SKOR.id - Pelatih kepala Dewa United FC, Jan Olde Riekerink menyoroti pemanfaatan Video Assistant Referee (VAR) oleh wasit di Liga 1 2024-2025.Dewa United meraih kemenangan 2-1 atas PSS Sleman di Stadion Pakansari, Bogor, pada lanjutan pekan ke-12 Liga 1 2024-2025, Selasa (3/12/2024) sore.Gol tim berjuluk Tangsel Warrior itu dicetak Ricky Kambuaya (menit 20) dan Egy Maulana Vikri (45'), sedangkan tamunya punya Gustavo Tocantins (25').Akan tetapi selepas pertandingan, pada sesi jumpa pers, Jan Olde Riekerink langsung menyoroti soal penggunaan VAR ketimbang hasil yang diraihnya itu."Saya adalah pencinta VAR. Karena itu (penggunaannya) memberikan rasa keadilan yang lebih besar (dalam sebuah laga)," katanya kepada awak media."Tapi VAR ini kerja manusia. Saya tahu mereka (wasit) sudah latihan 8 bulan (untuk menggunakannya), namun kami juga punya video (rekaman) di bench.""Ada dua momen. Babak pertama dengan Taisei (Marukawa), kedua Septian (Bagaskara), kami mungkin punya opini berbeda," Jan Olde menambahkan.Ia dan tim kepelatihan memang sempat melayangkan protes di lapangan ke wasit yang memutuskan melakukan review VAR untuk kejadian PSS di akhir laga.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2024_12_04_at_16_40_51_ec8e85f54d.jpeg" alt="Pelatih Dewa United FC, Jan Olde Riekerink (tangan diangkat) memberikan keterangan usai mengalahkan PSS Sleman pada Liga 1 2024-2025 di ruang konferensi pers Stadion Pakansari, Bogor, 3 Desember 2024. (Taufani Rahmanda/Skor.id)"><figcaption>Pelatih Dewa United FC, Jan Olde Riekerink (tangan diangkat) memberikan keterangan usai mengalahkan PSS Sleman pada Liga 1 2024-2025 di ruang konferensi pers Stadion Pakansari, Bogor, 3 Desember 2024. (Taufani Rahmanda/Skor.id)</figcaption></figure>Tepatnya usai ada pemain dijatuhkan dan akhirnya tim berjuluk Elang Jawa mendapatkan penalti. Adapun eksekusi dari Betinho digagalkan Sonny Stevens."Saya membicarakan ini (penggunaan VAR) lebih dulu saat diminta tanggapan soal pertandingan karena saya suka rasa adil," ucap pelatih asal Belanda itu.Lebih lanjut ia mengungkapkan terdapat dua pemain yang sangat besar perannya dalam kemenangan Dewa United, yakni Ricky Kambuaya dan Sonny Stevens."Ricky menciptakan gol cantik, dia adalah pemain terbaik di pertandingan ini. Terima kasih juga kepada Sonny yang telah menyelamatkan penalti," ujarnya."Babak pertama kami main bagus. Babak kedua, saya rasa saya harus memuji PSS karena membuat kami kesulitan, mereka bagus di fase terakhir laga.""Pada akhirnya kami menang dalam tiga pertandingan di empat laga terakhir, kami kini hanya tertinggal 4 poin dari tim peringkat 3 (klasemen sementara).""Masih ada lima pertandingan (sampai paruh musim Liga 1 2024-2025), paling tidak kami bisa keluar dari situasi yang kami tak mau," Jan Olde memaparkan.Kemenangan atas PSS membuat Dewa United naik ke posisi 10 klasemen sementara Liga 1 2024-2025 dengan catatan 17 poin serupa tim di bawahnya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/6zChQDfNZCE?si=4fak9KNB45Q77DGu" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ketimbang hasil mengalahkan PSS Sleman, pelatih Dewa United FC Jan Olde Riekerink lebih menyoroti VAR.

Liga 1

Pelatih Dewa United Soroti Penggunaan VAR oleh Wasit di Liga 1 2024-2025

SKOR.id - Wakil Ketua Komite Wasit PSSI, Yoshimi Ogawa, kembali memberikan pemaparan kepada awak media terkait kinerja wasit Liga 1 dan Liga 2 di GBK Arena, Senayan, Jumat (29/11/2024).Dalam pemaparannya tersebut, Yoshimi Ogawa menilai adanya peningkatan pengadil lapangan yang bertugas di Liga 1 dan Liga 2 musim ini.Terutama peran wasit di Liga 1 yang dinilainya semakin matang, lantaran PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator telah menerapkan penggunaan teknologi Video Assistant Referee (VAR) dalam kompetisi.Namun, lelaki asal Jepang itu juga tak menampik bahwa kinerja wasit di kompetisi sepak bola Indonesia belum sempurna dan masih banyak aspek yang perlu ditingkatkan."Saya yakin mereka sudah berkembang lebih baik lagi dalam mengambil keputusan. Tadi juga Pratap (Kepala Departemen Wasit PSSI) sudah jelaskan kita juga harus berkembang lagi dalam (penggunaan) VAR," ujar Ogawa pada sesi pertemuan ketiga terkait Workshop Refereeing tersebut.Selain itu, ia juga menilai implementasi VAR memang masih jadi tantangan untuk wasit Indonesia.Pasalnya, tahun ini merupakan kali pertama kompetisi sepak bola profesional di Tanah Air menerapkan teknologi VAR tersebut.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/yoshimi_ogawa_947dcda157.jpg" alt="ogawa yoshimi"><figcaption>Wakil Ketua Komite Wasit PSSI, Yoshimi Ogawa. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)</figcaption></figure>Salah satu kendalanya adalah perbedaan interpretasi Law of The Game antara wasit yang bertugas di ruang VAR dan wasit yang bertugas di lapangan. Terkait hal itu, Ogawa menilai situasi tersebut terbilang wajar sebab negara-negara yang sepak bolanya sudah lebih maju juga turut mengalami kendala di periode awal penerapan VAR."Masalah ini tidak terjadi di Indonesia saja. Di Jepang, di Jerman pun ketika musim pertama juga mereka punya kendala," kata Ogawa."Tapi kita sudah tahu, kita sudah mendapatkan banyak informasi. Beberapa negara menghabiskan 1 atau 2 tahun (mengimplementasikan VAR), tapi kita cukup 6 bulan untuk bisa mempersiapkan ini," ungkapnya.Ia juga mengingatkan bagi seluruh elemen yang ada di dalam pertandingan, jangan ada hal yang bersifat intervensi saat laga. Karena wasit adalah manusia dan pasti masih mempunyai banyak kekurangan dalam memimpin laga."Ini sudah kami jelaskan tadi, bahwa bukan dari sisi ekspektasi kita, tetapi pertanyaan ini harusnya ditujukan kepada klub," tutur Ogawa."Kami sudah memberi tahu klub kalau tidak puas, mereka bisa memberikan komplain kepada Pratap dan kami bisa memberikan statistik kepada klub," ia menambahkan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/ufl2LojeSQw?si=FzPBhC_mNgbJCtaN" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Yoshimi Ogawa menilai adanya VAR membantu membenahi kualitas pengadil lapangan yang bertugas di Liga 1 dan Liga 2 musim ini.

National

Yoshimi Ogawa Nilai Kualitas Wasit Liga 1 dan Liga 2 Terus Meningkat

SKOR.id - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir kembali melakukan peninjauan langsung kesiapan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (14/11/2024).Itu dilekukan menjelang pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang pada lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Jumat (15/11/2024).Erick Thohir memastikan kesiapan SUGBK untuk duel Garuda menjamu Timnas Jepang. Seluruh fasilitas yang telah dipersiapkan disebut sudah sangat baik dan siap digunakan.“Bagus, rumput bagus. Ini salah satu yang terbaik. VAR juga sudah siap semua. Mudah-mudahan kita bisa memberikan yang terbaik untuk pertandingan secara fasilitas untuk tim tamu,” katanya.“Tapi ke depannya, ya kembali jangan hanya tim tamu yang senang, tapi suporter kita juga senang ketika Timnas Indonesia memberikan hasil-hasil yang terbaik yang sesuai dengan harapan,” Erick Thohir menambahkan.Lebih lanjut lelaki yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN RI itu mengutarakan ada penambahan lebih dari seratus CCTV yang dipasang di sekitaran ring tiga SUGBK.“Kami nambah 103 CCTV di mana ada face recognition-nya, jadi nanti Garuda ID plus CCTV supaya jaga kebocoran tiket. Bukan karena komersial, tapi ini karena keselamatan dan kita didatangi FIFA,” ucap Erick Thohir.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Ilustrasi_Stadion_Utama_Gelora_Bung_Karno_SUGBK_Skor_id_bd08072fd2.jpg" alt="Stadion Utama Gelora Bung Karno SUGBK - Skor.id"><figcaption>Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Senayan, Jakarta Pusat, DKI Jakarta. (Yusuf/Skor.id)</figcaption></figure>“AFC tadi saya ajak ketemu. So far dari FIFA, AFC, mereka ngeliat kita siap. Jadi kalau sampai ada yang menakut-nakutin Indonesia enggak siap, ya kita jangan percaya. Kami terus perbaikin.”“Dan yang penting kita kasih lihat ke mereka, kita bukan bangsa yang terbelakang,” mantan Presiden Klub Inter Milan itu menegaskan.&nbsp;Sementara itu jelang pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang, Erick Thohir mengaku sempat menyambangi para pemain asuhan Shin Tae-yong pada Rabu (13/11/2024) malam.Ia membeberkan, semua para pemain dalam kondisi yang sangat baik dan mempunyai motivasi tinggi untuk memberikan permainan maksimal melawan Timnas Jepang.Dengan pancaran aura positif dari pasukan Garuda, Erick Thohir ingin Jay Idzes dan kawan-kawan memberikan kejutan pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 nanti.Termasuk di laga selanjutnya yang juga digelar pada FIFA Matchday periode November 2024, yakni menjamu Timnas Arab Saudi pada Selasa (19/11/2024) malam."Saya semalam sempat mendatangi para pemain saat latihan. Saya melihat semua pemain optimis. Jadi saya harap kita bisa buat kejutan di dua game ini," ujar Erick Thohir.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/fylOVwCGX9M?si=rK7YK6VOy-3xN1an" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir kembali meninjau langsung kesiapan SUGBK jelang duel Timnas Indonesia vs Jepang.

Timnas Indonesia, timnas U-22, Timnas U-23, timnas U-16, timnas U-19

Timnas Indonesia

Erick Thohir Pastikan VAR dan Rumput SUGBK Siap untuk Timnas Indonesia vs Jepang

SKOR.id – Skorer mungkin sudah tidak asing dengan istilah challenge yang diterapkan dalam dunia olahraga.&nbsp;Biasanya sistem challenge ini diterapkan oleh cabang-cabang olahraga yang menggunakan net saat memainkannya. Misalnya bulu tangkis, tenis, voli, sepak takraw, dan lain-lain.Skorer mungkin bertanya-tanya, seperti apa sebenarnya sistem challenge dalam olahraga? Sejak kapan opsi challenge diterapkan dalam olahraga?Itulah yang akan dibahas dalam Skor Special kali ini. (Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.).Bicara soal challenge, tidak lepas dari teknologi yang mendukungnya, yaitu&nbsp;Hawk-Eye.&nbsp;Terobosan ini mulai dikembangkan oleh Paul Hawkins dan David Sherry pada 2001 oleh perusahaan&nbsp;Hawk-Eye Innovations Ltd. di Winchester, Inggris.Hawk-Eye&nbsp;awalnya digunakan untuk keperluan penayangan televisi pada pertandingan kriket pada tahun yang sama dengan tahun pembuatannya.&nbsp;Teknologi ini mulai mendapat pamornya ketika diterapkan dalam olahraga tenis lapangan oleh International Tennis Federation (ITF) pada 2006.Sejak itu banyak cabang olahraga lainnya menyusul menggunakan teknologi&nbsp;Hawk-Eye, yang di antaranya untuk membantu memfasilitasi sistem&nbsp;challenge tersebut.Aturan ChallengeMeskipun pertandingan profesional telah lama menggunakan hakim garis dan wasit kursi, teknologi baru telah memungkinkan pemain untuk menantang (Bahasa Inggris:&nbsp;challenge) keputusan yang dibuat oleh hakim garis.Caranya yaitu dengan menggunakan kamera untuk memutar ulang momen yang menghasilkan poin melalui video dan membatalkan keputusan yang salah.&nbsp;Dalam artikel ini, Skor.id akan membahas prosedur&nbsp;challenge untuk memberi Skorer pemahaman komprehensif tentang bagaimana momen-momen penting ini berlangsung.Sistem Hawk-Eye<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_182cd47a43.jpeg" alt="Inilah beberapa cabang olahraga yang menggunakan teknologi Hawk-Eye (Jovi Arnanda/Skor.id)."><figcaption>Inilah beberapa cabang olahraga yang menggunakan teknologi Hawk-Eye (Jovi Arnanda/Skor.id).</figcaption></figure>Sistem pemutaran ulang, yang dikenal sebagai Hawk-Eye, menggunakan sistem kamera untuk melacak lintasan bola tenis di lapangan dengan cermat.&nbsp;Kamera-kamera ini menangkap serangkaian gambar, yang kemudian diproses oleh komputer untuk membuat representasi 3D dari lintasan bola hingga menyentuh lapangan.Selain olahraga yang menggunakan net, teknologi ini digunakan dalam olahraga tim seperti kriket, rugbi, hingga sepak bola.&nbsp;Yang menarik, untuk olahraga tenis, satu pengecualian penting dalam penerapannya adalah pada turnamen lapangan tanah liat seperti Prancis Terbuka (French Open).Hal itu karena bola tenis meninggalkan bekas di tanah liat, sehingga wasit kursi masih mengandalkan bekas ini jika seorang pemain memutuskan untuk menentang keputusan.&nbsp;Sedangkan tenis AS Terbuka telah menerapkan panggilan garis elektronik untuk semua permainan, mengurangi kebutuhan akan hakim garis, dan mengubah peran wasit kursi menjadi pengelola sistem elektronik.Sistem Peninjauan Asisten Video (VAR)Meskipun saat ini tidak lazim seperti Hawk-Eye, beberapa turnamen tenis seperti Piala ATP telah mulai menggunakan sistem VAR.Tujuannya untuk membantu wasit membuat keputusan saat pemain menentang (challenge) situasi seperti pantulan ganda dan bola mengenai pemain atau net.&nbsp;Wasit akan menerima tayangan ulang pada tablet, dan kemudian dapat mengonfirmasi keputusan awal, membatalkannya, atau membiarkan keputusan berlaku jika tidak ada cukup bukti untuk membatalkannya.Keterbatasan: Jumlah&nbsp;ChallengeJumlah challenge yang diperbolehkan dalam beberapa cabang olahraga bisa berbeda-beda. Dalam hal ini tenis dijadikan contohnya.Dalam pertandingan yang menggabungkan teknologi tayangan ulang, tiap petenis diberikan tiga&nbsp;challenge yang tidak berhasil per set, dengan challenge tambahan jika set mencapai tie-breaker.&nbsp;Jika seorang petenis melakukan&nbsp;challenge dan berhasil, petenis tersebut tidak dikenai charge.&nbsp;Ini berarti bahwa, secara teori, seorang pemain dapat melakukan challenge dalam jumlah yang tidak terbatas selama mereka benar.Tetapi mereka hanya dapat melakukan tiga challenge yang tidak berhasil per set karena mereka dikenai charge setiap kali mereka salah. &nbsp;Challenge yang tidak digunakan tidak akan berlanjut ke set berikutnya.Dalam pertandingan menggunakan VAR, meski keputusan garis tidak dapat di-challenge karena turnamen tersebut juga menggunakan&nbsp;Hawk-Eye sebagai ganti hakim garis, petenis menerima tiga challenge yang tidak berhasil yang sama per set dan&nbsp;challenge tambahan jika set mencapai&nbsp;tie-breaker.Challenge dalam Bulu Tangkis<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_de9ae0c76e.jpeg" alt="Berikut ini adalah cara pengajuan challenge dalam bulu tangkis (Jovi Arnanda/Skor.id)."><figcaption>Berikut ini adalah cara pengajuan challenge dalam bulu tangkis (Jovi Arnanda/Skor.id).</figcaption></figure>Dalam bulu tangkis, dikutip dari situs PB Djarum,&nbsp;pemain yang mengajukan challenge&nbsp;harus menyampaikannya segera sesaat setelah keputusan diumumkan oleh wasit.Pemain dapat menyampaikan niatnya dengan cara mengangkat tangan.&nbsp;Lalu wasit pun mengangkat tangan pertanda mengajukan tayangan ulang instan kepada technical official.Jika dalam tayangan instan ternyata keputusan hakim garis atau wasit keliru, maka keputusan yang telah dibuat oleh wasit dianulir.Tetapi jika dalam tayangan instan ternyata keputusan hakim garis atau wasit benar, maka keputusan yang telah dibuat wasit bersifat tetap.Pemain bulu tangkis juga tidak dapat sesering mungkin mengajukan challenge.&nbsp;Tiap pemain atau pasangan hanya dapat mengajukannya maksimal sebanyak dua kali challenge saja dalam tiap game.Jika permintaan tayangan ulang instan benar, pemain atau pasangan tidak kehilangan atas tayangan instan.&nbsp;Tetapi jika hasil challenge atau review dari tayangan ulang instan tidak berhasil, pemain atau pasangan akan kehilangan satu kesempatan untuk pengajuan tayangan ulang instan.Para pemain atau pasangan tidak akan kehilangan haknya, jika wasit yang mengajukan review tayangan ulang.Waktu: Kapan&nbsp;Challenge Dapat DilakukanPemain hanya dapat melakukan challenge saat permainan telah berhenti. Apakah poin berakhir atau pemain sengaja menghentikan permainan untuk menantang keputusan, challenge hanya dapat dilakukan saat permainan dijeda.&nbsp;Jika pemain menunggu terlalu lama untuk menantang, wasit kursi dapat menolak permintaan challenge.Putusan: Hasil&nbsp;ChallengeJika permainan ditinjau secara elektronik, keputusan menjadi final dan tidak dapat ditantang lagi.&nbsp;Jika hakim garis awalnya menyatakan pukulan "masuk," tetapi Hawk-Eye menyatakan pukulan itu sebenarnya "keluar," poin diberikan untuk pemain/tim penerima bola.&nbsp;Sebaliknya, jika hakim garis awalnya menyatakan pukulan "keluar," tetapi Hawk-Eye menunjukkan pukulan itu sebenarnya "masuk," poin didapatkan oleh pemain/tim yang memukul bola.&nbsp;Dalam skenario itu, jika wasit kursi memutuskan bahwa pukulan itu tidak dapat dikembalikan, wasit dapat memberikan poin kepada pemain yang memukul bola.KesimpulanTeknologi Hawk-Eye telah mengubah permainan dalam olahraga sejak awal tahun 2000-an.&nbsp;Dalam beberapa tahun terakhir, olahraga telah berkembang untuk makin mengandalkan teknologi guna mengurangi kesalahan manusia.&nbsp;Challenge menambah kegembiraan dan drama pertandingan, dan kini, ketika Anda menyaksikan pertandingan yang mendebarkan, Anda telah dibekali pemahaman lebih mendalam tentang cara kerja challenge.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/A7X_cq9PZas?si=j9YyajNQwh4pZTjG" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Bicara soal challenge, tidak lepas dari teknologi yang mendukungnya, yaitu Hawk-Eye.

Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage situs Skor.id.

SKOR SPECIAL

Mengenal Sistem Challenge dalam Dunia Olahraga

SKOR.id - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, tak menutup kemungkinan Liga 2 menggunakan Video Assistant Referee (VAR).Diketahui VAR sudah digunakan di kompetisi sepak bola Indonesia. Tepatnya pada kasta tertinggi, Liga 1, di akhir musim lalu dan sejak awal musim 2024-2025.Untuk kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia, Liga 2, penggunaan VAR sedang diupayakan oleh PT LIB selaku operator kompetisi, yang juga mengurusi Liga 1.Akan tetapi penggunaan VAR belum akan diterapkan pada Liga 2 2024-2025 yang rencananya mulai bergulir pada 7 September 2024 hingga 25 Februari 2025."VAR-nya belum untuk musim ini. Pak Ketum (Ketua Umum PSSI, Erick Thohir) minta supaya VAR itu segera dipersiapkan. Musim depan kami berkomitmen untuk menghadirkan VAR," kata Ferry Paulus."Karena memang kesulitan menghadirkan VAR itu bukan sisi finansialnya saja. Tapi juga infrastruktur yang ada di stadion-stadion Liga 2 juga belum memadai," ia menjelaskan.Lebih lanjut setelah acara jumpa pers Liga 2 2024-2025 di Jakarta, Selasa (3/9/2024), Ferry Paulus menerangkan terkait penggunaan VAR yang sedang dijajakinya.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Cover_Liga_2_ccebc2352b.jpg" alt="Cover artikel Liga 2. (Grafis Hendy AS/Skor.id)"><figcaption>Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia, Liga 2. (Hendy Andika/Skor.id)</figcaption></figure>"Kami lagi jajaki (Liga 2 pakai VAR), tetapi enggak pakai hawk-eye, karena geografisnya terlalu lebar," ucap mantan Direktur Olahraga Persija Jakarta itu."Kemudian stadionnya juga belum ada yang sebagus Liga 1, makanya lagi kami jajaki. Kemarin kami ada Simpilfy (perusahaan perangkat lunak), kemudian Inggris punya.""Ya masih kami kaji, cuma yang Simpilfy itu. Kalau hawk-eye itu semua venue tersedia, kalau di Simplify itu di center-nya itu disentralisir," Ferry Paulus menjelaskan.Adapun dalam acara yang sama, Erick Thohir memang mengutarakan harapannya terkait penggunaan VAR di kompetisi kasta tertinggi bisa diikuti pada level bawahnya."Alhamdulillah, Liga 1 sekarang sudah berjalan baik dengan adanya VAR, wasit asing, dan lainnya. Saya belum mendengar komplain dari para pemilik klub," katanya."Harapannya, VAR juga bisa diterapkan di Liga 2, agar para manajer dan pemilik klub dapat menanamkan permainan yang bersih," Erick Thohir mengungkapkan.Sementara itu terkait penggunaan wasit asing di Liga 1, Ferry Paulus menegaskan untuk penyelenggaraan Liga 2 2024-2025 sepenuhnya akan memakai wasit lokal.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/9sjZdHIRv4E?si=Q-66S2oY3vB2ksXM" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru, Ferry Paulus, jelaskan soal penggunaan VAR pada kompetisi Liga 2.

Liga 2

PT LIB Jajaki Kemungkinan Gunakan VAR di Liga 2

SKOR.id - Piala Presiden 2024 selesai dihelat, Minggu (4/8/2024), dengan Arema FC mempertajam rekor juara menjadi empat kali usai mengalahkan Borneo FC di final.Di sisi lain, turnamen pramusim bergengsi ini sukses menjadi tolok ukur bagi kompetisi sepak bola Indonesia. Terutama soal transparansi penyelenggaraan, baik di luar maupun di dalam lapangan.Mulai dari pendanaan, sejak awal Ketua Steering Committee Piala Presiden 2024, Maruarar Sirait, terang-terangan mengatakan bahwa turnamen ini sama sekali tak menggunakan anggaran negara.Mengandalkan koneksinya sebagai pengusaha plus kerja keras tim panitia, Ara - begitu sapaan akrabnya - mampu menarik sejumlah sponsor swasta hingga terkumpul dana awal mencapai Rp48 miliar.Sepanjang penyelenggaraan Piala Presiden 2024, sponsor baru juga terus berdatangan sampai akhirnya tercipta rekor Rp79 miliar yang merupakan angka tertinggi dalam sejarah turnamen tersebut.&nbsp;Maruarar Sirait tak pernah menutupi hal ini. Faktanya, dia selalu memberi update tambahan dana setiap kali melakukan jumpa pers sebelum atau sesudah pertandingan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/maruarar_sirait_67f3eed783.jfif" alt="maruarar sirait - piala presiden 2024"><figcaption>Ketua Steering Committee Piala Presiden 2024, Marurar Sirait (kiri), saat menghadiri Press Conference Piala Presiden 2024 di SCTV Tower, Jakarta, 15 Juli 2024. (Teguh Kurniawan/Skor.id)</figcaption></figure>Dana yang begitu besar ini berdampak pula kepada klub-klub peserta. Hadiah utama yang tadinya Rp5 miliar - sendirinya sudah tertinggi dalam sejarah - ikut melonjak menjadi Rp5,25 miliar.Tentu, angka tersebut mengundang kekhawatiran akan adanya penyelewengan. Untuk meredam itu, Maruarar Sirait pun menggandeng PricewaterhouseCoopers (PwC) sebagai auditor kompetisi.Memiliki reputasi sebagai firma kelas dunia, kehadiran PwC cukup memberi bukti bahwa Piala Presiden 2024 adalah upaya serius dalam menyajikan turnamen sepak bola yang bebas praktik korupsi.“Kalau sepak bola Indonesia mau mendunia, mau go internasional, yang audit juga harus kelas internasional,” ujar Maruarar Sirait.“Tentu publik akan makin percaya jika hasil auditnya bagus. Bagus itu artinya tidak ada korupsi, tidak ada penyimpangan. Kami memang punya tujuan, benar-benar, lahir batin, memajukan sepak bola Indonesia,” dia menambahkan.Sosok yang juga seorang politikus ini mengatakan bahwa usai turnamen, PwC akan memastikan dana Piala Presiden 2024 dialirkan kepada sasaran-sasaran yang sudah ditentukan.Transparansi pengelolaan keuangan Piala Presiden 2024 ini bisa menjadi contoh bagi kompetisi lainnya, terutama Liga 1 sebagai kasta tertinggi sepak bola Indonesia.Kita tentu masih ingat tahun lalu, PSM Makassar selaku juara Liga 1 2022-2023 sempat melakukan protes karena tak menerima hadiah dan bonus atas pencapaian mereka.&nbsp;Itu buntut dari kesalahpahaman dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi, sampai-sampai Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, turun tangan merogoh kocek pribadi.Jika perencanaan finansial bisa dilakukan lebih transparan dan terstruktur, hal-hal seperti ini takkan terjadi lagi di masa depan.Terobosan VARTak cuma di luar lapangan, Piala Presiden 2024 juga menyajikan transparansi saat pertandingan berlangsung. Itu tentu saja lewat penerapan Video Assistant Referee (VAR).Ya, teknologi ini memang sudah diperkenalkan sejak Championship Series Liga 1 2023-2024. Tapi, sekarang, praktiknya di lapangan dibuat lebih terbuka lagi.Pada Piala Presiden 2024, untuk pertama kalinya hasil review wasit dan wasit VAR diumumkan via microphone kepada publik di stadion. Dengan demikian, mereka tak lagi bertanya-tanya apa alasan di balik keputusan pengadil yang kadang dinilai kontroversial.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C-FyV5bIRJf"></oembed></figure>Cara seperti ini sudah lebih dulu dilakukan di kancah internasional, sebut saja Piala Dunia Antarklub, Piala Dunia Wanita, Major League Soccer (MLS) di Amerika Serikat, dan terkini ada Copa America 2024.Tentu melihatnya di sepak bola dalam negeri akan menjadi langkah besar sekaligus segar. Hal ini sukses diuji di Piala Presiden 2024, berikutnya bakal diterapkan secara masif di Liga 1 2024-2025.“Piala Presiden 2024 kita lihat sejuk. Pemain hormati, wasit pede untuk ambil keputusan, kalau salah dikoreksi VAR. Itu yang kami dorong, pemain dan wasit saling menghormati,” ujar Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.Keberadaan VAR dan penerapannya yang transparan akan meningkatkan kepercayaan pemain, ofisial tim, hingga suporter kepada wasit. Ini penting untuk mendapatkan kompetisi sepak bola yang sehat.Bukan rahasia jika hampir setiap musim selalu ada insiden dalam pertandingan Liga 1, Liga 2, dan Liga 3, yang memantik polemik. Bahkan, tak jarang berujung anarki.Lewat Piala Presiden 2024 pula kita tahu bahwa transparansi bisa menghadirkan kedewasaan. Laga yang berjalan secara fair akan diterima, apa pun hasilnya.Persib Bandung dan Bali United, yang terpilih menjadi tuan rumah fase grup, gagal ke semifinal. Namun, tak ada reaksi negatif berlebihan dari suporter mereka.&nbsp;Begitu juga saat Persis Solo tak mampu mencapai partai puncak di kandang sendiri, situasi tetap kondusif.Harapannya, atmosfer macam ini pula yang akan tercipta di kompetisi-kompetisi sepak bola Indonesia di masa depan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/NLVzPh5u19s?si=CPL_qyh7zpYDDIzS" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Gelaran Piala Presiden 2024 mempertontonkan transparansi penyelenggaraan kompetisi, baik di dalam maupun luar lapangan.

Piala Presiden 2024 Sukses Digelar, Transparansi Sepak Bola Indonesia Tak Pernah Seterang ini 

SKOR.id - Bali United gagal memaksimalkan laga kandang pada leg pertama semifinal Championship Series Liga 1 2023-2024.Main di Bali United Training Center, Selasa (14/5/2024) malam, Serdadu Tridatu ditahan imbang Persib Bandung dengan skor 1-1.Pada laga ini, Video Assistant Referee (VAR) digunakan untuk pertama kali di kasta elite sepak bola Indonesia.Dan, VAR memberikan penalti buat Persib di menit ke-52, tapi gagal dilesakkan David da Silva.Bali United mampu unggul lebih dulu lewat gol Jefferson Assis pada menit ke-82. Namun, mereka kecolongan oleh tandukan David da Silva di injury time (90+9').Kerugian tim asuhan Stefano Cugurra bertambah dengan kartu merah yang diterima Jajang Mulyana di menit ke-90+13.Hasil membuat Bali United berada di situasi yang kurang menguntungkan. Sebab, mereka harus menang di kandang Persib Bandung pada pertemuan kedua, Sabtu (18/5/2024), untuk lolos ke final Championship Series Liga 1 2023-2024.Jalannya pertandinganKedua tim memulai permainan dengan hati-hati, berupaya tak membuat kesalahan yang menguntungkan lawan.Tak heran jika baru pada menit ke-27 ada peluang tercipta. Itu ketika David da Silva lolos seorang diri, tapi pergerakannya mampu diblok kiper Adilson Maringa.Ancaman paling berbahaya dari Persib Bandung hadir semenit berselang, saat Ciro Alves menusuk ke kotak penalti. Sayang, tembakannya masih mengenai tiang gawang Bali United.Tuan rumah tak tinggal diam. Menit ke-38, Ricky Fajrin dapat bola pantulan Ilija Spasojevic di dalam kotak penalti, tapi sepakannya melambung.Dan, beberapa saat jelang turun minum, Irfan Jaya mencoba tendangan spekulasi dari jarak jauh, namun bisa diantisipasi oleh kiper Kevin Mendoza.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C68zZmTBlNe"></oembed></figure>Babak keduaBali United main lebih agresif selepas jeda, lebih sering menekan pertahanan Persib Bandung.Namun, justru tim tamu yang dapat kesempatan besar untuk membuka keunggulan di awal babak kedua.Sebuah pelanggaran terhadap David da Silva di area terlarang memaksa wasit mengecek VAR, dan setelah berkonsultasi cukup lama, dia memberikan penalti buat Persib Bandung.Ini merupakan sejarah di sepak bola Indonesia, di mana penalti lahir setelah menggunakan VAR.Sayangnya, David da Silva gagal menaklukkan Adilson Maringa, yang mampu menebak arah bola dengan sempurna.Menit ke-63, Andhika Wijaya juga mendapatkan peluang buat Bali United, tapi sepakannya masih melebar.Dua menit berselang, Adilson Maringa kembali tampil heroik dengan melakukan dua blok brilian atas tembakan Ciro Alves dan Marc Klok.Sementara, tendangan bebas Stefano Beltrame di menit ke-74 masih menyamping di sisi gawang.Menit ke-80, Jefferson Assis melakukan pukulan terhadap Nick Kuipers yang berpotensi kartu merah. Tapi, setelah wasit mengecek VAR, dia tak mendapat hukuman.Dan, dua menit kemudian, striker asal Brasil itu malah sukses menjebol gawang Persib Bandung lewat tandukan menyambut umpan Jajang Mulyana.Ada potensi offiside dalam proses golnya, namun VAR menyatakan torehan tersebut sah.Persib Bandung tak menyerah. Mereka terus mencoba, dan akhirnya pada injury time, tepatnya menit ke-90+9, David da Silva mampu menyamakan kedudukan.Bomber asal Brasil itu menanduk bola tendangan bebas Ezra Walian ke pojok gawang Adilson Maringa.Kesialan Bali United bertambah setelah Jajang Mulyana menerima kartu merah di menit ke-90+13.Namun, sampai wasit meniup peluit panjang, tak gol tambahan.Susunan pemain utamaBali United: Adilson Maringa; Novri Setiawan, Elias Dolah, Haudi Abdillah, Ricky Fajrin, Kadek Agung, M Rashid, Eber Bessa, Irfan Jaya, Ilija Spasojevic, Privat Mbarga;Pelatih: Stefano CugurraPersib Bandung: Kevin Mendoza; Henhen Herdiana, Nick Kuipers, Alberto Rodriguez, Rezaldi Hehanusa, Marc Klok, Dedi Kusnandar, Stefano Beltrame, Ciro Alves, David da Silva, Febri Hariyadi;Pelatih: Bojan Hodak<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/tKl-OM9vdI4?si=EVfWXUJyZokYmYBy" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Bali United gagal memaksimalkan laga kandang setelah ditahan Persib Bandung 1-1 di leg pertama semifinal Championship Series Liga 1 2023-2024.

Hasil Bali United vs Persib: Gol Jefferson Assis Dibalas David da Silva, Laga Sama Kuat

SKOR.id - Madura United menyambut positif penerapan Video Assistant Referee (VAR) di Championship Series Liga 1 2023-2024.Klub berjuluk Laskar Sapeh Kerrab itu baru saja mengikuti sosialisasi VAR oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) pada Jumat (10/5/2024) lalu untuk menambah pemahaman soal teknologi anyar tersebut.Mereka adalah kontestan Championship Series Liga 1 2023-2024 terakhir yang mendapat sosialisasi VAR, setelah Persib Bandung, Bali United, dan Borneo FC.Para pemain dan staf pelatih Madura United terlihat antusias mendengar setiap penjelasan dari instruktur. Mereka sepertinya tak sabar merasakan implementasi VAR dalam pertandingan.Pelatih Mauricio Souza percaya bahwa VAR akan membantu meningkatkan kualitas pertandingan dan meminimalisir kesalahan keputusan wasit."Saya pikir ini momentum yang tepat untuk ,menggunakan VAR. Saya yakin VAR bisa bawa fair play," kata juru taktik asal Brasil itu."Saya merasa VAR bagus untuk momen ini dan saya berharap pada musim depan sudah ada VAR sejak mulai kompetisi," dia menambahkan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/sosialisasi_var_28eec6feb9.jpg" alt="sosialisasi var - madura united"><figcaption>Para pemain dan staf pelatih Madura United menyimak penjelasan soal VAR dari instruktur PT LIB pada Jumat (10/5/2024). (Dok. PT Liga Indonesia Baru)</figcaption></figure>Sementara, kapten Madura United, Fachruddin Aryanto, menilai keberadaan VAR adalah bukti bahwa sepak bola Indonesia terus bergerak ke arah positif."Ini bukti perkembangan sepak bola di tanah air. Saya berharap ini bisa menjadi titik awal kebangkitan sepak bola nasional," kata bek Timnas Indonesia tersebut.Setelah sempat tertunda beberapa kali, VAR akhirnya bisa debut di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.Babak Championship Series Liga 1 2023-2024 menjadi panggungnya. Itu termasuk laga semifinal antara Madura United kontra Borneo FC di Stadion Gelora Bangkalan, Rabu (15/5/2024) nanti.Saat ini, perangkat yang digunakan adalah VAR Mobile, yakni unit mobil yang disulap menjadi ruang kontrol.VAR Mobile ini dilengkapi berbagai fitur yang dipersiapkan untuk mengakomodir alat-alat VAR, seperti enam layar monitor, komputer, dan server.Agar alat-alat VAR bisa beroperasi maksimal, di dalam mobil tersedia tiga buah pendingin udara.&nbsp;Satu di VAR Room, dua di ruang server untuk menunjang kinerja perangkat server dan komputer. VAR Mobile juga dilengkapi dengan generator.Nantinya, di dalam VAR Mobile akan ada wasit VAR, asisten VAR (AVAR), serta Replay Operator (RO).<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/5VfI0xMpzWk?si=TiQPDICvXvEVNRjl" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih Madura United, Mauricio Souza, percaya bahwa VAR akan membantu meningkatkan kualitas pertandingan dan meminimalisir kesalahan wasit.

Madura United Senang Ada VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

SKOR.id - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi semakin intensif menggeber persiapan jelang Championship Series Liga 1 2023-2024. &nbsp;Salah satunya terkait penggunaan teknologi baru yaitu video assistant referee atau VAR.Penggunaan teknologi VAR ini memang sudah ditunggu oleh pencinta sepak bola Indonesia. Sesuai rencana, VAR akan digunakan pada babak Championship Series Liga 1 2023-2024 yang dimulai pada 14 Mei mendatang."Proses persiapan alat-alat VAR berjalan sesuai jadwal. Rencananya, VAR Mobile yang dikerjakan sudah siap beroperasi dan meluncur ke venue pertandingan hari ini," ujar Direktur Operasional LIB, Asep Saputra.Sebanyak dua unit VAR Mobile langsung diberangkatkan pada Jumat (10/5/2024), ke dua venue yang akan menggelar laga-laga leg pertama Championship Series Liga 1 2023-2024.Satu unit menuju Gianyar yang akan digelar pertandingan Bali United FC kontra Persib Bandung pada 14 Mei 2024.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/pt_lib_0eaa3bed84.jpg" alt="pt liga indonesia baru"><figcaption>PT Liga Indonesia Baru (LIB). (Deni Sulaeman/Skor.id)</figcaption></figure>Kemudian, satu unit lagi bergerak ke Stadion Gelora Bangkalan, untuk mengawal laga Madura United FC menghadapi Borneo FC Samarinda pada 15 Mei 2024.Selain itu, akan ada dua unit mobil yang diberangkatkan ke Balikpapan dan Bandung untuk pertandingan leg kedua Championship Series yang bergulir pada 18 dan 19 Mei 2024.PT LIB sendiri mempersiapkan 12 unit VAR Mobile untuk mengarungi kompetisi Liga 1 musim depan.VAR Mobile ini akan digunakan sebagai VAR Room bagi personel perangkat video assistant referee seperti VAR, AVAR (Assistant VAR), dan RO (Replay Operator).Mereka akan bertugas di dalam VAR Mobile yang ditempatkan di dekat stadion.Berbeda dengan mobil pada umumnya, VAR Mobile tentu dilengkapi berbagai fitur yang dipersiapkan untuk mengakomodir alat-alat VAR. Seperti enam unit layar monitor, komputer, dan server.Agar alat-alat VAR bisa beroperasi maksimal, di dalam mobil tersedia tiga buah pendingin udara. Satu di VAR Room, dua di ruang server untuk menunjang kinerja perangkat server dan komputer. VAR Mobile juga dilengkapi dengan generator."Untuk kelengkapan fitur ini kami tidak main-main, mengingat biaya yang dihabiskan untuk alat-alat VAR sangatlah mahal," ujar Asep Saputra."Sebelum membuat VAR Mobile, kami telah melakukan studi banding ke negara-negara lain yang juga menggunakan VAR Mobile.""Kami juga berdiskusi terlebih dahulu dengan pihak karoseri yang mempersiapkan unit-unit VAR Mobile," pungkasnya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/5VfI0xMpzWk?si=P0wciy3lojAXOUu6" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Sesuai rencana, VAR akan digunakan pada babak Championship Series Liga 1 2023-2024 yang dimulai pada 14 Mei mendatang.

Siap Beroperasi, PT LIB Luncurkan VAR Mobile ke Venue Championship Series

SKOR.id - PT Liga Indonesia Baru (LIB) kembali melakukan sosialisasi terhadap klub yang berhasil melaju ke babak Championship Series Liga 1 2023-2024.Terkini, LIB menyambangi markas Bali United, karena tim berjuluk Serdadu Tridatu itu adalah tim ketiga yang berhasil lolos ke Championship Series.Liga 1 2023-2024 diketahui telah merampungkan babak reguler, sehingga sudah dipastikan tim yang melaju ke fase empat besar atau Championship Series.Selain Bali United, terdapat Borneo FC yang berstatus pemuncak klasemen Regular Series Liga 1 2023-2024, lalu Persib Bandung dan Madura United.Dengan demikian, Bali United menjadi satu dari empat klub pertama di Indonesia yang akan merasakan bertanding dengan teknologi video assistant referee (VAR).Namun, sebelum menggunakan VAR di babak empat besar nanti, pasukan Serdadu Tridatu terlebih dahulu mendapatkan sosialisasi implementasi VAR.Acara sosialisasi VAR yang dilakukan LIB berlangsung di Bali United Training Centre di kawasan Pantai Purnama, Bali, pada Kamis (2/5/2024) siang.Para personel klub mulai dari pemain, pelatih, hingga ofisial Bali United sangat antusias mengikuti program tersebut.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Pemain_dan_pelatih_Bali_United_FC_dd83323f46.jpeg" alt="Para pelatih dan pemain Bali United saat mengikuti sosialisasi VAR dari PT LIB, Kamis (2/5/2024). (Dok. PT LIB)"><figcaption>Para anggota tim Bali United mengikuti sosialisasi implementasi VAR dari PT LIB sebelum tampil pada Championsip Series Liga 1 2023-2024 di Bali, 2 Mei 2024. (Dok. PT LIB)</figcaption></figure>"Sosialisasi yang diberikan cukup jelas. Mudah-mudahan saat dipakai nanti bisa berjalan dengan baik. Wasit juga manusia yang bisa salah," ujar Pelatih Bali United, Stefano Cugurra."Pemain dan pelatih juga bisa salah. Saya pikir dengan adanya VAR, saat ada kesalahan di lapangan bisa membantu mengoreksi," pelatih yang akrab disapa Teco itu menambahkan.Sebagai terobosan baru dan menjaga kualitas pertandingan kompetisi kasta tertinggi di Indonesia, LIB menerapkan VAR mulai babak Championship Series Liga 1 2023-2024.Namun sebelum digunakan di kompetisi resmi, pihak operator kompetisi terlebih dahulu menjalankan program sosialisasi ke klub-klub kontestan.Termasuk Bali United, yang tujuannya agar seluruh perangkat yang ada di klub memahami aturan main mengenai penggunaan VAR dalam pertandingan nanti."Sebagai 'barang baru' di sepak bola Indonesia, tentu saja segala aspek harus dipersiapkan agar saat implementasi nanti berjalan lancar," ucap Direktur Operasional LIB, Asep Saputra"Tak terkecuali pemain, pelatih, dan ofisial yang akan berhadapan langsung dengan VAR di lapangan," ia memungkasi, dari situs resmi LIB.Sebagai informasi, jadwal pertandingan Championship Series Liga 1 2023-2024 belum dirilis karena disesuaikan dengan agenda Timnas U-23 Indonesia.Setelah kekalahan Garuda Muda di perebutan peringkat ketiga Piala Asia 2024, artinya Championship Series Liga 1 2023-2024 akan dimulai pada 14 Mei mendatang.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/3d5dNBJ2KgE?si=zPA__bxJTrYDhDIx" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Jelang penggunaan VAR di Liga 1 2023-2024, para peserta Championship Series diberikan sosialisasi oleh PT LIB.

Latest Articles - VAR