French Open 2023: Rafael Nadal Absen, Siapa yang Paling Diuntungkan?

Nurul Ika Hidayati

Editor: Nurul Ika Hidayati

Rafael Nadal
Karikatur petenis Rafael Nadal. (Grafis: Skor.id)

SKOR.id - Ada alasan patung Rafael Nadal berdiri di luar lapangan tenis Philippe Chatrier di pinggiran barat daya Paris, Prancis.

Tidak ada pemain yang pernah menguasai turnamen tenis Grand Slam mana pun seperti yang dilakukan Nadal di Prancis Terbuka, memenangkannya dari tahun ke tahun hingga sebanyak 14 kali. 

Sayang, nama Nadal akan absen dari event tersebut saat pertandingan untuk edisi 2023 dimulai pada hari Minggu besok, 28 Mei.

Terakhir kalinya mereka menggelar turnamen lapangan tanah liat tanpa dia? Kembali pada tahun 2004 — sebelum petenis wanita dan pria menerima hadiah uang yang sama, sebelum arena utama dibangun kembali dengan atap yang bisa dibuka, dan bahkan sebelum sesi malam ditambahkan ke jadwal.

"Dia dan Roland Garros adalah sesuatu yang istimewa," kata Coco Gauff, petenis Amerika berusia 19 tahun yang menjadi runner-up Iga Swiatek untuk gelar putri 2022 di Paris. "Saya ingat tahun lalu ... saya membuat kesalahan dengan meragukannya. Tahu-tahunya, dia melaju ke final, dan menang dalam dua set langsung."

Kemudian, menggunakan akronim yang sekarang sudah dikenal untuk "Greatest of All-Time (Terbesar Sepanjang Masa)," Gauff melanjutkan: "Dia hanya 'GOAT' dalam artian itu. 'GOAT' di atas tanah liat. Seseorang yang tidak bisa diremehkan."

Setiap pemain di lapangan, tahu ada satu pemain yang harus dihindari dalam undian. Dan, mereka semua tahu itu hampir pasti bahwa Nadal akan meninggalkan Prancis dengan Coupe des Mousquetaires lainnya. Rekor karier sang bintang tenis Spanyol itu di Roland Garros: 112-3.

"Dia jelas akan selalu menjadi favorit," kata Casper Ruud, petenis Norwegia yang menjadi runner-up Nadal tahun lalu, "jika dia bermain."

Dia tidak akan bermain kali ini: Nadal, yang akan berusia 37 tahun pada 3 Juni, absen minggu lalu karena cedera fleksor pinggul yang membuatnya absen sejak Januari lalu. Targetnya sekarang adalah untuk kembali ke Paris pada tahun 2024 untuk Prancis Terbuka terakhirnya.

"Roland Garros akan selalu menjadi Roland Garros, dengan atau tanpa saya," kata Nadal, "tanpa keraguan."

Mungkin. Sungguh, bagaimanapun, tidak ada acara tenis dan atlet yang terhubung seperti event ini dan atlet ini.

Jadi pertanyaannya menjadi: Siapa yang paling diuntungkan atas fakta bahwa Rafael Nadal absen di Roland Garros 2023?

Apakah si anak ajaib yang dianggap sebagai pewarisnya, Carlos Alcaraz, yang memenangkan US Open pada bulan September pada usia 19 tahun, menutup musim lalu di peringkat No.1 dan baru saja kembali ke posisi itu? 

Apakah Novak Djokovic, yang mengantongi dua kemenangan melawan Nadal di Prancis Terbuka dan dua gelarnya sendiri di tempat itu? Atau Daniil Medvedev, yang baru saja meraih gelar tanah liat pertamanya? Atau Holger Rune, yang mengalahkan Djokovic dua kali berturut-turut?

"Saya melihatnya mungkin lebih terbuka tahun ini dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," kata Rune. "Ini menarik. Itu membuatnya lebih menyenangkan."

Taruhannya untuk Djokovic pun jelas: Sebuah gelar akan menjadi Grand Slam ke-23 untuknya, mematahkan rekor Nadal untuk putra. Pasalnya, pemain berusia 36 tahun asal Serbia itu telah memenangkan 10 dari 19 trofi utama terakhir di turnamen tersebut.

Nadal mengumpulkan setengah lusin dalam rentang itu, sementara tiga petenis pria lainnya, masing-masing merebut satu, semuanya di US Open: Alcaraz, Medvedev, dan Dominic Thiem.

Untuk banyak orang, mereka masih sangat penasaran kapan Big Three akan memberi jalan ke grup berikutnya. Roger Federer pensiun tahun lalu. Nadal nyaris meniti jalan yang sama. Djokovic masih berkembang, meskipun dia mengalami ketidaknyamanan di siku kanannya, meski telah menjalani operasi untuk memperbaikinya belakangan ini.

"Generasi baru sudah ada di sini. Maksud saya, Alcaraz adalah No. 1 di dunia.. Jelas, dia memainkan tenis yang luar biasa. Saya pikir itu juga bagus untuk olahraga kami bahwa kami memiliki wajah baru, pemain baru yang akan datang. Itu normal. Kami telah mengatakan ini bertahun-tahun — bahwa kami bisa mengharapkannya datang, momen yang akan datang, ketika Anda mengalami semacam pergantian generasi," kata Djokovic.

"Saya pribadi masih berusaha bertahan dengan mereka semua. Saya senang dengan —tentu saja, sangat senang dengan— karier saya sejauh ini," katanya. "Saya masih memiliki rasa lapar untuk terus berjalan."

Keinginan semacam itu juga masih tersimpan untuk Nadal. Walau dia tidak bisa menyembuhkan pinggulnya dengan cukup cepat.

Akan aneh mengadakan Roland Garros tanpa dia. Aneh untuk turnamen itu sendiri, untuk pemain lain, untuk penonton. Dan aneh bagi sang petenis sendiri.

"Dengan segala arti turnamen ini bagi saya, Anda bisa membayangkan betapa sulitnya ini bagi saya," kata Nadal. "Ini bukan keputusan yang saya buat. Itu adalah keputusan yang dibuat oleh tubuh saya."***

Source: tennis.com

RELATED STORIES

French Open 2020: 8 Besar Sektor Tunggal yang Masih Bertahan di Roland Garros

French Open 2020: 8 Besar Sektor Tunggal yang Masih Bertahan di Roland Garros

Berikut daftar petenis tunggal putra dan putri yang berhasil meloloskan diri ke babak perempat final turnamen tenis Grand Slam French Open 2020.

Dari Roland Garros, Novak Djokovic Ucapkan Selamat kepada MVP NBA

Dari Roland Garros, Novak Djokovic Ucapkan Selamat kepada MVP NBA

Novak Djokovic bangga dengan titel MVP NBA 2020-2021 yang diraih Nikola Jokic.

Replika Patung Roland Garros Milik Rafael Nadal Jadi Penghuni Baru Museum Rafa Nadal

Peraih 22 Grand Slam itu menerima hadiah patung tersebut untuk menandai rekor 14 kali juara Roland Garros yang dicapainya pada bulan Mei 2021.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Borneo FC vs Persebaya Surabaya pada penutup pekan ke-33 Liga 1 2024-2025 di Staadion Segiri, Samarinda, 18 Mei 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Hasil Borneo FC vs Persebaya: Ernando Ari Kartu Merah, Bajul Ijo Batal Menang

Borneo FC bermain imbang 1-1 lawan Persebaya Surabaya di pekan ke-33 Liga 1 2024-2025, Minggu (18/5/2025) malam.

Teguh Kurniawan | 18 May, 14:07

Sepak bola wanita Indonesia. (Dede Mauladi/Skor.id)

National

Deretan Para Pemenang Milklife Soccer Challenge Solo

SD Al Azhar Syifa Budi Surakarta mampu memberikan ‘epic comeback’ menjadi juara setelah menunggu selama setahun.

Gangga Basudewa | 18 May, 13:13

Claudio Ranieri, punya catatan mengesankan di Derbi Roma bersama AS Roma. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Italia

Prediksi dan Link Live Streaming AS Roma vs AC Milan di Liga Italia 2024-2025

Prediksi pertandingan dan link live streaming AS Roma vs AC Milan pada pertandingan Liga Italia 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 18 May, 12:59

Hasil pertandingan futsal. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Bintang Timur Kalahkan Fafage Banua, Sadakata United dan Moncongbulo FC Mengamuk

Hasil lima pertandingan penutup pekan ke-10 Pro Futsal League 2024-2025 di Jakarta pada Minggu (18/5/2025).

Taufani Rahmanda | 18 May, 12:38

Real Madrid di La Liga 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id).

La Liga

Prediksi dan Link Live Streaming Sevilla vs Real Madrid di La Liga 2024-2025

Prediksi pertandingan dan link live streaming Sevilla vs Real Madrid di La Liga 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 18 May, 11:28

Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI)

Other Sports

Ketum PP PTMSI Bicara Soal Kisruh Seleknas Atlet SEA Games 2025

Oegroseno menyebut seleksi tersebut tidak hanya cacat prosedur, tetapi juga menunjukkan indikasi kuat campur tangan politik non-teknis

Sumargo Pangestu | 18 May, 11:19

Hasil pertandingan Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Semen Padang Gagal Amankan Posisi dari Degradasi, Arema FC dan PSBS Berbagi Poin

Rekap hasil dua laga lanjutan pekan ke-33 Liga 1 2024-2025 yang digelar secara beruntun pada Minggu (18/5/2025) siang-sore.

Taufani Rahmanda | 18 May, 10:30

Pemain Juventus ketika merayakan gol. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Italia

Prediksi dan Link Live Streaming Juventus vs Udinese di Liga Italia 2024-2025

Prediksi dan link live streaming Juventus vs Udinese pada pertandingan Liga Italia 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 18 May, 09:58

Yakob Sayuri dan Yance Sayuri menjadi model jersey latihan Timnas Indonesia produksi Erspo, 11 Maret 2024. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Timnas Indonesia

Respons Yance dan Yakob Sayuri Usai Perdana Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia

Yance Sayuri dan Yakob Sayuri kembali ke Timnas Indonesia untuk persiapan lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Taufani Rahmanda | 18 May, 08:05

Pemain Inter Milan seperti Marcus Thuram, Federico Dimarco, atau Nicolo Barella. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

Liga Italia

Prediksi dan Link Live Streaming Inter Milan vs Lazio di Liga Italia 2024-2025

Berikut ini link live streaming Inter Milan vs Lazio pada pertandingan Liga Italia 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 18 May, 06:11

Load More Articles