SKOR.id - Nama Emma Raducanu mendadak jadi sorotan dunia ketika berhasil menjuarai turnamen tenis Grand Slam US Open 2021.
Kala itu, Emma Raducanu yang masih berusia 18 tahun memenangi gelar tunggal putri US Open 2021 usai melewati perjalanan panjang dari babak kualifikasi.
Sayang, jejak karier Raducanu pasca-juara US Open 2021 tak berjalan mulus. Ia seperti kesulitan bersaing dengan petenis top dunia.
Petenis muda Inggris tersebut bahkan belum pernah lagi mencicipi gelar juara selepas tampil menawan di New York tiga tahun lalu.
Situasi makin pelik lantaran Raducanu beberapa kali menderita cedera yang membuatnya kesulitan tampil kompetitif secara konsisten.
Alhasil, Raducanu yang sempat menduduki peringkat 10 dunia pada Juli 2022 harus terjun bebas ke ranking 303 pada pertengahan April 2024.
Meski belum menemukan konsistensi penampilan seperti yang diinginkan, Raducanu mengaku telah "mengoreksi" pola pikirnya dalam menjalani persaingan tenis dunia.
Kini, perempuan kelahiran Kanada tersebut tak ingin terburu-buru dalam menjalani karier dan mengambil semua kesempatan yang ada di depan mata.
“Saya ingin melakukan ini dengan waktu serta kecepatan saya sendiri. Saya tak ingin terburu-buru untuk melakukan apa pun,” ujarnya dikutip dari The Guardian.
“Apa yang saya lakukan saat ini adalah untuk diri sendiri, mulai dari jadwal turnamen hingga berapa lama waktu yang saya ambil untuk berlatih ketimbang bertanding.”
“Saya pikir, saya lebih fokus jika berada di jalur sendiri dan tak terlalu menggubris opini maupun pandangan dari luar,” Raducanu menambahkan.
Sebelumnya, Raducanu merasa seperti kehilangan kontrol atas jejak kariernya usai menjuarai US Open 2021.
Dengan menyandang predikat juara Grand Slam di usia muda, Raducanu secara tak sadar seperti terpacu untuk terus mengikuti berbagai turnamen tenis yang ada di depan mata.
“Dalam usia yang begitu muda, Anda akan mudah terjebak dalam perasaan seperti itu,” kata petenis yang kini menduduki peringkat 168 dunia itu.
“Dalam satu titik, saya seperti terburu-buru sehingga mengikuti terlalu banyak turnamen ketika kondisi saya sebenarnya belum siap.”
“Saya kemudian mendapatkan kesulitan demi kesulitan di berbagai turnamen karena saya tak pernah mendapatkan cukup waktu untuk berlatih dan menyiapkan diri,“ tuturnya.
Dengan pola pikir baru yang dimiliki, Emma Raducanu kini mencoba lebih selektif dalam mengikuti turnamen tenis.
Hal itu pula yang membuat ia memutuskan absen dari French Open 2024 dan Olimpiade 2024 yang kemudian menuai banyak pertanyaan.
Emma Raducanu merasa tubuhnya belum siap untuk berkompetisi di atas lapangan tanah liat Roland Garros dalam kedua ajang bergengsi tersebut.
Ia sendiri memilih untuk tampil di berbagai turnamen yang memakai lapangan rumput sebagai persiapan untuk menatap turnamen tenis Grand Slam Wimbledon 2024.