengan menjadi satu-satunya atlet Indonesia yang terus meraih medali dalam keikutsertaannya di Olimpiade.Ya, Eko meraih perunggu kelas 56 kg putra dalam Beijing 2008, merebut perunggu kelas 62 kg di London 2012, mendapatkan perak kelas 62 kg di Rio de Janeiro 2016, dan perak 61 kg di Tokyo 2020.Catatan ini menjadikan Eko sebagai lifter terbaik Indonesia dan Olimpian dengan raihan baik selama dia mengikuti Olimpiade. Eko kembali turun di Paris 2024 dan tentu saja berharap kali ini bisa meraih emas.Warisan dari para Olimpian tersebut jelas menjadi inspirasi untuk para atlet muda, penduduk Indonesia, dan para orang tua yang ingin mendorong anaknya menjadi atlet.Selain itu, hal ini juga sejalan tentunya dengan keinginan Georgios Averoff saat dia merenovasi Stadion Panathinaiki untuk digunakan sebagai venue Olimpiade pertama pada 1896. Warisan dan inspirasi Averoff ini dianggap sebagai salah satu hal penting untuk memberikan wadah bagi para atlet untuk bersaing dan bisa menjadi inspirasi serta memberikan warisan bagi seluruh dunia.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Infografis_emas_Olimpiade_6858e2295d.jpeg" alt="Emas Olimpiade Indonesia sepanjang 1992-2020. (Jovi Arnanda/Skor.id)"><figcaption>Delapan emas Indonesia dipersembahkan oleh bulu tangkis. Angkat besi dan panahan juga mempersembahkan medali perak dan perunggu. (Jovi Arnanda/Skor.id)</figcaption></figure>4. Faktor EkonomiPenyelenggaraan Olimpiade memang sering dikritisi dari sisi pembiayaan. Akan tetapi, negara penyelenggara dianggap seringkali mendapatkan keuntungan yang cukup sebagai host.Selain itu, para atlet juga memiliki keuntungan yang sama.Menjadi atlet berprestasi jelas menjadi awal mula untuk masuknya sponsor yang akan berguna untuk perkembangan prestasi.Selain itu, para atlet peraih medali juga biasanya akan mendapatkan bonus yang cukup melimpah dari pemerintah masing-masing atau dari sponsor ataupun dari pihak lain.Secara keseluruhan, Olimpiade sangat penting untuk digelar karena olahraga adalah salah satu cara untuk mempersatukan dunia dan lebih dari 8 miliar penduduk dunia bisa belajar bagaimana bangun dari kekalahan, mendapatkan inspirasi, dan yang terakhir adalah memulai hidup sehat, agar paling tidak, memiliki kebugaran selayaknya seorang atlet.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/b3zfXhGWk8Q?si=GiN81rPxHZttbypW" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Olimpiade adalah ajang empat tahunan yang telah digelar sejak 1896 dan menjadi event puncak yang dijadikan tujuan para atlet karena sangat bergengsi.

Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage situs Skor.id.

SKOR SPECIAL

Mengapa Olimpiade Penting untuk Terus Digelar

SKOR.id – Piala Eropa (Euro) 2024 akan memasuki puncaknya dengan digelarnya pertandingan final antara juara tiga kali (1964, 2008, 2012) Spanyol melawan Inggris.&nbsp;Duel tersebut akan berlangsung di Stadion Olympia (juga sering disebut Olympiastadion) di Berlin, Jerman, pada Minggu (14/7/2024) malam waktu setempat atau mulai (15/7/2024) mulai pukul 02.00 WIB.&nbsp;Euro 2024 merupakan edisi ke-17 turnamen sepak bola terbesar antarnegara Eropa. Dimulai sejak 1960, sudah ada 16 pertandingan final Euro. Skor.id mencoba memilih lima laga final terbaik sepanjang sejarah Piala Eropa:1992 – Denmark 2-0 JermanBerada di posisi kelima, laga final Euro 1992 antara Denmark melawan Jerman merupakan sebuah pertandingan yang mengangkat sepak bola hingga ke akar-akarnya dan mengembalikannya ke paradigma yang berbeda.Ada konteks politik dalam duel yang berlangsung di Stadion Ullevi, Gothenburg, Swedia, itu yang menjadi salah satu kisah paling luar biasa dalam sejarah sepak bola internasional. Seharusnya itu menjadi gelar pertama Jerman setelah reunifikasi, namun Denmark memiliki ide lain.Kemenangan Denmark di turnamen ini menjadi semakin mengejutkan karena fakta bahwa mereka tidak benar-benar dimaksudkan untuk bermain di turnamen tersebut.Perang saudara di Yugoslavia – runner-up Euro 1960 dan 1968, akibat langsung dari runtuhnya Tembok Berlin dan pembubaran Uni Soviet, menyebabkan negara itu didiskualifikasi sebelum dimulainya kompetisi di Swedia.&nbsp;Itu membuka peluang yang cukup lebar bagi Denmark untuk lolos setelah finis kedua di belakang Yugoslavia di fase kualifikasi.&nbsp;Nama kiper Peter Schmeichel melonjak dari daftar tim, begitu pula Brian Laudrup. Namun tidak ada keraguan bahwa Jerman melaju ke final sebagai favorit.Tetapi setelah tendangan roket John Jensen pada menit ke-18 yang begitu memukul dan gol Kim Vilfort, satu jam berselang, Denmark berhasil melewati jalan unik mereka menuju kemenangan yang menakjubkan.1976 – Cekoslovakia 2-2 Jerman Barat (adu penalti 5-3)&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/usx-z-8jpAY?si=nudL7VbewPN0t1hx" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>Final Piala Eropa pertama yang harus ditentukan lewat adu penalti ini layak ditempatkan di peringkat keempat laga puncak terbaik dalam sejarah Euro. Cekoslovakia unggul 2-0 sebelum setengah jam lewat gol-gol Jan Svehlik (menit ke-8) dan Karol Dobias (25).Jerman Barat membalas satu gol dengan cepat melalui Dieter Muller dan skor tetap sama hingga menit ke-89. Ketika cahaya hampir meninggalkan mata sang juara bertahan, Bernd Holzenbein menyamakan berhasil kedudukan yang berawal dari tendangan sudut.Setelah perpanjangan waktu tanpa gol pada laga di Stadion Red Star, Belgrade, Yugoslavia, adu penalti pun digelar. Tiga algojo masing-masing tim sukses menjalankan tugasnya. Uli Hoeness menjadi penembak keempat Jerman Barat tetapi tendangannya melambung di atas mistar.Lalu, Antonin Panenka maju sebagai penendang kelima atau terakhir. Gelandang serang dan playmaker Cekoslovakia yang saat itu berusia 28 tahun terlihat rapi namun biasa-biasa saja.Dengan kecerdasan dan kejeliannya, Panenka menendang bola agak melambung yang tidak terlalu kencang namun ditempatkan di tengah gawang, tepat di titik yang baru saja dikosongkan kiper Jerman Barat Sepp Maier. Tak pelak, gabus sampanye pun beterbangan di Beograd merayakan kesuksesan Cekoslovakia.2004 – Yunani 1-0 Portugal&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/GSn2Q-gxc_k?si=AjhWvvj7-H5ctIGQ" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>Kejutan yang dilakukan Yunani di Euro 2004 berada di posisi ketiga final terbaik dalam sejarah Piala Eropa. Pada Euro yang digelar di Portugal itu, laga final menjadi pertemuan kedua Yunani dengan tuan rumah.&nbsp;Kemenangan pertama di fase grup (2-1) sepertinya memberi Yunani keunggulan psikologis. Bagaimanapun, mereka melaju ke final sebagai tim luar.&nbsp;Pasukan pelatih Otto Rehhagel mampu mengubah pertandingan menjadi sebuah pertarungan. Yunani bermain dengan dogma dan disiplin, memadamkan api di mana pun mereka melihatnya dan memulai api mereka sendiri dalam prosesnya.Gol tunggal yang dicetak penyerang Angelos Charisteas bukanlah lukisan cat minyak. Sebuah sundulan dari sepak pojok itu seharusnya bisa diantisipasi oleh kiper Portugal Ricardo. Dampak gol itu sangatlah besar. Kemenangan tim nonunggulan Yunani bisa dibilang lebih luar biasa dibanding kesuksesan Denmark, 12 tahun sebelumnya.1988 – Uni Soviet 0-2 Belanda&nbsp;Laga final yang memberikan Belanda satu-satunya gelar turnamen sepak bola besar (Piala Dunia dan/atau Piala Eropa) hingga kini tersebut, layak ditempatkan di peringkat kedua daftar final terbaik Euro.Marco van Basten menjadi ikon di salah satu turnamen terhebat sepanjang masa yang berlangsung di Jerman Barat pada tahun 1988 itu. Dia mencetak hat-trick melawan Inggris di babak grup dan gol penentu kemenangan melawan tuan rumah di semifinal.&nbsp;Namun gol-gol tersebut hanyalah catatan kaki untuk golnya pada laga final di Olympiastadion, Munchen, melawan Uni Soviet.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/96kFOEAJiKU?si=eKovwwp9nj3PGeqA" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>Setelah assist-nya lewat sundulan dikonversi Ruud Gullit menjadi gol pertama pada menit ke-33, Van Basten mencetak gol yang mungkin hingga kini menjadi salah satu yang terbaik di dunia.&nbsp;Umpan lambung gelandang Arnold Muhren dari sisi kiri-tengah, mengarah ke tiang jauh gawang Uni Soviet. Van Basten tidak menunggu bola jatuh ke tanah melainkan langsung melepaskan tembakan voli kaki kanan ke sisi kanan atas gawang kiper Rinat Dasaev.Geometri tembakan Van Basten benar-benar menakjubkan. Striker yang kala itu membela AC Milan tersebut melepaskan tembakan melengkung dari sudut yang sangat sempit dari sisi kiri gawang Dasaev.Belanda pun mengangkat trofi sekaligus mengakhiri hantu tahun 1974, ketika Rinus Michels, Johan Cruyff dan totalfootball-nya dikalahkan Jerman Barat di stadion yang sama pada final Piala Dunia.2012 – Spanyol 4-0 Italia&nbsp;Keindahan Spanyol dibudidayakan oleh Luis Aragones pada 2008 (dengan juara Euro) sebelum dikembangkan sepenuhnya oleh Vicente del Bosque selama empat tahun berikutnya. Laga Spanyol di final Euro 2012 layak ditempatkan di posisi pertama. &nbsp;Pelatih yang sebelumnya sukses menangani Real Madrid itu berhasil memenangi Piala Dunia 2010 sebelum memimpin kosmonot sepak bolanya ke Piala Eropa di Ukraina dua tahun kemudian.Spanyol tidak melenggang ke final di Kyiv seperti di turnamen sebelumnya. La Roja masih bermain dengan semangat dan hasrat yang sama, tetapi ada satu atau dua tanda bahwa mereka mungkin mendekati akhir dari siklus kejayaan.&nbsp;Namun, Spanyol justru berhasil mempertahankan gelar Euro – masih menjadi rekor hingga kini – pada 2012 dengan menghancurkan tim raksasa lainnya, Italia.David Silva membuka skor dengan sundulan langka dari umpan silang Cesc Fabregas. Jordi Alba muda kemudian menampilkan aksi give-and-go&nbsp;yang menakjubkan bersama Xavi, menghipnotis dunia dengan melewati separuh lapangan Italia sebelum menyelesaikannya melewati kiper Gianluigi Buffon.Segalanya kemudian menjadi sunyi untuk beberapa saat, Spanyol puas membiarkan lawannya mengejar bola, untuk mengejar ketertinggalan.&nbsp;Saat laga tersisa lima menit, Fernando Torres mencetak gol ketiga. Sang striker lalu memberikan assist kepada Juan Mata beberapa saat kemudian untuk mencetak gol keempat.&nbsp;Spanyol pun mengakhiri era generasi emasnya – dengan pemain sekelas Xavi, Andres Iniesta, Sergio Busquets, Fabregas, Torres, David Villa, Sergio Ramos, dan kapten yang juga kiper Iker Casillas – dengan cara yang sempurna.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/lYUX4-tiY3c?si=bZxhER7mssGzRYCm" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berikut lima laga final terbaik dalam sejarah Piala Eropa. 

Laga-laga Final Terbaik dalam Sejarah Piala Eropa 

SKOR.id – Tim basket putra Yunani melaju ke final FIBA Olympic Qualifying Tournament (OQT) atau Turnamen Kualifikasi Olimpiade 2024 berkat kemenangan meyakinkan atas Slovenia.&nbsp;Tampil di hadapan publik sendiri yang memadati Peace and Friendship Stadium, Piraeus, Yunani, Sabtu (6/7/2024), Giannis Antetokounmpo dan kawan-kawan menundukkan Slovenia dengan skor akhir 96-68.Thomas Walkup menjadi top skorer bagi Yunani dengan torehan 19 poin. Sedangkan Antetokounmpo ikut menyumbang 13 poin, 4 rebound, serta 2 assist meski bermain kurang dari 21 menit.Sementara di kubu Slovenia, Luka Doncic membukukan 21 poin, 7 rebound, dan 5 assist. Namun, upaya bintang Dallas Mavericks tidak cukup untuk menghindarkan timnya dari kekalahan.&nbsp;Dengan hasil negatif tersebut, maka Doncic dan kolega dipastikan tidak akan tampil di Paris 2024 setelah debut mereka di Olimpiade pada edisi sebelumnya, Tokyo 2020. &nbsp;&nbsp;“Pertama-tama, mereka memiliki Giannis (Antetokounmpo), yang tentu sangat berarti. Tetapi mereka juga punya pemain lainnya seperti Nick Calathes dan Walkup, yang mengatur tim dengan sangat baik” ujar Luka Doncic.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C9FnxXvNr0J"></oembed></figure>“Mereka tim yang sangat berpengalaman. Mereka tahu cara bermain bola basket, dan juga dilatih dengan sangat baik. Saya pikir mereka tim yang hebat. Saya doakan semoga mereka beruntung.”Hellas Yunani tampil solid sejak kuarter awal, membuat mereka terus mampu memimpin hingga paruh pertama, 47-33. Momentum itu dijaga skuad asuhan Vasilis Spanoulis sampai menutup laga dengan unggul 28 poin.Pada final di Piraeus, Minggu (7/7/2024) malam waktu setempat, Yunani akan menjamu Kroasia, yang lolos setelah menggulingkan perlawanan Republik Dominika dengan skor tipis, 80-77.&nbsp;Giannis Antetokounmpo tentu bakal diandalkan untuk memimpin Yunani menghadapi Kroasia. Walau di QOT 2024 pemain Milwaukee Bucks sekaligus dua kali MVP NBA ini diberi batasan menit bermain, kehadirannya krusial bagi tim.Terbukti pebasket berjuluk Greek Freak tetap dominan di dalam lapangan. Ia mencetak rata-rata 22,5 poin dari 73,9 persen tembakan hanya dalam 19,5 per game.&nbsp;Bukan tanpa alasan Spanoulis membatasi waktu bermain Antetokounmpo. Ia tidak ingin ambil risiko untuk memaksakan bintang andalan tim tampil penuh setelah absen tiga bulan akibat cedera. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C9FosP8tjI5"></oembed></figure>Namun, seiring turnamen bergulir, menit tampilnya terus bertambah. Hal itu diyakini terjadi lagi saat bertemu Kroasia, dengan tiket ke Paris 2024 dipertaruhkan.&nbsp;Untuk diketahui, Hellas Yunani kali terakhir tampil di Olimpiade pada edisi 2008 silam di Beijing, Cina. Pastinya, mereka tidak ingin melewatkan kesempatan emas ini. &nbsp;&nbsp;Dan, jelang pertandingan final versus Kroasia, yang diperkuat center LA Clippers Ivica Zubac, Yunani sudah memiliki rencana guna mengamankan satu slot di Paris.“Kami punya rencana, dan yang terpenting ketika Anda memiliki rencana, para pemain memahaminya. Kami dipenuhi pemain dengan IQ tinggi dan kemauan besar membela tim nasional,” kata Spanoulis dilansir dari laman FIBA.“Mereka tampil luar biasa, terutama saat bertahan, dan itu membuat segalanya lebih mudah. Kami menjalani game hebat (lawan Slovenia). Namun kami harus melupakannya dan beralih ke pertandingan berikutnya.” &nbsp;Pada final lainnya, tuan rumah Spanyol akan ditantang Bahamas. Lalu Latvia dijadwalkan berjumpa dengan Brasil, dan Lituania mesti meladeni Puerto Rico dalam perebutan tiket ke Paris 2024.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/4HXbgNcnDIw?si=I7QH1vHCzo4iDubg" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Yunani bakal bertemu Kroasia di final Turnamen Kualifikasi Olimpiade 2024 usai singkirkan Luka Doncic dan kawan-kawan.

Basketball

Dimotori Giannis Antetokounmpo, Tim Basket Yunani Selangkah Lagi ke Olimpiade 2024

SKOR.id - Berikut ini prediksi dan link live streaming Jerman vs Yunani, pada pertandingan uji coba internasional menjelang Euro 2024 (Piala Eropa 2024).Pertandingan antara Jerman vs Yunani akan digelar di Stadion Borussia-Park, Sabtu (8/6/2024) pukul 01.45 dini hari WIB.Sementara itu, Euro 2024 yang digelar di Jerman, akan diselenggarakan mulai 14 Juni 2024, hingga 15 Juli 2024.Skorer dapat memperoleh link live streaming Jerman vs Yunani pada pertandingan uji coba, di akhir artikel ini.Menjelang turnamen Euro 2024, Jerman berusaha mematangkan persiapan tim mereka dengan menggelar laga uji coba internasional.Sebelumnya, pada Selasa (4/6/2024) dini hari WIB, Jerman hanya bermain imbang 0-0 ketika melawan Ukraina.Tercatat dalam lima pertandingan terakhir, termasuk dua laga uji coba pada November 2023, Jerman hanya meraih dua kemenangan, dua kali kalah, dan sekali imbang.Dua kemenangan mereka raih ketika mengalahkan Prancis 2-0 dan Belanda 2-1, pada laga FIFA match day, Maret 2024.Pada laga melawan Yunani nanti, Toni Kroos, Antonio Rudiger, Niclas Fullkrug, dan Nico Schlotterbeck bisa tampil, setelah mendapat jatah libur lebih lama karena membela tim mereka di final Liga Champions.Antonio Rudiger akan menjadi tambahan solid di lini pertahanan, sementara pengalaman Toni Kroos akan berguna bagi permainan Jerman.Kembalinya Niclas Fullkrug juga akan menambah daya gedor di lini depan Die Mannschaft.Kondisi Terkini Kedua TimJerman: Toni Kroos bersiap membela Jerman di turnamen terakhirnya sebelum pensiun (Euro 2024), dukungan umpan darinya menjadi hal yang harus diantisipasi Yunani.Keberadaan pemain muda seperti Jamal Musiala dan Florian Wirtz akan menjadi senjata mematikan bagi Die Mannschaft.Yunani: Menggunakan formasi 4-3-3 Odysseas Vlachodimos diprediksi kembali menjadi andalan di bawah mistar gawang.Fotis Ioannidis dapat menjadi andalan di lini depan, ditemani Giorgios Masouras dan Christos Tzolis.Prediksi Starting XI Jerman vs YunaniJerman (4-2-3-1): Neuer; Kimmich, Tah, Rudiger, Mittelstadt; Kroos, Andrich; Musiala, Gundogan, Wirtz; FullkrugPelatih: Julian NagelsmannYunani (4-3-3): Vlachodimos; Saliakas, Chatzidiakos, Mavropanos, Giannoulis; Bakesetas, Kourbelis, Mantalos; Masouras, Ioannidis, TzolisPelatih: Nikolaos PapadopoulosHead to Head9 Pertandingan 6 Jerman menang 3 ImbangPrediksi Skor.idJerman 2-0 YunaniBerikut ini link live streaming Jerman vs Yunani melalui Vision+<a href="https://www.visionplus.id/webclient/#/">Link Live Streaming Jerman vs Yunani</a><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/lHnEUckcLBI?si=QJ_0nzi8Q5tLaZvg" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berikut ini prediksi dan link live streaming Jerman vs Yunani, pada pertandingan uji coba internasional.

Prediksi dan Link Live Streaming Jerman vs Yunani di Laga Uji Coba

SKOR.id - Menjelang gelaran Euro 2024 (Piala Eropa 2024), Skor.id kembali menampilkan artikel Kilas Balik Piala Eropa, untuk menyambut turnamen tersebut.Euro 2024 akan berlangsung di Jerman pada 14 Juni 2024 hingga 15 Juli 2024, sebanyak 24 tim akan bersaing di turnamen ini.Pada edisi ini, Kilas Balik Piala Eropa akan membahas Euro 2004, di mana saat itu Yunani mengejutkan dunia dengan tampil sebagai juara setelah mengalahkan Portugal di final.Timnas Yunani akan selalu diingat sebagai salah satu kejutan terbesar dalam sejarah Piala Eropa. Di bawah asuhan Otto Rehagel, Timnas Yunani menjungkirbalikkan semua prediksi.Bahkan, mereka meraihnya dengan mengalahkan Portugal, yang saat itu sebagai tuan rumah dan memiliki bintang yang tengah bersinar, Cristiano Ronaldo.Pada 2004, Portugal memang menjadi tuan rumah ajang tertinggi sepak bola negeri Eropa ini. Status sebagai tuan rumah pun membuat publik sepak bola Portugal optimistis menatap turnamen ini.Apa lagi, mereka memiliki dua modal Lainnya untuk berharap meraih gelar. Pertama adalah sosok Luiz Felipe Scolari, pelatih berpengalaman asal Brasil.Dua tahun sebelumnya atau pada Piala Dunia 2002, Luiz Felipe Scolari yang membawa timnas Brasil juara.Prestasi Itu pula yang membuat Portugal menunjuk Scolari. Selain faktor pelatih, tentu saja ada aspek kekuatan skuad Portugal saat Itu.Portugal memiliki sejumlah pemain bintang seperti Rui Costa, Luis Figo, Deco, hingga Cristiano Ronaldo.Dengan semua kualitas bintang tersebut, Portugal juga tampil dengan sepak bola menyerang yang atraktif.Namun, semua itu tidak dapat membuat mereka tampil sebagai juara. Di final, Portugal kalah 0-1 dari Yunani.Tampilnya Yunani sebagai juara Piala Eropa 2004 sekaligus menjadi kejutan tersendiri.Karena dalam sejarahnya, Yunani hanya dua kali tampil di ajang internasional yaitu Piala Eropa 1980 dan Piala Dunia 1994.Yang menarik, ini kali pertama Piala Eropa menampilkan dua tim yang bertemu dalam llaga pembuka dan kembali bertemu di final.Langkah Yunani pada awal Piala Eropa 2004 ini pun sudah membuat kejutan dengan menang 2-1 atas tuan rumah Portugal lewat satu-satunya gol yang diciptakan Angelo Charisteas.Yunani kemudian lolos sebagai runner-up Grup A. Yang menarik, dalam fase knockout (perempat final), mereka pun menyingkirkan Prancis yang berstatus juara Piala Eropa sebelumnya (2000).Kemenangan hanya 1-0 tersebut membuat mereka ke semifinal. Dalam fase ini pula, Yunani mengalahkan Republic Ceko, juga dengan skor 1-0.Hasil tersebut mereka ulangi lagi di final. Gol Angelos Charisteas, menjadi satu-satunya gol dalam final yang gelar pada 4 Juli 2004.Seni sepak bola bertahan yang diterapkan pelatih timnas Yunani, Otto Rehagel, menjadi kunci sukses dari timnya.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Angelos_Charisteas_ccb835318c.jpg" alt="Bintang Timnas Yunani, Angelos Charisteas. (Jovi Arnanda/Skor.id)."><figcaption>Bintang Timnas Yunani, Angelos Charisteas, merayakan gelar juara Piala Eropa 2004. (Jovi Arnanda/Skor.id).</figcaption></figure>Bola dan MaskotMaskot resmi Piala Eropa 2004 adalah seorang lelaki bernama Kinas ( Quinas ).Kineas seorang anak laki-laki yang lincah dengan pengetahuan dan bagian dari generasi emas pemain sepak bola penuh energi dan gairah.Bola Piala Eropa 2004 adalah Roteiro, produk Adidas. Bola ini sedikit berbeda dengan memiliki lapisan yang tahan air.Laga MenarikLaga Belanda vs Republik Ceko dapat dikedepankan sebagai paling menarik dari Piala Eropa 2004. Belanda sempat unggul dua gol hanya dalam waktu 19 menit.Gol pertama dilesakkan Wilfred Bouma ketika laga baru berjalan empat menit. Lalu, Ruud van Nistelrooy menambah keunggulan pada menit ke-19.Rep Ceko memperkecil ketertinggalan lewat aksi Jan Koller, menit ke-23. Keunggulan 2-1 Belanda bertahan hingga menit 70. Di luar dugaan, Milan Baros sukses menyamakan skor.Belanda yang awalnya unggul saat itu menjadi tim yang dalam tekanan. Mereka juga harus kehilangan 10 pemain akibat kartu kuning kedua Johnny Heitinga.Dan, akhirnya, Republik Ceko menang lewat gol lewat Vladimir Smicer di menit ke-88.Pemain BintangSukses Yunani merengkuh gelar Piala Eropa 2004 tidak terlepas dari peran kapten Theodoros Zagorakis.Theodoros Zagorakis adalah organisator ulung dan terpilih sebagai Pemain Terbaik. UEFA kemudian memang memilihnya sebagai Pemain Tarbaik dan Pemain Terbaik dalam final.Theodoris Zagorakis memperlihatkan bahwa kekompakkan tim, mentalitas pantang menyerah, mampu mengalahkan aspek lainnya dalam sebuah pertempuran seperti talenta hingga kemampuan individu para bintang.Ini menjadi momen sekali dalam hidup bagi sosok pemain yang sebelumnya tidak masuk dalam kandidat pemain yang menjadi bintang.Data dan StatistikTuan Rumah: Portugal Peserta: 16 Tim Juara: Yunani Runner-up: Portugal Gol: 77 (2,48 gol/laga) Top Scorer: 5 Gol - Milan Baros (Rep. Ceko) Penonton: 1.160.802<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/z2o2VDkcWQE?si=llpNR3vTFzUCl5it" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Kilas balik Piala Eropa 2004 menampilkan Timnas Yunani yang tampil sebagai juara setelah mengalahkan tuan rumah Portugal.

Latest Articles - Yunani