SKOR.id - Emma Raducanu sempat menjadi sensasi dalam dunia tenis usai menjuarai turnamen Grand Slam US Open 2021 ketika belum genap berusia 19 tahun.Berkat pencapaian itu, Emma Raducanu pun digadang-gadang bakal jadi petenis tunggal putri top di masa depan. Apalagi ia sempat duduk di peringkat 10 dunia per 11 Juli 2022.Akan tetapi, nama Emma Raducanu justru perlahan meredup seiring dengan penampilan inkonsisten yang ditunjukkan ditambah cedera yang mendera.Pada ranking WTA terbaru yang dirilis Senin (24/7/2023) lalu, petenis Inggris itu duduk di peringkat 131 dan belum kunjung menambah gelar selepas US Open 2021.Emma Raducanu pun kian jadi sorotan karena punya kebiasaan gonta-ganti pelatih dalam dua tahun terakhir.Sejak namanya mencuri perhatian dengan menembus babak keempat Wimbledon 2021, Raducanu sudah bekerja sama dengan lima pelatih berbeda.Terakhir, ia berpisah dengan Sebastian Sachs karena ingin lebih dulu konsentrasi memulihkan diri pasca-operasi untuk cedera pergelangan tangan dan kaki.<div class="raw-html-embed"><a id="iUpoNJq2RIhACTuYTuIprw" class="gie-slideshow" href="http://www.gettyimages.com/detail/1248105915" target="_blank" style="color:#a7a7a7;text-decoration:none;font-weight:normal !important;border:none;display:inline-block;">Embed from Getty Images</a><script>window.gie=window.gie||function(c){(gie.q=gie.q||[]).push(c)};gie(function(){gie.widgets.load({id:'iUpoNJq2RIhACTuYTuIprw',sig:'9wvZRaMycQohCXdElwXguRC91N3nXGwEnN1AqJFJhzw=',w:'594px',h:'379px',items:'1248105915,1454347504',caption: true ,tld:'com',is360: false })});</script><script src="//embed-cdn.gettyimages.com/widgets.js" charset="utf-8" async=""></script></div>Sebelum ditangani Sebastian Sachs, Emma Raducanu sempat dilatih oleh Dmitry Tursunov selama dua bulan yang disebut sebagai "masa percobaan".Kedua belah pihak pada akhirnya tak melanjutkan kerja sama. Dmitry Tursunov menyebut ada "red flag" yang tak bisa diabaikan dari pihak Emma Raducanu.Dmitry Tursunov sendiri dijajaki sebagai pelatih Emma Raducanu untuk menggantikan posisi Torben Beltz yang meniggalkan tim pada April 2022.Sedangkan Torben Beltz adalah pengganti Andrew Richardson yang mengundurkan diri setelah mengantar Emma Raducanu jadi juara Wimbledon 2021.Sebelum dibesut Andrew Richardson, Emma Raducanu ditangani oleh Nigel Sears yang pernah memoles Daniela Hantuchova hingga Ana Ivanovic.Max Eisenbud selaku senior vice-president IMG Tennis, agensi tempat Raducanu bernaung, pun memberi "pembelaan" soal langkah gonta-ganti pelatih yang diambil kliennya.Ia menyebut langkah gonta-ganti pelatih itu dilakukan demi kenyamanan Raducanu dan bisa bakal terus dilanjutkan sepanjang kariernya.&nbsp;“Itu mungkin akan tetap terjadi sepanjang kariernya. Itu adalah hal yang membuat mereka (Emma Raducanu dan sang ayah) merasa nyaman,” Max Eisenbud menjelaskan.“Saya tak mengatakan bahwa hal ini benar atau salah tetapi ini adalah langkah yang mereka ambil dan saya pikir baik-baik saja melakukan hal dengan cara berbeda.”<div class="raw-html-embed"><a id="L5H6AyotRoRo5zaPoPoRTQ" class="gie-single" href="http://www.gettyimages.com/detail/1405453348" target="_blank" style="color:#a7a7a7;text-decoration:none;font-weight:normal !important;border:none;display:inline-block;">Embed from Getty Images</a><script>window.gie=window.gie||function(c){(gie.q=gie.q||[]).push(c)};gie(function(){gie.widgets.load({id:'L5H6AyotRoRo5zaPoPoRTQ',sig:'6pFsWLyj5OUghwXnI3AsIEWBcQch_Q3oijrv59yFTJk=',w:'594px',h:'396px',items:'1405453348',caption: true ,tld:'com',is360: false })});</script><script src="//embed-cdn.gettyimages.com/widgets.js" charset="utf-8" async=""></script></div>Lebih lanjut, Eisenbud mengatakan bahwa Raducanu sudah terbiasa dengan pola bergonta-ganti pelatih selama masih merintis karier di level junior.Raducanu beserta sang ayah bakal menjalin kerja sama dengan seorang pelatih selama empat hingga lima bulan sebelum berganti dengan yang lain.Eisenbud pun menilai pendekatan Raducanu dan ayahnya cukup beralasan terlebih tak ada pelatih hebat yang tersedia dan bersedia mengikuti tur panjang.“Kebanyakan pelatih hebat tak mau berpergian selama 35–40 pekan dalam satu tahun dan meninggalkan keluarganya,” kata Max Eisenbud.“Jadi, Anda hanya punya daftar kecil berisi pelatih hebat yang bersedia untuk mengikuti tur dan bersedia dibayar dengan uang yang sangat sedikit.”Eisenbud pun menyadari bahwa kebiasaan gonta-ganti pelatih yang dilakukan Raducanu ini bisa saja membuat "takut" calon pelatihnya di masa yang akan datang.Namun, ia tak merasa begitu khawatir dan yakin pasti ada saja pelatih yang bersedia untuk memoles petenis sepotensial Raducanu.“Ada pelatih yang mungkin saja takut mengambil kesempatan (melatih Raducanu) karena sudah melihat rekam jejaknya,” kata Max Eisenbud.“Saya memahami bahwa itu bukan hal yang nyaman dan tak cocok dengan keinginan semua orang.”“Namun jika masalah terbesar Emma Raducanu adalah sering berganti pelatih setiap beberapa bulan, saya akan mendaftar untuk posisi itu,” ujarnya memungkasi.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/dt_0MhZOXys"></oembed></figure>

Sejak pertengahan 2021, Emma Raducanu tercatat sudah ditangani oleh lima sosok pelatih tenis yang berbeda.

Tennis

Emma Raducanu Kerap Gonta-ganti Pelatih, Sang Agen Beri Pembelaan

Rafael Nadal dipastikan absen dari ajang tenis Grand Slam Wimbledon 2023 yang digelar di All England Lawn Tennis and Croquet Club, 3-15 Juli 2023. Itu tidak terlepas dari deretan cedera yang dialaminya sejak tahun lalu.Teranyar, dia menderita cedera pinggul saat dikalahkan pada putaran ketiga Australia Open, Januari tahun ini. Sebelumnya, dia sudah mengalami cedera lutut, pergelangan kaki, pinggul, dan pergelangan tangan yang telah mengganggu petenis berusia 37 tahun itu.Absennya Nadal menambah panjang daftar petenis top yang tidak ikut Wimbledon 2023. Berikut paparannya:Rafael Nadal<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_b513fc4779.jpeg" alt="Rafael Nadal, petenis asal Spanyol. (Dede Mauladi/Skor.id)"><figcaption>Petenis asal Spanyol, Rafael Nadal. (Dede Mauladi/Skor.id)</figcaption></figure>Bisa dibilang, Wimbledon adalah turnamen di mana Nadal tidak asing dengan meja medis. Pada tahun lalu, dia terpaksa mundur dari babak semifinal setelah mengalami robekan otot perut selama pertandingan perempat final yang berat melawan petenis Amerika Serikat, Taylor Fritz.Cedera pada pinggul yang dialaminya saat dikalahkan di putaran ketiga Australia Open pada Januari tahun ini, adalah cedera terbaru dalam serangkaian cedera lutut, pergelangan kaki, pinggul, dan pergelangan tangan yang telah mengganggu Rafa selama sekitar satu dekade.Awalnya diharapkan butuh waktu pemulihan sekitar enam hingga delapan minggu, tapi cedera pinggul tersebut menjadi kambuhan. Pasalnya, hingga pertengahan tahun ini kita masih belum melihat aksinya kembali di atas lapangan tenis. Nadal pun sekarang secara resmi menghentikan dirinya untuk sisa musim tenis 2023.Yang lebih mengejutkan di sini adalah kali berikutnya kita melihat Nadal, kemungkinan besar itu akan menjadi yang terakhir, dengan sang petenis berusia 37 tahun mengatakan bahwa musim depan akan menjadi musim terakhir baginya, jika dia pulih untuk bermain di tahun 2024. Hal itu diungkapkannya setelah mundur dari French Open 2023.Emma Raducanu<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_14573f0bd0.jpeg" alt="Emma Raducanu, petenis putri asal Inggris. (Dede Mauladi/Skor.id)"><figcaption>Petenis putri asal Inggris, Emma Raducanu. (Dede Mauladi/Skor.id)</figcaption></figure>Dua tahun setelah membuat debut Grand Slam-nya di SW19 sebagai wildcard, Emma Raducanu telah mengalami naik dan turun performa dalam permainan tenis di usia 20 tahun. Pada tahun 2021, dia mencapai babak keempat sebagai pemain peringkat 338 dunia hanya beberapa waktu setelah menyelesaikan ujian A-Level dan beberapa minggu kemudian menjadi kualifikasi pertama yang memenangkan turnamen major di US Open.Namun, dia telah mengalami masalah cedera pergelangan tangan sejak musim panas lalu dan menjalani operasi di kedua pergelangan tangannya, serta pergelangan kakinya bulan lalu. Hal tersebut membuatnya absen untuk waktu yang belum ditentukan.Naomi Osaka<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/aomi_osaka_2ea5063cfa.jpeg" alt="Petenis putri Jepang, Naomi Osaka membantu menciptakan serangkaian meditasi untuk anak-anak. (Dede Mauladi/Skor.id)"><figcaption>Petenis putri asal Jepang, Naomi Osaka. (Dede Mauladi/Skor.id)</figcaption></figure>Juara empat kali turnamen Grand Slam ini belum bermain sejak September dan belum tampil di Wimbledon sejak tahun 2019 ketika dia berada di peringkat 2 dunia. Pada awal tahun, Osaka mengumumkan bahwa dia hamil tetapi bermaksud untuk kembali bermain di Australia Open tahun depan. Dia baru-baru ini mengungkapkan bahwa dia dan pasangannya, Cordae, akan memiliki seorang anak perempuan.Angelique KerberSebagai mantan juara di All England Club pada tahun 2018, Kerber adalah pemain lain yang absen karena kehamilan dan menjadi ibu. Mantan peringkat satu dunia ini mengumumkan kehamilannya musim panas lalu dan melahirkan seorang anak perempuan pada bulan Februari tahun ini. Dia baru-baru ini tampil di Bad Homburg Open untuk bermain ganda dengan Andrea Petkovic yang sekarang telah pensiun, dan mengkonfirmasi niatnya untuk kembali bermain di Australia pada bulan Januari.Garbine MuguruzaMantan peringkat satu dunia dan mantan juara Wimbledon pada tahun 2017, Garbine Muguruza mengumumkan bahwa dia akan mengambil beberapa bulan cuti dari tenis pada awal tahun.Petenis Spanyol ini bermain pertandingan terakhirnya pada bulan Januari dan belum meraih kemenangan sejak bulan September 2022."Menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-teman benar-benar membuat saya sehat dan luar biasa. Jadi saya akan memperpanjang periode ini hingga musim panas, oleh karena itu saya akan melewatkan musim (bertanding di lapangan) tanah liat dan rumput," tulisnya di Instagram pada bulan April.Marin CilicPeraih runner-up Wimbledon 2018 dan juara Grand Slam di US Open 2014, Cilic telah berjuang dengan cedera lutut yang didapatnya pada minggu pertama musim. Awalnya, dia berharap bisa kembali bermain di lapangan rumput tetapi mengkonfirmasi pengunduran dirinya dari Wimbledon minggu ini."Hal-hal umumnya berjalan baik dalam beberapa minggu terakhir dengan pelatihan pasca-operasi saya, jadi saya tetap positif dan fokus pada pemulihan jangka panjang saya. Saya berharap dapat bersaing segera," kata Marin Cilic.Simona Halep<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Simona_Halep_e36458d8d5.jpg" alt="Simona Halep"><figcaption>Petenis putri Rumania, Simona Halep. (Hendy AS/Skor.id)</figcaption></figure>Halep memenangkan gelar Grand Slam keduanya di Wimbledon pada tahun 2019 tetapi telah ditangguhkan sementara sejak Oktober setelah dinyatakan positif mengonsumsi zat terlarang Roxadustat, sebuah obat yang membantu meningkatkan produksi sel darah merah.Petenis Rumania ini terus menyatakan ketidakbersalahannya dan sebelumnya mengatakan bahwa dia menemukan sumber kontaminasi tetapi menuduh International Tennis Integrity Agency (ITIA) mengundurkan jadwal sidangnya. Menurut DigiSport Romania, Halep menghadiri sidang pertamanya di London minggu ini di mana dia menyajikan buktinya dan diharapkan mendapatkan putusan pertama dalam dua minggu. Jika dia menerima hukuman yang lama, dia akan dapat mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).Amanda AnisimovaSetelah kalah awal di Madrid bulan lalu, pemain berusia 21 tahun ini mengumumkan bahwa dia akan mengambil cuti tanpa batas dari tenis karena kesehatan mentalnya. Dia mengalami terobosan pada French Open 2019 di usia 17 tahun, mengalahkan juara bertahan Simona Halep dalam perjalanan ke semifinal. Tetapi Anisimova baru-baru ini mengatakan bahwa menjadi "tidak tertahankan" berada di turnamen saat dia mundur dari kompetisi.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/IfXWybLd1CY"></oembed></figure>

Rafael Nadal menambah daftar petenis top yang dipastikan absen pada Wimbledon 2023.

Rafael Nadal Absen, Ini Deretan Petenis Top yang Tidak Ikut Wimbledon 2023

SKOR.id – Pengalaman Boris Becker sebagai juara di usia muda dapat menjadi contoh bagus bagi Emma Raducanu dan Carlos Alcaraz. Sang legenda pun telah mengingatkan kedua petenis belia tersebut.Raducanu dan Alcaraz harus belajar dari kesalahan masa lalu Becker ketika pria Jerman itu membahas kerugian menjadi jagoan muda dalam dunia tenis.&nbsp;Untuk diketahui, Boris Becker sukses meraih gelar Grand Slam pertamanya pada 1985 silam. Ketika itu, ia menjuarai Wimbledon di usia 17 tahun 227 hari.&nbsp;Prestasi tersebut menjadikannya petenis termuda yang pernah memenangkan titel Grand Slam. Rekor Becker dipatahkan Michael Chang pada 1989, ketika menjuarai US Open di usia 17 tahun 110 hari.Emma Raducanu dan Carlos Alcaraz mengikuti jejak Boris Becker dengan berhasil merengkuh trofi Grand Slam mereka saat mereka baru menginjak usia 18 tahun serta meniti kariernya di level profesional.Raducanu menjadi juara tunggal putri US Open 2021. Ketika itu, petenis Inggris tersebut mengalahkan Leylah Fernandez (Kanada). Umurnya masih 18 tahun.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_14573f0bd0.jpeg" alt="Emma Raducanu, petenis putri asal Inggris. (Dede Mauladi/Skor.id)"><figcaption>Petenis putri asal Inggris Emma Raducanu sukses menjuarai Grand Slam US Open 2022 ketika usianya masih 18 tahun. (Dede Mauladi/Skor.id)</figcaption></figure>Selang 12 bulan, giliran Alcaraz yang sukses menjuarai US Open. Petenis 19 tahun Spanyol itu mengatasi perlawanan Casper Ruud (Norwegia) lewat pertarungan empat set di final tunggal putra edisi 2022.Setelah meraih titel Grand Slam pertamanya, Emma Raducanu dan Carlos Alcaraz patut awas, berkaca pada penjelasan Becker bagaimana status bintang muda dapat menjerumuskan ke pemanjaan diri.Boris Becker, yang belum lama bebas dari penjara karena empat dakwaan terkait kebangkrutan, menjadi subyek dari film dokementer terbaru Apple TV+, Boom! Boom! The World Vs Boris Becker.Dalam film tersebut dikisahkan perjalanan tenisnya. Peraih enam gelar Grand Slam kebangsaan Jerman itu pun menceritakan mengenai dampak menjadi sosok petenis belia sensasional terhadap kariernya. &nbsp;&nbsp;“Saya menjelma sebagai seorang juara tenis hampir dalam semalam. Saya menjadi sensasi dan media menyebut saya jagoan muda. Tapi sangat sulit untuk hidup dengan gelar ‘pesulap olahraga’, ujar Becker.Pria 55 tahun yang sempat melatih petenis tunggal putra ranking 1 dunia, Novak Djokovic, itu mengakui bila sepanjang karier dirinya hampir selalu dibandingkan dengan sosoknya yang masih remaja.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_d35d7882fe.jpeg" alt=" Carlos Alcaraz, petenis asal Spanyol. (Dede Mauladi/Skor.id)"><figcaption>Petenis putra asal Spanyol Carlos Alcaraz meraih gelar Grand Slam pertamanya di US Open saat berumur 19 pada 2022 lalu. (Dede Mauladi/Skor.id)</figcaption></figure>Ini adalah sesuatu yang juga dialami oleh Raducanu setelah menjuarai US Open 2021. Pasalnya, setelah kesuksesan tersebut, ia tak pernah melampaui semifinal turnamen-turnamen tenis yang diikuti. &nbsp;&nbsp;“Semua yang saya lakukan setelah itu kerap dibandingkan dengan pencapaian saya di awal karier, dan bebannya menjadi terlalu berat bagi saya,” Becker mengungkapkan.“Saya tiba-tiba saja menjadi salah satu wajah yang paling dikenal dalam olahraga dan mungkin dunia. Itu menjerumuskan saya ke dalam pemanjaan diri, membawa saya lebih dekat ke orang yang salah dan membawa saya ke keputusan bisnis yang nantinya akan saya sesali.”Bila dibandingkan dengan Raducanu, Alcaraz menunjukkan progress karier yang lebih menjanjikan. Ia mampu memenangi gelar di semua level ATP: 250, 500 dan 1000, sebelum menjuarai US Open.Namun demikian, ia pun perlu belajar dari pengalaman Boris Becker. Alcaraz harus bisa terus menjaga fokusnya jika ingin terus ada di level teratas untuk waktu yang lama. Apalagi persaingan kini kian sengit. &nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/CQl8xX_hzZA"></oembed></figure>

Pengalaman petenis legendaris Boris Becker bisa menjadi contoh yang bagus bagi dua bintang muda, Emma Raducanu dan Carlos Alcaraz.

Boris Becker Ingatkan Dua Petenis Muda Beban sebagai Bintang Belia

<ul><li>Iga Swiatek bertemu Emma Raducanu di babak 16 besar Indian Wells Masters 2023 alias Indian Wells 2023 pada Rabu (15/3/2023) pagi WIB.</li><li>Emma Raducanu mengaku tetap puas dengan penampilannya selama melawan tunggal putri nomor satu dunia.</li><li>Sementara itu, Iga Swiatek menjelaskan bahwa salah satu kunci kemenangannya adalah bermain cerdik.</li></ul>SKOR.id - Emma Raducanu dapat banyak pelajaran dari kekalahan yang didapatnya dari Iga Swiatek pada babak keempat Indian Wells Masters 2023, Rabu (15/3/2023) WIB.Pada pertandingan yang berlangsung di Indian Wells tersebut, Emma Raducanu kalah dua set langsung 3-6, 1-6 dari Iga Swiatek.Emma Raducanu mengakui bahwa kondisi fisiknya menurun drastis di set kedua setelah menjalani berbagai reli panjang di set pembuka.Petenis Inggris tersebut pun melihat bahwa fisik Iga Swiatek yang saat ini berstatus tunggal putri nomor satu dunia berada jauh di atasnya."Secara keseluruhan saya merasa bahwa dia lebih kuat secara fisik daripada saya," kata Raducanu dilansir dari WTA Tennis.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">🍿🍿🍿<a href="https://twitter.com/hashtag/TennisParadise?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#TennisParadise</a> <a href="https://t.co/go6lJYD0Fj">pic.twitter.com/go6lJYD0Fj</a>— BNP Paribas Open (@BNPPARIBASOPEN) <a href="https://twitter.com/BNPPARIBASOPEN/status/1635854048011362305?ref_src=twsrc%5Etfw">March 15, 2023</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>"Saya merasa mampu kompetitif di set pertama. Rasanya tiga gim pertama berjalan lebih dari 20 menit. Kami pun melakoni banyak reli panjang dan pertahanan saya membaik.""Akan tetapi, hal tersebut memaksa saya untuk terus berlari. Saya merasa bahwa hal tersebut perlahan menjatuhkan saya," Emma Raducanu menjelaskan.Meski kalah, juara US Open 2021 tersebut mengaku tetap puas dengan performanya sekaligus memuji kekuatan Swiatek di lapangan."Saya sangat bangga dengan diri sendiri. Sekarang tinggal menjaga konsistensi secara fisik di manapun berada," kata dara 20 tahun itu."Saya melihat bahwa (pembeda) level petenis nomor satu dunia adalah faktor fisik. Bagaimana dia menjaga setiap sudut tanpa kenal lelah secara berulang-ulang. Ya, saya belum bisa mengatasinya."Pada sisi lain, Iga Swiatek menyebut bahwa kemenangannya atas Emma Raducanu tak lepas dari permainan penuh strategi selama 1 jam 24 menit.Petenis Polandia tersebut menyebut bahwa kunci kemenangannya ada pada kesabaran dalam mengeksekusi game plan.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CpzEMe_uXm7"></oembed></figure>"Saya selalu ingin menyelesaikan poin secepat mungkin jika ada kesempatan tetapi saya pun tahu bahwa hal tersebut akan sulit terjadi di sini," kata Swiatek."Saya cukup yakin bahwa beberapa pukulan saya di tempat ini adalah angka kemenangan di ajang lain tetapi di sini bola terasa lebih lambat.""Saya selalu memiliki pertahanan yang cukup bagus. Saya tahu tidak boleh terburu-baru dan tidak sabar. Jadi, saya tetap mempertahankan posisi dan memilih arah yang benar.""Saya rasa kuncinya adalah itu, bukan kecepatan atau memaksakan diri untuk menjadi pemenang," Iga Swiatek memungkasi.Selanjutnya, Iga Swiatek dijadwalkan melakoni laga perempat final Indian Wells Masters 2023 dengan bersua Sorana Cirstea (Rumania).<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/BNrpNPjN8Xo"></oembed></figure>

Emma Raducanu kalah dua set dari Iga Swiatek di babak 16 besar Indian Wells Masters 2023 pada Selasa (14/3/2023) malam atau Rabu pagi WIB.

Indian Wells Masters 2023: Kalah dari Iga Swiatek, Emma Raducanu Evaluasi Diri

<ul><li>Mantan pelatih Emma Raducanu, Dmitry Tursunov, memberikan pujian kepada eks anak didiknya.</li><li>Dmitry Tursunov menyebut Emma Raducanu sebagai fanatik tenis yang akan segera menemukan jalan kariernya.</li><li>Pelatih asal Rusia tersebut menyambut baik comeback Emma Raducanu di Texas minggu depan.</li></ul>SKOR.id - Dmitry Tursunov masih menunjukkan kepeduliannya meskipun telah pecah kongsi dan sempat bersitegang dengan mantan anak didiknya, Emma Raducanu.Pelatih asal Rusia tersebut tercatat pernah mendampingi Emma Raducanu selama beberapa bulan dari musim panas hingga Oktober 2022.Saat ini, Dmitry Tursunov telah menjadi pelatih bagi Belinda Bencic yang merupakan petenis putri asal Swiss.Baru-baru ini Tursunov memuji perjuangan Raducanu untuk bangkit dari cedera dan kembali menapaki tenis elite dunia setelah mengalami tren penurunan pasca juara US Open 2021.Menurut Dmitry Tursunov, petenis Inggris tersebut adalah salah satu pemain yang memiliki tekad besar untuk bekerja keras meraih ambisi di dunia tenis."Dengan saya, dia memang begitu (pekerja keras). Cepat atau lambat dia akan menemukan jalannya," kata Tursunov dilansir dari Eurosport."Dia terlalu pintar untuk tidak menemukan jalan keluar. Dia begitu mencintai dunia tenis. Pertanyaannya adalah berapa lama dia bisa menemukannya dan sesulit apa jalan yang akan dihadapi.""Akan tetapi, saya merasa dia adalah tipe orang yang akan mampu melewati jalan berliku. Dia harus mengembangkan permainannya dari segala sisi.""Dia butuh mengembangkan senjata yang super bertenaga. Dan untuk mengembangkan hal tersebut membutuhkan waktu yang lebih lama."Raducanu yang saat ini dilatih Sebastian Sachs dikabarkan tengah mempersiapkan diri untuk tampil dalam ATX Open di Texas yang dimulai pada 27 Februari 2023.Tursunov mengaku tidak sabar untuk menantikan penampilan Raducanu yang menurutnya jauh lebih dewasa dari usianya sekarang."Saya sangat berbahagia untuknya. Dia masih sangat muda. Akan tetapi, dia adalah tipe orang yang menginginkan lebih dan terlalu memaksakan diri," ujarnya."Dia sangat keras kepada diri sendiri tetapi bagi saya itulah yang membuat dia luar biasa serta pintar.""Ketika Anda mengobrol dengannya maka Anda seketika lupa kalau usianya masih 19 atau 20 tahun. Dalam hal tersebut saya sangat menikmati setiap momen bersamanya."Tursunov juga memuji progres permainan Raducanu yang semakin agresif tetapi memiliki pola permainan yang lebih teratur."Saya merasa dia membuat progres yang cukup baik. Saya tidak tahu apakah dari segi fisik atau bukan tetapi rasanya dia lebih agresif," kata Tursunov menambahkan."Dia bisa menggunakan seluruh lapangan dengan lebih baik dan menggunakan pola permainan yang semakin bagus.""Saya merasa permainannya mengalami peningkatan yang sekali lagi menunjukkan bagaimana pemain memiliki tekad untuk keluar dari zona nyamannya.""Dia (Emma Raducanu) adalah definisi fanatik. Dia mencintai tenis dan berkeinginan untuk meningkatkan permainan."<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/eFAEFx3PKcY"></oembed></figure>

Dmitry Tursunov mengatakan bahwa Emma Raducanu adalah pekerja keras yang mampu bangkit atas segala tantangan.

Eks Pelatih: Emma Raducanu adalah Petenis yang Fanatik Tenis

<ul><li>Emma Raducanu berharap bisa bebas dari belenggu cedera sepanjang kompetisi 2023.</li><li>Jawara turnamen tenis Grand Slam US Open 2021 itu mengaku stres dengan berbagai berita tidak benar mengenainya di media.</li><li>Menurut Emma Raducanu, sorotan yang didapatnya selama tur WTA dalam dua tahun ini sangatlah intens.</li></ul>SKOR.id - Emma Raducanu mulai terbiasa dengan intensitas persaingan dan pemberitaan yang biasa didapatkan atlet tenis dunia selama dua tahun terakhir.Nama Emma Raducanu memang langsung meroket sebagai salah satu petenis potensial dunia setelah menjuarai US Open 2021.Sayangnya, petenis Inggris tersebut masih belum menemukan konsistensi penampilan usai memenangi gelar Grand Slam pertamanya itu.Pada 2022, Emma Raducanu justru beberapa kali mengalami cedera yang membuatnya tersingkir lebih awal di WTA Tour atau bahkan absen berbulan-bulan demi pemulihan.Tahun ini, petenis 20 tahun tersebut optimistis bisa tampil lebih konsisten dan terbebas dari belenggu cedera."Saya tidak bisa percaya bahwa kami sudah mencapai titik ini. 12 bulan berjalan sangat cepat," ucap Raducanu dilansir dari Tennis365.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/Cnkqi56Sm3p"></oembed></figure>"Tujuan saya pada 2023 adalah bebas cedera. Saya hanya ingin bugar lebih lama," ujarnya menambahkan."Tahun lalu, tubuh saya kesulitan dalam mengatasi kebutuhan tur yang mengubah pola dari tidak ada latihan menjadi bertanding di level teratas."Selain bebas dari cedera, Raducanu juga berharap bisa makin terbiasa dengan pemberitaan media yang terkadang berseberangan dengan fakta.Pemain keturunan Rumania itu mengaku sempat stress menghadapi pemberitaan media yang bertubi-tubi, baik untuk urusan di dalam maupun luar lapangan.Hal tersebut menjadi satu pekerjaan rumah besar yang mau tidak mau dihadapi Raducanu sebagai petenis sekaligus tokoh publik.Dukungan keluarga jelas memiliki peran besar dalam membantu Raducanu mengatasi setiap pemberitaan yang tak jarang menguji kesabarannya."Saya menghadapi banyak tantangan dan saya harus terus berjuang untuk bangkit lagi," kata Raducanu menjelaskan.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CTt5bzjrBKA"></oembed></figure>"Banyak hal yang dikatakan (media) mengenai saya tidaklah benar. Akan tetapi saya berusaha keras agar hal tersebut tidak memengaruhi saya," katanya."Dalam beberapa tahun terakhir saya mulai terbiasa dengan pemberitaan dan mendengar berbagai hal yang saya sendiri tidak tahu. Sorotan selama tur sangatlah intens."Sementara itu, tahun ini menjadi musim kedua Emma Raducanu berstatus pemain profesional yang mengikuti WTA Tour secara penuh.Dia pun berharap permainannya makin menunjukkan progres positif agar meraih hasil yang lebih baik daripada tahun kemarin.Pada 2023 ini, Emma Raducanu mengawali musim dengan tampil di ASB Classic, Auckland, Selandia Baru, dan mundur di babak kedua karena cedera pergelangan kaki.Emma Raducanu juga ambil bagian dalam turnamen tenis Grand Slam Australian Open 2023 tetapi tersingkir di babak kedua saat bertemu Coco Gauff (Amerika Serikat).<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/gBbLhVg4WCQ"></oembed></figure>

Menurut Emma Raducanu pemberitaan media tentang dirinya seringkali keliru dan membuatnya stres.

Emma Raducanu Sempat Stres Hadapi Pemberitaan Media

<img src="https://assets.skor.id/crop/0x0:1180x663/x/photo/2023/01/18/4090751068.jpg" width="100%" data-crop="0x0:1180x663" data-caption="Duel antara Coco Gauff (kiri) dan Emma Raducanu (kanan) jadi salah satu sorotan dari laga babak kedua Australian Open 2023 yang dihelat pada Rabu (18/1/2023)." data-author="instagram.com/australianopen" data-source="instagram.com/australianopen" data-credit="instagram.com/australianopen" data-watermark="0" />
<ul>
<li>Coco Gauff melaju ke babak ketiga turnamen tenis Grand Slam Australian Open 2023.</li>
<li>Petenis muda Amerika Serikat itu mengalahkan Emma Raducanu pada laga yang dihelat Rabu (18/1/2023).</li>
<li>Hasil ini jadi kemenangan ketujuh beruntun yang telah dibukukan Coco Gauff sepanjang 2023.&nbsp;</li>
</ul>
SKOR.id -&nbsp;Langkah Emma Raducanu di Australian Open 2023 harus terhenti setelah dijegal Coco Gauff pada laga babak kedua yang dihelat Rabu (18/1/2023).
Coco Gauff memenangkan duel antara dua petenis muda berbakat yang berlangsung di Rod Laver Arena itu&nbsp;dengan skor 6-3, 7-6 (4).
Kedua pemain saling bertukar&nbsp;service break, tetapi&nbsp;titik balik terjadi pada set kedua ketika Gauff dengan gigih menyelamatkan dua set point pada kedudukan 4-5.
Petenis muda Amerika Serikat itu akhirnya memastikan kemenangan setelah mengamankan match point&nbsp;ketiganya pada akhir set kedua.
"Saya hanya berkata pada diri sendiri untuk bertahan dan saya bermain tenis dengan sangat baik menjelang akhir," kata Gauff mengomentari laga hari ini.
"Dalam turnamen Grand Slam, Anda harus memenangkan tujuh pertandingan dan Anda harus berharap untuk memainkan yang terbaik."
"Jelas Anda berharap itu tidak terjadi di babak kedua, tapi itulah yang bisa terjadi," atlet 19 tahun itu melanjutkan.
&nbsp;
<blockquote class="twitter-tweet">A seriously impressive performance ???? No.7 seed <a href="https://twitter.com/CocoGauff?ref_src=twsrc%5Etfw">@CocoGauff</a> beats Emma Raducanu to reach the third round!<a href="https://twitter.com/wwos?ref_src=twsrc%5Etfw">@wwos</a> &bull; <a href="https://twitter.com/espn?ref_src=twsrc%5Etfw">@espn</a> &bull; <a href="https://twitter.com/eurosport?ref_src=twsrc%5Etfw">@eurosport</a> &bull; <a href="https://twitter.com/wowowtennis?ref_src=twsrc%5Etfw">@wowowtennis</a> &bull; <a href="https://twitter.com/hashtag/AusOpen?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#AusOpen</a> &bull; <a href="https://twitter.com/hashtag/AO2023?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#AO2023</a> <a href="https://t.co/6CXLQOYq90">pic.twitter.com/6CXLQOYq90</a>&mdash; #AusOpen (@AustralianOpen) <a href="https://twitter.com/AustralianOpen/status/1615651075679215616?ref_src=twsrc%5Etfw">January 18, 2023</a></blockquote>
Sementara itu, Raducanu terlihat bugar dan tak menunjukkan tanda-tanda cedera pergelangan kaki seperti yang dialami saat turun dalam turnamen pemanasan di Auckland, pekan lalu.
Namun sayang, juara US Open 2021 tersebut masih belum mampu mengatasi perlawanan Gauff pada laga kali ini.
"Saya tahu dia mengalami minggu yang berat di Auckland. Sangat bagus baginya untuk bisa memainkan level ini setelah momen yang menakutkan," tutur Gauff.
"Seluruh pertandingan sangat bagus dan mengingat keadaan yang bisa saya bayangkan, kami berdua gugup. Ini adalah pertandingan yang sudah lama dinantikan sejak undian keluar."
Hasil ini jadi kemenangan ketujuh beruntun Gauff pada tahun 2023. Kini, ia mengincar gelar besar pertamanya setelah mencapai final Grand Slam pertamanya di Roland Garros tahun lalu..
Baca Berita Tenis Lainnya:
<a href="https://www.skor.id/raket/sk-01444374/australian-open-2023-iga-swiatek-mengaku-kesusahan-lolos-ke-babak-ketiga">Australian Open 2023: Iga Swiatek Mengaku Kesusahan Lolos ke Babak Ketiga</a>
<a href="https://www.skor.id/raket/sk-01444373/australian-open-2023-cedera-rafael-nadal-tersingkir-pada-babak-kedua">Australian Open 2023: Cedera, Rafael Nadal Tersingkir pada Babak Kedua</a>
<a href="https://linktr.ee/skor.id"><img src="https://assets.skor.id/crop/0x0:0x0/x/photo/2022/08/03/48603234.jpeg" width="100%" data-crop="" data-caption="Klik gambar untuk mengunjungi aset digital kami." data-author="" data-source="" data-credit="" data-watermark="0" /></a>
<iframe src="https://www.youtube.com/embed/oo6CXOV9TP0" width="560" height="315" frameborder="0" allowfullscreen="allowfullscreen" data-type="video" data-title="Bike To Work: Gerakan Melawan Polusi | DISKORD" data-description="Jangan lupa subscribe, like, share and comments yaaa...

Simak konten menarik lainnya di semua platform kami:
https://linktr.ee/skor.id" data-photo="https://i.ytimg.com/vi/oo6CXOV9TP0/sddefault.jpg" data-mce-fragment="1"></iframe>

Coco Gauff melaju ke putaran ketiga Australian Open 2023 setelah mengalahkan Emma Raducanu.

Australian Open 2023: Coco Gauff Singkirkan Emma Raducanu

<img src="https://assets.skor.id/crop/0x0:0x0/x/photo/2022/11/08/3346458480.jpg" width="100%" data-crop="" data-caption="Petenis Inggris Emma Raducanu/Twitter @emmaraducanu" data-author="Twitter Emma Raducanu" data-source="Twitter Emma Raducanu" data-credit="Twitter Emma Raducanu" data-watermark="0" />
<ul>
<li>Emma Raducanu merespons ucapan eks pelatih, Dmitry Tursunov, mengenai campur tangan&nbsp;banyak pihak dalam kariernya.</li>
<li>Saat ini Emma Raducanu merasa telah memiliki tim inti yang bisa dipercaya.</li>
<li>Petenis Inggris tersebut menemukan kenyamanan dengan pelatih Sebastian Sachs.</li>
</ul>
SKOR.id - Emma Raducanu merasa telah menemukan tim inti yang telah dicarinya sejak menjuarai US Open 2021.
Beberapa waktu lalu,&nbsp;Dmitry Tursunov sebagai mantan pelatih Raducanu mengatakan bahwa mantan anak didiknya tersebut mendengarkan terlalu banyak suara dalam melakoni kariernya.
Hal tersebut, menurut Tursunov, justru membuat karier tenis Raducanu sulit berkembang pasca kemenangan di US Open.
Alhasil, Tursunov dengan berat hati memilih untuk&nbsp;mundur dari jabatan pelatih Raducanu&nbsp; pada Oktober 2022 karena perbedaan prinsip dengan sang atlet.
Raducanu pun menanggapi pernyataan mantan&nbsp;mentornya itu dengan mengatakan bahwa begitulah pendidikan yang didapatnya selama ini.
"Berdasarkan cara saya dibesarkan, saya selalu dikelilingi oleh banyak orang," kata Raducanu kepada BBC Sports.
"Kondisi tersebut memengaruhi saya ketika memilih atau melepaskan sesuatu," lanjutnya.
Meskipun demikian, Raducanu mengakui sistem pendidikan seperti itu membuatnya sulit membangun tim yang solid di dunia tenis.
Dan setelah&nbsp;kepergian Tursunov, Raducanu&nbsp;memilih Sebastian Sachs (Jerman) sebagai pelatih utama didampingi pelatih fisik Jez Green dan&nbsp;fisioterapis Will Herbert.
"Hal tersebut membuat saya tidak memiliki tim inti. Saya tidak memiliki komposisi tertentu dan tim yang sangat saya percayai," kata Raducanu menambahkan.
"Jadi, saya merasa tahun ini benar-benar telah mendapatkan sesuatu yang lebih baik. Saya tidak perlu lagi berkonsultasi dengan banyak orang."
Menurut Raducanu, Sachs yang masih berusia 30 tahun adalah sosok pelatih yang nyaman untuk diajak bertukar pikiran.
Petenis putri terbaik Inggris tersebut berharap bisa bekerja sama dalam jangka panjang dengan Sachs dan tim intinya.
"Kami saling bertukar pikiran. Dia adalah sosok yang luar biasa dalam sebuah tim,"&nbsp;tutur Raducanu menjelaskan.
"Saya merasa kami cukup cocok sejauh ini. Saya sangat berharap bisa bertahan (dengan Sachs) dalam waktu lama."
Setelah mengalami cedera di turnamen pemanasan, Raducanu dikabarkan akan tampil di Australian Open 2023 yang dimulai pada hari Senin (16/1/2023) besok.
Berita Tenis Lainnya:
<a href="https://www.skor.id/raket/sk-01443210/emma-raducanu-derita-cedera-pergelangan-kaki-jelang-australian-open-2023">Emma Raducanu Derita Cedera Pergelangan Kaki Jelang Australian Open 2023</a>
<a href="https://www.skor.id/raket/sk-01443781/skor-7-fakta-menarik-australian-open-turnamen-grand-slam-pembuka-kalender">Skor 7: Fakta Menarik Australian Open, Turnamen Grand Slam Pembuka Kalender</a>
<a href="https://linktr.ee/skor.id"><img src="https://assets.skor.id/crop/0x0:0x0/x/photo/2022/08/03/48603234.jpeg" width="100%" data-crop="" data-caption="Klik gambar untuk mengunjungi aset digital kami." data-author="" data-source="" data-credit="" data-watermark="0" /></a>
<iframe src="https://www.youtube.com/embed/oo6CXOV9TP0" width="560" height="315" frameborder="0" allowfullscreen="allowfullscreen" data-type="video" data-title="Bike To Work: Gerakan Melawan Polusi | DISKORD" data-description="Jangan lupa subscribe, like, share and comments yaaa...

Simak konten menarik lainnya di semua platform kami:
https://linktr.ee/skor.id" data-photo="https://i.ytimg.com/vi/oo6CXOV9TP0/sddefault.jpg" data-mce-fragment="1"></iframe>

Petenis Inggris Emma Raducanu saat ini nyaman dengan pelatih Sebastian Sachs dan tim intinya.

Respons Komentar Mantan Pelatih, Emma Raducanu Nyaman dengan Tim Baru

<img src="https://assets.skor.id/crop/0x0:0x0/x/photo/2022/11/08/3346458480.jpg" width="100%" data-crop="" data-caption="Petenis Inggris Emma Raducanu/Twitter @emmaraducanu" data-author="Twitter Emma Raducanu" data-source="Twitter Emma Raducanu" data-credit="Twitter Emma Raducanu" data-watermark="0" />
<ul>
<li>Emma Raducanu mengalami cedera pergelangan kaki di babak 16 besar ASB Classic di Auckland, Selandia Baru.</li>
<li>Petenis Inggris tersebut menyalahkan kondisi lantai lapangan yang sangat licin saat pertandingan.</li>
<li>Emma Raducanu terancam batal tampil di Australian Open 2023 yang dimulai pada 16 Januari 2023.</li>
</ul>
SKOR.id - Harapan Emma Raducanu untuk menjalani musim 2023 tanpa mengalami cedera harus pupus hanya dalam beberapa hari di awal tahun ini.
Petenis putri terbaik Inggris tersebut terpaksa mundur dari turnamen ASB&nbsp;Classic di Auckland, Selandia Baru, karena cedera pergelangan kaki pada Kamis (5/1/2023).
Raducanu mengalami cedera di set kedua ketika tertinggal 6-0,5-7 dari Viktoria Kuzmova (Slovakia) di babak 16 besar.
Melansir dari Express.co.uk, jawara US Open 2021 terlihat merintih kesakitan selama mendapat perawatan medis di pinggir lapangan.
Tangis Raducanu pun pecah ketika akhirnya memutuskan mundur dari turnamen karena cedera yang membuatnya tidak bisa melanjutkan pertandingan.
Raducanu dikabarkan menyalahkan kondisi lantai lapangan yang licin sehingga cedera lamanya kambuh lagi di sana.
Akibat cedera tersebut maka status Raducanu sebagai salah satu kontestan Australian Open 2023 dipertanyakan.
Tim petenis 20 tahun tersebut menyatakan akan mengambil keputusan dengan bijaksana dan tidak tergesa-gesa.
Raducanu bersama tim akan melakukan cek kesehatan untuk memastikan apakah mereka akan tampil atau justru mundur dari Australian Open 2023 yang akan start pada 16 Januari.
"Ini sulit dipahami. Saya telah melakukan banyak pekerjaan fisik selama beberapa bulan terakhir dan kondisi saya baik-baik saja. Saya optimistis," kata Raducanu menjelaskan kondisinya sebelum di Selandia Baru.
"Alhasil, ketika saya harus mundur dari turnamen karena cedera pergelangan kaki yang aneh ini rasanya sangat mengecewakan."
"Saya pikir akan bermain dengan cukup baik. Kondisi lapangannya sangat licin. Jujur saja saya tidak terlalu terkejut kalau akan ada petenis yang mengalami hal ini (cedera)."
"Kondisi ini di luar kendali saya, apalagi setelah penantian yang sangat panjang. Akan tetapi, kami masih akan menunggu (hasil tes kesehatan)&gt;"
"Kami akan memeriksanya dalam beberapa hari ke depan dan kita lihat keputusan apa yang akan kami ambil nantinya."
Berita Emma Raducanu Lainnya:
<a href="https://www.skor.id/raket/sk-01441535/emma-raducanu-tunjuk-pelatih-baru-untuk-kali-kelima-dalam-18-bulan">Emma Raducanu Tunjuk Pelatih Baru untuk Kali Kelima dalam 18 Bulan</a>
<a href="https://www.skor.id/raket/sk-01440888/target-emma-raducanu-pada-2023-bebas-cedera">Target Emma Raducanu pada 2023, Bebas Cedera</a>
<a href="https://linktr.ee/skor.id" target="_blank" rel="noopener noreferrer"><img src="https://assets.skor.id/crop/0x0:0x0/x/photo/2022/08/03/48603234.jpeg" width="100%" data-crop="" data-caption="Klik gambar untuk mengunjungi aset digital kami." data-author="" data-source="" data-credit="" data-watermark="0" /></a>
<iframe src="https://www.youtube.com/embed/oo6CXOV9TP0" width="560" height="315" frameborder="0" allowfullscreen="allowfullscreen" data-type="video" data-title="Bike To Work: Gerakan Melawan Polusi | DISKORD" data-description="Jangan lupa subscribe, like, share and comments yaaa...

Simak konten menarik lainnya di semua platform kami:
https://linktr.ee/skor.id" data-photo="https://i.ytimg.com/vi/oo6CXOV9TP0/sddefault.jpg" data-mce-fragment="1"></iframe>

Petenis Inggris itu mengalami cedera saat tampil di babak 16 besar ASB Classic di Auckland, Selandia Baru pada Kamis (5/1/2023).

Emma Raducanu Derita Cedera Pergelangan Kaki Jelang Australian Open 2023

<img src="https://assets.skor.id/crop/0x0:0x0/x/photo/2022/11/08/3346458480.jpg" width="100%" data-crop="" data-caption="Petenis Inggris Emma Raducanu/Twitter @emmaraducanu" data-author="Twitter Emma Raducanu" data-source="Twitter Emma Raducanu" data-credit="Twitter Emma Raducanu" data-watermark="0" />
<ul>
<li>Emma Raducanu telah menunjuk Sebastian Sachs&nbsp;sebagai pelatih barunya.</li>
<li>Sebastian Sachs merupakan pelatih baru kelima Raducanu dalam jangka waktu 18 bulan.</li>
<li>Sachs pernah menjadi&nbsp;bagian dari tim pelatih mantan petenis nomor satu dunia, Victoria Azarenka.</li>
</ul>
SKOR.id - Emma Raducanu telah menunjuk Sebastian Sachs&nbsp;sebagai pelatih barunya. Pelatih asal Jerman itu&nbsp;menjadi orang kelima dalam 18 bulan yang mengambil peran tersebut.
Namun, Raducanu berujar kemitraannya dengan Sachs masih dalam tahap uji coba yang kelanjutannya baru akan diputuskan pada akhir tahun.
Sachs sudah mulai terlihat mendampingi Raducanu saat juara US Open 2021 itu menderita kekalahan dari Ons Jabeur dalam turnamen ekshibisi di Mubadala, Abu Dhabi, Jumat (16/12/2022) lalu.
Sachs merupakan pelatih yang membimbing Belinda Bencic meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 pada tahun lalu.
Sebelumnya, pria 30 tahun itu juga menjadi bagian dari tim pelatih Victoria Azarenka, mantan petenis nomor satu dunia.
Sachs&nbsp;bekerja sama dengan Raducanu setelah Dmitry Tursunov memutuskan untuk tidak melanjutkan kemitraannya dengan petenis berusia 20 tahun itu&nbsp;pasca turnamen US Open tahun ini.
"Kami uji coba sampai akhir tahun dan lihat saja bagaimana kelanjutannya," kata Raducanu.
"Semuanya berjalan dengan baik. Sejauh ini saya telah melakukan latihan seminggu dengannya dan saya pikir dia&nbsp;punya pengaruh untuk ketenangan."
"Dia ada di dalamnya, aktif, dan ya, saya senang melihat bagaimana kelanjutannya," kata petenis yang saat ini menempati peringkat ke-76 dunia itu.
Sementara itu, Emma Raducanu mengaku sudah terbebas dari cedera untuk saat ini.
Sebelumnya, ia mengundurkan diri dari tim Billie Jeang King Britania Raya karena mengalami cedera pergelangan tangan.
Raducanu menarik diri dari tim Piala Billie Jean King Inggris pada Oktober 2022 karena cedera pergelangan tangan, tetapi sekarang mengatakan dia bebas cedera.
"Secara fisik, tubuh, cedera, (kondisi) saya baik sekarang. Saya berharap bisa tetap seperti ini (bebas cedera)," kata Raducanu.
Baca Berita Tenis Lainnya:
<a href="https://www.skor.id/raket/sk-01440888/target-emma-raducanu-pada-2023-bebas-cedera">Target Emma Raducanu pada 2023, Bebas Cedera</a>
<a href="https://www.skor.id/raket/sk-01439677/emma-raducanu-menerima-mbe-dari-king-charles">Emma Raducanu Menerima MBE dari King Charles</a>
<img src="https://assets.skor.id/crop/0x0:0x0/x/photo/2022/08/03/48603234.jpeg" width="100%" data-crop="" data-caption="Klik gambar untuk mengunjungi aset digital kami." data-author="" data-source="" data-credit="" data-watermark="0" />
<iframe src="https://www.youtube.com/embed/Ny2Hb7JTC7o" width="560" height="315" frameborder="0" allowfullscreen="allowfullscreen" data-type="video" data-title="Prestasi Petenis Aldila Sutjiadi hingga Melawan Online Abuse | Skor Stories" data-description="#menujujuara #aldilasutjiadi

Skor Stories kali ini bersama Aldila Sutjiadi, petenis Indonesia yang baru mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia. Aldila bercerita tentang proses beliau menjadi seorang atlet hingga tantangan yang dihadapi, seperti online abuse. Simak cerita lengkapnya di video ini ya, Skorer!

Jangan lupa subscribe, like, share and comments yaaa...

Tonton konten menarik lainnya di YouTube Channel:
Skor Indonesia https://www.youtube.com/skorindonesia
Skor TV https://www.youtube.com/SkorTVIndonesia
TopSkor https://www.youtube.com/Topskoridtv
Liga TopSkor https://www.youtube.com/ligatopskor

Cek berita menarik lainnya di website:
https://www.skor.id/
https://www.ligatopskor.com/

Dan jangan lupa follow Skor juga di:
Instagram https://skor.id/instagram
Twitter https://skor.id/twitter
Facebook https://skor.id/facebook
LinkedIn https://skor.id/linkedin
TikTok https://skor.id/tiktok
Helo https://skor.id/helo
Pinterest https://skor.id/pinterest
Spotify https://skor.id/spotify
Tokopedia https://skor.id/tokopedia
Shopee https://skor.id/shopee" data-photo="https://i.ytimg.com/vi/Ny2Hb7JTC7o/hqdefault.jpg" data-mce-fragment="1"></iframe>

Latest Articles - Emma Raducanu