SKOR.id – Juara tunggal putri US Open 2021, Emma Raducanu, baru saja kembali ke lapangan tenis Januari lalu usai menjalani perawatan cedera sejak November 2023.
Cedera ankle dan pergelangan tangan yang dialami Raducanu sebenarnya cedera kambuhan, yang sudah ia rasakan sejak 2022.
Cedera ini pula yang membuat peringkat WTA-nya terjun bebas dari posisi 10 besar per 11 Juli 2022 lalu menjadi ke-250 per 4 Maret 2024.
Aksi comeback-nya di turnamen Grand Slam Australia Open pada Januari 2024 juga tidak berjalan mulus. Raducanu hanya sampai babak kedua setelah dihentikan petenis Cina, Wang Yafan.
Tapi jika gagal bangkit dalam dunia tenis, Emma Raducanu sepertinya sedang mempertimbangkan menjalani profesi baru, yakni sebagai pianis.
Petenis asal Inggris ini rupanya menyusul barisan para atlet – termasuk pembalap Charles Leclerc dan Lewis Hamilton – yang belajar bermain piano.
Hal itu dijalani Raducanu usai menjalani tiga jenis operasi tahun lalu, termasuk pada kedua pergelangan tangannya, untuk membantu mencegah cedera berulang.
Raducanu mengambil beberapa waktu di luar lapangan dan menggunakan waktu tersebut untuk memperoleh keterampilan baru, yakni bermain piano dan melukis.
Pada video yang dibagikan dalam akun Instagram-nya dengan judul, “Jangan coba ini di rumah”, petenis 21 tahun itu duduk di depan piano di rumah keluarganya.
Raducanu mengenakan kemeja dengan logo “Raging Bull” milik sesama bintang tenis Rafael Nadal.
Memainkan akord patah-patah di tangan kanan, Raducanu menambahkan pengiring akord di tangan kiri, meningkatkan tempo di tengah-tengah, meniru gaya pianis Italia Ludovico Einaudi.
Pianis Chloe Flower, yang menemani lady rapper Cardi B dalam Grammy beberapa tahun lalu, menanggapi unggahan video itu dengan serangkaian emoji.
Flower kemudian menulis dalam kolom komentar: “Duet berikutnya!”, seakan mengajak Raducanu untuk berduet piano dengannya.
Video kedua dalam unggahan yang sama memperlihatkan petenis keturunan Cina dan Yunani itu berlatih piano pada malam hari.
Neneknya kemudian terdengar berkata pada latar belakang dalam bahasa Mandarin: “Emma, apa yang harus dilakukan jika tetangga datang untuk mengadu?”
Setelah itu, Raducanu sepertinya hanya menjalani latihan piano pada siang hari di rumah keluarganya itu.
Bermain piano memiliki banyak manfaat emosional, kognitif, dan fisik yang luar biasa. Piano bisa menjadi alat yang hebat untuk membantu meningkatkan daya ingat.
Juga mempertajam konsentrasi dan fokus, membantu mengatasi stres dan kecemasan, bahkan meningkatkan IQ.
Terkait latihan piano yang sedang dijalaninya, Raducanu mengaku tidak berniat menjadi pianis profesional.
“Saya hanya ingin memperluas wawasan mengenai apa yang saya lakukan di luar lapangan,” ujar Raducanu soal alasannya belajar piano.
“Saya sebelumnya hanya punya sedikit atau bahkan tidak ada waktu untuk melakukan apa pun (selain tenis),” ia menambahkan.
“Jadi, menyenangkan memiliki waktu mempelajari keterampilan baru dan melakukan hal-hal yang belum pernah saya lakukan atau coba sebelumnya.”
“Tapi pada akhirnya, saya sangat ingin kembali ke lapangan,” ucap Raducanu.
Selain juara US Open, bintang muda ini juga menjadi pemain tenis pertama dalam sejarah yang memenangkan turnamen Grand Slam setelah memasukinya melalui kualifikasi.