SKOR.id – Bintang tenis asal Inggris Emma Raducanu baru-baru ini membagikan pesan inspiratif dalam iklan Christian Dior, yang menekankan pentingnya menyeimbangkan kerja keras dengan kesenangan.
Raducanu, yang membuat sejarah dengan merebut gelar turnamen Grand Slam US Open (Amerika Serikat Terbuka) 2021 saat masih berusia 18 tahun, telah mengalami kesuksesan tertinggi dan terendah dalam pengawasan dan kritik yang intens.
Meskipun menghadapi tantangan besar, termasuk tiga kali operasi, Raducanu telah kembali ke dunia tenis dengan baik tahun ini. Merefleksikan perjalanannya, ia berbagi sudut pandangnya yang matang dalam menghadapi naik turunnya kehidupan.
“Jangan pernah berhenti bermain artinya hidup adalah sebuah permainan. Jadi, perlakukan setiap momen seperti sebuah permainan. Bersenang-senanglah dengannya. Jangan selalu menganggapnya terlalu serius dan sekaligus bekerja keras,” kata Raducanu.
Ungkapan Raducanu terkait nasihat menjalani hidup itu ia lontarkan di sela-sela pengambilan gambar video iklan produk terbaru Christian Dior, Le Baume.
Kata-kata Raducanu memberikan pengingat mendalam untuk menjalani hidup dengan rasa gembira, ketahanan, dan tekad. Perjalanannya menjadi inspirasi bagi banyak orang, menyoroti pentingnya ketekunan dan menjaga pandangan positif dalam menghadapi kesulitan.
Karier Naik-Turun
Karier tenis profesional Raducanu memang tidak semulus saat membintangi iklan. Setelah menjuarai US Open 2021, pada akhir tahun yang sama, peringkatnya berada di nomor 19 untuk tunggal.
Pada Januari 2022, peringkat dunia Raducanu naik ke posisi 18. Namun, sebulan kemudian ia mundur dari Monterrey Open karena cedera ringan pada kaki kiri.
Setelah naik-turun, menjelang pertengahan tahun 2022, performa Raducanu kembali naik saat musim mulai masuk lapangan rumput. Menempati unggulan ke-10 di Wimbledon, Raducanu takluk di babak kedua oleh Caroline Garcia.
Namun, peringkat Raducanu naik ke 10 dunia pada 11 Juli 2022, yang menjadi peringkat tunggal tertinggi sepanjang kariernya hingga saat ini.
Performa Raducanu kembali menurun drastis menjelang akhir 2022. Dimulai dengan tersingkirnya ia di US Open yang dilanjutkan dengan kalah di babak kedua Slovenia Open, yang membuatnya harus menjalani perawatan kaki kiri.
Di Korea Open, ia untuk kali pertama menembus semifinal pada 2022 namun kalah dari unggulan teratas Jelena Ostapenko karena cedera. Itulah untuk kali keempat ia mundur di tengah pertandingan karena cedera. Peringkatnya pun terjun bebas ke 75 pada akhir tahun.
Berada di posisi ke-78 pada awal tahun 2023, Raducanu menghabiskan musim dengan rangkaian cedera dan operasi. Alhasil pada akhir 2023, peringkatnya jatuh ke nomor 289.
Emma Raducanu lalu mencoba turun di Australian Open 2024. Karena peringkatnya jauh di bawah, ia wajib mengikuti beberapa turnamen pemanasan untuk lolos kualifikasi. Di Australian Open 2024, Raducanu berhasil lolos dari babak pertama namun takluk tiga set di babak kedua dari Wang Yafan.
Sampai 6 Mei 2024, Emma Raducanu berada di peringkat ke-212 dunia. Terakhir, ia menyatakan mundur dari French Open (Prancis Terbuka) dengan alasan ingin lebih fokus menghadapi turnamen-turnamen berikutnya di lapangan rumput dan hard court.