- Dominic Thiem menyebut cedera pergelangan tangannya belum pulih total.
- Petenis asal Austria itu masih berambisi merebut grand slam.
- Rafael Nadal jadi inspirasi Dominic Thiem untuk comeback lebih kuat.
SKOR.id - Dominic Thiem optimistis kembali ke performa terbaik setelah absen sembilan bulan dari 2021-2022 karena cedera pergelangan tangan.
Petenis asal Austria itu baru kembali bertanding pada April 2022, tepatnya dalam Belgrade Open 2022 di Tennis Center Novak, Serbia.
Meskipun sudah bertanding lagi, Dominic Thiem mengakui pukulan forehand dan backhand miliknya belum kembali seperti semula.
"Saya menepi terlalu lama dan kondisi forehand saya, dari yang sangat bagus menjadi hampir nol," kata juara US Open 2020 itu.
"Saya bekerja sangat keras untuk mengembalikan performa (pukulan forehand) dan sekarang sudah jauh lebih baik."
"(Untuk pukulan backhand) rasanya ada perkembangan sedikit sejak bulan lalu. Dulu backhand saya sangat jitu tapi semua berubah ketika cedera."
"Jadi, saya masih punya banyak pekerjaan rumah untuk backhand. Kondisi saya cukup baik dan banyak perkembangan. Perlahan saya kembali pulih," imbuhnya.
Cedera panjang juga tak lantas membuat ambisi Thiem memudar untuk kembali meraih gelar grand slam lagi di masa depan.
Thiem yang kini berada di peringkat ke-165 dunia, sangat yakin mampu menaklukkan para tunggal putra elite dunia dan meraih lebih banyak gelar.
"Saya harap demikian. Saya berkeyakinan masih bisa melakukannya. Kalau gagal ya saya akan menyerah dengan karier ini (pensiun)," tutur atlet 29 tahun itu.
"Saya pernah ada di jajaran tiga besar dunia sehingga saya meyakini cukup mampu untuk kembali meraih titel berharga termasuk grand slam dan mengalahkan siapapun. Semoga tahun depan terwujud."
Thiem mengatakan bahwa Rafael Nadal adalah panutannya dalam membangun pola pikir untuk bangkit setelah cedera panjang.
Dia terinspirasi ucapan Nadal ketika tersingkir di perempat final Madrid Open 2022, yang merupakan ajang comeback-nya dari cedera.
Setelah kekalahan tersebut Nadal membuktikan ucapannya dengan merebut juara French Open 2022 dan meraih grand slam ke-22 sepanjang kariernya.
"Dia mungkin adalah panutan terbaik dalam menghadapi situasi ini. Karena dia tidak hanya sekali mengalami tapi empat atau lima kali comeback dari cedera panjang selama enam bulan bahkan lebih," jelasnya.
"Dan kondisi fisiknya pun selalu luar biasa (saat comeback). Alhasil, itu menjadi inspirasi terbesar. Ucapannya di Madrid adalah kebenaran."
"Benar bahwa sekarang bukan saatnya menekan, tapi saya harus mulai melakukan. Karena tekanan membantu untuk pulih kembali ke performa yang baik."
Baca Juga Berita Tenis Lainnya:
Cedera Mulai Pulih, Dominic Thiem akan Comeback di Lapangan Tanah Liat
Venus Williams dan Dominic Thiem Dapat Fasilitas Wildcard Ke Babak Utama US Open 2022