Wajib Tahu, Pria Harus Cek Kadar Testosteron pada Usia 30 untuk Cegah Masalah Kesehatan

Nurul Ika Hidayati

Editor:

  • Kadar testosteron yang rendah dapat menyebabkan efek samping mulai dari libido dan suasana hati yang rendah hingga hilangnya otot.
  • Seorang ahli urologi mengatakan lebih banyak pria harus dites sehingga dokter mereka dapat melihat bagaimana kadar hormon mereka berubah dari waktu ke waktu.
  • Ada beberapa bukti bahwa kadar testosteron yang lebih tinggi dapat mencegah penyakit seperti kanker prostat, bukan meningkatkan risikonya.

SKOR.id - Testosteron adalah hormon penting untuk kesehatan pria dan seorang ahli urologi (urologis) terkemuka merekomendasikan agar lebih banyak pria untuk mengecek kadarnya lebih awal dalam kehidupan mereka.

Testosteron rendah dapat menyebabkan hilangnya energi, otot, dan libido. Dan, dapat juga berkontribusi pada munculnya penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, dan obesitas, menurut penelitian.

Tetapi mendiagnosis testosteron rendah bisa menjadi sedikit rumit, karena kadar testosteron alami dapat bervariasi.

Jika Anda belum mengetahui dasar Anda, dan Anda mulai mengalami gejala-gejala ini, Anda mungkin tidak dapat mempercayai hasil tes testosteron, kata Dr. Ananias C. Diokno, mantan kepala petugas medis dan ketua urologi di Rumah Sakit Beaumont., Royal Oak.

"Jika Anda bertanya pada pria berapa kadar testosteron mereka, mereka hanya akan garuk-garuk kepala. Mereka tidak tahu itu dan dokter tidak mengujinya. Anda harus tahu berapa level Anda pada saat Anda mencapai usia 30 hingga 35 tahun," Diokno kepada Insider.

Testosteron 'Normal' dan Bukan Barometer Sempurna
Pengujian testosteron rendah sederhana, hanya dengan melakukan tes darah.

Pada pria sehat, kadar testosteron dapat berkisar antara 260 nanogram per desiliter (ng/dL) dan lebih dari 900 ng/dL, tergantung pada usia.

Testosteron rendah biasanya akan didefinisikan sebagai kurang dari 250-300 ng/dL, menurut Cleveland Clinic.

Namun, karena kadar testosteron alami dapat sangat bervariasi, Diokno mengatakan banyak pria dapat salah didiagnosis karena kekurangan hormon.

Misalnya, seseorang dengan kadar testosteron 400 atau 500 ng/dL tidak akan didiagnosis dengan testosteron rendah karena lebih tinggi dari standar yang ditentukan, tetapi jika kadar awalnya 700 atau lebih tinggi, penurunannya signifikan dan mungkin perlu perawatan.

"Banyak praktisi menutup pikirannya. Seseorang mungkin mengalami gejala, tetapi menurut pedoman, tidak memiliki gejala testosteron rendah. Ini yang membuat frustrasi di antara pria dan di antara dokter yang tidak dapat membantu mereka," kata Diokno.

Salah satu solusinya adalah tes hormon yang lebih rutin sehingga para pria bisa menentukan seperti apa garis dasar yang sehat bagi mereka, mirip dengan penanda kesehatan lainnya seperti kolesterol, tekanan darah, dan gula darah, menurut Diokno.

Energi Rendah, Libido Rendah, dan Hilangnya Otot
Seiring waktu, kadar testosteron pria berkurang sebagai efek samping umum dari penuaan.

Namun, pria yang berusia lebih muda juga dapat memiliki testosteron rendah, menyebabkan mereka mengalami gejala yang mirip dengan pria yang jauh lebih tua.

Gejala tanda testosteron rendah dapat berupa mental, fisik, dan emosional, termasuk:

  • Gairah seks menurun
  • Kabut otak:  kondisi di mana seseorang merasa sulit untuk berkonsentrasi dan tidak bisa fokus ketika memikirkan suatu hal
  • Depresi dan perubahan suasana hati
  • Kelelahan
  • Kesulitan membangun atau mempertahankan otot

“Semakin rendah testosteron, semakin banyak gejalanya,” kata Diokno.

Terapi Testosteron Tidak Berisiko
Bagi pria yang mengalami penurunan kadar hormon secara tiba-tiba, terapi testosteron bisa membantu memulihkan kualitas hidup, energi, dan libido mereka, kata Diokno.

Sebelumnya, terapi testosteron telah diatur dengan hati-hati, sebagian karena testosteron tinggi telah dikaitkan dengan risiko kanker prostat yang lebih tinggi dalam beberapa penelitian.

Diokno mengatakan yang sebaliknya mungkin benar, dari beberapa penelitian observasional, dan kadar testosteron yang sehat dapat melindungi kesehatan prostat.

Hilangnya otot terkait testosteron rendah juga bisa menyebabkan problem lainnya, termasuk penurunan metabolisme yang dapat menyebabkan penambahan berat badan dan masalah kesehatan terkait.

Bukti yang ada menunjukkan bahwa terapi testosteron, dilakukan dengan benar dan dengan pengawasan medis, adalah cara yang paling aman dan efektif untuk meningkatkan kadar hormon, dan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk melihat siapa yang dapat mendapatkan manfaat, kata Diokno.

"Ini (seperti) Kotak Pandora, menurut saya masih banyak pertanyaan yang belum terjawab," kata sang urologis.***

Berita Entertainment Bugar Lainnya:

Ilmuwan 'Memecahkan' Misteri Mengapa Wanita Selalu Merasa Kedinginan daripada Pria

Pria Berpikir Mereka Tak Terkalahkan dalam Hal Kanker: 13 Tanda yang Perlu Diketahui

Daddy Blues: Kita Perlu Berbicara tentang Depresi Pascakelahiran pada Pria

Source: insider.comAlodokter

RELATED STORIES

Gangguan Kecemasan Sering Terjadi, Ini yang Harus Diketahui Semua Orang

Gangguan Kecemasan Sering Terjadi, Ini yang Harus Diketahui Semua Orang

Gangguan kecemasan ditandai dengan rasa takut atau kecemasan yang terus-menerus dan berlebihan yang memengaruhi kemampuan seseorang untuk berfungsi.

Tiga Hal yang Tidak Anda Ketahui Bisa Menyebabkan Batu Ginjal

Tiga Hal yang Tidak Anda Ketahui Bisa Menyebabkan Batu Ginjal

Ketika ginjal menyaring limbah dari darah, mereka menghasilkan urine. Kadang, garam dan mineral lain dalam urine saling menempel membentuk endapan keras dalam ginjal Anda. Endapan berupa batu-batu itu berkisar dari ukuran kristal gula hingga bola pingpong, tetapi jarang diperhatikan kecuali jika menyebabkan penyumbatan.

Makan Telat Bikin Anda Lebih Lapar, Membakar Sedikit Kalori dan Menyimpan Banyak Lemak, Kata Studi

Makan Telat Bikin Anda Lebih Lapar, Membakar Sedikit Kalori dan Menyimpan Banyak Lemak, Kata Studi

Makan di luar jam makan akan membuat Anda merasa lebih lapar, menurut hasil studi peneliti di Brigham dan Women's Hospital.

Ingin Turun Berat Badan? Lakukan dengan Berjalan sesuai Jumlah Langkah Kaki Ini

Ingin Turun Berat Badan? Lakukan dengan Berjalan sesuai Jumlah Langkah Kaki Ini

Berjalan untuk menurunkan berat badan? Studi baru mengungkapkan dengan tepat berapa banyak langkah yang harus Anda ambil.

Hari Penglihatan Sedunia 2022: Latihan Yoga Mata untuk Mengurangi Ketegangan

Hari Penglihatan Sedunia 2022: Latihan Yoga Mata untuk Mengurangi Ketegangan

Menatap layar (komputer) sepanjang hari semakin menjadi norma baru, sejak pandemi Covid-19, kebiasaan beracun yang terutama merusak kesehatan mata kita.

Hati-hati, Orang yang Sering Begadang Berisiko Tinggi Terkena Diabetes Tipe 2

Hati-hati, Orang yang Sering Begadang Berisiko Tinggi Terkena Diabetes Tipe 2

Para peneliti di Universitas Rutgers menemukan bahwa orang yang bangun dan tetap aktif lebih awal memiliki risiko lebih rendah terkena diabetes tipe 2.

Jarang Terekspos, Kaum Pria Bisa Alergi terhadap Orgasme Sendiri dengan Gejala seperti Flu

Sindrom penyakit pasca-orgasme adalah kondisi langka di mana seseorang mengalami gejala seperti flu dan alergi setelah orgasme, termasuk kelelahan, kelemahan, sakit kepala, dan demam.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Kompetisi Liga Champions. (Grafis: Kevin Baggus Prinusa/Skor.id).

World

Daftar Pemain Termuda yang Tampil di Liga Champions, Terbaru Gelandang Arsenal

Gelandang Arsenal, Max Dowman, memecahkan rekor sebagai pemain termuda yang tampil di Liga Champions.

Rais Adnan | 05 Nov, 08:31

Thom Haye, Persib. (Foto: Dok. Persib/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Dijamu Selangor, Thom Haye Ungkap Suasana Tim Persib

Thom Haye pun menegaskan dirinya masih lapar kemenangan bersama Persib.

Rais Adnan | 05 Nov, 08:01

Pelatih Sunderland, Regis Le Bris. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

Liga Inggris

Regis Le Bris Bantu Sunderland Mencuri Perhatian di Liga Inggris Musim Ini

Regis Le Bris membawa Sunderland tampil mengesankan di Liga Inggris 2025-2026.

Pradipta Indra Kumara | 05 Nov, 07:39

Pemain EVOS Divine, EVOS Rasyah. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Esports

Ingin Tampil di Indonesia Arena, EVOS Rasyah Janjikan yang Terbaik di Pekan Kedua

Pekan kedua FFWS Global Finals mode battle royale akan berlangsung pada 7-9 November 2025.

Gangga Basudewa | 05 Nov, 07:18

Ilustrasi Super League 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Klasemen Liga 1 Indonesia Terbaru, 5 Tim Teratas dan Papan Bawah yang Masih Berjuang

Berikut tim-tim yang bersaing di papan atas dan masih berjuang di zona degradasi pada Liga 1 Indonesia (Super League) 2025-2026.

Skor Indonesia | 05 Nov, 07:13

Logo Timnas Brasil (Hendy Andika/Skor.id)

Timnas Indonesia

Gelandang Brasil U-17 Makin Percaya Diri Jelang Hadapi Timnas U-17 Indonesia

Kepercayaan diri Felipe Morais makin tinggi usai Brasil pesta gol ke gawang Honduras pada laga perdana Piala Dunia U-17 2025.

Rais Adnan | 05 Nov, 06:37

Program mendukung pendidikan dari PUBG Mobile. (PUBG Mobile)

Esports

PUBG Mobile Tegaskan Komitmen Dukung Pendidikan dan Esports Melalui Program Global dan Nasional

PUBG Mobile mendorong generasi muda untuk menyalurkan passion mereka di dunia gaming.

Gangga Basudewa | 05 Nov, 06:33

La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol). (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

La Liga 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol), yang akan diperbarui seiring kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 05 Nov, 05:28

Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Italia 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 05 Nov, 05:28

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 05 Nov, 05:22

Load More Articles