Sudah Menjabat 2 Periode, Eks Menteri Perdagangan Diminta Tak Lagi Mencalonkan Diri Jadi Ketum PB IKASI

Aditya Fahmi Nurwahid

Editor:

  • Sosok Agus Suparmanto kini mendapat tekanan untuk mencalonkan diri menjadi Ketua Umum PB IKASI.
  • Hal ini disampaikan jelang Munas IKASI pada 3 Desember 2022 di Bali.
  • Agus dinilai tak taat atas AD/ART PB IKASI.

SKOR.id - Sosok mantan Menteri Perdagangan RI, Agus Suparmanto, dimohon tak lagi maju sebagai calon ketua umum PB IKASI.

Salah satu yang mengingatkan adalah sosok mantan Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) IKASI DKI Jakarta, Mochamad Suradji.

Suradji menyebut, gelombang penolakan muncul dan menggugat pencalonan kembali Agus Suparmanto untuk kembali memimpin Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (PB IKASI) periode 2022-2026.

Rumor ini mencuat jelang Musyawarah Nasional (Munas) IKASI yang rencananya digelar di Bali, 3 Desember 2022.

Alasan ditolaknya Agus cukup kuat. Agus Suparmanto dinilai tidak mentaati AD/ART KONI yang hanya memperbolehkan memimpin induk organsasi (PB/PP) hanya dua periode.

Penolakan ini sehubungan dengan beredarnya surat pernyataan dukungan calon Ketua Umum PB IKASI Masa Bakti 2022-2026 oleh Pengurus Provinsi IKASI Jambi yang ditandatangani oleh Ketua Umum Pengprov IKASI Jambi Fakhtullah,SH., M.H tertanggal 11 September 2022.

Sosok Menteri Perdagangan yang tekena reshuffle ini sudah memimpin PB IKASI untuk periode 2014-2018 dan 2018-2022.

"Pak Agus Suparmanto sudah menjabat dua periode jadi tidak boleh mencalonkan kembali. Itu sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) KONI Pusat," kata Mochamad Suradji di Jakarta, Selasa (12/10/2022).

Dalam AD ART KONI Pusat Bagian Kesepuluh Pasal 21 ayat 2, kata Suradji, disebutkan bahwa Jabatan Ketua Umum Induk Organisasi dan Induk Organisasi Keolahragaan Fungsional Anggota KONI dapat dipilih untuk (dua) kali masa bakti, Dalam hal ini Ketua Umum IKASI telah memenuhi dua kali masa bakti yaitu masa bakti 2014-2018 dan 2018-2022.

"Harusnya Ketua Umum PB IKASI dan pengurusnya tunduk pada AD/ART KONI Pusat.
Pelanggaran AD/ART KONI Pusat ini, kata Mochamd Suradji, harusnya tidak perlu terjadi. Karena, Wakil Ketua Umum I PB IKASI, M Natsir juga menjabat sebagai Sekjen KONI Provinsi Aceh," ujar Suradji.

"Sebagai petinggi KONI Aceh, M Natsir harusnya menjadi perpanjangan tangan KONI Pusat untuk menjelaskan adanya AD/ART yang membatasi kepemimpinan induk-induk organisasi hanya dua periode. Bukan malah sebaliknya membiarkan adanya pelanggaran AD.ART KONI Pusat," ungkapnya.

Penolakan terhadap pencalonan Agus Suparmanto ini dibuat secara tertulis oleh Mochamad Suradji dan Sekjen IKASI DKI Jakarta secara tertulis pada 8 Oktober 2022 sehari sebelum pelaksanaan Musyawarah Provinsi (Musprov) IKASI DKI Jakarta yang digelar di Gedung KONI DKI Jakarta, Minggu, 9 Oktober 2022.

Dalam surat yang ditujukan kepada Ketua Umum PB IKASI ini ditembuskan kepada Ketua Umum KONI Pusat, Ketua Umum NOC Indonesia, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora),KONI Provinsi Seluruh Indonesia, dan Pengurus Provinsi IKASI Seluruh Indonesia.

Dalam surat tersebut, Mochamad Suradji juga menyebut pada dua kali masa bakti Pengurus PB IKASI kepimimpinan Agus Suparmanto, prestasi anggar nasional belum mempunyai program periodesasi bersifat nasional pada pembinaan dan peningkatan prestasi atlet di seluruh level usia.

Faktanya bahwa cabor anggar adalah satu satunya cabang olahraga dalam kontingen Indonesia yang tidak mendapatkan medali pada SEA Games 2021 Vietnam.
Cabang olahraga (cabor) anggar termasuk salah satu cabor Olimpiade dan pantas masuk dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Prestasi atlet anggar Indonesia juga cukup membanggakan.

Pada Olimpiade 1960 Roma, ada empat atlet anggar yang memperkuat Kontingen Indonesia yakni Andreas Soeratman (Tick Soeratman), Ishar Hacchja, Pau Sioe Gouw, dan Zus Undap. Kemudian, Silvia Kristina dan Alkindi melanjutkannya di Olimpiade 1999 Seoul, Handry Lenzun dan Zakaria Lucas di Olimpiade 1992 Barcelona. Terakhir, Diah Pertama Sari pada Olimpiade 2012 London. '

Di ajang Asian Games, atlet anggar Indonesia juga sempat diperhitungkan. Tim Beregu Floret yang beranggotakan Zus Undap, Rita Piri, Wahyu Hartati, dan Silvia Gani lahir medali perunggu di Asian Games 1978 Bangkok. Kemudian, Silvia Kristina meraih perak (Epee), dan Tim Epee beranggotakan Silvia Kristina, Rini Ismalasari, Sri Ayanti, dan Sumiani sukses meraih perunggu.

Di ajang pesta olahraga dua tahunan negara-negara Asia Tenggara, Tim Anggar Indonesia menjadi andalan. Pada SEA Games 1989 Jakarta, Tim Anggar Indonesia sukses merebut 9 dari 10 emas yang diperebutkan. Begitu juga pada SEA Games 1991 Manila, Tim Merah Putih menyabet 10 dari 11 emas yang diperebutkan. 

Prestasi anggar Indonesia semakin meredup tatkala terlihat pada SEA Games 2011 Jakarta dimana hanya meraih 1 emas. Kemudian, pada SEA Games 2019 Manila di bawah pimpinan Agus Suparmanto hanya meraih 1 perak dan 1 perunggu. Terakhir pada SEA Games 2021 Vietnam, cabang anggar tercatat menjadi satu-satunya cabor yang tidak manyumbangkan medali bagi Kontingen Merah Putih.

Baca Juga Berita Olahraga Lainnya:

Terinspirasi Rafael Nadal, Dominic Thiem Yakin Segera Juara Grand Slam Lagi

PSSI Umumkan Bentuk Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia bersama FIFA, AFC, dan Pemerintah

 

Source: Skor.id

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

NEXT Project MLBB pada September 2025. (Mobile Legends)

Esports

Kelanjutan Project NEXT 2025, Land of Dawn Bakal Berubah

Mobile Legends akan memperkenalkan update Project NEXT 2025, dengan fokus pada perubahan map serta penambahan hero baru.

Gangga Basudewa | 04 Sep, 10:06

EVOS Esports. (Hendy Andika./Skor.id)

Esports

EVOS Promosikan Satu Pemain MDL ke Skuad MPL ID Season 16

EVOS Esports resmi mengumumkan promosi salah satu talenta mudanya, EVOS Rendyy.

Gangga Basudewa | 04 Sep, 09:33

Jose Mourinho. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

World

Rekam Jejak Jose Mourinho dari Kejutan bersama FC Porto hingga Dipecat Fenerbahce

Rekam jejak karier Jose Mourinho, dari kejutan bersama FC Porto hingga dipecat Fenerbahe.

Pradipta Indra Kumara | 04 Sep, 09:13

Update bursa transfer La Liga (Liga Spanyol) di musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

Update Bursa Transfer La Liga 2025-2026

Update bursa transfer La Liga (Liga Spanyol) musim 2025-2026, Real Madrid, Barcelona, hingga Atletico Madrid beruburu pemain baru.

Pradipta Indra Kumara | 04 Sep, 05:57

FFWS SEA Fall 2025. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Hasil Week 3 FFWS SEA Fall 2025 Bakar Semangat EVOS Divine

Dua wakil Negeri Gajah Putih, Pharaoh dan Team Falcons melangkah ke Grand Final FFWS SEA Fall 2025.

Gangga Basudewa | 04 Sep, 05:29

gerald vanenburg - timnas u-23 indonesia

Timnas Indonesia

Ditahan Imbang Laos, Gerald Vaneburg Wajibkan Anak Asuhnya Menang di Dua Laga Sisa

Indonesia akan menghadapi Makau dan Korea Selatan di dua laga selanjutnya di penyisihan grup Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.

Gangga Basudewa | 04 Sep, 01:55

Kolaborasi PUBG, PUBG Mobile dan G-Dragon. (PUBG Mobile)

Esports

PUBG dan PUBG Mobile Umumkan Kolaborasi dengan G-Dragon

G-Dragon merupakan salah satu nama musisi besar K-Pop dan dunia yang dijuluki King of K-Pop.

Gangga Basudewa | 03 Sep, 23:03

livoli divisi utama 2025

Other Sports

Livoli Divisi Utama 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Livoli Divisi Utama 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Teguh Kurniawan | 03 Sep, 21:57

Cover PBVSI

Other Sports

Electric PLN Batal Ikut Livoli Divisi Utama 2025, PBVSI Beri Sanksi Berat

Livoli Divisi Utama 2025 kategori putri kehilangan satu peserta setelah Electric PLN mengundurkan diri.

Teguh Kurniawan | 03 Sep, 19:12

Pelatih dan Pemain Laos U-23, Ha Hyeok-jun dan Anantaza Siphongphan. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Tahan Timnas U-23 Indonesia, Pelatih Laos Sadar Sulit Bermain Menyerang

Pelatih Laos, Ha Hyeok-jun, emngomentari hasil menghadapi Timnas U-23 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.

Pradipta Indra Kumara | 03 Sep, 17:57

Load More Articles