SKOR.id - Drama besar terjadi di dunia tinju kelas light heavyweight! Dmitry Bivol, salah satu petinju paling dominan di kelas tersebut, secara resmi melepaskan gelar juara dunia WBC demi mengejar pertarungan trilogi yang sangat dinantikan melawan rival beratnya, Artur Beterbiev.
Langkah mengejutkan ini membuat Bivol kehilangan status juara tak terbantahkan (undisputed), namun membuka jalan bagi pertarungan penentu antara dua petinju elite dunia.
Keputusan petinju asal Kirgizstan ini sekaligus menghentikan proses purse bid yang dijadwalkan berlangsung pada Selasa (waktu setempat), yang seharusnya mempertemukannya dengan David Benavidez, juara interim WBC. Namun, melalui surat resmi dari kuasa hukumnya, Pat English, kepada Presiden WBC Mauricio Sulaiman, Bivol menyatakan mundur dari laga tersebut demi fokus ke trilogi melawan Beterbiev.
Surat itu juga mengonfirmasi bahwa pertarungan ketiga antara Bivol dan Beterbiev akan segera difinalisasi dan dijadwalkan berlangsung akhir tahun ini. Rivalitas keduanya kini seimbang 1-1, dan pertemuan ketiga diprediksi akan menjadi laga legendaris yang bisa mengukuhkan siapa petinju terbaik sejati di kelas light heavyweight.
Sementara itu, David Benavidez, yang telah lama menanti kesempatan unjuk gigi di kelas light heavyweight, langsung dinaikkan statusnya sebagai juara dunia WBC penuh setelah Bivol mengosongkan gelarnya. Meski kecewa karena batal melawan Bivol, Benavidez tetap optimistis menatap masa depan.
"Baru saja mendapat kabar bahwa Bivol memilih melepaskan gelarnya, bukan bertarung dengan saya," tulis Benavidez di akun Instagram pribadinya.
"Ini memang bukan cara ideal untuk menjadi juara dunia, tapi sekarang saya resmi juara dunia WBC light heavyweight. Saya bertekad memberikan pertarungan terbaik ke depan,” tambahnya.
Tak butuh waktu lama, Benavidez pun disebut-sebut akan menghadapi Callum Smith, petinju asal Inggris yang baru saja meraih kemenangan penting atas Joshua Buatsi dalam partai pendukung laga ulang Bivol vs Beterbiev dua bulan lalu.
Dengan dinamika yang semakin panas di kelas light heavyweight, dua cerita besar kini berjalan paralel: Trilogi penentuan antara Bivol dan Beterbiev, serta kiprah Benavidez yang ingin membuktikan dirinya pantas sebagai raja baru WBC. Akankah dominasi baru terbentuk? Atau akan ada kejutan lain?