SKOR.id – Petenis Cina, Zhang Zhizhen, berhasil mengukir sejarah dalam turnamen tenis Grand Slam French Open 2023 yang mulai bergulir pekan ini.
Zhang Zhizen tercatat sebagai petenis pertama asal Cina yang mampu memenangi sebuah pertandingan di ajang French Open dalam 86 tahun terakhir.
Sejarah itu tercipta pada Senin (29/5/2023) usai Zhang Zhizhen memenangi laga babak pertama French Open 2023 kontra Dusan Lajovic (Serbia) dengan skor 6-1, 4-1.
Pertandingan memang harus terhenti prematur di set kedua setelah Dusan Lajovic memutuskan mundur karena mengalami cedera.
Zhang Zhizen yang selalu tersingkir di babak pertama dalam tiga penampilan sebelumnya di turnamen tenis Grand Slam pun seperti ketiban durian runtuh.
"Sangat menantang untuk memenangi laga lima set di Grand Slam. Butuh banyak stamina dan kekuatan mental untuk menjalani ujian ketahanan itu,” kata petenis 26 tahun itu.
"Namun, saya senang dengan kondisi hari ini dan merasa mampu memanfaatkan kans yang muncul dengan sendirinya. Ini memungkinkan saya keluar dan mengamankan kemenangan."
Zhang awalnya juga tak menyangka dengan kemenangan ini. Sebab tanah liat bukanlah jenis permukaan lapangan pertandingan favoritnya.
"Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya tidak terlalu suka bermain di lapangan tanah liat," kata tunggal putra peringkat 71 dunia itu.
"Tapi semua hasil terbaik saya sebenarnya datang saat bermain di permukaan jenis ini. Ini menunjukkan bahwa hal-hal seringkali tidak dapat diprediksi dan berjalan sesuai rencana."
Tak hanya di Prancis, Zhang sebelumnya beberapa kali mencatatkan pencapaian baru bagi negaranya dalam turnamen tenis internasional.
Seperti pada tahun 2021, Zhang menjadi petenis Cina pertama yang bermain di Wimbledon.
Sedangkan pada awal Mei lalu, ia menjadi orang pertama yang mencapai perempat final turnamen Masters di Madrid Open 2023.
Pada babak kedua French Open 2023, Zhang akan menghadapi Thiago Agustin Tirante (Argentina) pada Kamis (1/5/2023).
Pada sisi lain, keberhasilan Zhang Zhizhen melaju ke babak kedua French Open 2023 gagal diikuti oleh kompatriotnya yakni Shang Juncheng dan Wu Yibing.
Wu Yibing, pemain Cina berperingkat ATP tertinggi, kalah dari petenis veteran Roberto Bautista Agut asal Spanyol.
Sedangkan Shang Juncheng yang masih berusia 18 tahun disingkirkan wakil asal Peru, Juan Pablo Varillas.